Skip to content

Surat Yunus - Page: 3

(Nabi Yunus / Jonah)

Quran Word By Word (Perkata) - English-Indonesia (Yunus)

21

وَاِذَآ اَذَقْنَا النَّاسَ رَحْمَةً مِّنْۢ بَعْدِ ضَرَّاۤءَ مَسَّتْهُمْ اِذَا لَهُمْ مَّكْرٌ فِيْٓ اٰيٰتِنَاۗ قُلِ اللّٰهُ اَسْرَعُ مَكْرًاۗ اِنَّ رُسُلَنَا يَكْتُبُوْنَ مَا تَمْكُرُوْنَ ٢١

wa-idhā
وَإِذَآ
And when
dan apabila
adhaqnā
أَذَقْنَا
We let [the] mankind taste
Kami rasakan
l-nāsa
ٱلنَّاسَ
We let [the] mankind taste
manusia
raḥmatan
رَحْمَةً
mercy
suatu rahmat
min
مِّنۢ
after
dari
baʿdi
بَعْدِ
after
sesudah
ḍarrāa
ضَرَّآءَ
adversity
bahaya
massathum
مَسَّتْهُمْ
has touched them
menimpa mereka
idhā
إِذَا
behold!
tiba-tiba
lahum
لَهُم
They have
bagi mereka
makrun
مَّكْرٌ
a plot
tipu daya
فِىٓ
against
dalam
āyātinā
ءَايَاتِنَاۚ
Our Verses
ayat-ayat/tanda-tanda Kami
quli
قُلِ
Say
katakanlah
l-lahu
ٱللَّهُ
"Allah
Allah
asraʿu
أَسْرَعُ
(is) more swift
lebih cepat
makran
مَكْرًاۚ
(in) planning"
tipu daya
inna
إِنَّ
Indeed
sesungguhnya
rusulanā
رُسُلَنَا
Our Messengers
utusan-utusan Kami
yaktubūna
يَكْتُبُونَ
write down
mereka menulis
مَا
what
apa
tamkurūna
تَمْكُرُونَ
you plot
apa yang kamu tipu dayakan
And when We give the people a taste of mercy after adversity has touched them, at once they conspire against Our verses. Say, "Allah is swifter in strategy." Indeed, Our messengers [i.e., angels] record that which you conspire. (QS. [10]Yunus verse 21)
Dan apabila Kami merasakan kepada manusia suatu rahmat, sesudah (datangnya) bahaya menimpa mereka, tiba-tiba mereka mempunyai tipu daya dalam (menentang) tanda-tanda kekuasaan Kami. Katakanlah: "Allah lebih cepat pembalasannya (atas tipu daya itu)". Sesungguhnya malaikat-malaikat Kami menuliskan tipu dayamu. (QS. [10] Yunus: 21)
Tafsir
22

هُوَ الَّذِيْ يُسَيِّرُكُمْ فِى الْبَرِّ وَالْبَحْرِۗ حَتّٰٓى اِذَا كُنْتُمْ فِىْ الْفُلْكِۚ وَجَرَيْنَ بِهِمْ بِرِيْحٍ طَيِّبَةٍ وَّفَرِحُوْا بِهَا جَاۤءَتْهَا رِيْحٌ عَاصِفٌ وَّجَاۤءَهُمُ الْمَوْجُ مِنْ كُلِّ مَكَانٍ وَّظَنُّوْٓا اَنَّهُمْ اُحِيْطَ بِهِمْۙ دَعَوُا اللّٰهَ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ ەۚ لَىِٕنْ اَنْجَيْتَنَا مِنْ هٰذِهٖ لَنَكُوْنَنَّ مِنَ الشّٰكِرِيْنَ ٢٢

