Surat Al-Baqarah - Page: 23
(Sapi Betina / The Cow)
Quran Word By Word (Perkata) - English-Indonesia (Al-Baqara)
وَلَا تَنْكِحُوا الْمُشْرِكٰتِ حَتّٰى يُؤْمِنَّ ۗ وَلَاَمَةٌ مُّؤْمِنَةٌ خَيْرٌ مِّنْ مُّشْرِكَةٍ وَّلَوْ اَعْجَبَتْكُمْ ۚ وَلَا تُنْكِحُوا الْمُشْرِكِيْنَ حَتّٰى يُؤْمِنُوْا ۗ وَلَعَبْدٌ مُّؤْمِنٌ خَيْرٌ مِّنْ مُّشْرِكٍ وَّلَوْ اَعْجَبَكُمْ ۗ اُولٰۤىِٕكَ يَدْعُوْنَ اِلَى النَّارِ ۖ وَاللّٰهُ يَدْعُوْٓا اِلَى الْجَنَّةِ وَالْمَغْفِرَةِ بِاِذْنِهٖۚ وَيُبَيِّنُ اٰيٰتِهٖ لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَذَكَّرُوْنَ ࣖ ٢٢١
- walā
- وَلَا
- And (do) not
- dan jangan
- tankiḥū
- تَنكِحُوا۟
- [you] marry
- kamu nikahi
- l-mush'rikāti
- ٱلْمُشْرِكَٰتِ
- [the] polytheistic women
- wanita-wanita musyrik
- ḥattā
- حَتَّىٰ
- until
- sehingga
- yu'minna
- يُؤْمِنَّۚ
- they believe
- mereka beriman
- wala-amatun
- وَلَأَمَةٌ
- And a bondwoman
- dan sungguh budak wanita
- mu'minatun
- مُّؤْمِنَةٌ
- (who is) believing
- beriman
- khayrun
- خَيْرٌ
- (is) better
- baik
- min
- مِّن
- than
- daripada
- mush'rikatin
- مُّشْرِكَةٍ
- a polytheistic woman
- wanita musyrik
- walaw
- وَلَوْ
- [and] even if
- walaupun
- aʿjabatkum
- أَعْجَبَتْكُمْۗ
- she pleases you
- ia menarik hatimu
- walā
- وَلَا
- And (do) not
- dan jangan
- tunkiḥū
- تُنكِحُوا۟
- give in marriage (your women)
- kamu menikahkan
- l-mush'rikīna
- ٱلْمُشْرِكِينَ
- (to) [the] polytheistic men
- orang-orang musyrik
- ḥattā
- حَتَّىٰ
- until
- sehingga
- yu'minū
- يُؤْمِنُوا۟ۚ
- they believe
- mereka beriman
- walaʿabdun
- وَلَعَبْدٌ
- and a bondman
- dan sungguh budak
- mu'minun
- مُّؤْمِنٌ
- (who is) believing
- beriman
- khayrun
- خَيْرٌ
- (is) better
- lebih baik
- min
- مِّن
- than
- daripada
- mush'rikin
- مُّشْرِكٍ
- a polytheistic man
- orang musyrik
- walaw
- وَلَوْ
- [and] even if
- walaupun
- aʿjabakum
- أَعْجَبَكُمْۗ
- he pleases you
- dia menarik hatimu
- ulāika
- أُو۟لَٰٓئِكَ
- [Those]
- mereka itu
- yadʿūna
- يَدْعُونَ
- they invite
- mereka mengajak
- ilā
- إِلَى
- to
- kepada
- l-nāri
- ٱلنَّارِۖ
- the Fire
- neraka
- wal-lahu
- وَٱللَّهُ
- and Allah
- dan Allah
- yadʿū
- يَدْعُوٓا۟
- invites
- Dia mengajak
- ilā
- إِلَى
- to
- kepada
- l-janati
- ٱلْجَنَّةِ
- Paradise
- surga
- wal-maghfirati
- وَٱلْمَغْفِرَةِ
- and [the] forgiveness
- dan ampunan
- bi-idh'nihi
- بِإِذْنِهِۦۖ
- by His permission
- dengan izinNya
- wayubayyinu
- وَيُبَيِّنُ
- And He makes clear
- dan Dia menerangkan
- āyātihi
- ءَايَٰتِهِۦ
- His Verses
- ayat-ayatNya
- lilnnāsi
- لِلنَّاسِ
- for the people
- kepada manusia
- laʿallahum
- لَعَلَّهُمْ
- so that they may
- supaya mereka
- yatadhakkarūna
- يَتَذَكَّرُونَ
- take heed
- mereka ingat / mengambil pelajaran
