Skip to content

Surat Al-Anbiya - Page: 10

(Nabi-Nabi / The Prophets)

Quran Word By Word (Perkata) - English-Indonesia (Al-Anbiya')

91

وَالَّتِيْٓ اَحْصَنَتْ فَرْجَهَا فَنَفَخْنَا فِيْهَا مِنْ رُّوْحِنَا وَجَعَلْنٰهَا وَابْنَهَآ اٰيَةً لِّلْعٰلَمِيْنَ ٩١

wa-allatī
وَٱلَّتِىٓ
And she who
dan perempuan yang
aḥṣanat
أَحْصَنَتْ
guarded
ia menjaga/memelihara
farjahā
فَرْجَهَا
her chastity
kehormatannya
fanafakhnā
فَنَفَخْنَا
so We breathed
lalu Kami tiupkan
fīhā
فِيهَا
into her
didalamnya/kedalamnya
min
مِن
of
dari
rūḥinā
رُّوحِنَا
Our Spirit
ruh Kami
wajaʿalnāhā
وَجَعَلْنَٰهَا
and We made her
dan Kami jadikan dia
wa-ib'nahā
وَٱبْنَهَآ
and her son
dan anaknya
āyatan
ءَايَةً
a sign
tanda-tanda
lil'ʿālamīna
لِّلْعَٰلَمِينَ
for the worlds
bagi semesta alam
And [mention] the one who guarded her chastity [i.e., Mary], so We blew into her [garment] through Our angel [i.e., Gabriel], and We made her and her son a sign for the worlds. (QS. [21]Al-Anbya verse 91)
Dan (ingatlah kisah) Maryam yang telah memelihara kehormatannya, lalu Kami tiupkan ke dalam (tubuh)nya ruh dari Kami dan Kami jadikan dia dan anaknya tanda (kekuasaan Allah) yang besar bagi semesta alam. (QS. [21] Al-Anbiya': 91)
Tafsir
92

اِنَّ هٰذِهٖٓ اُمَّتُكُمْ اُمَّةً وَّاحِدَةًۖ وَّاَنَا۠ رَبُّكُمْ فَاعْبُدُوْنِ ٩٢

inna
إِنَّ
Indeed
sesungguhnya
hādhihi
هَٰذِهِۦٓ
this
ini
ummatukum
أُمَّتُكُمْ
(is) your religion -
umatmu/agamamu
ummatan
أُمَّةً
religion
ummat/agama
wāḥidatan
وَٰحِدَةً
one
yang satu
wa-anā
وَأَنَا۠
and I Am
dan Aku
rabbukum
رَبُّكُمْ
your Lord
Tuhan kalian
fa-uʿ'budūni
فَٱعْبُدُونِ
so worship Me
maka sembahlah Aku
Indeed this, your religion, is one religion, and I am your Lord, so worship Me. (QS. [21]Al-Anbya verse 92)
Sesungguhnya (agama Tauhid) ini adalah agama kamu semua; agama yang satu dan Aku adalah Tuhanmu, maka sembahlah Aku. (QS. [21] Al-Anbiya': 92)
Tafsir
93

وَتَقَطَّعُوْٓا اَمْرَهُمْ بَيْنَهُمْۗ كُلٌّ اِلَيْنَا رَاجِعُوْنَ ࣖ ٩٣

wataqaṭṭaʿū
وَتَقَطَّعُوٓا۟
But they cut off
dan mereka memotong
amrahum
أَمْرَهُم
their affair
urusan mereka
baynahum
بَيْنَهُمْۖ
among themselves
diantara mereka
kullun
كُلٌّ
all
masing-masing/semuanya
ilaynā
إِلَيْنَا
to Us
kepada Kami
rājiʿūna
رَٰجِعُونَ
(will) return
mereka kembali
And [yet] they divided their affair [i.e., that of their religion] among themselves, [but] all to Us will return. (QS. [21]Al-Anbya verse 93)
Dan mereka telah memotong-motong urusan (agama) mereka di antara mereka. Kepada Kamilah masing-masing golongan itu akan kembali. (QS. [21] Al-Anbiya': 93)
Tafsir
94