huwa
هُوَ
He
Dia
alladhī
ٱلَّذِى
(is) the One Who
yang
yusayyirukum
يُسَيِّرُكُمْ
enables you to travel
menjadikan kamu dapat berjalan
فِى
in
di
l-bari
ٱلْبَرِّ
the land
daratan
wal-baḥri
وَٱلْبَحْرِۖ
and the sea
dan lautan
ḥattā
حَتَّىٰٓ
until
sehingga
idhā
إِذَا
when
apabila
kuntum
كُنتُمْ
you are
kalian adalah
فِى
in
dalam
l-ful'ki
ٱلْفُلْكِ
the ships
bahtera
wajarayna
وَجَرَيْنَ
and they sail
dan meluncur/berlayarlah ia
bihim
بِهِم
with them
dengan mereka
birīḥin
بِرِيحٍ
with a wind
dengan angin
ṭayyibatin
طَيِّبَةٍ
good
yang baik
wafariḥū
وَفَرِحُوا۟
and they rejoice
dan mereka bergembira
bihā
بِهَا
therein
dengannya/karenanya
jāathā
جَآءَتْهَا
comes to it
datang kepadanya
rīḥun
رِيحٌ
a wind
angin
ʿāṣifun
عَاصِفٌ
stormy
badai
wajāahumu
وَجَآءَهُمُ
and comes to them
dan datang/menimpa mereka
l-mawju
ٱلْمَوْجُ
the waves
gelombang
min
مِن
from
dari
kulli
كُلِّ
every
tiap-tiap/segenap
makānin
مَكَانٍ
place
tempat/penjuru
waẓannū
وَظَنُّوٓا۟
and they assume
dan mereka mengira
annahum
أَنَّهُمْ
that they
bahwasanya mereka
uḥīṭa
أُحِيطَ
are surrounded
diliputi/terkepung
bihim
بِهِمْۙ
with them
dengan mereka
daʿawū
دَعَوُا۟
They call
mereka berdoa
l-laha
ٱللَّهَ
Allah
Allah
mukh'liṣīna
مُخْلِصِينَ
sincerely
mengikhlaskan
lahu
لَهُ
to Him
kepadaNya
l-dīna
ٱلدِّينَ
(in) the religion
ketaatan/agama
la-in
لَئِنْ
(saying) If
sesungguhnya jika
anjaytanā
أَنجَيْتَنَا
You save us
Engkau menyelamatkan kami
min
مِنْ
from
dari
hādhihi
هَٰذِهِۦ
this
ini
lanakūnanna
لَنَكُونَنَّ
surely we will be
pastilah kami berada/menjadi
mina
مِنَ
among
dari/termasuk
l-shākirīna
ٱلشَّٰكِرِينَ
the thankful"
orang-orang yang bersyukur
It is He who enables you to travel on land and sea until, when you are in ships and they sail with them by a good wind and they rejoice therein, there comes a storm wind and the waves come upon them from every place and they expect to be engulfed, they supplicate Allah, sincere to Him in religion, "If You should save us from this, we will surely be among the thankful." (QS. [10]Yunus verse 22)
Dialah Tuhan yang menjadikan kamu dapat berjalan di daratan, (berlayar) di lautan. Sehingga apabila kamu berada di dalam bahtera, dan meluncurlah bahtera itu membawa orang-orang yang ada di dalamnya dengan tiupan angin yang baik, dan mereka bergembira karenanya, datanglah angin badai, dan (apabila) gelombang dari segenap penjuru menimpanya, dan mereka yakin bahwa mereka telah terkepung (bahaya), maka mereka berdoa kepada Allah dengan mengikhlaskan ketaatan kepada-Nya semata-mata. (Mereka berkata): "Sesungguhnya jika Engkau menyelamatkan kami dari bahaya ini, pastilah kami akan termasuk orang-orang yang bersyukur". (QS. [10] Yunus: 22)
Tafsir
23

