Skip to content

Surat Ali 'Imran - Page: 16

(Keluarga 'Imran / The House of Imran)

Quran Word By Word (Perkata) - English-Indonesia (Ali Imran)

151

سَنُلْقِيْ فِيْ قُلُوْبِ الَّذِيْنَ كَفَرُوا الرُّعْبَ بِمَٓا اَشْرَكُوْا بِاللّٰهِ مَا لَمْ يُنَزِّلْ بِهٖ سُلْطٰنًا ۚ وَمَأْوٰىهُمُ النَّارُ ۗ وَبِئْسَ مَثْوَى الظّٰلِمِيْنَ ١٥١

sanul'qī
سَنُلْقِى
We will cast
Kami akan memasukkan
فِى
in
di dalam
qulūbi
قُلُوبِ
(the) hearts
hati
alladhīna
ٱلَّذِينَ
(of) those who
orang-orang yang
kafarū
كَفَرُوا۟
disbelieve
kafir/ingkar
l-ruʿ'ba
ٱلرُّعْبَ
[the] terror
rasa takut
bimā
بِمَآ
because
dengan sebab
ashrakū
أَشْرَكُوا۟
they associated partners
mereka mempersekutukan
bil-lahi
بِٱللَّهِ
with Allah
kepada Allah
مَا
what
apa
lam
لَمْ
not
tidak
yunazzil
يُنَزِّلْ
He sent down
Dia menurunkan
bihi
بِهِۦ
about it
dengannya (tentang itu)
sul'ṭānan
سُلْطَٰنًاۖ
any authority
kekuasaan/keterangan
wamawāhumu
وَمَأْوَىٰهُمُ
and their refuge
dan tempat kembali mereka
l-nāru
ٱلنَّارُۚ
(will be) the Fire
neraka
wabi'sa
وَبِئْسَ
and wretched
dan seburuk-buruk
mathwā
مَثْوَى
(is the) abode
tempat tinggal
l-ẓālimīna
ٱلظَّٰلِمِينَ
[of] the wrongdoers
orang-orang yang dzalim
We will cast terror into the hearts of those who disbelieve for what they have associated with Allah of which He had not sent down [any] authority. And their refuge will be the Fire, and wretched is the residence of the wrongdoers. (QS. [3]Ali 'Imran verse 151)
Akan Kami masukkan ke dalam hati orang-orang kafir rasa takut, disebabkan mereka mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang Allah sendiri tidak menurunkan keterangan tentang itu. Tempat kembali mereka ialah neraka; dan itulah seburuk-buruk tempat tinggal orang-orang yang zalim. (QS. [3] Ali 'Imran: 151)
Tafsir
152

وَلَقَدْ صَدَقَكُمُ اللّٰهُ وَعْدَهٗٓ اِذْ تَحُسُّوْنَهُمْ بِاِذْنِهٖ ۚ حَتّٰىٓ اِذَا فَشِلْتُمْ وَتَنَازَعْتُمْ فِى الْاَمْرِ وَعَصَيْتُمْ مِّنْۢ بَعْدِ مَآ اَرٰىكُمْ مَّا تُحِبُّوْنَ ۗ مِنْكُمْ مَّنْ يُّرِيْدُ الدُّنْيَا وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّرِيْدُ الْاٰخِرَةَ ۚ ثُمَّ صَرَفَكُمْ عَنْهُمْ لِيَبْتَلِيَكُمْ ۚ وَلَقَدْ عَفَا عَنْكُمْ ۗ وَاللّٰهُ ذُوْ فَضْلٍ عَلَى الْمُؤْمِنِيْنَ ١٥٢

