Skip to content

Al-Qur'an Surat Yunus Ayat 28

Yunus Ayat ke-28 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

وَيَوْمَ نَحْشُرُهُمْ جَمِيْعًا ثُمَّ نَقُوْلُ لِلَّذِيْنَ اَشْرَكُوْا مَكَانَكُمْ اَنْتُمْ وَشُرَكَاۤؤُكُمْۚ فَزَيَّلْنَا بَيْنَهُمْ وَقَالَ شُرَكَاۤؤُهُمْ مَّا كُنْتُمْ اِيَّانَا تَعْبُدُوْنَ ( يونس : ٢٨)

wayawma
وَيَوْمَ
And (the) Day
dan pada hari
naḥshuruhum
نَحْشُرُهُمْ
We will gather them
Kami kumpulkan mereka
jamīʿan
جَمِيعًا
all together
semuanya
thumma
ثُمَّ
then
kemudian
naqūlu
نَقُولُ
We will say
Kami berkata
lilladhīna
لِلَّذِينَ
to those who
kepada orang-orang yang
ashrakū
أَشْرَكُوا۟
associate partners (with Allah)
(mereka) mempersekutukan
makānakum
مَكَانَكُمْ
"(Remain in) your place
tempat kamu
antum
أَنتُمْ
you
kamu
washurakāukum
وَشُرَكَآؤُكُمْۚ
and your partners"
dan sekutu-sekutu kamu
fazayyalnā
فَزَيَّلْنَا
Then We will separate
maka/lalu Kami pisahkan
baynahum
بَيْنَهُمْۖ
[between] them
diantara mereka
waqāla
وَقَالَ
and (will) say
dan berkata
shurakāuhum
شُرَكَآؤُهُم
their partners
sekutu-sekutu mereka
مَّا
"Not
tidak ada
kuntum
كُنتُمْ
you used (to)
kalian adalah
iyyānā
إِيَّانَا
worship us"
kepada kami
taʿbudūna
تَعْبُدُونَ
worship us"
kamu menyembah

Transliterasi Latin:

Wa yauma naḥsyuruhum jamī'an ṡumma naqụlu lillażīna asyrakụ makānakum antum wa syurakā`ukum, fa zayyalnā bainahum wa qāla syurakā`uhum mā kuntum iyyānā ta'budụn (QS. 10:28)

English Sahih:

And [mention, O Muhammad], the Day We will gather them all together – then We will say to those who associated others with Allah, "[Remain in] your place, you and your 'partners.'" Then We will separate them, and their "partners" will say, "You did not used to worship us, (QS. [10]Yunus verse 28)

Arti / Terjemahan:

(Ingatlah) suatu hari (ketika itu). Kami mengumpulkan mereka semuanya, kemudian Kami berkata kepada orang-orang yang mempersekutukan (Tuhan): "Tetaplah kamu dan sekutu-sekutumu di tempatmu itu". Lalu Kami pisahkan mereka dan berkatalah sekutu-sekutu mereka: "Kamu sekali-kali tidak pernah menyembah kami. (QS. Yunus ayat 28)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Ayat ini menjelaskan ancaman bagi orang yang menyekutukan Allah. Dan ingatlah pada hari ketika itu Kami mengumpulkan mereka semuanya untuk dihisab, kemudian Kami berkata kepada orang yang mempersekutukan Allah, "Tetaplah di tempatmu dalam keadaan rendah dan hina, kamu dan para sekutumu." Lalu Kami pisahkan mereka, yakni penyembah dan sembahannya, sehingga mereka saling menyalahkan dan menyangkal satu sama lain, dan berkatalah sekutu-sekutu, yakni sembahan yang mereka persekutukan dengan Allah, "Kamu sekali-kali tidak pernah menyembah kami. Sesungguhnya orang-orang yang menyembah selain Allah pada hakekatnya adalah menyembah hawa nafsu mereka sendiri, karena hawa nafsu merekalah yang menyuruh menyembah selain Allah.

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Allah memerintahkan kepada Nabi Muhammad saw agar memper-hatikan orang-orang musyrik bahwa pada suatu saat yang telah ditentukan Allah akan mengumpulkan penyembah-penyembah berhala itu semuanya tanpa ada seorang pun yang ketinggalan, yaitu pada saat seluruh manusia akan diperiksa perkaranya. Allah pada waktu itu berbicara kepada mereka yang mempersekutukan-Nya, sedang mereka terbungkam tidak bisa menge-luarkan sepatah kata pun karena kebingungan dan ketakutan. "Mengapa mereka tidak lagi bersama-sama dengan sekutu-sekutu mereka di tempat itu. Sehingga sampai saatnya nanti mereka menyaksikan apa yang akan diberlakukan kepada mereka serta keputusan apa yang pantas diberikan kepada mereka, sebagai imbalan dari perbuatan mereka yang benar-benar melanggar larangan Allah serta bertentangan dengan fitrah mereka sendiri, yaitu mereka telah menyembah berhala. Mereka tidak dapat lagi memungkiri perbuatannya, karena bukti-bukti telah nyata bahkan memberatkan mereka."
Pada waktu itu sekutu-sekutu mereka memberikan kesaksian bahwa mereka sebenarnya tidak hanya menyembah sekutu-sekutu itu, akan tetapi mereka juga mempertuhankan hawa nafsu dan setan. Mereka itu menjadikan berhala-berhala sebagai alat untuk kepentingan mereka sendiri. Kemudian Allah memberikan penjelasan bahwa mereka dan sekutu-sekutunya akan dipisahkan dan masing-masing akan diperiksa, mereka sebagai tertuduh, sedang sekutu-sekutu mereka menjadi saksi.

