Surat Al-Furqan - Page: 3
(Pembeda / The Criterion)
Quran Word By Word (Perkata) - English-Indonesia (Al-Furqan)
۞ وَقَالَ الَّذِيْنَ لَا يَرْجُوْنَ لِقَاۤءَنَا لَوْلَآ اُنْزِلَ عَلَيْنَا الْمَلٰۤىِٕكَةُ اَوْ نَرٰى رَبَّنَا ۗ لَقَدِ اسْتَكْبَرُوْا فِيْٓ اَنْفُسِهِمْ وَعَتَوْ عُتُوًّا كَبِيْرًا ٢١
- waqāla
- وَقَالَ
- And said
- dan berkata
- alladhīna
- ٱلَّذِينَ
- those who
- orang-orang yang
- lā
- لَا
- (do) not
- (mereka) tidak
- yarjūna
- يَرْجُونَ
- expect
- mengharapkan
- liqāanā
- لِقَآءَنَا
- (the) meeting with Us
- pertemuan dengan Kami
- lawlā
- لَوْلَآ
- "Why not
- mengapa tidak
- unzila
- أُنزِلَ
- are sent down
- diturunkan
- ʿalaynā
- عَلَيْنَا
- to us
- atas/kepada kita
- l-malāikatu
- ٱلْمَلَٰٓئِكَةُ
- the Angels
- malaikat
- aw
- أَوْ
- or
- atau
- narā
- نَرَىٰ
- we see
- kita melihat
- rabbanā
- رَبَّنَاۗ
- our Lord?"
- Tuhan kita
- laqadi
- لَقَدِ
- Indeed
- sesungguhnya
- is'takbarū
- ٱسْتَكْبَرُوا۟
- they have become arrogant
- mereka sombong
- fī
- فِىٓ
- within
- dalam
- anfusihim
- أَنفُسِهِمْ
- themselves
- diri mereka
- waʿataw
- وَعَتَوْ
- and (become) insolent
- dan mereka melampaui batas
- ʿutuwwan
- عُتُوًّا
- (with) insolence
- kelewat batas
- kabīran
- كَبِيرًا
- great
- besar
And those who do not expect the meeting with Us say, "Why were not angels sent down to us, or [why] do we [not] see our Lord?" They have certainly become arrogant within themselves and [become] insolent with great insolence. (QS. [25]Al-Furqan verse 21)
Berkatalah orang-orang yang tidak menanti-nanti pertemuan(nya) dengan Kami: "Mengapakah tidak diturunkan kepada kita malaikat atau (mengapa) kita (tidak) melihat Tuhan kita?" Sesungguhnya mereka memandang besar tentang diri mereka dan mereka benar-benar telah melampaui batas(dalam melakukan) kezaliman". (QS. [25] Al-Furqan: 21)Tafsir
يَوْمَ يَرَوْنَ الْمَلٰۤىِٕكَةَ لَا بُشْرٰى يَوْمَىِٕذٍ لِّلْمُجْرِمِيْنَ وَيَقُوْلُوْنَ حِجْرًا مَّحْجُوْرًا ٢٢
- yawma
- يَوْمَ
- (The) Day
- pada hari
- yarawna
- يَرَوْنَ
- they see
- mereka melihat
- l-malāikata
- ٱلْمَلَٰٓئِكَةَ
- the Angels
- malaikat
- lā
- لَا
- no
- tidak ada
- bush'rā
- بُشْرَىٰ
- glad tidings
- kabar gembira
- yawma-idhin
- يَوْمَئِذٍ
- (will be) that Day
- pada hari itu
- lil'muj'rimīna
- لِّلْمُجْرِمِينَ
- for the criminals
- bagi orang-orang yang berdosa
- wayaqūlūna
- وَيَقُولُونَ
- and they will say
- dan mereka berkata
- ḥij'ran
- حِجْرًا
- "A partition
- larangan/halangan
- maḥjūran
- مَّحْجُورًا
- forbidden"
- terhalang
The day they see the angels – no good tidings will there be that day for the criminals, and [the angels] will say, "Prevented and inaccessible." (QS. [25]Al-Furqan verse 22)
Pada hari mereka melihat malaikat dihari itu tidak ada kabar gembira bagi orang-orang yang berdosa mereka berkata: "Hijraan mahjuuraa. (QS. [25] Al-Furqan: 22)Tafsir
وَقَدِمْنَآ اِلٰى مَا عَمِلُوْا مِنْ عَمَلٍ فَجَعَلْنٰهُ هَبَاۤءً مَّنْثُوْرًا ٢٣
- waqadim'nā
- وَقَدِمْنَآ
- And We will proceed
- dan Kami hadapi
- ilā
- إِلَىٰ
- to
- kepada
- mā
- مَا
- whatever
- apa
- ʿamilū
- عَمِلُوا۟
- they did
- mereka kerjakan/amalkan
- min
- مِنْ
- of
- dari
- ʿamalin
- عَمَلٍ
- (the) deed(s)
- amal-amal
- fajaʿalnāhu
- فَجَعَلْنَٰهُ
- and We will make them