walaqad
وَلَقَدْ
And certainly
dan sesungguhnya
ṣadaqakumu
صَدَقَكُمُ
fulfilled to you
telah membenarkan kepadamu
l-lahu
ٱللَّهُ
Allah
Allah
waʿdahu
وَعْدَهُۥٓ
His promise
janjiNya
idh
إِذْ
when
ketika
taḥussūnahum
تَحُسُّونَهُم
you were killing them
kamu membunuh mereka
bi-idh'nihi
بِإِذْنِهِۦۖ
by His permission
dengan izinNya
ḥattā
حَتَّىٰٓ
until
sehingga
idhā
إِذَا
when
ketika/pada saat
fashil'tum
فَشِلْتُمْ
you lost courage
kamu lemah/sia-sia
watanāzaʿtum
وَتَنَٰزَعْتُمْ
and you fell into dispute
dan kamu berselisih
فِى
concerning
dalam
l-amri
ٱلْأَمْرِ
the order
urusan
waʿaṣaytum
وَعَصَيْتُم
and you disobeyed
dan kamu mendurhakai
min
مِّنۢ
from
dari
baʿdi
بَعْدِ
after
sesudah
مَآ
[what]
apa
arākum
أَرَىٰكُم
He (had) shown you
Dia memperlihatkan kepadamu
مَّا
what
apa
tuḥibbūna
تُحِبُّونَۚ
you love
kamu sukai
minkum
مِنكُم
Among you
diantara kamu
man
مَّن
(are some) who
orang
yurīdu
يُرِيدُ
desire
(ia) menghendaki
l-dun'yā
ٱلدُّنْيَا
the world
dunia
waminkum
وَمِنكُم
and among you
dan diantara kamu
man
مَّن
(are some) who
orang
yurīdu
يُرِيدُ
desire
(ia) menyukai
l-ākhirata
ٱلْءَاخِرَةَۚ
the Hereafter
akhirat
thumma
ثُمَّ
Then
kemudian
ṣarafakum
صَرَفَكُمْ
He diverted you
Dia memalingkan kamu
ʿanhum
عَنْهُمْ
from them
dari mereka
liyabtaliyakum
لِيَبْتَلِيَكُمْۖ
so that He may test you
untuk Dia menguji kamu
walaqad
وَلَقَدْ
And surely
dan sesungguhnya
ʿafā
عَفَا
He forgave
Dia memaafkan
ʿankum
عَنكُمْۗ
you
dari kalian
wal-lahu
وَٱللَّهُ
And Allah
dan Allah
dhū
ذُو
(is the) Possessor
mempunyai
faḍlin
فَضْلٍ
(of) Bounty
karunia
ʿalā
عَلَى
for
atas
l-mu'minīna
ٱلْمُؤْمِنِينَ
the believers
orang-orang yang beriman
And Allah had certainly fulfilled His promise to you when you were killing them [i.e., the enemy] by His permission until [the time] when you lost courage and fell to disputing about the order [given by the Prophet (^)] and disobeyed after He had shown you that which you love. Among you are some who desire this world, and among you are some who desire the Hereafter. Then He turned you back from them [defeated] that He might test you. And He has already forgiven you, and Allah is the possessor of bounty for the believers. (QS. [3]Ali 'Imran verse 152)
Dan sesungguhnya Allah telah memenuhi janji-Nya kepada kamu, ketika kamu membunuh mereka dengan izin-Nya sampai pada saat kamu lemah dan berselisih dalam urusan itu dan mendurhakai perintah (Rasul) sesudah Allah memperlihatkan kepadamu apa yang kamu sukai. Di antaramu ada orang yang menghendaki dunia dan diantara kamu ada orang yang menghendaki akhirat. Kemudian Allah memalingkan kamu dari mereka untuk menguji kamu, dan sesunguhnya Allah telah memaafkan kamu. Dan Allah mempunyai karunia (yang dilimpahkan) atas orang orang yang beriman. (QS. [3] Ali 'Imran: 152)
Tafsir
153