And do not marry polytheistic women until they believe. And a believing slave woman is better than a polytheist, even though she might please you. And do not marry polytheistic men [to your women] until they believe. And a believing slave is better than a polytheist, even though he might please you. Those invite [you] to the Fire, but Allah invites to Paradise and to forgiveness, by His permission. And He makes clear His verses [i.e., ordinances] to the people that perhaps they may remember. (QS. [2]Al-Baqarah verse 221)
Dan janganlah kamu menikahi wanita-wanita musyrik, sebelum mereka beriman. Sesungguhnya wanita budak yang mukmin lebih baik dari wanita musyrik, walaupun dia menarik hatimu. Dan janganlah kamu menikahkan orang-orang musyrik (dengan wanita-wanita mukmin) sebelum mereka beriman. Sesungguhnya budak yang mukmin lebih baik dari orang musyrik, walaupun dia menarik hatimu. Mereka mengajak ke neraka, sedang Allah mengajak ke surga dan ampunan dengan izin-Nya. Dan Allah menerangkan ayat-ayat-Nya (perintah-perintah-Nya) kepada manusia supaya mereka mengambil pelajaran. (QS. [2] Al-Baqarah: 221)Tafsir
وَيَسْـَٔلُوْنَكَ عَنِ الْمَحِيْضِ ۗ قُلْ هُوَ اَذًىۙ فَاعْتَزِلُوا النِّسَاۤءَ فِى الْمَحِيْضِۙ وَلَا تَقْرَبُوْهُنَّ حَتّٰى يَطْهُرْنَ ۚ فَاِذَا تَطَهَّرْنَ فَأْتُوْهُنَّ مِنْ حَيْثُ اَمَرَكُمُ اللّٰهُ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ التَّوَّابِيْنَ وَيُحِبُّ الْمُتَطَهِّرِيْنَ ٢٢٢
- wayasalūnaka
- وَيَسْـَٔلُونَكَ
- And they ask you
- dan mereka bertanya kepadanya
- ʿani
- عَنِ
- about
- dari/tentang
- l-maḥīḍi
- ٱلْمَحِيضِۖ
- [the] menstruation
- haid
- qul
- قُلْ
- Say
- katakanlah
- huwa
- هُوَ
- "It
- ia (haid)
- adhan
- أَذًى
- (is) a hurt
- penyakit/kotoran
- fa-iʿ'tazilū
- فَٱعْتَزِلُوا۟
- so keep away (from)
- maka hendaklah kamu menjauhkan diri
- l-nisāa
- ٱلنِّسَآءَ
- [the] women
- wanita-wanita
- fī
- فِى
- during
- didalam
- l-maḥīḍi
- ٱلْمَحِيضِۖ
- (their) [the] menstruation
- waktu haid
- walā
- وَلَا
- And (do) not
- dan jangan
- taqrabūhunna
- تَقْرَبُوهُنَّ
- approach them
- kamu mendekati mereka
- ḥattā
- حَتَّىٰ
- until
- sehingga
- yaṭhur'na
- يَطْهُرْنَۖ
- they are cleansed
- mereka suci
- fa-idhā
- فَإِذَا
- Then when
- maka apabila
- taṭahharna
- تَطَهَّرْنَ
- they are purified
- mereka telah suci
- fatūhunna
- فَأْتُوهُنَّ
- then come to them
- maka datangilah
- min
- مِنْ
- from
- dari
- ḥaythu
- حَيْثُ
- where
- sekira/sebagaimana
- amarakumu
- أَمَرَكُمُ
- has ordered you
- memerintahkan kamu
- l-lahu
- ٱللَّهُۚ
- Allah"
- Allah
- inna
- إِنَّ
- Indeed
- sesungguhnya
- l-laha
- ٱللَّهَ
- Allah
- Allah
- yuḥibbu
- يُحِبُّ
- loves
- Dia menyukai
- l-tawābīna
- ٱلتَّوَّٰبِينَ
- those who turn in repentance
- orang-orang yang taubat
- wayuḥibbu
- وَيُحِبُّ
- and loves
- dan Dia menyukai
- l-mutaṭahirīna
- ٱلْمُتَطَهِّرِينَ
- those who purify themselves
- orang-orang yang mensucikan diri
And they ask you about menstruation. Say, "It is harm, so keep away from wives during menstruation. And do not approach them until they are pure. And when they have purified themselves, then come to them from where Allah has ordained for you. Indeed, Allah loves those who are constantly repentant and loves those who purify themselves." (QS. [2]Al-Baqarah verse 222)
