Skip to content

Al-Qur'an Surat At-Taubah Ayat 27

At-Taubah Ayat ke-27 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

ثُمَّ يَتُوْبُ اللّٰهُ مِنْۢ بَعْدِ ذٰلِكَ عَلٰى مَنْ يَّشَاۤءُۗ وَاللّٰهُ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ ( التوبة : ٢٧)

thumma
ثُمَّ
Then
kemudian
yatūbu
يَتُوبُ
Allah accepts repentance
menerima taubat
l-lahu
ٱللَّهُ
Allah accepts repentance
Allah
min
مِنۢ
after
dari
baʿdi
بَعْدِ
after
sesudah
dhālika
ذَٰلِكَ
that
demikian/itu
ʿalā
عَلَىٰ
for
atas/dari
man
مَن
whom
orang
yashāu
يَشَآءُۗ
He wills
Dia kehendaki
wal-lahu
وَٱللَّهُ
And Allah
dan Allah
ghafūrun
غَفُورٌ
(is) Oft-Forgiving
Maha Pengampun
raḥīmun
رَّحِيمٌ
Most Merciful
Maha Penyayang

Transliterasi Latin:

ṡumma yatụbullāhu mim ba'di żālika 'alā may yasyā`, wallāhu gafụrur raḥīm (QS. 9:27)

English Sahih:

Then Allah will accept repentance after that for whom He wills; and Allah is Forgiving and Merciful. (QS. [9]At-Tawbah verse 27)

Arti / Terjemahan:

Sesudah itu Allah menerima taubat dari orang-orang yang dikehendaki-Nya. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. At-Taubah ayat 27)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Meskipun dahulu mereka menentang agama Islam, namun jika setelah itu mereka bertobat secara tulus, Allah akan menerima tobat orang yang Dia kehendaki. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang kepada siapa saja yang bertobat kepada-Nya.

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Ayat ini menjelaskan bahwa terhadap orang-orang yang sudah mendapat azab dari Allah di dunia ini, karena kekafiran, mereka dapat diberi ampunan dan diterima tobatnya bilamana mereka telah mendapat petunjuk dari Allah untuk memeluk Islam. Bilamana mereka telah menjadi muslim dan tidak lagi mempersekutukan Allah, maka kesalahannya diampuni oleh Allah dan segala dosanya dihapus, karena Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Sesudah itu Allah menerima tobat dari orang-orang yang dikehendaki-Nya) dari kalangan orang-orang kafir karena masuk Islam (Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang).

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Allah menurunkan ketenangan kepada Rasul-Nya dan kepada orang-orang yang beriman, dan Allah menurunkan bala tentara yang kalian tiada melihatnya, dan Allah menimpakan bencana kepada orang-orang yang kafir, dan demikianlah pembalasan kepada orang-orang yang kafir.

Sesudah itu Allah menerima tobat dari orang-orang yang dikehendaki-Nya. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Allah mengampuni sisa-sisa orang-orang Hawazin karena mereka pada akhirnya masuk Islam dan datang menghadap kepada Nabi Saw. dalam keadaan menyerahkan dirinya.

Mereka menyusul Nabi Saw. yang saat itu telah berada di dekat Mekah, yaitu di Ja'ranah, sesudah kurang lebih dua puluh hari setelah Perang Hunain. Maka pada saat itu Rasulullah Saw. menyuruh mereka memilih antara tawanan atau harta benda mereka. Akhirnya mereka memilih tawanan mereka yang jumlah seluruhnya ada enam ribu orang termasuk anak-anak dan wanitanya. Lalu Rasulullah saw. mengembali­kan para tawanan itu kepada mereka, dan membagi-bagikan ganimah kepada kaum muslim yang ikut dalam perang itu. Bahkan Nabi Saw. memberikan hadiah kepada sejumlah orang dari golongan orang-orang Tulaqa (mereka yang dibebaskan) untuk menjinakkan hati mereka agar mau masuk Islam. Rasulullah Saw. memberi masing-masing dari mereka sebanyak seratus ekor unta. Termasuk di antara yang beroleh hadiah itu adalah Malik Ibnu Auf' An-Nadri. Kemudian Nabi SAW, mengangkatnya menjadi pemimpin kaumnya seperti keadaan semula.

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Kemudian, Allah menerima pertobatan dan mengampuni dosa hamba yang dikehendaki-Nya, apabila ia kembali dari perbuatan dosanya itu dengan ikhlas. Allah Maha Pengampun dan Maha Penyayang.