فَلَمَّآ اَنْجٰىهُمْ اِذَا هُمْ يَبْغُوْنَ فِى الْاَرْضِ بِغَيْرِ الْحَقِّ ۗيٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنَّمَا بَغْيُكُمْ عَلٰٓى اَنْفُسِكُمْ مَّتَاعَ الْحَيٰوةِ الدُّنْيَاۖ ثُمَّ اِلَيْنَا مَرْجِعُكُمْ فَنُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُوْنَ ٢٣

falammā
فَلَمَّآ
But when
maka setelah
anjāhum
أَنجَىٰهُمْ
He saved them
Kami selamatkan mereka
idhā
إِذَا
behold!
tiba-tiba
hum
هُمْ
They
mereka
yabghūna
يَبْغُونَ
rebel
mereka melampaui batas/membuat kezaliman
فِى
in
di
l-arḍi
ٱلْأَرْضِ
the earth
bumi
bighayri
بِغَيْرِ
without
dengan tidak/tanpa
l-ḥaqi
ٱلْحَقِّۗ
[the] right
benar/hak
yāayyuhā
يَٰٓأَيُّهَا
O mankind!
hai
l-nāsu
ٱلنَّاسُ
O mankind!
manusia
innamā
إِنَّمَا
Only
sesungguhnya hanyalah
baghyukum
بَغْيُكُمْ
your rebellion
pelampauan batasmu/kezalimanmu
ʿalā
عَلَىٰٓ
(is) against
atas
anfusikum
أَنفُسِكُمۖ
yourselves
diri kalian sendiri
matāʿa
مَّتَٰعَ
(the) enjoyment
kesenangan
l-ḥayati
ٱلْحَيَوٰةِ
(of) the life
kehidupan
l-dun'yā
ٱلدُّنْيَاۖ
(of) the world
dunia
thumma
ثُمَّ
Then
kemudian
ilaynā
إِلَيْنَا
to Us
kepada Kami
marjiʿukum
مَرْجِعُكُمْ
(is) your return
tempat kembalimu
fanunabbi-ukum
فَنُنَبِّئُكُم
and We will inform you
maka/lalu Kami jelaskan kepadamu
bimā
بِمَا
of what
dengan/tentang apa
kuntum
كُنتُمْ
you used (to)
kalian adalah
taʿmalūna
تَعْمَلُونَ
do
kamu kerjakan
But when He saves them, at once they commit injustice upon the earth without right. O mankind, your injustice is only against yourselves, [being merely] the enjoyment of worldly life. Then to Us is your return, and We will inform you of what you used to do. (QS. [10]Yunus verse 23)
Maka tatkala Allah menyelamatkan mereka, tiba-tiba mereka membuat kezaliman di muka bumi tanpa (alasan) yang benar. Hai manusia, sesungguhnya (bencana) kezalimanmu akan menimpa dirimu sendiri; (hasil kezalimanmu) itu hanyalah kenikmatan hidup duniawi, kemudian kepada Kami-lah kembalimu, lalu Kami kabarkan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan. (QS. [10] Yunus: 23)
Tafsir
24

اِنَّمَا مَثَلُ الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا كَمَاۤءٍ اَنْزَلْنٰهُ مِنَ السَّمَاۤءِ فَاخْتَلَطَ بِهٖ نَبَاتُ الْاَرْضِ مِمَّا يَأْكُلُ النَّاسُ وَالْاَنْعَامُ ۗحَتّٰٓى اِذَآ اَخَذَتِ الْاَرْضُ زُخْرُفَهَا وَازَّيَّنَتْ وَظَنَّ اَهْلُهَآ اَنَّهُمْ قٰدِرُوْنَ عَلَيْهَآ اَتٰىهَآ اَمْرُنَا لَيْلًا اَوْ نَهَارًا فَجَعَلْنٰهَا حَصِيْدًا كَاَنْ لَّمْ تَغْنَ بِالْاَمْسِۗ كَذٰلِكَ نُفَصِّلُ الْاٰيٰتِ لِقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ ٢٤

