Skip to content

Surat At-Taubah - Page: 3

(Pengampunan / Repentance)

Quran Word By Word (Perkata) - English-Indonesia (At-Tawba)

21

يُبَشِّرُهُمْ رَبُّهُمْ بِرَحْمَةٍ مِّنْهُ وَرِضْوَانٍ وَّجَنّٰتٍ لَّهُمْ فِيْهَا نَعِيْمٌ مُّقِيْمٌۙ ٢١

yubashiruhum
يُبَشِّرُهُمْ
Their Lord gives them glad tidings
menggembirakan mereka
rabbuhum
رَبُّهُم
Their Lord gives them glad tidings
Tuhan mereka
biraḥmatin
بِرَحْمَةٍ
of Mercy
dengan rahmat
min'hu
مِّنْهُ
from Him
daripadaNya
wariḍ'wānin
وَرِضْوَٰنٍ
and Pleasure
dan keridhaan
wajannātin
وَجَنَّٰتٍ
and Gardens
dan surga
lahum
لَّهُمْ
for them
bagi mereka
fīhā
فِيهَا
in it
didalamnya
naʿīmun
نَعِيمٌ
(is) bliss
kesenangan
muqīmun
مُّقِيمٌ
enduring
yang kekal
Their Lord gives them good tidings of mercy from Him and approval and of gardens for them wherein is enduring pleasure. (QS. [9]At-Tawbah verse 21)
Tuhan mereka menggembirakan mereka dengan memberikan rahmat dari pada-Nya, keridhaan dan surga, mereka memperoleh didalamnya kesenangan yang kekal, (QS. [9] At-Taubah: 21)
Tafsir
22

خٰلِدِيْنَ فِيْهَآ اَبَدًا ۗاِنَّ اللّٰهَ عِنْدَهٗٓ اَجْرٌ عَظِيْمٌ ٢٢

khālidīna
خَٰلِدِينَ
(They will) abide
mereka kekal
fīhā
فِيهَآ
in it
didalamnya
abadan
أَبَدًاۚ
forever
selama-lamanya
inna
إِنَّ
Indeed
sesungguhnya
l-laha
ٱللَّهَ
Allah -
Allah
ʿindahu
عِندَهُۥٓ
with Him
disisiNya
ajrun
أَجْرٌ
(is) a reward
pahala
ʿaẓīmun
عَظِيمٌ
great
yang besar
[They will be] abiding therein forever. Indeed, Allah has with Him a great reward. (QS. [9]At-Tawbah verse 22)
Mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Sesungguhnya di sisi Allah-lah pahala yang besar. (QS. [9] At-Taubah: 22)
Tafsir
23

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْٓا اٰبَاۤءَكُمْ وَاِخْوَانَكُمْ اَوْلِيَاۤءَ اِنِ اسْتَحَبُّوا الْكُفْرَ عَلَى الْاِيْمَانِۗ وَمَنْ يَّتَوَلَّهُمْ مِّنْكُمْ فَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الظّٰلِمُوْنَ ٢٣

yāayyuhā
يَٰٓأَيُّهَا
O you
wahai
alladhīna
ٱلَّذِينَ
who
orang-orang yang
āmanū
ءَامَنُوا۟
believe!
beriman
لَا
(Do) not
jangan
tattakhidhū
تَتَّخِذُوٓا۟
take
kamu mengambil/menjadikan
ābāakum
ءَابَآءَكُمْ
your fathers
bapak-bapakmu
wa-ikh'wānakum
وَإِخْوَٰنَكُمْ
and your brothers
dan saudara-saudaramu
awliyāa
أَوْلِيَآءَ
(as) allies
pemimpin
ini
إِنِ
if
jika
is'taḥabbū
ٱسْتَحَبُّوا۟
they prefer
mereka menginginkan/menyukai
l-kuf'ra
ٱلْكُفْرَ
[the] disbelief
kekafiran
ʿalā
عَلَى
over
atas
l-īmāni
ٱلْإِيمَٰنِۚ
[the] belief
keimanan
waman
وَمَن
And whoever
dan siapa
yatawallahum
يَتَوَلَّهُم
takes them as allies
menjadikan mereka pemimpin
minkum
مِّنكُمْ
among you
diantara kamu
fa-ulāika
فَأُو۟لَٰٓئِكَ
then those
maka mereka itu
humu
هُمُ
[they]
mereka
l-ẓālimūna
ٱلظَّٰلِمُونَ
(are) the wrongdoers
orang-orang yang zalim
O you who have believed, do not take your fathers or your brothers as allies if they have preferred disbelief over belief. And whoever does so among you – then it is those who are the wrongdoers. (QS. [9]At-Tawbah verse 23)
Hai orang-orang beriman, janganlah kamu jadikan bapa-bapa dan saudara-saudaramu menjadi wali(mu), jika mereka lebih mengutamakan kekafiran atas keimanan dan siapa di antara kamu yang menjadikan mereka wali, maka mereka itulah orang-orang yang zalim. (QS. [9] At-Taubah: 23)
Tafsir
24