- lalu Kami jadikannya
- habāan
- هَبَآءً
- (as) dust
- debu
- manthūran
- مَّنثُورًا
- dispersed
- beterbangan
And We will approach [i.e., regard] what they have done of deeds and make them as dust dispersed. (QS. [25]Al-Furqan verse 23)
Dan kami hadapi segala amal yang mereka kerjakan, lalu kami jadikan amal itu (bagaikan) debu yang berterbangan. (QS. [25] Al-Furqan: 23)Tafsir
اَصْحٰبُ الْجَنَّةِ يَوْمَىِٕذٍ خَيْرٌ مُّسْتَقَرًّا وَّاَحْسَنُ مَقِيْلًا ٢٤
- aṣḥābu
- أَصْحَٰبُ
- (The) companions
- penghuni
- l-janati
- ٱلْجَنَّةِ
- (of) Paradise
- surga
- yawma-idhin
- يَوْمَئِذٍ
- that Day
- pada hari itu
- khayrun
- خَيْرٌ
- (will be in) a better
- lebih baik
- mus'taqarran
- مُّسْتَقَرًّا
- abode
- tempat menetap/tinggal
- wa-aḥsanu
- وَأَحْسَنُ
- and a better
- dan lebih baik/indah
- maqīlan
- مَقِيلًا
- resting-place
- tempat istirahat
The companions of Paradise, that Day, are [in] a better settlement and better resting place. (QS. [25]Al-Furqan verse 24)
Penghuni-penghuni surga pada hari itu palig baik tempat tinggalnya dan paling indah tempat istirahatnya. (QS. [25] Al-Furqan: 24)Tafsir
وَيَوْمَ تَشَقَّقُ السَّمَاۤءُ بِالْغَمَامِ وَنُزِّلَ الْمَلٰۤىِٕكَةُ تَنْزِيْلًا ٢٥
- wayawma
- وَيَوْمَ
- And (the) Day
- dan pada hari itu
- tashaqqaqu
- تَشَقَّقُ
- will split open
- pecah belah
- l-samāu
- ٱلسَّمَآءُ
- the heavens
- langit
- bil-ghamāmi
- بِٱلْغَمَٰمِ
- with the clouds
- dengan awan/kabut
- wanuzzila
- وَنُزِّلَ
- and (will be) sent down
- dan diturunkan
- l-malāikatu
- ٱلْمَلَٰٓئِكَةُ
- the Angels
- malaikat
- tanzīlan
- تَنزِيلًا
- descending
- sebenar-benar turun
And [mention] the Day when the heaven will split open with [emerging] clouds, and the angels will be sent down in successive descent. (QS. [25]Al-Furqan verse 25)
Dan (ingatlah) hari (ketika) langit pecah belah mengeluarkan kabut putih dan diturunkanlah malaikat bergelombang-gelombang. (QS. [25] Al-Furqan: 25)Tafsir
اَلْمُلْكُ يَوْمَىِٕذِ ِۨالْحَقُّ لِلرَّحْمٰنِۗ وَكَانَ يَوْمًا عَلَى الْكٰفِرِيْنَ عَسِيْرًا ٢٦
- al-mul'ku
- ٱلْمُلْكُ
- The Sovereignty
- kerajaan
- yawma-idhin
- يَوْمَئِذٍ
- that Day
- pada hari itu
- l-ḥaqu
- ٱلْحَقُّ
- (will be) truly
- hak/benar
- lilrraḥmāni
- لِلرَّحْمَٰنِۚ
- for the Most Gracious
- kepunyaan Yang Maha Pengasih
- wakāna
- وَكَانَ
- And (it will) be
- dan adalah
- yawman
- يَوْمًا
- a Day
- hari
- ʿalā
- عَلَى
- for
- atas
- l-kāfirīna
- ٱلْكَٰفِرِينَ
- the disbelievers
- orang-orang kafir
- ʿasīran
- عَسِيرًا
- difficult
- kesulitan/kesukaran
True sovereignty, that Day, is for the Most Merciful. And it will be upon the disbelievers a difficult Day. (QS. [25]Al-Furqan verse 26)
Kerajaan yang hak pada hari itu adalah kepunyaan Tuhan Yang Maha Pemurah. Dan adalah (hari itu), satu hari penuh kesukaran bagi orang-orang kafir. (QS. [25] Al-Furqan: 26)Tafsir
وَيَوْمَ يَعَضُّ الظَّالِمُ عَلٰى يَدَيْهِ يَقُوْلُ يٰلَيْتَنِى اتَّخَذْتُ مَعَ الرَّسُوْلِ سَبِيْلًا ٢٧
- wayawma
- وَيَوْمَ
- And (the) Day
- dan pada hari
- yaʿaḍḍu
- يَعَضُّ
- will bite
- menggigit
- l-ẓālimu
- ٱلظَّالِمُ
- the wrongdoer
- orang yang zalim
- ʿalā
- عَلَىٰ
- [on]
- atas
- yadayhi
- يَدَيْهِ
- his hands
- dua tangannya
- yaqūlu
- يَقُولُ
- he will say
- ia berkata
- yālaytanī
- يَٰلَيْتَنِى
- "O I wish!