innamā
إِنَّمَا
Only
sesungguhnya hanyalah
mathalu
مَثَلُ
(the) example
perumpamaan
l-ḥayati
ٱلْحَيَوٰةِ
(of) the life
kehidupan
l-dun'yā
ٱلدُّنْيَا
(of) the world
dunia
kamāin
كَمَآءٍ
(is) like (the) water
seperti air
anzalnāhu
أَنزَلْنَٰهُ
which We sent down
Kami turunkannya
mina
مِنَ
from
dari
l-samāi
ٱلسَّمَآءِ
the sky
langit
fa-ikh'talaṭa
فَٱخْتَلَطَ
so absorbs
maka/lalu ia bercampur
bihi
بِهِۦ
[with] it
dengannya
nabātu
نَبَاتُ
(the) plants
tumbuh-tumbuhan
l-arḍi
ٱلْأَرْضِ
(of) the earth
bumi
mimmā
مِمَّا
from which
dari padanya/diantaranya
yakulu
يَأْكُلُ
eat
memakan
l-nāsu
ٱلنَّاسُ
the men
manusia
wal-anʿāmu
وَٱلْأَنْعَٰمُ
and the cattle
dan binatang ternak
ḥattā
حَتَّىٰٓ
until
sehingga
idhā
إِذَآ
when
apabila
akhadhati
أَخَذَتِ
takes
menampakkan
l-arḍu
ٱلْأَرْضُ
the earth
bumi
zukh'rufahā
زُخْرُفَهَا
its adornment
keindahannya
wa-izzayyanat
وَٱزَّيَّنَتْ
and is beautified
dan terhias ia
waẓanna
وَظَنَّ
and think
dan mengira
ahluhā
أَهْلُهَآ
its people
penduduknya/pemiliknya
annahum
أَنَّهُمْ
that they
bahwasanya mereka
qādirūna
قَٰدِرُونَ
have the power
mereka menguasai
ʿalayhā
عَلَيْهَآ
over it
atasnya
atāhā
أَتَىٰهَآ
comes (to) it
datang kepadanya
amrunā
أَمْرُنَا
Our command
perintah/azab Kami
laylan
لَيْلًا
(by) night
malam
aw
أَوْ
or
atau
nahāran
نَهَارًا
(by) day
siang
fajaʿalnāhā
فَجَعَلْنَٰهَا
and We make it
maka/lalu Kami jadikannya
ḥaṣīdan
حَصِيدًا
a harvest clean-mown
tanaman yang sudah disabit
ka-an
كَأَن
as if
seakan-akan
lam
لَّمْ
not
belum pernah
taghna
تَغْنَ
it had flourished
tumbuh
bil-amsi
بِٱلْأَمْسِۚ
yesterday
kemarin
kadhālika
كَذَٰلِكَ
Thus
demikianlah
nufaṣṣilu
نُفَصِّلُ
We explain
Kami jelaskan
l-āyāti
ٱلْءَايَٰتِ
the Signs
ayat-ayat
liqawmin
لِقَوْمٍ
for a people
bagi kaum/orang-orang
yatafakkarūna
يَتَفَكَّرُونَ
who reflect
mereka berfikir
The example of [this] worldly life is but like rain which We have sent down from the sky that the plants of the earth absorb – [those] from which men and livestock eat – until, when the earth has taken on its adornment and is beautified and its people suppose that they have capability over it, there comes to it Our command by night or by day, and We make it as a harvest, as if it had not flourished yesterday. Thus do We explain in detail the signs for a people who give thought. (QS. [10]Yunus verse 24)
Sesungguhnya perumpamaan kehidupan duniawi itu, adalah seperti air (hujan) yang Kami turunkan dan langit, lalu tumbuhlah dengan suburnya karena air itu tanam-tanaman bumi, di antaranya ada yang dimakan manusia dan binatang ternak. Hingga apabila bumi itu telah sempurna keindahannya, dan memakai (pula) perhiasannya, dan pemilik-permliknya mengira bahwa mereka pasti menguasasinya, tiba-tiba datanglah kepadanya azab Kami di waktu malam atau siang, lalu Kami jadikan (tanam-tanamannya) laksana tanam-tanaman yang sudah disabit, seakan-akan belum pernah tumbuh kemarin. Demikianlah Kami menjelaskan tanda-tanda kekuasaan (Kami) kepada orang-orang berfikir. (QS. [10] Yunus: 24)
Tafsir
25