قُلْ اِنْ كَانَ اٰبَاۤؤُكُمْ وَاَبْنَاۤؤُكُمْ وَاِخْوَانُكُمْ وَاَزْوَاجُكُمْ وَعَشِيْرَتُكُمْ وَاَمْوَالُ ِۨاقْتَرَفْتُمُوْهَا وَتِجَارَةٌ تَخْشَوْنَ كَسَادَهَا وَمَسٰكِنُ تَرْضَوْنَهَآ اَحَبَّ اِلَيْكُمْ مِّنَ اللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖ وَجِهَادٍ فِيْ سَبِيْلِهٖ فَتَرَبَّصُوْا حَتّٰى يَأْتِيَ اللّٰهُ بِاَمْرِهٖۗ وَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الْفٰسِقِيْنَ ࣖ ٢٤

qul
قُلْ
Say
katakanlah
in
إِن
"If
jika
kāna
كَانَ
are
ada
ābāukum
ءَابَآؤُكُمْ
your fathers
bapak-bapakmu
wa-abnāukum
وَأَبْنَآؤُكُمْ
and your sons
dan anak-anakmu
wa-ikh'wānukum
وَإِخْوَٰنُكُمْ
and your brothers
dan saudara-saudaramu
wa-azwājukum
وَأَزْوَٰجُكُمْ
and your spouses
dan isteri-isterimu
waʿashīratukum
وَعَشِيرَتُكُمْ
and your relatives
dan kaum keluargamu
wa-amwālun
وَأَمْوَٰلٌ
and wealth
dan harta kekayaan
iq'taraftumūhā
ٱقْتَرَفْتُمُوهَا
that you have acquired
kamu usahakannya
watijāratun
وَتِجَٰرَةٌ
and the commerce
dan perniagaan
takhshawna
تَخْشَوْنَ
you fear
kamu takut/khawatir
kasādahā
كَسَادَهَا
a decline (in) it
kerugiannya
wamasākinu
وَمَسَٰكِنُ
and the dwellings
dan rumah-rumah tempat tinggal
tarḍawnahā
تَرْضَوْنَهَآ
you delight (in) it
kamu senanginya
aḥabba
أَحَبَّ
(are) more beloved
lebih mencintai
ilaykum
إِلَيْكُم
to you
kepadamu
mina
مِّنَ
than
dari
l-lahi
ٱللَّهِ
Allah
Allah
warasūlihi
وَرَسُولِهِۦ
and His Messenger
dan RasulNya
wajihādin
وَجِهَادٍ
and striving
dan berjihad
فِى
in
pada
sabīlihi
سَبِيلِهِۦ
His way
jalanNya
fatarabbaṣū
فَتَرَبَّصُوا۟
then wait
maka tunggulah
ḥattā
حَتَّىٰ
until
sehingga
yatiya
يَأْتِىَ
Allah brings
mendatangkan
l-lahu
ٱللَّهُ
Allah brings
Allah
bi-amrihi
بِأَمْرِهِۦۗ
His Command
keputusanNya
wal-lahu
وَٱللَّهُ
And Allah
dan Allah
لَا
(does) not
tidak
yahdī
يَهْدِى
guide
memberi petunjuk
l-qawma
ٱلْقَوْمَ
the people
kaum
l-fāsiqīna
ٱلْفَٰسِقِينَ
the defiantly disobedient"
orang-orang yang fasik
Say, [O Muhammad], "If your fathers, your sons, your brothers, your wives, your relatives, wealth which you have obtained, commerce wherein you fear decline, and dwellings with which you are pleased are more beloved to you than Allah and His Messenger and jihad [i.e., striving] in His cause, then wait until Allah executes His command. And Allah does not guide the defiantly disobedient people." (QS. [9]At-Tawbah verse 24)
Katakanlah: "jika bapa-bapa, anak-anak, saudara-saudara, isteri-isteri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai dari Allah dan Rasul-Nya dan dari berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya". Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik. (QS. [9] At-Taubah: 24)
Tafsir
25