فَمَنْ يَّعْمَلْ مِنَ الصّٰلِحٰتِ وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَا كُفْرَانَ لِسَعْيِهٖۚ وَاِنَّا لَهٗ كَاتِبُوْنَ ٩٤

faman
فَمَن
Then whoever
maka barangsiapa
yaʿmal
يَعْمَلْ
does
mengerjakan
mina
مِنَ
[of]
dari
l-ṣāliḥāti
ٱلصَّٰلِحَٰتِ
[the] righteous deeds
kebaikan
wahuwa
وَهُوَ
while he
dan dia
mu'minun
مُؤْمِنٌ
(is) a believer
beriman
falā
فَلَا
then not
maka tidak ada
kuf'rāna
كُفْرَانَ
(will be) rejected
pengingkaran
lisaʿyihi
لِسَعْيِهِۦ
[of] his effort
bagi usahanya/amalnya
wa-innā
وَإِنَّا
And indeed We
dan sesungguhnya Kami
lahu
لَهُۥ
of it
baginya/untuknya
kātibūna
كَٰتِبُونَ
(are) Recorders
menuliskan
So whoever does righteous deeds while he is a believer – no denial will there be for his effort, and indeed We [i.e., Our angels], of it, are recorders. (QS. [21]Al-Anbya verse 94)
Maka barang siapa yang mengerjakan amal saleh, sedang ia beriman, maka tidak ada pengingkaran terhadap amalannya itu dan sesungguhnya Kami menuliskan amalannya itu untuknya. (QS. [21] Al-Anbiya': 94)
Tafsir
95

وَحَرَامٌ عَلٰى قَرْيَةٍ اَهْلَكْنٰهَآ اَنَّهُمْ لَا يَرْجِعُوْنَ ٩٥

waḥarāmun
وَحَرَٰمٌ
And (there is) prohibition
dan haram
ʿalā
عَلَىٰ
upon
atas
qaryatin
قَرْيَةٍ
a city
suatu negeri
ahlaknāhā
أَهْلَكْنَٰهَآ
which We have destroyed
Kami telah binasakannya
annahum
أَنَّهُمْ
that they
karena sesungguhnya mereka
لَا
not
(mereka) tidak
yarjiʿūna
يَرْجِعُونَ
will return
kembali
And it is prohibited to [the people of] a city which We have destroyed that they will [ever] return (QS. [21]Al-Anbya verse 95)
Sungguh tidak mungkin atas (penduduk) suatu negeri yang telah Kami binasakan, bahwa mereka tidak akan kembali (kepada Kami). (QS. [21] Al-Anbiya': 95)
Tafsir
96

حَتّٰىٓ اِذَا فُتِحَتْ يَأْجُوْجُ وَمَأْجُوْجُ وَهُمْ مِّنْ كُلِّ حَدَبٍ يَّنْسِلُوْنَ ٩٦

ḥattā
حَتَّىٰٓ
Until
sehingga
idhā
إِذَا
when
tatkala
futiḥat
فُتِحَتْ
has been opened
dibukakan
yajūju
يَأْجُوجُ
(for) the Yajuj
Ya'juj
wamajūju
وَمَأْجُوجُ
and Majuj
dan Ma'juj
wahum
وَهُم
and they
dan mereka
min
مِّن
from
dari
kulli
كُلِّ
every
tiap-tiap
ḥadabin
حَدَبٍ
elevation
tempat yang tinggi
yansilūna
يَنسِلُونَ
descend
mereka mengalir/turun dengan cepat
Until when [the dam of] Gog and Magog has been opened and they, from every elevation, descend (QS. [21]Al-Anbya verse 96)
Hingga apabila dibukakan (tembok) Ya'juj dan Ma'juj, dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi. (QS. [21] Al-Anbiya': 96)
Tafsir
97

وَاقْتَرَبَ الْوَعْدُ الْحَقُّ فَاِذَا هِيَ شَاخِصَةٌ اَبْصَارُ الَّذِيْنَ كَفَرُوْاۗ يٰوَيْلَنَا قَدْ كُنَّا فِيْ غَفْلَةٍ مِّنْ هٰذَا بَلْ كُنَّا ظٰلِمِيْنَ ٩٧