۞ اِذْ تُصْعِدُوْنَ وَلَا تَلْوٗنَ عَلٰٓى اَحَدٍ وَّالرَّسُوْلُ يَدْعُوْكُمْ فِيْٓ اُخْرٰىكُمْ فَاَثَابَكُمْ غَمًّا ۢبِغَمٍّ لِّكَيْلَا تَحْزَنُوْا عَلٰى مَا فَاتَكُمْ وَلَا مَآ اَصَابَكُمْ ۗ وَاللّٰهُ خَبِيْرٌ ۢبِمَا تَعْمَلُوْنَ ١٥٣

idh
إِذْ
When
ketika
tuṣ'ʿidūna
تُصْعِدُونَ
you were running uphill
kamu naik/lari
walā
وَلَا
and not
dan tidak
talwūna
تَلْوُۥنَ
casting a glance
kamu menoleh
ʿalā
عَلَىٰٓ
on
atas/kepada
aḥadin
أَحَدٍ
anyone
seseorang
wal-rasūlu
وَٱلرَّسُولُ
while the Messenger
dan Rasul
yadʿūkum
يَدْعُوكُمْ
was calling you
(ia) memanggil kamu
فِىٓ
[in]
pada
ukh'rākum
أُخْرَىٰكُمْ
(from) behind you
yang lain di antara kamu
fa-athābakum
فَأَثَٰبَكُمْ
So (He) repaid you
maka Dia menimpakan padamu
ghamman
غَمًّۢا
(with) distress
kesedihan
bighammin
بِغَمٍّ
on distress
dengan/atas kesedihan
likaylā
لِّكَيْلَا
so that not
supaya
taḥzanū
تَحْزَنُوا۟
you grieve
kamu bersedih hati
ʿalā
عَلَىٰ
over
atas/terhadap
مَا
what
apa
fātakum
فَاتَكُمْ
escaped you
(ia) luput darimu
walā
وَلَا
and not
dan tidak
مَآ
what
apa
aṣābakum
أَصَٰبَكُمْۗ
(had) befallen you
(ia) menimpa kamu
wal-lahu
وَٱللَّهُ
And Allah
dan Allah
khabīrun
خَبِيرٌۢ
(is) All-Aware
Maha Mengetahui
bimā
بِمَا
of what
dengan/terhadap apa
taʿmalūna
تَعْمَلُونَ
you do
kamu kerjakan
[Remember] when you [fled and] climbed [the mountain] without looking aside at anyone while the Messenger was calling you from behind. So Allah repaid you with distress upon distress so you would not grieve for that which had escaped you [of victory and spoils of war] or [for] that which had befallen you [of injury and death]. And Allah is [fully] Aware of what you do. (QS. [3]Ali 'Imran verse 153)
(Ingatlah) ketika kamu lari dan tidak menoleh kepada seseorangpun, sedang Rasul yang berada di antara kawan-kawanmu yang lain memanggil kamu, karena itu Allah menimpakan atas kamu kesedihan atas kesedihan, supaya kamu jangan bersedih hati terhadap apa yang luput dari pada kamu dan terhadap apa yang menimpa kamu. Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. (QS. [3] Ali 'Imran: 153)
Tafsir
154

ثُمَّ اَنْزَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْۢ بَعْدِ الْغَمِّ اَمَنَةً نُّعَاسًا يَّغْشٰى طَۤاىِٕفَةً مِّنْكُمْ ۙ وَطَۤاىِٕفَةٌ قَدْ اَهَمَّتْهُمْ اَنْفُسُهُمْ يَظُنُّوْنَ بِاللّٰهِ غَيْرَ الْحَقِّ ظَنَّ الْجَاهِلِيَّةِ ۗ يَقُوْلُوْنَ هَلْ لَّنَا مِنَ الْاَمْرِ مِنْ شَيْءٍ ۗ قُلْ اِنَّ الْاَمْرَ كُلَّهٗ لِلّٰهِ ۗ يُخْفُوْنَ فِيْٓ اَنْفُسِهِمْ مَّا لَا يُبْدُوْنَ لَكَ ۗ يَقُوْلُوْنَ لَوْ كَانَ لَنَا مِنَ الْاَمْرِ شَيْءٌ مَّا قُتِلْنَا هٰهُنَا ۗ قُلْ لَّوْ كُنْتُمْ فِيْ بُيُوْتِكُمْ لَبَرَزَ الَّذِيْنَ كُتِبَ عَلَيْهِمُ الْقَتْلُ اِلٰى مَضَاجِعِهِمْ ۚ وَلِيَبْتَلِيَ اللّٰهُ مَا فِيْ صُدُوْرِكُمْ وَلِيُمَحِّصَ مَا فِيْ قُلُوْبِكُمْ ۗ وَاللّٰهُ عَلِيْمٌ ۢبِذَاتِ الصُّدُوْرِ ١٥٤