لَقَدْ نَصَرَكُمُ اللّٰهُ فِيْ مَوَاطِنَ كَثِيْرَةٍۙ وَّيَوْمَ حُنَيْنٍۙ اِذْ اَعْجَبَتْكُمْ كَثْرَتُكُمْ فَلَمْ تُغْنِ عَنْكُمْ شَيْـًٔا وَّضَاقَتْ عَلَيْكُمُ الْاَرْضُ بِمَا رَحُبَتْ ثُمَّ وَلَّيْتُمْ مُّدْبِرِيْنَۚ ٢٥

laqad
لَقَدْ
Verily
sesungguhnya
naṣarakumu
نَصَرَكُمُ
Allah helped you
telah menolong kamu
l-lahu
ٱللَّهُ
Allah helped you
Allah
فِى
in
di
mawāṭina
مَوَاطِنَ
regions
medan perang
kathīratin
كَثِيرَةٍۙ
many
banyak
wayawma
وَيَوْمَ
and (on the) day
dan hari
ḥunaynin
حُنَيْنٍۙ
(of) Hunain
(peperangan) Hunain
idh
إِذْ
when
ketika
aʿjabatkum
أَعْجَبَتْكُمْ
pleased you
menakjubkan kamu
kathratukum
كَثْرَتُكُمْ
your multitude
banyaknya kamu
falam
فَلَمْ
but not
maka tidak
tugh'ni
تُغْنِ
availed
mencukupi/memberi manfaat
ʿankum
عَنكُمْ
you
dari kalian
shayan
شَيْـًٔا
anything
sesuatu/sedikitpun
waḍāqat
وَضَاقَتْ
and (was) straitened
dan terasa sempit
ʿalaykumu
عَلَيْكُمُ
for you
atas kalian
l-arḍu
ٱلْأَرْضُ
the earth
bumi
bimā
بِمَا
(in spite) of its vastness
dengan apa
raḥubat
رَحُبَتْ
(in spite) of its vastness
yang luas
thumma
ثُمَّ
then
kemudian
wallaytum
وَلَّيْتُم
you turned back
kamu berpaling
mud'birīna
مُّدْبِرِينَ
fleeing
orang-orang yang lari ke belakang
Allah has already given you victory in many regions and [even] on the day of Hunayn, when your great number pleased you, but it did not avail you at all, and the earth was confining for you with [i.e., in spite of] its vastness; then you turned back, fleeing. (QS. [9]At-Tawbah verse 25)
Sesungguhnya Allah telah menolong kamu (hai para mukminin) di medan peperangan yang banyak, dan (ingatlah) peperangan Hunain, yaitu diwaktu kamu menjadi congkak karena banyaknya jumlah(mu), maka jumlah yang banyak itu tidak memberi manfaat kepadamu sedikitpun, dan bumi yang luas itu telah terasa sempit olehmu, kemudian kamu lari kebelakang dengan bercerai-berai. (QS. [9] At-Taubah: 25)
Tafsir
26

