Skip to content

Surat Al-Baqarah - Page: 22

(Sapi Betina / The Cow)

Quran Word By Word (Perkata) - English-Indonesia (Al-Baqara)

211

سَلْ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَ كَمْ اٰتَيْنٰهُمْ مِّنْ اٰيَةٍ ۢ بَيِّنَةٍ ۗ وَمَنْ يُّبَدِّلْ نِعْمَةَ اللّٰهِ مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَتْهُ فَاِنَّ اللّٰهَ شَدِيْدُ الْعِقَابِ ٢١١

sal
سَلْ
Ask
tanyakan
banī
بَنِىٓ
(the) Children
bani
is'rāīla
إِسْرَٰٓءِيلَ
(of) Israel
Israil
kam
كَمْ
how many
berapa banyak
ātaynāhum
ءَاتَيْنَٰهُم
We gave them
telah kami berikan kepada mereka
min
مِّنْ
of
dari
āyatin
ءَايَةٍۭ
(the) Sign(s)
ayat/tanda-tanda
bayyinatin
بَيِّنَةٍۗ
clear
nyata
waman
وَمَن
And whoever
dan barang siapa
yubaddil
يُبَدِّلْ
changes
ia menukar
niʿ'mata
نِعْمَةَ
Favor
nikmat
l-lahi
ٱللَّهِ
(of) Allah
Allah
min
مِنۢ
from
dari
baʿdi
بَعْدِ
after
sesudah
مَا
[what]
apa
jāathu
جَآءَتْهُ
it (has) come to him
datang kepadanya
fa-inna
فَإِنَّ
then indeed
maka sesungguhnya
l-laha
ٱللَّهَ
Allah
Allah
shadīdu
شَدِيدُ
(is) severe
amat keras
l-ʿiqābi
ٱلْعِقَابِ
in [the] chastising
siksaNya
Ask the Children of Israel how many a sign of evidence We have given them. And whoever exchanges the favor of Allah [for disbelief] after it has come to him – then indeed, Allah is severe in penalty. (QS. [2]Al-Baqarah verse 211)
Tanyakanlah kepada Bani Israil: "Berapa banyaknya tanda-tanda (kebenaran) yang nyata, yang telah Kami berikan kepada mereka". Dan barangsiapa yang menukar nikmat Allah setelah datang nikmat itu kepadanya, maka sesungguhnya Allah sangat keras siksa-Nya. (QS. [2] Al-Baqarah: 211)
Tafsir
212

زُيِّنَ لِلَّذِيْنَ كَفَرُوا الْحَيٰوةُ الدُّنْيَا وَيَسْخَرُوْنَ مِنَ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا ۘ وَالَّذِيْنَ اتَّقَوْا فَوْقَهُمْ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ ۗ وَاللّٰهُ يَرْزُقُ مَنْ يَّشَاۤءُ بِغَيْرِ حِسَابٍ ٢١٢

zuyyina
زُيِّنَ
Beautified
dijadikan indah pandangan
lilladhīna
لِلَّذِينَ
for those who
bagi orang-orang yang
kafarū
كَفَرُوا۟
disbelieve[d]
kafir/ingkar
l-ḥayatu
ٱلْحَيَوٰةُ
(is) the life
kehidupan
l-dun'yā
ٱلدُّنْيَا
(of) the world
dunia
wayaskharūna
وَيَسْخَرُونَ
and they ridicule
dan mereka memandang hina
mina
مِنَ
[of]
dari/kepada
alladhīna
ٱلَّذِينَ
those who
orang-orang yang
āmanū
ءَامَنُواۘ
believe[d]
beriman
wa-alladhīna
وَٱلَّذِينَ
And those who
dan orang-orang yang
ittaqaw
ٱتَّقَوْا۟
fear (Allah)
bertakwa
fawqahum
فَوْقَهُمْ
(they will be) above them
diatas mereka (lebih mulia)
yawma
يَوْمَ
(on the) Day
hari
l-qiyāmati
ٱلْقِيَٰمَةِۗ
(of) Resurrection
kiamat
wal-lahu
وَٱللَّهُ
And Allah
dan Allah
yarzuqu
يَرْزُقُ
provides
memberi rezki
man
مَن
whom
orang
yashāu
يَشَآءُ
He wills
Dia kehendaki
bighayri
بِغَيْرِ
without
dengan tidak
ḥisābin
حِسَابٍ
measure
perhitungan/batas
Beautified for those who disbelieve is the life of this world, and they ridicule those who believe. But those who fear Allah are above them on the Day of Resurrection. And Allah gives provision to whom He wills without account. (QS. [2]Al-Baqarah verse 212)
Kehidupan dunia dijadikan indah dalam pandangan orang-orang kafir, dan mereka memandang hina orang-orang yang beriman. Padahal orang-orang yang bertakwa itu lebih mulia daripada mereka di hari kiamat. Dan Allah memberi rezeki kepada orang-orang yang dikehendaki-Nya tanpa batas. (QS. [2] Al-Baqarah: 212)
Tafsir
213