وَاللّٰهُ يَدْعُوْٓ اِلٰى دَارِ السَّلٰمِ ۚوَيَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ ٢٥

wal-lahu
وَٱللَّهُ
And Allah
dan Allah
yadʿū
يَدْعُوٓا۟
calls
Dia menyeru
ilā
إِلَىٰ
to
kepada
dāri
دَارِ
(the) Home
rumah/tempat
l-salāmi
ٱلسَّلَٰمِ
(of) the Peace
keselamatan/kedamaian
wayahdī
وَيَهْدِى
and guides
dan Dia memberi petunjuk
man
مَن
whom
orang/siapa
yashāu
يَشَآءُ
He wills
Dia kehendaki
ilā
إِلَىٰ
to
kepada
ṣirāṭin
صِرَٰطٍ
(the) straight path
jalan
mus'taqīmin
مُّسْتَقِيمٍ
(the) straight path
yang lurus
And Allah invites to the Home of Peace [i.e., Paradise] and guides whom He wills to a straight path. (QS. [10]Yunus verse 25)
Allah menyeru (manusia) ke Darussalam (surga), dan menunjuki orang yang dikehendaki-Nya kepada jalan yang lurus (Islam). (QS. [10] Yunus: 25)
Tafsir
26

۞ لِلَّذِيْنَ اَحْسَنُوا الْحُسْنٰى وَزِيَادَةٌ ۗوَلَا يَرْهَقُ وُجُوْهَهُمْ قَتَرٌ وَّلَا ذِلَّةٌ ۗاُولٰۤىِٕكَ اَصْحٰبُ الْجَنَّةِ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ ٢٦

lilladhīna
لِّلَّذِينَ
For those who
bagi orang-orang yang
aḥsanū
أَحْسَنُوا۟
do good
(mereka) berbuat baik
l-ḥus'nā
ٱلْحُسْنَىٰ
(is) the best
terbaik
waziyādatun
وَزِيَادَةٌۖ
and more
dan tambahan
walā
وَلَا
And not
dan tidak
yarhaqu
يَرْهَقُ
(will) cover
mereka itu
wujūhahum
وُجُوهَهُمْ
their faces
wajah-wajah mereka
qatarun
قَتَرٌ
dust
kehitaman
walā
وَلَا
and not
dan tidak
dhillatun
ذِلَّةٌۚ
humiliation
kehinaan
ulāika
أُو۟لَٰٓئِكَ
Those
mereka itu
aṣḥābu
أَصْحَٰبُ
(are the) companions
penghuni
l-janati
ٱلْجَنَّةِۖ
(of) Paradise
surga
hum
هُمْ
they
mereka
fīhā
فِيهَا
in it
didalamnya
khālidūna
خَٰلِدُونَ
(will) abide forever
kekal
For them who have done good is the best [reward] – and extra. No darkness will cover their faces, nor humiliation. Those are companions of Paradise; they will abide therein eternally. (QS. [10]Yunus verse 26)
Bagi orang-orang yang berbuat baik, ada pahala yang terbaik (surga) dan tambahannya. Dan muka mereka tidak ditutupi debu hitam dan tidak (pula) kehinaan. Mereka itulah penghuni surga, mereka kekal di dalamnya. (QS. [10] Yunus: 26)
Tafsir
27

وَالَّذِيْنَ كَسَبُوا السَّيِّاٰتِ جَزَاۤءُ سَيِّئَةٍ ۢبِمِثْلِهَاۙ وَتَرْهَقُهُمْ ذِلَّةٌ ۗمَا لَهُمْ مِّنَ اللّٰهِ مِنْ عَاصِمٍۚ كَاَنَّمَآ اُغْشِيَتْ وُجُوْهُهُمْ قِطَعًا مِّنَ الَّيْلِ مُظْلِمًاۗ اُولٰۤىِٕكَ اَصْحٰبُ النَّارِ ۚهُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ ٢٧