ثُمَّ اَنْزَلَ اللّٰهُ سَكِيْنَتَهٗ عَلٰى رَسُوْلِهٖ وَعَلَى الْمُؤْمِنِيْنَ وَاَنْزَلَ جُنُوْدًا لَّمْ تَرَوْهَا وَعَذَّبَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْاۗ وَذٰلِكَ جَزَاۤءُ الْكٰفِرِيْنَ ٢٦

thumma
ثُمَّ
Then
kemudian
anzala
أَنزَلَ
Allah sent down
menurunkan
l-lahu
ٱللَّهُ
Allah sent down
Allah
sakīnatahu
سَكِينَتَهُۥ
His tranquility
ketenanganNya
ʿalā
عَلَىٰ
on
atas
rasūlihi
رَسُولِهِۦ
His Messenger
RasulNya
waʿalā
وَعَلَى
and on
dan atas
l-mu'minīna
ٱلْمُؤْمِنِينَ
the believers
orang-orang beriman
wa-anzala
وَأَنزَلَ
and sent down
dan Dia menurunkan
junūdan
جُنُودًا
forces
bala tentara
lam
لَّمْ
which you did not see
tidak
tarawhā
تَرَوْهَا
which you did not see
kamu melihatnya
waʿadhaba
وَعَذَّبَ
and He punished
dan Dia mengazab
alladhīna
ٱلَّذِينَ
those who
orang-orang yang
kafarū
كَفَرُوا۟ۚ
disbelieved
kafir/ingkar
wadhālika
وَذَٰلِكَ
And that
dan demikian itu
jazāu
جَزَآءُ
(is) the recompense
pembalasan
l-kāfirīna
ٱلْكَٰفِرِينَ
(of) the disbelievers
orang-orang kafir
Then Allah sent down His tranquility upon His Messenger and upon the believers and sent down soldiers [i.e., angels] whom you did not see and punished those who disbelieved. And that is the recompense of the disbelievers. (QS. [9]At-Tawbah verse 26)
Kemudian Allah menurunkan ketenangan kepada Rasul-Nya dan kepada orang-orang yang beriman, dan Allah menurunkan bala tentara yang kamu tiada melihatnya, dan Allah menimpakan bencana kepada orang-orang yang kafir, dan demikianlah pembalasan kepada orang-orang yang kafir. (QS. [9] At-Taubah: 26)
Tafsir
27

ثُمَّ يَتُوْبُ اللّٰهُ مِنْۢ بَعْدِ ذٰلِكَ عَلٰى مَنْ يَّشَاۤءُۗ وَاللّٰهُ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ ٢٧

thumma
ثُمَّ
Then
kemudian
yatūbu
يَتُوبُ
Allah accepts repentance
menerima taubat
l-lahu
ٱللَّهُ
Allah accepts repentance
Allah
min
مِنۢ
after
dari
baʿdi
بَعْدِ
after
sesudah
dhālika
ذَٰلِكَ
that
demikian/itu
ʿalā
عَلَىٰ
for
atas/dari
man
مَن
whom
orang
yashāu
يَشَآءُۗ
He wills
Dia kehendaki
wal-lahu
وَٱللَّهُ
And Allah
dan Allah
ghafūrun
غَفُورٌ
(is) Oft-Forgiving
Maha Pengampun
raḥīmun
رَّحِيمٌ
Most Merciful
Maha Penyayang
Then Allah will accept repentance after that for whom He wills; and Allah is Forgiving and Merciful. (QS. [9]At-Tawbah verse 27)
Sesudah itu Allah menerima taubat dari orang-orang yang dikehendaki-Nya. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. [9] At-Taubah: 27)
Tafsir
28

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِنَّمَا الْمُشْرِكُوْنَ نَجَسٌ فَلَا يَقْرَبُوا الْمَسْجِدَ الْحَرَامَ بَعْدَ عَامِهِمْ هٰذَا ۚوَاِنْ خِفْتُمْ عَيْلَةً فَسَوْفَ يُغْنِيْكُمُ اللّٰهُ مِنْ فَضْلِهٖٓ اِنْ شَاۤءَۗ اِنَّ اللّٰهَ عَلِيْمٌ حَكِيْمٌ ٢٨