كَانَ النَّاسُ اُمَّةً وَّاحِدَةً ۗ فَبَعَثَ اللّٰهُ النَّبِيّٖنَ مُبَشِّرِيْنَ وَمُنْذِرِيْنَ ۖ وَاَنْزَلَ مَعَهُمُ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيْمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ ۗ وَمَا اخْتَلَفَ فِيْهِ اِلَّا الَّذِيْنَ اُوْتُوْهُ مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَتْهُمُ الْبَيِّنٰتُ بَغْيًا ۢ بَيْنَهُمْ ۚ فَهَدَى اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لِمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ مِنَ الْحَقِّ بِاِذْنِهٖ ۗ وَاللّٰهُ يَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ ٢١٣

kāna
كَانَ
Was
adalah
l-nāsu
ٱلنَّاسُ
mankind
manusia
ummatan
أُمَّةً
a community
umat
wāḥidatan
وَٰحِدَةً
single
(yang) satu
fabaʿatha
فَبَعَثَ
then raised up
maka mengutus
l-lahu
ٱللَّهُ
Allah
Allah
l-nabiyīna
ٱلنَّبِيِّۦنَ
[the] Prophets
para Nabi
mubashirīna
مُبَشِّرِينَ
(as) bearers of glad tidings
pembawa kabar gembira
wamundhirīna
وَمُنذِرِينَ
and (as) warners
dan pemberi peringatan
wa-anzala
وَأَنزَلَ
and sent down
dan Dia menurunkan
maʿahumu
مَعَهُمُ
with them
bersama mereka
l-kitāba
ٱلْكِتَٰبَ
the Book
Kitab
bil-ḥaqi
بِٱلْحَقِّ
in [the] truth
dengan hak/benar
liyaḥkuma
لِيَحْكُمَ
to judge
untuk memberi keputusan
bayna
بَيْنَ
between
diantara
l-nāsi
ٱلنَّاسِ
[the] people
manusia
fīmā
فِيمَا
in what
tentang apa
ikh'talafū
ٱخْتَلَفُوا۟
they differed
mereka perselisihkan
fīhi
فِيهِۚ
[in it]
didalamnya
wamā
وَمَا
And (did) not
dan tidak
ikh'talafa
ٱخْتَلَفَ
differ[ed]
berselisih
fīhi
فِيهِ
in it
didalamnya
illā
إِلَّا
except
kecuali/melainkan
alladhīna
ٱلَّذِينَ
those who
orang-orang yang
ūtūhu
أُوتُوهُ
were given it
(mereka) diberinya
min
مِنۢ
from
dari
baʿdi
بَعْدِ
after
sesudah
مَا
[what]
apa
jāathumu
جَآءَتْهُمُ
came to them
datang kepada mereka
l-bayinātu
ٱلْبَيِّنَٰتُ
the clear proofs
keterangan-keterangan
baghyan
بَغْيًۢا
(out of) jealousy
dengki
baynahum
بَيْنَهُمْۖ
among themselves
diantara mereka
fahadā
فَهَدَى
And guided
maka memberi petunjuk
l-lahu
ٱللَّهُ
Allah
Allah
alladhīna
ٱلَّذِينَ
those who
orang-orang yang
āmanū
ءَامَنُوا۟
believe[d]
beriman
limā
لِمَا
regarding what
tentang apa
ikh'talafū
ٱخْتَلَفُوا۟
they differed
mereka perselisihkan
fīhi
فِيهِ
[in it]
didalamnya
mina
مِنَ
of
dari
l-ḥaqi
ٱلْحَقِّ
the Truth
kebenaran
bi-idh'nihi
بِإِذْنِهِۦۗ
with His permission
dengan izinnya
wal-lahu
وَٱللَّهُ
And Allah
dan Allah
yahdī
يَهْدِى
guides
Dia memberi petunjuk
man
مَن
whom
orang/siapa
yashāu
يَشَآءُ
He wills
Dia kehendaki
ilā
إِلَىٰ
to
kepada
ṣirāṭin
صِرَٰطٍ
a path
jalan
mus'taqīmin
مُّسْتَقِيمٍ
straight
lurus
Mankind was [of] one religion [before their deviation]; then Allah sent the prophets as bringers of good tidings and warners and sent down with them the Scripture in truth to judge between the people concerning that in which they differed. And none differed over it [i.e., the Scripture] except those who were given it – after the clear proofs came to them – out of jealous animosity among themselves. And Allah guided those who believed to the truth concerning that over which they had differed, by His permission. And Allah guides whom He wills to a straight path. (QS. [2]Al-Baqarah verse 213)
Manusia itu adalah umat yang satu. (setelah timbul perselisihan), maka Allah mengutus para nabi, sebagai pemberi peringatan, dan Allah menurunkan bersama mereka Kitab yang benar, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Tidaklah berselisih tentang Kitab itu melainkan orang yang telah didatangkan kepada mereka Kitab, yaitu setelah datang kepada mereka keterangan-keterangan yang nyata, karena dengki antara mereka sendiri. Maka Allah memberi petunjuk orang-orang yang beriman kepada kebenaran tentang hal yang mereka perselisihkann itu dengan kehendak-Nya. Dan Allah selalu memberi petunjuk orang yang dikehendaki-Nya kepada jalan yang lurus. (QS. [2] Al-Baqarah: 213)
Tafsir
214