Mereka bertanya kepadamu tentang haidh. Katakanlah: "Haidh itu adalah suatu kotoran". Oleh sebab itu hendaklah kamu menjauhkan diri dari wanita di waktu haidh; dan janganlah kamu mendekati mereka, sebelum mereka suci. Apabila mereka telah suci, maka campurilah mereka itu di tempat yang diperintahkan Allah kepadamu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri. (QS. [2] Al-Baqarah: 222)Tafsir
نِسَاۤؤُكُمْ حَرْثٌ لَّكُمْ ۖ فَأْتُوْا حَرْثَكُمْ اَنّٰى شِئْتُمْ ۖ وَقَدِّمُوْا لِاَنْفُسِكُمْ ۗ وَاتَّقُوا اللّٰهَ وَاعْلَمُوْٓا اَنَّكُمْ مُّلٰقُوْهُ ۗ وَبَشِّرِ الْمُؤْمِنِيْنَ ٢٢٣
- nisāukum
- نِسَآؤُكُمْ
- Your wives
- isteri-isterimu
- ḥarthun
- حَرْثٌ
- (are) a tilth
- ladang
- lakum
- لَّكُمْ
- for you
- bagi kalian
- fatū
- فَأْتُوا۟
- so come
- maka datangilah
- ḥarthakum
- حَرْثَكُمْ
- (to) your tilth
- ladangmu
- annā
- أَنَّىٰ
- when
- kapan saja
- shi'tum
- شِئْتُمْۖ
- you wish
- kalian kehendaki
- waqaddimū
- وَقَدِّمُوا۟
- and send forth (good deeds)
- dan dahulukan/kerjakan
- li-anfusikum
- لِأَنفُسِكُمْۚ
- for yourselves
- untuk dirimu
- wa-ittaqū
- وَٱتَّقُوا۟
- And be conscious
- dan bertakwalah
- l-laha
- ٱللَّهَ
- (of) Allah
- Allah
- wa-iʿ'lamū
- وَٱعْلَمُوٓا۟
- and know
- dan ketahuilah
- annakum
- أَنَّكُم
- that you
- bahwa kamu
- mulāqūhu
- مُّلَٰقُوهُۗ
- (will) meet Him
- akan menemuiNya
- wabashiri
- وَبَشِّرِ
- And give glad tidings
- dan berilah kabar gembira
- l-mu'minīna
- ٱلْمُؤْمِنِينَ
- (to) the believers
- orang-orang yang beriman
Your wives are a place of cultivation [i.e., sowing of seed] for you, so come to your place of cultivation however you wish and put forth [righteousness] for yourselves. And fear Allah and know that you will meet Him. And give good tidings to the believers. (QS. [2]Al-Baqarah verse 223)
Isteri-isterimu adalah (seperti) tanah tempat kamu bercocok tanam, maka datangilah tanah tempat bercocok-tanammu itu bagaimana saja kamu kehendaki. Dan kerjakanlah (amal yang baik) untuk dirimu, dan bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa kamu kelak akan menemui-Nya. Dan berilah kabar gembira orang-orang yang beriman. (QS. [2] Al-Baqarah: 223)Tafsir
وَلَا تَجْعَلُوا اللّٰهَ عُرْضَةً لِّاَيْمَانِكُمْ اَنْ تَبَرُّوْا وَتَتَّقُوْا وَتُصْلِحُوْا بَيْنَ النَّاسِۗ وَاللّٰهُ سَمِيْعٌ عَلِيْمٌ ٢٢٤
- walā
- وَلَا
- And (do) not
- dan jangan
- tajʿalū
- تَجْعَلُوا۟
- make
- kalian jadikan
- l-laha
- ٱللَّهَ
- Allahs (name)
- Allah
- ʿur'ḍatan
- عُرْضَةً
- an excuse
- (sebagai) penghalang
- li-aymānikum
- لِّأَيْمَٰنِكُمْ
- in your oaths
- bagi/dalam sumpahmu
- an
- أَن
- that
- untuk
- tabarrū
- تَبَرُّوا۟
- you do good
- berbuat kebajikan
- watattaqū
- وَتَتَّقُوا۟
- and be righteous
- dan bertakwa