yāayyuhā
يَٰٓأَيُّهَا
O you who believe!
wahai
alladhīna
ٱلَّذِينَ
O you who believe!
orang-orang yang
āmanū
ءَامَنُوٓا۟
O you who believe!
beriman
innamā
إِنَّمَا
Indeed
sesungguhnya hanyalah
l-mush'rikūna
ٱلْمُشْرِكُونَ
the polytheists
orang-orang musyrik
najasun
نَجَسٌ
(are) unclean
najis
falā
فَلَا
so let them not come near
maka janganlah
yaqrabū
يَقْرَبُوا۟
so let them not come near
mereka mendekati
l-masjida
ٱلْمَسْجِدَ
Al-Masjid Al-Haraam
Masjidil
l-ḥarāma
ٱلْحَرَامَ
Al-Masjid Al-Haraam
Haram
baʿda
بَعْدَ
after
sesudah
ʿāmihim
عَامِهِمْ
this, their (final) year
tahun mereka
hādhā
هَٰذَاۚ
this, their (final) year
ini
wa-in
وَإِنْ
And if
dan jika
khif'tum
خِفْتُمْ
you fear
kamu takut/khawatir
ʿaylatan
عَيْلَةً
poverty
menjadi miskin
fasawfa
فَسَوْفَ
then soon
maka nanti
yugh'nīkumu
يُغْنِيكُمُ
Allah will enrich you
memberi kekayaan kepadamu
l-lahu
ٱللَّهُ
Allah will enrich you
Allah
min
مِن
from
dari
faḍlihi
فَضْلِهِۦٓ
His Bounty
karunianya
in
إِن
if
jika
shāa
شَآءَۚ
He wills
Dia menghendaki
inna
إِنَّ
Indeed
sesungguhnya
l-laha
ٱللَّهَ
Allah
Allah
ʿalīmun
عَلِيمٌ
(is) All-Knower
Maha Mengetahui
ḥakīmun
حَكِيمٌ
All-Wise
Maha Bijaksana
O you who have believed, indeed the polytheists are unclean, so let them not approach al-Masjid al-Haram after this, their [final] year. And if you fear privation, Allah will enrich you from His bounty if He wills. Indeed, Allah is Knowing and Wise. (QS. [9]At-Tawbah verse 28)
Hai orang-orang yang beriman, Sesungguhnya orang-orang yang musyrik itu najis, maka janganlah mereka mendekati Masjidilharam sesudah tahun ini. Dan jika kamu khawatir menjadi miskin, maka Allah nanti akan memberimu kekayaan kepadamu dari karunia-Nya, jika Dia menghendaki. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana. (QS. [9] At-Taubah: 28)
Tafsir
29

قَاتِلُوا الَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ بِاللّٰهِ وَلَا بِالْيَوْمِ الْاٰخِرِ وَلَا يُحَرِّمُوْنَ مَا حَرَّمَ اللّٰهُ وَرَسُوْلُهٗ وَلَا يَدِيْنُوْنَ دِيْنَ الْحَقِّ مِنَ الَّذِيْنَ اُوْتُوا الْكِتٰبَ حَتّٰى يُعْطُوا الْجِزْيَةَ عَنْ يَّدٍ وَّهُمْ صَاغِرُوْنَ ࣖ ٢٩

qātilū
قَٰتِلُوا۟
Fight
perangilah
alladhīna
ٱلَّذِينَ
those who
orang-orang yang
لَا
(do) not
tidak
yu'minūna
يُؤْمِنُونَ
believe
beriman
bil-lahi
بِٱللَّهِ
in Allah
kepada Allah
walā
وَلَا
and not
dan tidak
bil-yawmi
بِٱلْيَوْمِ
in the Day
dengan hari
l-ākhiri
ٱلْءَاخِرِ
the Last
akhirat
walā
وَلَا
and not
dan tidak
yuḥarrimūna
يُحَرِّمُونَ
they make unlawful
mereka mengharamkan
مَا
what
apa
ḥarrama
حَرَّمَ
Allah has made unlawful
telah diharamkan
l-lahu
ٱللَّهُ
Allah has made unlawful
Allah
warasūluhu
وَرَسُولُهُۥ
and His Messenger
dan RasulNya
walā
وَلَا
and not
dan tidak
yadīnūna
يَدِينُونَ
they acknowledge
mereka beragama
dīna
دِينَ
(the) religion
agama
l-ḥaqi
ٱلْحَقِّ
(of) the truth
benar/hak
mina
مِنَ
from
dari
alladhīna
ٱلَّذِينَ
those who
orang-orang yang
ūtū
أُوتُوا۟
were given
(mereka) diberi
l-kitāba
ٱلْكِتَٰبَ
the Scripture
Al Kitab
ḥattā
حَتَّىٰ
until
sehingga
yuʿ'ṭū
يُعْطُوا۟
they pay
mereka memberi/membayar
l-jiz'yata
ٱلْجِزْيَةَ
the jizyah
upeti
ʿan
عَن
willingly
dari
yadin
يَدٍ
willingly
tangan/dengan patuh
wahum
وَهُمْ
while they
dan mereka
ṣāghirūna
صَٰغِرُونَ
(are) subdued
orang-orang yang kecil/tunduk
Fight against those who do not believe in Allah or in the Last Day and who do not consider unlawful what Allah and His Messenger have made unlawful and who do not adopt the religion of truth [i.e., IsLam] from those who were given the Scripture – [fight] until they give the jizyah willingly while they are humbled. (QS. [9]At-Tawbah verse 29)
Perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan tidak (pula) kepada hari kemudian, dan mereka tidak mengharamkan apa yang diharamkan oleh Allah dan Rasul-Nya dan tidak beragama dengan agama yang benar (agama Allah), (yaitu orang-orang) yang diberikan Al-Kitab kepada mereka, sampai mereka membayar jizyah dengan patuh sedang mereka dalam keadaan tunduk. (QS. [9] At-Taubah: 29)
Tafsir
30