wa-alladhīna
وَٱلَّذِينَ
And those who
dan orang-orang yang
kasabū
كَسَبُوا۟
earned
(mereka) mengerjakan
l-sayiāti
ٱلسَّيِّـَٔاتِ
the evil deeds
kejahatan
jazāu
جَزَآءُ
(the) recompense
balasan
sayyi-atin
سَيِّئَةٍۭ
(of) an evil deed
kejahatan
bimith'lihā
بِمِثْلِهَا
(is) like it
dengan setimpalnya
watarhaquhum
وَتَرْهَقُهُمْ
and (will) cover them
dan menutupi mereka
dhillatun
ذِلَّةٌۖ
humiliation
kehinaan
مَّا
They will not have
tidak ada
lahum
لَهُم
They will not have
bagi mereka
mina
مِّنَ
from
dari
l-lahi
ٱللَّهِ
Allah
Allah
min
مِنْ
any
dari
ʿāṣimin
عَاصِمٍۖ
defender
seorang pelindung
ka-annamā
كَأَنَّمَآ
As if
seakan-akan
ugh'shiyat
أُغْشِيَتْ
had been covered
ditutupi
wujūhuhum
وُجُوهُهُمْ
their faces
wajah-wajah mereka
qiṭaʿan
قِطَعًا
(with) pieces
sepotong/sebagian
mina
مِّنَ
from
dari
al-layli
ٱلَّيْلِ
the darkness (of) night
malam
muẓ'liman
مُظْلِمًاۚ
the darkness (of) night
gelap gulita
ulāika
أُو۟لَٰٓئِكَ
Those
mereka itu
aṣḥābu
أَصْحَٰبُ
(are the) companions
penghuni
l-nāri
ٱلنَّارِۖ
(of) the Fire
neraka
hum
هُمْ
they
mereka
fīhā
فِيهَا
in it
didalamnya
khālidūna
خَٰلِدُونَ
(will) abide forever
kekal
But they who have earned [blame for] evil doings – the recompense of an evil deed is its equivalent, and humiliation will cover them. They will have from Allah no protector. It will be as if their faces are covered with pieces of the night – so dark [are they]. Those are the companions of the Fire; they will abide therein eternally. (QS. [10]Yunus verse 27)
Dan orang-orang yang mengerjakan kejahatan (mendapat) balasan yang setimpal dan mereka ditutupi kehinaan. Tidak ada bagi mereka seorang pelindungpun dari (azab) Allah, seakan-akan muka mereka ditutupi dengan kepingan-kepingan malam yang gelap gelita. Mereka itulah penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya. (QS. [10] Yunus: 27)
Tafsir
28

وَيَوْمَ نَحْشُرُهُمْ جَمِيْعًا ثُمَّ نَقُوْلُ لِلَّذِيْنَ اَشْرَكُوْا مَكَانَكُمْ اَنْتُمْ وَشُرَكَاۤؤُكُمْۚ فَزَيَّلْنَا بَيْنَهُمْ وَقَالَ شُرَكَاۤؤُهُمْ مَّا كُنْتُمْ اِيَّانَا تَعْبُدُوْنَ ٢٨

wayawma
وَيَوْمَ
And (the) Day
dan pada hari
naḥshuruhum
نَحْشُرُهُمْ
We will gather them
Kami kumpulkan mereka
jamīʿan
جَمِيعًا
all together
semuanya
thumma
ثُمَّ
then
kemudian
naqūlu
نَقُولُ
We will say
Kami berkata
lilladhīna
لِلَّذِينَ
to those who
kepada orang-orang yang
ashrakū
أَشْرَكُوا۟
associate partners (with Allah)
(mereka) mempersekutukan
makānakum
مَكَانَكُمْ
"(Remain in) your place
tempat kamu
antum
أَنتُمْ
you
kamu
washurakāukum
وَشُرَكَآؤُكُمْۚ
and your partners"
dan sekutu-sekutu kamu
fazayyalnā
فَزَيَّلْنَا
Then We will separate
maka/lalu Kami pisahkan
baynahum
بَيْنَهُمْۖ
[between] them
diantara mereka
waqāla
وَقَالَ
and (will) say
dan berkata
shurakāuhum
شُرَكَآؤُهُم
their partners
sekutu-sekutu mereka
مَّا
"Not
tidak ada
kuntum
كُنتُمْ
you used (to)
kalian adalah
iyyānā
إِيَّانَا
worship us"
kepada kami
taʿbudūna
تَعْبُدُونَ
worship us"
kamu menyembah
And [mention, O Muhammad], the Day We will gather them all together – then We will say to those who associated others with Allah, "[Remain in] your place, you and your 'partners.'" Then We will separate them, and their "partners" will say, "You did not used to worship us, (QS. [10]Yunus verse 28)
(Ingatlah) suatu hari (ketika itu). Kami mengumpulkan mereka semuanya, kemudian Kami berkata kepada orang-orang yang mempersekutukan (Tuhan): "Tetaplah kamu dan sekutu-sekutumu di tempatmu itu". Lalu Kami pisahkan mereka dan berkatalah sekutu-sekutu mereka: "Kamu sekali-kali tidak pernah menyembah kami. (QS. [10] Yunus: 28)
Tafsir
29