- watuṣ'liḥū
- وَتُصْلِحُوا۟
- and make peace
- dan mengadakan ishlah
- bayna
- بَيْنَ
- between
- diantara
- l-nāsi
- ٱلنَّاسِۗ
- [the] people
- manusia
- wal-lahu
- وَٱللَّهُ
- And Allah
- dan Allah
- samīʿun
- سَمِيعٌ
- (is) All-Hearing
- Maha Mendengar
- ʿalīmun
- عَلِيمٌ
- All-Knowing
- Maha Mengetahui
And do not make [your oath by] Allah an excuse against being righteous and fearing Allah and making peace among people. And Allah is Hearing and Knowing. (QS. [2]Al-Baqarah verse 224)
Jangahlah kamu jadikan (nama) Allah dalam sumpahmu sebagai penghalang untuk berbuat kebajikan, bertakwa dan mengadakan ishlah di antara manusia. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (QS. [2] Al-Baqarah: 224)Tafsir
لَا يُؤَاخِذُكُمُ اللّٰهُ بِاللَّغْوِ فِيْٓ اَيْمَانِكُمْ وَلٰكِنْ يُّؤَاخِذُكُمْ بِمَا كَسَبَتْ قُلُوْبُكُمْ ۗ وَاللّٰهُ غَفُوْرٌ حَلِيْمٌ ٢٢٥
- lā
- لَّا
- Not
- tidak
- yuākhidhukumu
- يُؤَاخِذُكُمُ
- will take you to task
- menghukum kamu
- l-lahu
- ٱللَّهُ
- Allah
- Allah
- bil-laghwi
- بِٱللَّغْوِ
- for (what is) unintentional
- dengan tidak sengaja
- fī
- فِىٓ
- in
- didalam
- aymānikum
- أَيْمَٰنِكُمْ
- your oaths
- sumpahmu
- walākin
- وَلَٰكِن
- [and] but
- tetapi
- yuākhidhukum
- يُؤَاخِذُكُم
- He takes you to task
- Dia menghukum kamu
- bimā
- بِمَا
- for what
- dengan sebab
- kasabat
- كَسَبَتْ
- (have) earned
- diusahakan/disengaja
- qulūbukum
- قُلُوبُكُمْۗ
- your hearts
- hatimu
- wal-lahu
- وَٱللَّهُ
- And Allah
- dan Allah
- ghafūrun
- غَفُورٌ
- (is) Oft-Forgiving
- Maha Pengampun
- ḥalīmun
- حَلِيمٌ
- Most Forbearing
- Maha Penyantun
Allah does not impose blame upon you for what is unintentional in your oaths, but He imposes blame upon you for what your hearts have earned. And Allah is Forgiving and Forbearing. (QS. [2]Al-Baqarah verse 225)
Allah tidak menghukum kamu disebabkan sumpahmu yang tidak dimaksud (untuk bersumpah), tetapi Allah menghukum kamu disebabkan (sumpahmu) yang disengaja (untuk bersumpah) oleh hatimu. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyantun. (QS. [2] Al-Baqarah: 225)Tafsir
لِلَّذِيْنَ يُؤْلُوْنَ مِنْ نِّسَاۤىِٕهِمْ تَرَبُّصُ اَرْبَعَةِ اَشْهُرٍۚ فَاِنْ فَاۤءُوْ فَاِنَّ اللّٰهَ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ ٢٢٦
- lilladhīna
- لِّلَّذِينَ
- For those who
- bagi orang-orang yang
- yu'lūna
- يُؤْلُونَ
- swear (off)
- mereka meng-ila (bersumpah tidak akan mendekati)
- min
- مِن
- from
- dari
- nisāihim
- نِّسَآئِهِمْ
- their wives
- isteri-isteri mereka
- tarabbuṣu
- تَرَبُّصُ
- (is a) waiting (of)
- dia menanti/diberi tangguh
- arbaʿati
- أَرْبَعَةِ
- four
- empat
- ashhurin
- أَشْهُرٍۖ
- months
- bulan
- fa-in
- فَإِن
- then if
- maka jika/kemudian
- fāū
- فَآءُو
- they return -
- mereka kembali
- fa-inna
- فَإِنَّ
- then indeed
- maka sesungguhnya
- l-laha
- ٱللَّهَ
- Allah
- Allah
- ghafūrun
- غَفُورٌ
- (is) Oft- Forgiving
- Maha Pengampun
- raḥīmun