thumma
ثُمَّ
Then
kemudian
anzala
أَنزَلَ
He sent down
(Allah) menurunkan
ʿalaykum
عَلَيْكُم
upon you
atas kalian
min
مِّنۢ
from
dari
baʿdi
بَعْدِ
after
sesudah/setelah
l-ghami
ٱلْغَمِّ
the distress
bersedih hati
amanatan
أَمَنَةً
security
ketentraman
nuʿāsan
نُّعَاسًا
slumber
kantuk
yaghshā
يَغْشَىٰ
overcoming
(ia) meliputi
ṭāifatan
طَآئِفَةً
a group
segolongan
minkum
مِّنكُمْۖ
of you
dari padamu
waṭāifatun
وَطَآئِفَةٌ
while a group
dan segolongan
qad
قَدْ
certainly
sungguh
ahammathum
أَهَمَّتْهُمْ
worried [them]
mencemaskan mereka
anfusuhum
أَنفُسُهُمْ
(about) themselves
diri mereka sendiri
yaẓunnūna
يَظُنُّونَ
thinking
mereka menduga
bil-lahi
بِٱللَّهِ
about Allah
dengan/kepada Allah
ghayra
غَيْرَ
other than
tanpa/tidak
l-ḥaqi
ٱلْحَقِّ
the truth
benar
ẓanna
ظَنَّ
(the) thought
dugaan/sangkaan
l-jāhiliyati
ٱلْجَٰهِلِيَّةِۖ
(of) [the] ignorance
orang-orang jahiliyah
yaqūlūna
يَقُولُونَ
saying
mereka berkata
hal
هَل
"Is (there)
apakah
lanā
لَّنَا
for us
bagi kami
mina
مِنَ
from
dari
l-amri
ٱلْأَمْرِ
the matter
urusan ini
min
مِن
any
dari
shayin
شَىْءٍۗ
thing?"
sesuatu
qul
قُلْ
Say
katakanlah
inna
إِنَّ
"Indeed
sesungguhnya
l-amra
ٱلْأَمْرَ
the matter
urusan ini
kullahu
كُلَّهُۥ
all (of) it
seluruhnya
lillahi
لِلَّهِۗ
(is) for Allah"
bagi/di tangan Allah
yukh'fūna
يُخْفُونَ
They hide
mereka menyembunyikan
فِىٓ
in
dalam
anfusihim
أَنفُسِهِم
themselves
diri mereka
مَّا
what
apa
لَا
not
tidak
yub'dūna
يُبْدُونَ
they reveal
mereka terangkan
laka
لَكَۖ
to you
bagimu/kepadamu
yaqūlūna
يَقُولُونَ
They say
mereka berkata
law
لَوْ
"if
sekiranya
kāna
كَانَ
was
adalah
lanā
لَنَا
for us
bagi kami
mina
مِنَ
from
dari
l-amri
ٱلْأَمْرِ
the matter
urusan ini
shayon
شَىْءٌ
anything
barang sesuatu
مَّا
not
tidak
qutil'nā
قُتِلْنَا
we would have been killed
kami dibunuh
hāhunā
هَٰهُنَاۗ
here"
di sini
qul
قُل
Say
katakanlah
law
لَّوْ
"if
sekiranya
kuntum
كُنتُمْ
you were
kalian adalah
فِى
in
dalam
buyūtikum
بُيُوتِكُمْ
your houses
rumahmu
labaraza
لَبَرَزَ
surely (would have) come out
niscaya tampak
alladhīna
ٱلَّذِينَ
those who
orang-orang yang
kutiba
كُتِبَ
was decreed
ditetapkan
ʿalayhimu
عَلَيْهِمُ
upon them
atas mereka
l-qatlu
ٱلْقَتْلُ
[the] death
terbunuh
ilā
إِلَىٰ
towards
sampai
maḍājiʿihim
مَضَاجِعِهِمْۖ
their places of death
pembaringan mereka
waliyabtaliya
وَلِيَبْتَلِىَ
And that might test
dan karena hendak mencoba
l-lahu
ٱللَّهُ
Allah
Allah
مَا
what
apa
فِى
(is) in
di dalam
ṣudūrikum
صُدُورِكُمْ
your breasts
dada kamu