اَمْ حَسِبْتُمْ اَنْ تَدْخُلُوا الْجَنَّةَ وَلَمَّا يَأْتِكُمْ مَّثَلُ الَّذِيْنَ خَلَوْا مِنْ قَبْلِكُمْ ۗ مَسَّتْهُمُ الْبَأْسَاۤءُ وَالضَّرَّاۤءُ وَزُلْزِلُوْا حَتّٰى يَقُوْلَ الرَّسُوْلُ وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مَعَهٗ مَتٰى نَصْرُ اللّٰهِ ۗ اَلَآ اِنَّ نَصْرَ اللّٰهِ قَرِيْبٌ ٢١٤

am
أَمْ
Or
apakah
ḥasib'tum
حَسِبْتُمْ
(do) you think
kamu mengira
an
أَن
that
bahwa
tadkhulū
تَدْخُلُوا۟
you will enter
kamu akan masuk
l-janata
ٱلْجَنَّةَ
Paradise
surga
walammā
وَلَمَّا
while not
padahal belum
yatikum
يَأْتِكُم
(has) come to you
datang kepadamu
mathalu
مَّثَلُ
like (came to)
seperti (halnya)
alladhīna
ٱلَّذِينَ
those who
orang-orang yang
khalaw
خَلَوْا۟
passed away
terdahulu
min
مِن
from
dari
qablikum
قَبْلِكُمۖ
before you?
sebelum kalian
massathumu
مَّسَّتْهُمُ
Touched them
telah menimpa mereka
l-basāu
ٱلْبَأْسَآءُ
[the] adversity
malapetaka
wal-ḍarāu
وَٱلضَّرَّآءُ
and [the] hardship
dan kesengsaraan
wazul'zilū
وَزُلْزِلُوا۟
and they were shaken
dan mereka digoncangkan
ḥattā
حَتَّىٰ
until
sehingga
yaqūla
يَقُولَ
said
berkata
l-rasūlu
ٱلرَّسُولُ
the Messenger
Rasul
wa-alladhīna
وَٱلَّذِينَ
and those who
dan orang-orang yang
āmanū
ءَامَنُوا۟
believed
beriman
maʿahu
مَعَهُۥ
with him
bersamanya
matā
مَتَىٰ
"When
bilakah
naṣru
نَصْرُ
[will] (the) help
pertolongan
l-lahi
ٱللَّهِۗ
(of) Allah (come)
Allah
alā
أَلَآ
Unquestionably
ingatlah
inna
إِنَّ
[Indeed]
sesungguhnya
naṣra
نَصْرَ
help
pertolongan
l-lahi
ٱللَّهِ
(of) Allah
Allah
qarībun
قَرِيبٌ
(is) near
amat dekat
Or do you think that you will enter Paradise while such [trial] has not yet come to you as came to those who passed on before you? They were touched by poverty and hardship and were shaken until [even their] messenger and those who believed with him said, "When is the help of Allah?" Unquestionably, the help of Allah is near. (QS. [2]Al-Baqarah verse 214)
Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya: "Bilakah datangnya pertolongan Allah?" Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat. (QS. [2] Al-Baqarah: 214)
Tafsir
215