وَقَالَتِ الْيَهُوْدُ عُزَيْرُ ِۨابْنُ اللّٰهِ وَقَالَتِ النَّصٰرَى الْمَسِيْحُ ابْنُ اللّٰهِ ۗذٰلِكَ قَوْلُهُمْ بِاَفْوَاهِهِمْۚ يُضَاهِـُٔوْنَ قَوْلَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا مِنْ قَبْلُ ۗقَاتَلَهُمُ اللّٰهُ ۚ اَنّٰى يُؤْفَكُوْنَ ٣٠

waqālati
وَقَالَتِ
And said
dan berkata
l-yahūdu
ٱلْيَهُودُ
the Jews
orang-orang Yahudi
ʿuzayrun
عُزَيْرٌ
"Uzair
Uzair
ub'nu
ٱبْنُ
(is) son
putera
l-lahi
ٱللَّهِ
(of) Allah"
Allah
waqālati
وَقَالَتِ
And said
dan berkata
l-naṣārā
ٱلنَّصَٰرَى
the Christians
orang-orang Nasrani
l-masīḥu
ٱلْمَسِيحُ
"Messiah
Al Masih
ub'nu
ٱبْنُ
(is) son
putera
l-lahi
ٱللَّهِۖ
(of) Allah"
Allah
dhālika
ذَٰلِكَ
That
demikian itu
qawluhum
قَوْلُهُم
(is) their saying
ucapan mereka
bi-afwāhihim
بِأَفْوَٰهِهِمْۖ
with their mouths
dengan mulut mereka
yuḍāhiūna
يُضَٰهِـُٔونَ
they imitate
mereka meniru
qawla
قَوْلَ
the saying
perkataan
alladhīna
ٱلَّذِينَ
(of) those who
orang-orang yang
kafarū
كَفَرُوا۟
disbelieved
kafir/ingkar
min
مِن
before
dari
qablu
قَبْلُۚ
before
sebelum
qātalahumu
قَٰتَلَهُمُ
(May) Allah destroy them
membunuh/membinasakan mereka
l-lahu
ٱللَّهُۚ
(May) Allah destroy them
Allah
annā
أَنَّىٰ
How
bagaimana
yu'fakūna
يُؤْفَكُونَ
deluded are they!
mereka dipalingkan
The Jews say, "Ezra is the son of Allah"; and the Christians say, "The Messiah is the son of Allah." That is their statement from their mouths; they imitate the saying of those who disbelieved before [them]. May Allah destroy them; how are they deluded? (QS. [9]At-Tawbah verse 30)
Orang-orang Yahudi berkata: "Uzair itu putera Allah" dan orang-orang Nasrani berkata: "Al Masih itu putera Allah". Demikianlah itu ucapan mereka dengan mulut mereka, mereka meniru perkataan orang-orang kafir yang terdahulu. Dilaknati Allah mereka, bagaimana mereka sampai berpaling? (QS. [9] At-Taubah: 30)
Tafsir