فَكَفٰى بِاللّٰهِ شَهِيْدًاۢ بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمْ اِنْ كُنَّا عَنْ عِبَادَتِكُمْ لَغٰفِلِيْنَ ٢٩

fakafā
فَكَفَىٰ
So sufficient
maka cukuplah
bil-lahi
بِٱللَّهِ
(is) Allah
dengan Allah
shahīdan
شَهِيدًۢا
(as) a witness
menjadi saksi
baynanā
بَيْنَنَا
between us
antara kami
wabaynakum
وَبَيْنَكُمْ
and between you
dan antara kamu
in
إِن
that
bahwa
kunnā
كُنَّا
we were
kami
ʿan
عَنْ
of
dari
ʿibādatikum
عِبَادَتِكُمْ
your worship
penyembahan kamu
laghāfilīna
لَغَٰفِلِينَ
certainly unaware
sungguh lalai/tidak tahu
And sufficient is Allah as a witness between us and you that we were of your worship unaware." (QS. [10]Yunus verse 29)
Dan cukuplah Allah menjadi saksi antara kami dengan kamu, bahwa kami tidak tahu-menahu tentang penyembahan kamu (kepada kami). (QS. [10] Yunus: 29)
Tafsir
30

هُنَالِكَ تَبْلُوْا كُلُّ نَفْسٍ مَّآ اَسْلَفَتْ وَرُدُّوْٓا اِلَى اللّٰهِ مَوْلٰىهُمُ الْحَقِّ وَضَلَّ عَنْهُمْ مَّا كَانُوْا يَفْتَرُوْنَ ࣖ ٣٠

hunālika
هُنَالِكَ
There
disanalah
tablū
تَبْلُوا۟
will be put to trial
merasakan
kullu
كُلُّ
every
tiap-tiap
nafsin
نَفْسٍ
soul
diri/jiwa
مَّآ
(for) what
apa
aslafat
أَسْلَفَتْۚ
it did previously
telah terdahulu
waruddū
وَرُدُّوٓا۟
and they will be returned
dan mereka dikembalikan
ilā
إِلَى
to
kepada
l-lahi
ٱللَّهِ
Allah
Allah
mawlāhumu
مَوْلَىٰهُمُ
their Lord
Pelindung mereka
l-ḥaqi
ٱلْحَقِّۖ
the true
benar
waḍalla
وَضَلَّ
and will be lost
dan lenyaplah
ʿanhum
عَنْهُم
from them
dari mereka
مَّا
what
apa
kānū
كَانُوا۟
they used (to)
adalah mereka
yaftarūna
يَفْتَرُونَ
invent
mereka adakan
There, [on that Day], every soul will be put to trial for what it did previously, and they will be returned to Allah, their master, the Truth, and lost from them is whatever they used to invent. (QS. [10]Yunus verse 30)
Di tempat itu (padang Mahsyar), tiap-tiap diri merasakan pembalasan dari apa yang telah dikerjakannya dahulu dan mereka dikembalikan kepada Allah Pelindung mereka yang sebenarnya dan lenyaplah dari mereka apa yang mereka ada-adakan. (QS. [10] Yunus: 30)
Tafsir