يَسْـَٔلُوْنَكَ مَاذَا يُنْفِقُوْنَ ۗ قُلْ مَآ اَنْفَقْتُمْ مِّنْ خَيْرٍ فَلِلْوَالِدَيْنِ وَالْاَقْرَبِيْنَ وَالْيَتٰمٰى وَالْمَسٰكِيْنِ وَابْنِ السَّبِيْلِ ۗ وَمَا تَفْعَلُوْا مِنْ خَيْرٍ فَاِنَّ اللّٰهَ بِهٖ عَلِيْمٌ ٢١٥

yasalūnaka
يَسْـَٔلُونَكَ
They ask you
mereka bertanya kepadamu
mādhā
مَاذَا
what
apa yang
yunfiqūna
يُنفِقُونَۖ
they (should) spend
mereka nafkahkan
qul
قُلْ
Say
katakanlah
مَآ
"Whatever
apa
anfaqtum
أَنفَقْتُم
you spend
kamu nafkahkan
min
مِّنْ
of
dari
khayrin
خَيْرٍ
good
kebajikan/harta
falil'wālidayni
فَلِلْوَٰلِدَيْنِ
(is) for parents
maka untuk kedua orang tuamu
wal-aqrabīna
وَٱلْأَقْرَبِينَ
and the relatives
dan kaum kerabat
wal-yatāmā
وَٱلْيَتَٰمَىٰ
and the orphans
dan anak-anak yatim
wal-masākīni
وَٱلْمَسَٰكِينِ
and the needy
dan orang-orang miskin
wa-ib'ni
وَٱبْنِ
and (of)
dan orang-orang yang
l-sabīli
ٱلسَّبِيلِۗ
the wayfarer
perjalanan
wamā
وَمَا
And whatever
dan apa saja
tafʿalū
تَفْعَلُوا۟
you do
kalian kerjakan
min
مِنْ
of
dari
khayrin
خَيْرٍ
good
kebajikan
fa-inna
فَإِنَّ
So indeed
maka sesungguhnya
l-laha
ٱللَّهَ
Allah
Allah
bihi
بِهِۦ
of it
dengannya
ʿalīmun
عَلِيمٌ
(is) All-Aware
Maha Mengetahui
They ask you, [O Muhammad], what they should spend. Say, "Whatever you spend of good is [to be] for parents and relatives and orphans and the needy and the traveler. And whatever you do of good – indeed, Allah is Knowing of it." (QS. [2]Al-Baqarah verse 215)
Mereka bertanya tentang apa yang mereka nafkahkan. Jawablah: "Apa saja harta yang kamu nafkahkan hendaklah diberikan kepada ibu-bapak, kaum kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan". Dan apa saja kebaikan yang kamu buat, maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahuinya. (QS. [2] Al-Baqarah: 215)
Tafsir
216

كُتِبَ عَلَيْكُمُ الْقِتَالُ وَهُوَ كُرْهٌ لَّكُمْ ۚ وَعَسٰٓى اَنْ تَكْرَهُوْا شَيْـًٔا وَّهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْ ۚ وَعَسٰٓى اَنْ تُحِبُّوْا شَيْـًٔا وَّهُوَ شَرٌّ لَّكُمْ ۗ وَاللّٰهُ يَعْلَمُ وَاَنْتُمْ لَا تَعْلَمُوْنَ ࣖ ٢١٦