wa-iq'taraba
وَٱقْتَرَبَ
And has approached
dan telah dekat
l-waʿdu
ٱلْوَعْدُ
the promise
janji
l-ḥaqu
ٱلْحَقُّ
[the] true
benar
fa-idhā
فَإِذَا
then behold
maka tiba-tiba
hiya
هِىَ
[it]
ia
shākhiṣatun
شَٰخِصَةٌ
(are) staring
terbelalak
abṣāru
أَبْصَٰرُ
(the) eyes
pandangan/mata
alladhīna
ٱلَّذِينَ
(of) those who
orang-orang yang
kafarū
كَفَرُوا۟
disbelieved
kafir/ingkar
yāwaylanā
يَٰوَيْلَنَا
"O woe to us!
betapa celakanya kami
qad
قَدْ
Verily
sesungguhnya
kunnā
كُنَّا
we had been
adalah kami
فِى
in
dalam
ghaflatin
غَفْلَةٍ
heedlessness
kelalaian
min
مِّنْ
of
daripada
hādhā
هَٰذَا
this;
ini
bal
بَلْ
nay
bahkan
kunnā
كُنَّا
we were
adalah kami
ẓālimīna
ظَٰلِمِينَ
wrongdoers"
orang-orang yang zalim
And [when] the true promise [i.e., the resurrection] has approached; then suddenly the eyes of those who disbelieved will be staring [in horror, while they say], "O woe to us; we had been unmindful of this; rather, we were wrongdoers." (QS. [21]Al-Anbya verse 97)
Dan telah dekatlah kedatangan janji yang benar (hari berbangkit), maka tiba-tiba terbelalaklah mata orang-orang yang kafir. (Mereka berkata): "Aduhai, celakalah kami, sesungguhnya kami adalah dalam kelalaian tentang ini, bahkan kami adalah orang-orang yang zalim". (QS. [21] Al-Anbiya': 97)
Tafsir
98

اِنَّكُمْ وَمَا تَعْبُدُوْنَ مِنْ دُوْنِ اللّٰهِ حَصَبُ جَهَنَّمَۗ اَنْتُمْ لَهَا وَارِدُوْنَ ٩٨

innakum
إِنَّكُمْ
Indeed, you
sesungguhnya kalian
wamā
وَمَا
and what
dan apa
taʿbudūna
تَعْبُدُونَ
you worship
kamu sembah
min
مِن
besides Allah
dari
dūni
دُونِ
besides Allah
selain
l-lahi
ٱللَّهِ
besides Allah
Allah
ḥaṣabu
حَصَبُ
(are) firewood
kayu bakar/umpan
jahannama
جَهَنَّمَ
(of) Hell
neraka Jahannam
antum
أَنتُمْ
You
kamu
lahā
لَهَا
to it
padanya (kedalam)
wāridūna
وَٰرِدُونَ
will come
datang/masuk
Indeed, you [disbelievers] and what you worship other than Allah are the firewood of Hell. You will be coming to [enter] it. (QS. [21]Al-Anbya verse 98)
Sesungguhnya kamu dan apa yang kamu sembah selain Allah, adalah umpan Jahannam, kamu pasti masuk ke dalamnya. (QS. [21] Al-Anbiya': 98)
Tafsir
99

لَوْ كَانَ هٰٓؤُلَاۤءِ اٰلِهَةً مَّا وَرَدُوْهَاۗ وَكُلٌّ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ ٩٩

law
لَوْ
If
sekiranya
kāna
كَانَ
were
adalah
hāulāi
هَٰٓؤُلَآءِ
these
mereka itu
ālihatan
ءَالِهَةً
gods
Tuhan
مَّا
not
tidak
waradūhā
وَرَدُوهَاۖ
they (would) have come to it
datang/memasukinya
wakullun
وَكُلٌّ
And all
dan tiap-tiap/semuanya
fīhā
فِيهَا
therein
didalamnya
khālidūna
خَٰلِدُونَ
will abide forever
mereka kekal
Had these [false deities] been [actual] gods, they would not have come to it, but all are eternal therein. (QS. [21]Al-Anbya verse 99)
Andaikata berhala-berhala itu Tuhan, tentulah mereka tidak masuk neraka. Dan semuanya akan kekal di dalamnya. (QS. [21] Al-Anbiya': 99)
Tafsir
100

لَهُمْ فِيْهَا زَفِيْرٌ وَّهُمْ فِيْهَا لَا يَسْمَعُوْنَ ١٠٠

lahum
لَهُمْ
For them
bagi mereka
fīhā
فِيهَا
therein
didalamnya
zafīrun
زَفِيرٌ
(is) sighing
bernapas panjang/merintih
wahum
وَهُمْ
and they
dan mereka
fīhā
فِيهَا
therein
didalamnya
لَا
not
tidak
yasmaʿūna
يَسْمَعُونَ
will hear
mereka mendengar
For them therein is heavy sighing, and they therein will not hear. (QS. [21]Al-Anbya verse 100)
Mereka merintih di dalam api dan mereka di dalamnya tidak bisa mendengar. (QS. [21] Al-Anbiya': 100)
Tafsir