- رَّحِيمٌ
- Most Merciful
- Maha Penyayang
For those who swear not to have sexual relations with their wives is a waiting time of four months, but if they return [to normal relations] – then indeed, Allah is Forgiving and Merciful. (QS. [2]Al-Baqarah verse 226)
Kepada orang-orang yang meng-ilaa' isterinya diberi tangguh empat bulan (lamanya). Kemudian jika mereka kembali (kepada isterinya), maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. [2] Al-Baqarah: 226)Tafsir
وَاِنْ عَزَمُوا الطَّلَاقَ فَاِنَّ اللّٰهَ سَمِيْعٌ عَلِيْمٌ ٢٢٧
- wa-in
- وَإِنْ
- And if
- dan jika
- ʿazamū
- عَزَمُوا۟
- they resolve
- mereka bertetap hati
- l-ṭalāqa
- ٱلطَّلَٰقَ
- (on) [the] divorce -
- bertalak
- fa-inna
- فَإِنَّ
- then indeed
- maka sesungguhnya
- l-laha
- ٱللَّهَ
- Allah
- Allah
- samīʿun
- سَمِيعٌ
- (is) All-Hearing
- Maha Mendengar
- ʿalīmun
- عَلِيمٌ
- All-Knowing
- Maha Mengetahui
And if they decide on divorce – then indeed, Allah is Hearing and Knowing. (QS. [2]Al-Baqarah verse 227)
Dan jika mereka berazam (bertetap hati untuk) talak, maka sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (QS. [2] Al-Baqarah: 227)Tafsir
وَالْمُطَلَّقٰتُ يَتَرَبَّصْنَ بِاَنْفُسِهِنَّ ثَلٰثَةَ قُرُوْۤءٍۗ وَلَا يَحِلُّ لَهُنَّ اَنْ يَّكْتُمْنَ مَا خَلَقَ اللّٰهُ فِيْٓ اَرْحَامِهِنَّ اِنْ كُنَّ يُؤْمِنَّ بِاللّٰهِ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِۗ وَبُعُوْلَتُهُنَّ اَحَقُّ بِرَدِّهِنَّ فِيْ ذٰلِكَ اِنْ اَرَادُوْٓا اِصْلَاحًا ۗوَلَهُنَّ مِثْلُ الَّذِيْ عَلَيْهِنَّ بِالْمَعْرُوْفِۖ وَلِلرِّجَالِ عَلَيْهِنَّ دَرَجَةٌ ۗ وَاللّٰهُ عَزِيْزٌ حَكِيْمٌ ࣖ ٢٢٨
- wal-muṭalaqātu
- وَٱلْمُطَلَّقَٰتُ
- And the women who are divorced
- dan wanita-wanita yang ditalak
- yatarabbaṣna
- يَتَرَبَّصْنَ
- shall wait
- hendaklah mereka menahan
- bi-anfusihinna
- بِأَنفُسِهِنَّ
- concerning themselves
- dengan diri mereka
- thalāthata
- ثَلَٰثَةَ
- (for) three
- tiga kali
- qurūin
- قُرُوٓءٍۚ
- monthly periods
- suci (dari haid)
- walā
- وَلَا
- And (it is) not
- dan tidak
- yaḥillu
- يَحِلُّ
- lawful
- halal/boleh
- lahunna
- لَهُنَّ
- for them
- bagi mereka
- an
- أَن
- that
- bahwa
- yaktum'na
- يَكْتُمْنَ
- they conceal
- mereka menyembunyikan
- mā
- مَا
- what
- apa
- khalaqa
- خَلَقَ
- (has been) created
- menjadikan
- l-lahu
- ٱللَّهُ
- (by) Allah
- Allah
- fī
- فِىٓ
- in
- didalam
- arḥāmihinna
- أَرْحَامِهِنَّ
- their wombs
- rahim mereka
- in
- إِن
- if
- jika
- kunna
- كُنَّ
- they
- mereka adalah
- yu'minna
- يُؤْمِنَّ
- believe
- mereka beriman
- bil-lahi
- بِٱللَّهِ
- in Allah
- kepada Allah
- wal-yawmi
- وَٱلْيَوْمِ
- and the Day
- dan hari
- l-ākhiri
- ٱلْءَاخِرِۚ
- [the] Last
- akhirat
- wabuʿūlatuhunna
- وَبُعُولَتُهُنَّ
- And their husbands
- dan suami-suami mereka
- aḥaqqu
- أَحَقُّ
- (have) better right
- lebih berhak
- biraddihinna
- بِرَدِّهِنَّ
- to take them back
- kembali/merujuki mereka
- fī
- فِى
- in
- pada