kutiba
كُتِبَ
Is prescribed
diwajibkan
ʿalaykumu
عَلَيْكُمُ
upon you
atas kalian
l-qitālu
ٱلْقِتَالُ
[the] fighting
berperang
wahuwa
وَهُوَ
while it
dan ia
kur'hun
كُرْهٌ
(is) hateful
kebencian
lakum
لَّكُمْۖ
to you
bagi kalian
waʿasā
وَعَسَىٰٓ
But perhaps
dan boleh jadi
an
أَن
[that]
bahwa
takrahū
تَكْرَهُوا۟
you dislike
kamu membenci
shayan
شَيْـًٔا
a thing
sesuatu
wahuwa
وَهُوَ
and it
dan/padahal ia
khayrun
خَيْرٌ
(is) good
baik
lakum
لَّكُمْۖ
for you
bagi kalian
waʿasā
وَعَسَىٰٓ
and perhaps
dan boleh jadi
an
أَن
[that]
bahwa
tuḥibbū
تُحِبُّوا۟
you love
kamu menyukai
shayan
شَيْـًٔا
a thing
sesuatu
wahuwa
وَهُوَ
and it
dan ia
sharrun
شَرٌّ
(is) bad
buruk
lakum
لَّكُمْۗ
for you
bagi kalian
wal-lahu
وَٱللَّهُ
And Allah
dan Allah
yaʿlamu
يَعْلَمُ
knows
Dia mengetahui
wa-antum
وَأَنتُمْ
while you
dan kalian
لَا
(do) not
tidak
taʿlamūna
تَعْلَمُونَ
know
(kalian) mengetahui
Battle has been enjoined upon you while it is hateful to you. But perhaps you hate a thing and it is good for you; and perhaps you love a thing and it is bad for you. And Allah knows, while you know not. (QS. [2]Al-Baqarah verse 216)
Diwajibkan atas kamu berperang, padahal berperang itu adalah sesuatu yang kamu benci. Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui. (QS. [2] Al-Baqarah: 216)
Tafsir
217

يَسْـَٔلُوْنَكَ عَنِ الشَّهْرِ الْحَرَامِ قِتَالٍ فِيْهِۗ قُلْ قِتَالٌ فِيْهِ كَبِيْرٌ ۗ وَصَدٌّ عَنْ سَبِيْلِ اللّٰهِ وَكُفْرٌۢ بِهٖ وَالْمَسْجِدِ الْحَرَامِ وَاِخْرَاجُ اَهْلِهٖ مِنْهُ اَكْبَرُ عِنْدَ اللّٰهِ ۚ وَالْفِتْنَةُ اَكْبَرُ مِنَ الْقَتْلِ ۗ وَلَا يَزَالُوْنَ يُقَاتِلُوْنَكُمْ حَتّٰى يَرُدُّوْكُمْ عَنْ دِيْنِكُمْ اِنِ اسْتَطَاعُوْا ۗ وَمَنْ يَّرْتَدِدْ مِنْكُمْ عَنْ دِيْنِهٖ فَيَمُتْ وَهُوَ كَافِرٌ فَاُولٰۤىِٕكَ حَبِطَتْ اَعْمَالُهُمْ فِى الدُّنْيَا وَالْاٰخِرَةِ ۚ وَاُولٰۤىِٕكَ اَصْحٰبُ النَّارِۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ ٢١٧