- kiranya dulu
- ittakhadhtu
- ٱتَّخَذْتُ
- I had taken
- aku mengambil
- maʿa
- مَعَ
- with
- bersama
- l-rasūli
- ٱلرَّسُولِ
- the Messenger
- Rasul
- sabīlan
- سَبِيلًا
- a way
- jalan
And the Day the wrongdoer will bite on his hands [in regret] he will say, "Oh, I wish I had taken with the Messenger a way. (QS. [25]Al-Furqan verse 27)
Dan (ingatlah) hari (ketika itu) orang yang zalim menggigit dua tangannya, seraya berkata: "Aduhai kiranya (dulu) aku mengambil jalan bersama-sama Rasul". (QS. [25] Al-Furqan: 27)Tafsir
يٰوَيْلَتٰى لَيْتَنِيْ لَمْ اَتَّخِذْ فُلَانًا خَلِيْلًا ٢٨
- yāwaylatā
- يَٰوَيْلَتَىٰ
- O woe to me!
- aduh celakalah aku
- laytanī
- لَيْتَنِى
- I wish
- kiranya aku
- lam
- لَمْ
- not
- aku tidak
- attakhidh
- أَتَّخِذْ
- I had taken
- mengambil/menjadikan
- fulānan
- فُلَانًا
- that one
- si fulan
- khalīlan
- خَلِيلًا
- (as) a friend
- teman akrab
Oh, woe to me! I wish I had not taken that one as a friend. (QS. [25]Al-Furqan verse 28)
Kecelakaan besarlah bagiku; kiranya aku (dulu) tidak menjadikan sifulan itu teman akrab(ku). (QS. [25] Al-Furqan: 28)Tafsir
لَقَدْ اَضَلَّنِيْ عَنِ الذِّكْرِ بَعْدَ اِذْ جَاۤءَنِيْۗ وَكَانَ الشَّيْطٰنُ لِلْاِنْسَانِ خَذُوْلًا ٢٩
- laqad
- لَّقَدْ
- Verily
- sesungguhnya
- aḍallanī
- أَضَلَّنِى
- he led me astray
- ia telah menyesatkan aku
- ʿani
- عَنِ
- from
- dari
- l-dhik'ri
- ٱلذِّكْرِ
- the Reminder
- peringatan
- baʿda
- بَعْدَ
- after
- sesudah
- idh
- إِذْ
- [when]
- ketika
- jāanī
- جَآءَنِىۗ
- it (had) come to me
- dia datang kepadaku
- wakāna
- وَكَانَ
- And is
- dan adalah
- l-shayṭānu
- ٱلشَّيْطَٰنُ
- the Shaitaan
- syaitan
- lil'insāni
- لِلْإِنسَٰنِ
- to the man
- bagi manusia
- khadhūlan
- خَذُولًا
- a deserter"
- tidak menolong/penyesat
He led me away from the remembrance after it had come to me. And ever is Satan, to man, a deserter." (QS. [25]Al-Furqan verse 29)
Sesungguhnya dia telah menyesatkan aku dari Al Quran ketika Al Quran itu telah datang kepadaku. Dan adalah syaitan itu tidak mau menolong manusia. (QS. [25] Al-Furqan: 29)Tafsir
وَقَالَ الرَّسُوْلُ يٰرَبِّ اِنَّ قَوْمِى اتَّخَذُوْا هٰذَا الْقُرْاٰنَ مَهْجُوْرًا ٣٠
- waqāla
- وَقَالَ
- And said
- dan berkata
- l-rasūlu
- ٱلرَّسُولُ
- the Messenger
- Rasul
- yārabbi
- يَٰرَبِّ
- "O my Lord!
- Ya tuhanku
- inna
- إِنَّ
- Indeed
- sesungguhnya
- qawmī
- قَوْمِى
- my people
- kaumku
- ittakhadhū
- ٱتَّخَذُوا۟
- took
- mereka mengambil/menjadikan
- hādhā
- هَٰذَا
- this
- ini
- l-qur'āna
- ٱلْقُرْءَانَ
- the Quran
- Al Qur'an
- mahjūran
- مَهْجُورًا
- (as) a forsaken thing"
- menjauhi/tidak dipedulikan
And the Messenger has said, "O my Lord, indeed my people have taken this Quran as [a thing] abandoned." (QS. [25]Al-Furqan verse 30)
Berkatalah Rasul: "Ya Tuhanku, sesungguhnya kaumku menjadikan Al Quran itu sesuatu yang tidak diacuhkan". (QS. [25] Al-Furqan: 30)Tafsir