- dhālika
- ذَٰلِكَ
- that (period)
- demikian
- in
- إِنْ
- if
- jika
- arādū
- أَرَادُوٓا۟
- they wish
- mereka (suami) menghendaki
- iṣ'lāḥan
- إِصْلَٰحًاۚ
- (for) reconciliation
- ishlah/kebaikan
- walahunna
- وَلَهُنَّ
- And for them (wives)
- dan bagi mereka
- mith'lu
- مِثْلُ
- (is the) like
- seperti
- alladhī
- ٱلَّذِى
- (of) that which
- yang
- ʿalayhinna
- عَلَيْهِنَّ
- (is) on them
- atas mereka
- bil-maʿrūfi
- بِٱلْمَعْرُوفِۚ
- in a reasonable manner
- dengan cara yang baik
- walilrrijāli
- وَلِلرِّجَالِ
- and for the men
- dan para lelaki/suami
- ʿalayhinna
- عَلَيْهِنَّ
- over them (wives)
- atas mereka
- darajatun
- دَرَجَةٌۗ
- (is) a degree
- derajat/satu tingkat kelebihan
- wal-lahu
- وَٱللَّهُ
- And Allah
- dan Allah
- ʿazīzun
- عَزِيزٌ
- (is) All-Mighty
- Maha Perkasa
- ḥakīmun
- حَكِيمٌ
- All-Wise
- Maha Bijaksana
Divorced women remain in waiting [i.e., do not remarry] for three periods, and it is not lawful for them to conceal what Allah has created in their wombs if they believe in Allah and the Last Day. And their husbands have more right to take them back in this [period] if they want reconciliation. And due to them [i.e., the wives] is similar to what is expected of them, according to what is reasonable. But the men [i.e., husbands] have a degree over them [in responsibility and authority]. And Allah is Exalted in Might and Wise. (QS. [2]Al-Baqarah verse 228)
Wanita-wanita yang ditalak handaklah menahan diri (menunggu) tiga kali quru'. Tidak boleh mereka menyembunyikan apa yang diciptakan Allah dalam rahimnya, jika mereka beriman kepada Allah dan hari akhirat. Dan suami-suaminya berhak merujukinya dalam masa menanti itu, jika mereka (para suami) menghendaki ishlah. Dan para wanita mempunyai hak yang seimbang dengan kewajibannya menurut cara yang ma'ruf. Akan tetapi para suami, mempunyai satu tingkatan kelebihan daripada isterinya. Dan Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (QS. [2] Al-Baqarah: 228)Tafsir
اَلطَّلَاقُ مَرَّتٰنِ ۖ فَاِمْسَاكٌۢ بِمَعْرُوْفٍ اَوْ تَسْرِيْحٌۢ بِاِحْسَانٍ ۗ وَلَا يَحِلُّ لَكُمْ اَنْ تَأْخُذُوْا مِمَّآ اٰتَيْتُمُوْهُنَّ شَيْـًٔا اِلَّآ اَنْ يَّخَافَآ اَلَّا يُقِيْمَا حُدُوْدَ اللّٰهِ ۗ فَاِنْ خِفْتُمْ اَلَّا يُقِيْمَا حُدُوْدَ اللّٰهِ ۙ فَلَا جُنَاحَ عَلَيْهِمَا فِيْمَا افْتَدَتْ بِهٖ ۗ تِلْكَ حُدُوْدُ اللّٰهِ فَلَا تَعْتَدُوْهَا ۚوَمَنْ يَّتَعَدَّ حُدُوْدَ اللّٰهِ فَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الظّٰلِمُوْنَ ٢٢٩
- al-ṭalāqu
- ٱلطَّلَٰقُ
- The divorce
- talak
- marratāni
- مَرَّتَانِۖ
- (is) twice
- dua kali
- fa-im'sākun
- فَإِمْسَاكٌۢ
- Then to retain
- maka menahan/rujuk lagi
- bimaʿrūfin
- بِمَعْرُوفٍ
- in a reasonable manner
- dengan cara yang patut
- aw
- أَوْ
- or
- atau
- tasrīḥun
- تَسْرِيحٌۢ
- to release (her)
- menceraikan
- bi-iḥ'sānin
- بِإِحْسَٰنٍۗ
- with kindness
- dengan cara yang baik
- walā
- وَلَا
- And (it is) not
- dan tidak