yasalūnaka
يَسْـَٔلُونَكَ
They ask you
mereka bertanya kepadamu
ʿani
عَنِ
about
dari/pada
l-shahri
ٱلشَّهْرِ
the month
bulan
l-ḥarāmi
ٱلْحَرَامِ
[the] sacred
Haram
qitālin
قِتَالٍ
(concerning) fighting
berperang
fīhi
فِيهِۖ
in it
didalamnya
qul
قُلْ
Say
katakanlah
qitālun
قِتَالٌ
"Fighting
berperang
fīhi
فِيهِ
therein
didalamnya
kabīrun
كَبِيرٌۖ
(is) a great (sin)
besar (dosanya)
waṣaddun
وَصَدٌّ
but hindering (people)
dan menghalangi
ʿan
عَن
from
dari
sabīli
سَبِيلِ
(the) way
jalan
l-lahi
ٱللَّهِ
(of) Allah
Allah
wakuf'run
وَكُفْرٌۢ
and disbelief
dan kafir
bihi
بِهِۦ
in Him
kepadaNya
wal-masjidi
وَٱلْمَسْجِدِ
and (preventing access to) Al-Masjid
dan Masjidil
l-ḥarāmi
ٱلْحَرَامِ
Al-Haraam
Haram
wa-ikh'rāju
وَإِخْرَاجُ
and driving out
dan mengusir
ahlihi
أَهْلِهِۦ
its people
penduduknya
min'hu
مِنْهُ
from it
daripadanya
akbaru
أَكْبَرُ
(is) greater (sin)
lebih besar
ʿinda
عِندَ
near
disisi
l-lahi
ٱللَّهِۚ
Allah
Allah
wal-fit'natu
وَٱلْفِتْنَةُ
And [the] oppression
dan berbuat fitnah
akbaru
أَكْبَرُ
(is) greater
lebih besar
mina
مِنَ
than
daripada
l-qatli
ٱلْقَتْلِۗ
[the] killing"
pembunuhan
walā
وَلَا
And not
dan tidak
yazālūna
يَزَالُونَ
they will cease
mereka berhenti
yuqātilūnakum
يُقَٰتِلُونَكُمْ
(to) fight with you
mereka memerangi kamu
ḥattā
حَتَّىٰ
until
hingga/sampai
yaruddūkum
يَرُدُّوكُمْ
they turn you away
mereka mengembalikan kamu
ʿan
عَن
from
dari
dīnikum
دِينِكُمْ
your religion
agamamu
ini
إِنِ
if
seandainya
is'taṭāʿū
ٱسْتَطَٰعُوا۟ۚ
they are able
mereka sanggup
waman
وَمَن
And whoever
dan barang siapa
yartadid
يَرْتَدِدْ
turns away
dia murtad
minkum
مِنكُمْ
among you
diantara kamu
ʿan
عَن
from
dari
dīnihi
دِينِهِۦ
his religion
agamanya
fayamut
فَيَمُتْ
then dies
maka/lalu dia mati
wahuwa
وَهُوَ
while he
dan dia
kāfirun
كَافِرٌ
(is) a disbeliever
(dalam) kekafiran
fa-ulāika
فَأُو۟لَٰٓئِكَ
for those
maka mereka itu
ḥabiṭat
حَبِطَتْ
became worthless
sia-sia
aʿmāluhum
أَعْمَٰلُهُمْ
their deeds
amal mereka
فِى
in
di
l-dun'yā
ٱلدُّنْيَا
the world
dunia
wal-ākhirati
وَٱلْءَاخِرَةِۖ
and the Hereafter
dan akhirat
wa-ulāika
وَأُو۟لَٰٓئِكَ
And those
dan mereka itu
aṣḥābu
أَصْحَٰبُ
(are) companions
penghuni
l-nāri
ٱلنَّارِۖ
(of) the Fire
neraka
hum
هُمْ
they
mereka
fīhā
فِيهَا
in it
didalamnya
khālidūna
خَٰلِدُونَ
(will) abide forever
mereka kekal
They ask you about the sacred month – about fighting therein. Say, "Fighting therein is great [sin], but averting [people] from the way of Allah and disbelief in Him and [preventing access to] al-Masjid al-Haram and the expulsion of its people therefrom are greater [evil] in the sight of Allah. And fitnah is greater than killing." And they will continue to fight you until they turn you back from your religion if they are able. And whoever of you reverts from his religion [to disbelief] and dies while he is a disbeliever – for those, their deeds have become worthless in this world and the Hereafter, and those are the companions of the Fire; they will abide therein eternally. (QS. [2]Al-Baqarah verse 217)
Mereka bertanya kepadamu tentang berperang pada bulan Haram. Katakanlah: "Berperang dalam bulan itu adalah dosa besar; tetapi menghalangi (manusia) dari jalan Allah, kafir kepada Allah, (menghalangi masuk) Masjidilharam dan mengusir penduduknya dari sekitarnya, lebih besar (dosanya) di sisi Allah. Dan berbuat fitnah lebih besar (dosanya) daripada membunuh. Mereka tidak henti-hentinya memerangi kamu sampai mereka (dapat) mengembalikan kamu dari agamamu (kepada kekafiran), seandainya mereka sanggup. Barangsiapa yang murtad di antara kamu dari agamanya, lalu dia mati dalam kekafiran, maka mereka itulah yang sia-sia amalannya di dunia dan di akhirat, dan mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya. (QS. [2] Al-Baqarah: 217)
Tafsir
218