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Dan) ingatlah (suatu hari, ketika itu Kami mengumpulkan mereka) yakni semua makhluk (semuanya, kemudian Kami berkata kepada orang-orang yang mempersekutukan Tuhan, "Tetaplah pada tempat kalian) lafal makaanakum dinashabkan oleh ilzamuu yang keberadaannya diperkirakan pada sebelumnya (kalian semuanya) lafal ini bersifat mengukuhkan dhamir mustatar yang terkandung di dalam fi'il yang keberadaannya diperkirakan tadi, kemudian diathafkan kepadanya (bersama dengan sekutu-sekutu kalian) yakni berhala-berhala sesembahan kalian. (Lalu Kami pisahkan) Kami bedakan (antara mereka") dan orang-orang yang beriman, sebagaimana yang telah disebutkan dalam ayat: (Dan dikatakan kepada orang-orang kafir), 'Berpisahlah kalian (dari orang-orang mukmin) pada hari ini, hai orang-orang yang berbuat jahat. (Yasin 59). (Dan berkatalah) kepada mereka (sekutu-sekutu mereka, "Kalian sekali-kali tidak pernah menyembah kami) huruf maa bermakna nafi, kemudian maf'ul didahulukan demi untuk fashilah.

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Firman Allah Swt.:

(Ingatlah) suatu hari (ketika itu) Kami mengumpulkan mereka.

Yakni semua penduduk bumi dari kalangan jin dan manusia, baik yang bertakwa maupun yang durhaka, sama halnya dengan yang disebutkan oleh ayat lain melalui firman-Nya:

dan Kami kumpulkan seluruh manusia, dan tidak Kami tinggalkan seorang pun dari mereka. (Al Kahfi:47)

Firman Allah Swt.:

...kemudian Kami berkata kepada orang-orang yang mempersekutu­kan (Tuhan). , hingga akhir ayat.

"Tetaplah kalian bersama mereka di suatu tempat yang tertentu, dan memisahlah kalian dari orang-orang mukmin." Sama halnya dengan yang disebutkan oleh firman-Nya:

Dan (dikatakan kepada orang-orang kafir), "Berpisahlah kalian (dari orang-orang mukmin) pada hari ini, hai orang-orang yang berbuat jahat." (Yaa Siin:59)

Dan pada hari terjadinya kiamat, di hari itu mereka (manusia) bergolong-golongan. (Ar Ruum:14)

Dan dalam ayat lainnya lagi disebutkan oleh firman-Nya:

Pada hari itu mereka terpisah-pisah. (Ar Ruum:43)

Yakni mereka menjadi terpisah-pisah. Hal ini terjadi bila Tuhan datang untuk memutuskan peradilan di antara mereka. Sebelum itu orang-orang mukmin meminta syafaat kepada Allah Swt. agar Dia datang untuk memutuskan perkara dan membebaskan mereka dari Padang Mahsyar yang menyengsarakan itu.

Di dalam suatu hadis disebutkan:

Kami pada hari kiamat berada di atas bukit di atas semua manusia.

Melalui ayat ini Allah menceritakan bahwa di hari kiamat kelak Dia berseru kepada orang-orang musyrik dan berhala-berhala mereka, yaitu:

Tetaplah kalian dan sekutu-sekutu kalian di tempat kalian itu. Lalu Kami pisahkan mereka. , hingga akhir ayat.

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Ingatlah, wahai Rasul, betapa dahsyatnya keadaan pada hari di saat Kami mengumpulkan semua makhluk. Kami berkata kepada orang-orang yang menyekutukan Allah dengan sembahan selain Dia, "Berdirilah kalian beserta orang-orang yang kalian jadikan sekutu-sekutu selain Allah, sampai kalian melihat apa yang akan mereka lakukan pada kalian." Lalu terjadilah perpecahan antara orang-orang musyrik dan sekutu mereka. Sekutu-sekutu itu berlepas tangan dari penyembah-penyembah mereka, sambil berkata, "Kami tidak menyeru kalian untuk menyembah kami. Dan kalian juga tidak menyembah kami, tetapi kalian menyembah hawa nafsu kalian sendiri.