- yaḥillu
- يَحِلُّ
- lawful
- halal
- lakum
- لَكُمْ
- for you
- bagi kalian
- an
- أَن
- that
- bahwa
- takhudhū
- تَأْخُذُوا۟
- you take (back)
- kamu mengambil
- mimmā
- مِمَّآ
- whatever
- dari apa
- ātaytumūhunna
- ءَاتَيْتُمُوهُنَّ
- you have given them (wives)
- kamu telah berikan pada mereka
- shayan
- شَيْـًٔا
- anything
- sesuatu
- illā
- إِلَّآ
- except
- kecuali
- an
- أَن
- if
- jika
- yakhāfā
- يَخَافَآ
- both fear
- keduanya khawatir
- allā
- أَلَّا
- that not
- bahwa tidak
- yuqīmā
- يُقِيمَا
- they both (can) keep
- keduanya melaksanakan
- ḥudūda
- حُدُودَ
- (the) limits
- hukum-hukum
- l-lahi
- ٱللَّهِۖ
- (of) Allah
- Allah
- fa-in
- فَإِنْ
- But if
- maka jika
- khif'tum
- خِفْتُمْ
- you fear
- kamu khawatir
- allā
- أَلَّا
- that not
- bahwa tidak
- yuqīmā
- يُقِيمَا
- they both (can) keep
- keduanya melaksanakan
- ḥudūda
- حُدُودَ
- (the) limits
- hukum-hukum
- l-lahi
- ٱللَّهِ
- (of) Allah
- Allah
- falā
- فَلَا
- then (there is) no
- maka tidak
- junāḥa
- جُنَاحَ
- sin
- berdosa
- ʿalayhimā
- عَلَيْهِمَا
- on both of them
- atas keduanya
- fīmā
- فِيمَا
- in what
- tentang apa
- if'tadat
- ٱفْتَدَتْ
- she ransoms
- ia (istrinya) membayar tebusan
- bihi
- بِهِۦۗ
- concerning it
- dengannya
- til'ka
- تِلْكَ
- These
- itulah
- ḥudūdu
- حُدُودُ
- (are the) limits
- hukum-hukum
- l-lahi
- ٱللَّهِ
- (of) Allah
- Allah
- falā
- فَلَا
- so (do) not
- maka jangan
- taʿtadūhā
- تَعْتَدُوهَاۚ
- transgress them
- kamu melanggarnya
- waman
- وَمَن
- And whoever
- dan barang siapa
- yataʿadda
- يَتَعَدَّ
- transgresses
- melanggar
- ḥudūda
- حُدُودَ
- (the) limits
- hukum-hukum
- l-lahi
- ٱللَّهِ
- (of) Allah
- Allah
- fa-ulāika
- فَأُو۟لَٰٓئِكَ
- then those
- maka mereka itulah
- humu
- هُمُ
- they
- mereka
- l-ẓālimūna
- ٱلظَّٰلِمُونَ
- (are) the wrongdoers
- orang-orang yang dzalim
Divorce is twice. Then [after that], either keep [her] in an acceptable manner or release [her] with good treatment. And it is not lawful for you to take anything of what you have given them unless both fear that they will not be able to keep [within] the limits of Allah. But if you fear that they will not keep [within] the limits of Allah, then there is no blame upon either of them concerning that by which she ransoms herself. These are the limits of Allah, so do not transgress them. And whoever transgresses the limits of Allah – it is those who are the wrongdoers [i.e., the unjust]. (QS. [2]Al-Baqarah verse 229)
Talak (yang dapat dirujuki) dua kali. Setelah itu boleh rujuk lagi dengan cara yang ma'ruf atau menceraikan dengan cara yang baik. Tidak halal bagi kamu mengambil kembali sesuatu dari yang telah kamu berikan kepada mereka, kecuali kalau keduanya khawatir tidak akan dapat menjalankan hukum-hukum Allah. Jika kamu khawatir bahwa keduanya (suami isteri) tidak dapat menjalankan hukum-hukum Allah, maka tidak ada dosa atas keduanya tentang bayaran yang diberikan oleh isteri untuk menebus dirinya. Itulah hukum-hukum Allah, maka janganlah kamu melanggarnya. Barangsiapa yang melanggar hukum-hukum Allah mereka itulah orang-orang yang zalim. (QS. [2] Al-Baqarah: 229)Tafsir