اِنَّ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَالَّذِيْنَ هَاجَرُوْا وَجَاهَدُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ ۙ اُولٰۤىِٕكَ يَرْجُوْنَ رَحْمَتَ اللّٰهِ ۗوَاللّٰهُ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ ٢١٨

inna
إِنَّ
Indeed
sesungguhnya
alladhīna
ٱلَّذِينَ
those who
orang-orang yang
āmanū
ءَامَنُوا۟
believed
beriman
wa-alladhīna
وَٱلَّذِينَ
and those who
dan orang-orang yang
hājarū
هَاجَرُوا۟
emigrated
(mereka) hijrah
wajāhadū
وَجَٰهَدُوا۟
and strove
dan mereka berjihad
فِى
in
di
sabīli
سَبِيلِ
(the) way
jalan
l-lahi
ٱللَّهِ
(of) Allah -
Allah
ulāika
أُو۟لَٰٓئِكَ
those
mereka itu
yarjūna
يَرْجُونَ
they hope
mereka mengharapkan
raḥmata
رَحْمَتَ
(for) Mercy
rahmat
l-lahi
ٱللَّهِۚ
(of) Allah
Allah
wal-lahu
وَٱللَّهُ
And Allah
dan Allah
ghafūrun
غَفُورٌ
(is) Oft-Forgiving
Maha Pengampun
raḥīmun
رَّحِيمٌ
All-Merciful
Maha Penyayang
Indeed, those who have believed and those who have emigrated and fought in the cause of Allah – those expect the mercy of Allah. And Allah is Forgiving and Merciful. (QS. [2]Al-Baqarah verse 218)
Sesungguhnya orang-orang yang beriman, orang-orang yang berhijrah dan berjihad di jalan Allah, mereka itu mengharapkan rahmat Allah, dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. [2] Al-Baqarah: 218)
Tafsir
219

۞ يَسْـَٔلُوْنَكَ عَنِ الْخَمْرِ وَالْمَيْسِرِۗ قُلْ فِيْهِمَآ اِثْمٌ كَبِيْرٌ وَّمَنَافِعُ لِلنَّاسِۖ وَاِثْمُهُمَآ اَكْبَرُ مِنْ نَّفْعِهِمَاۗ وَيَسْـَٔلُوْنَكَ مَاذَا يُنْفِقُوْنَ ەۗ قُلِ الْعَفْوَۗ كَذٰلِكَ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمُ الْاٰيٰتِ لَعَلَّكُمْ تَتَفَكَّرُوْنَۙ ٢١٩

yasalūnaka
يَسْـَٔلُونَكَ
They ask you
mereka bertanya kepadamu
ʿani
عَنِ
about
dari/tentang
l-khamri
ٱلْخَمْرِ
[the] intoxicants
minuman keras
wal-maysiri
وَٱلْمَيْسِرِۖ
and [the] games of chance
dan judi
qul
قُلْ
Say
katakanlah
fīhimā
فِيهِمَآ
"In both of them
pada keduanya
ith'mun
إِثْمٌ
(is) a sin
dosa
kabīrun
كَبِيرٌ
great
besar
wamanāfiʿu
وَمَنَٰفِعُ
and (some) benefits
dan beberapa manfaat
lilnnāsi
لِلنَّاسِ
for [the] people
bagi manusia
wa-ith'muhumā
وَإِثْمُهُمَآ
But sin of both of them
dan dosa keduanya
akbaru
أَكْبَرُ
(is) greater
lebih besar
min
مِن
than
daripada
nafʿihimā
نَّفْعِهِمَاۗ
(the) benefit of (the) two"
manfaat keduanya
wayasalūnaka
وَيَسْـَٔلُونَكَ
And they ask you
dan mereka bertanya kepadamu
mādhā
مَاذَا
what
apa yang
yunfiqūna
يُنفِقُونَ
they (should) spend
mereka nafkahkan
quli
قُلِ
Say
katakanlah
l-ʿafwa
ٱلْعَفْوَۗ
"The surplus"
lebih dari keperluan
kadhālika
كَذَٰلِكَ
Thus
demikianlah
yubayyinu
يُبَيِّنُ
makes clear
menerangkan
l-lahu
ٱللَّهُ
Allah
Allah
lakumu
لَكُمُ
to you
bagi kalian
l-āyāti
ٱلْءَايَٰتِ
[the] Verses
ayat-ayat
laʿallakum
لَعَلَّكُمْ
so that you may
agar kalian
tatafakkarūna
تَتَفَكَّرُونَ
ponder
kamu berfikir
They ask you about wine and gambling. Say, "In them is great sin and [yet, some] benefit for people. But their sin is greater than their benefit." And they ask you what they should spend. Say, "The excess [beyond needs]." Thus Allah makes clear to you the verses [of revelation] that you might give thought (QS. [2]Al-Baqarah verse 219)
Mereka bertanya kepadamu tentang khamar dan judi. Katakanlah: "Pada keduanya terdapat dosa yang besar dan beberapa manfaat bagi manusia, tetapi dosa keduanya lebih besar dari manfaatnya". Dan mereka bertanya kepadamu apa yang mereka nafkahkan. Katakanlah: "Yang lebih dari keperluan". Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu supaya kamu berfikir, (QS. [2] Al-Baqarah: 219)
Tafsir
220