فَاِنْ طَلَّقَهَا فَلَا تَحِلُّ لَهٗ مِنْۢ بَعْدُ حَتّٰى تَنْكِحَ زَوْجًا غَيْرَهٗ ۗ فَاِنْ طَلَّقَهَا فَلَا جُنَاحَ عَلَيْهِمَآ اَنْ يَّتَرَاجَعَآ اِنْ ظَنَّآ اَنْ يُّقِيْمَا حُدُوْدَ اللّٰهِ ۗ وَتِلْكَ حُدُوْدُ اللّٰهِ يُبَيِّنُهَا لِقَوْمٍ يَّعْلَمُوْنَ ٢٣٠
- fa-in
- فَإِن
- Then if
- maka jika
- ṭallaqahā
- طَلَّقَهَا
- he divorces her (finally)
- ia (suami) mentalaknya
- falā
- فَلَا
- then (she is) not
- maka tidak
- taḥillu
- تَحِلُّ
- lawful
- halal
- lahu
- لَهُۥ
- for him
- baginya
- min
- مِنۢ
- from
- dari
- baʿdu
- بَعْدُ
- after (that)
- sesudah
- ḥattā
- حَتَّىٰ
- until
- sehingga
- tankiḥa
- تَنكِحَ
- she marries
- dia kawin
- zawjan
- زَوْجًا
- a spouse
- suami
- ghayrahu
- غَيْرَهُۥۗ
- other than him
- lainnya
- fa-in
- فَإِن
- Then if
- maka/kemudian jika
- ṭallaqahā
- طَلَّقَهَا
- he divorces her
- dia (suami lain) menceraikannya
- falā
- فَلَا
- then no
- maka tidak
- junāḥa
- جُنَاحَ
- sin
- berdosa
- ʿalayhimā
- عَلَيْهِمَآ
- on them
- atas keduanya
- an
- أَن
- if
- bahwa
- yatarājaʿā
- يَتَرَاجَعَآ
- they return to each other
- keduanya ruju' (kawin kembali)
- in
- إِن
- if
- jika
- ẓannā
- ظَنَّآ
- they believe
- keduanya berpendapat
- an
- أَن
- that
- bahwa
- yuqīmā
- يُقِيمَا
- they (will be able to) keep
- keduanya melaksanakan
- ḥudūda
- حُدُودَ
- (the) limits
- hukum-hukum
- l-lahi
- ٱللَّهِۗ
- (of) Allah
- Allah
- watil'ka
- وَتِلْكَ
- And these
- dan itulah
- ḥudūdu
- حُدُودُ
- (are the) limits
- hukum-hukum
- l-lahi
- ٱللَّهِ
- (of) Allah
- Allah
- yubayyinuhā
- يُبَيِّنُهَا
- He makes them clear
- Dia menerangkannya
- liqawmin
- لِقَوْمٍ
- to a people
- bagi kaum
- yaʿlamūna
- يَعْلَمُونَ
- who know
- mereka mengetahui
And if he has divorced her [for the third time], then she is not lawful to him afterward until [after] she marries a husband other than him. And if he [i.e., the latter husband] divorces her [or dies], there is no blame upon them [i.e., the woman and her former husband] for returning to each other if they think that they can keep [within] the limits of Allah. These are the limits of Allah, which He makes clear to a people who know [i.e.,understand]. (QS. [2]Al-Baqarah verse 230)
Kemudian jika si suami mentalaknya (sesudah talak yang kedua), maka perempuan itu tidak lagi halal baginya hingga dia kawin dengan suami yang lain. Kemudian jika suami yang lain itu menceraikannya, maka tidak ada dosa bagi keduanya (bekas suami pertama dan isteri) untuk kawin kembali jika keduanya berpendapat akan dapat menjalankan hukum-hukum Allah. Itulah hukum-hukum Allah, diterangkan-Nya kepada kaum yang (mau) mengetahui. (QS. [2] Al-Baqarah: 230)Tafsir