فِى الدُّنْيَا وَالْاٰخِرَةِ ۗ وَيَسْـَٔلُوْنَكَ عَنِ الْيَتٰمٰىۗ قُلْ اِصْلَاحٌ لَّهُمْ خَيْرٌ ۗ وَاِنْ تُخَالِطُوْهُمْ فَاِخْوَانُكُمْ ۗ وَاللّٰهُ يَعْلَمُ الْمُفْسِدَ مِنَ الْمُصْلِحِ ۗ وَلَوْ شَاۤءَ اللّٰهُ لَاَعْنَتَكُمْ اِنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌ حَكِيْمٌ ٢٢٠

فِى
Concerning
di/pada
l-dun'yā
ٱلدُّنْيَا
the world
dunia
wal-ākhirati
وَٱلْءَاخِرَةِۗ
and the Hereafter
dan akhirat
wayasalūnaka
وَيَسْـَٔلُونَكَ
They ask you
dan mereka bertanya kepadamu
ʿani
عَنِ
about
dari/tentang
l-yatāmā
ٱلْيَتَٰمَىٰۖ
the orphans
anak yatim
qul
قُلْ
Say
katakanlah
iṣ'lāḥun
إِصْلَاحٌ
"Setting right (their affairs)
mengurus secara patut
lahum
لَّهُمْ
for them
bagi mereka
khayrun
خَيْرٌۖ
(is) best
baik
wa-in
وَإِن
And if
dan jika
tukhāliṭūhum
تُخَالِطُوهُمْ
you associate with them
kamu menggauli mereka
fa-ikh'wānukum
فَإِخْوَٰنُكُمْۚ
then they (are) your brothers
maka mereka itu saudaramu
wal-lahu
وَٱللَّهُ
And Allah
dan Allah
yaʿlamu
يَعْلَمُ
knows
dia mengetahui
l-muf'sida
ٱلْمُفْسِدَ
the corrupter
pembuat kerusakan
mina
مِنَ
from
dari
l-muṣ'liḥi
ٱلْمُصْلِحِۚ
the amender
mengadakan perbaikan
walaw
وَلَوْ
And if
dan jikalau
shāa
شَآءَ
(had) willed
menghendaki
l-lahu
ٱللَّهُ
Allah
Allah
la-aʿnatakum
لَأَعْنَتَكُمْۚ
surely He (could have) put you in difficulties
niscaya Dia mempersulit kamu
inna
إِنَّ
Indeed
sesungguhnya
l-laha
ٱللَّهَ
Allah
Allah
ʿazīzun
عَزِيزٌ
(is) All-Mighty
Maha Perkasa
ḥakīmun
حَكِيمٌ
All-Wise"
Maha Bijaksana
To this world and the Hereafter. And they ask you about orphans. Say, "Improvement for them is best. And if you mix your affairs with theirs – they are your brothers. And Allah knows the corrupter from the amender. And if Allah had willed, He could have put you in difficulty. Indeed, Allah is Exalted in Might and Wise." (QS. [2]Al-Baqarah verse 220)
Tentang dunia dan akhirat. Dan mereka bertanya kepadamu tentang anak yatim, katakalah: "Mengurus urusan mereka secara patut adalah baik, dan jika kamu bergaul dengan mereka, maka mereka adalah saudaramu; dan Allah mengetahui siapa yang membuat kerusakan dari yang mengadakan perbaikan. Dan jikalau Allah menghendaki, niscaya Dia dapat mendatangkan kesulitan kepadamu. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (QS. [2] Al-Baqarah: 220)
Tafsir