waliyumaḥḥiṣa
وَلِيُمَحِّصَ
and that He may purge
dan karena Dia hendak membersihkan
مَا
what
apa
فِى
(is) in
di dalam
qulūbikum
قُلُوبِكُمْۗ
your hearts
hati kamu
wal-lahu
وَٱللَّهُ
And Allah
dan Allah
ʿalīmun
عَلِيمٌۢ
(is) All-Aware
Maha Mengetahui
bidhāti
بِذَاتِ
of what
pada/dalam isi
l-ṣudūri
ٱلصُّدُورِ
(is in) the breasts
dada/hati
Then after distress, He sent down upon you security [in the form of] drowsiness, overcoming a faction of you, while another faction worried about themselves, thinking of Allah other than the truth – the thought of ignorance, saying, "Is there anything for us [to have done] in this matter?" Say, "Indeed, the matter belongs completely to Allah." They conceal within themselves what they will not reveal to you. They say, "If there was anything we could have done in the matter, we [i.e., some of us] would not have been killed right here." Say, "Even if you had been inside your houses, those decreed to be killed would have come out to their death beds." [It was] so that Allah might test what is in your breasts and purify what is in your hearts. And Allah is Knowing of that within the breasts. (QS. [3]Ali 'Imran verse 154)
Kemudian setelah kamu berdukacita, Allah menurunkan kepada kamu keamanan (berupa) kantuk yang meliputi segolongan dari pada kamu, sedang segolongan lagi telah dicemaskan oleh diri mereka sendiri, mereka menyangka yang tidak benar terhadap Allah seperti sangkaan jahiliyah. Mereka berkata: "Apakah ada bagi kita barang sesuatu (hak campur tangan) dalam urusan ini?". Katakanlah: "Sesungguhnya urusan itu seluruhnya di tangan Allah". Mereka menyembunyikan dalam hati mereka apa yang tidak mereka terangkan kepadamu; mereka berkata: "Sekiranya ada bagi kita barang sesuatu (hak campur tangan) dalam urusan ini, niscaya kita tidak akan dibunuh (dikalahkan) di sini". Katakanlah: "Sekiranya kamu berada di rumahmu, niscaya orang-orang yang telah ditakdirkan akan mati terbunuh itu keluar (juga) ke tempat mereka terbunuh". Dan Allah (berbuat demikian) untuk menguji apa yang ada dalam dadamu dan untuk membersihkan apa yang ada dalam hatimu. Allah Maha Mengetahui isi hati. (QS. [3] Ali 'Imran: 154)
Tafsir
155

اِنَّ الَّذِيْنَ تَوَلَّوْا مِنْكُمْ يَوْمَ الْتَقَى الْجَمْعٰنِۙ اِنَّمَا اسْتَزَلَّهُمُ الشَّيْطٰنُ بِبَعْضِ مَا كَسَبُوْا ۚ وَلَقَدْ عَفَا اللّٰهُ عَنْهُمْ ۗ اِنَّ اللّٰهَ غَفُوْرٌ حَلِيْمٌ ࣖ ١٥٥

inna
إِنَّ
Indeed
sesungguhnya
alladhīna
ٱلَّذِينَ
those who
orang-orang yang
tawallaw
تَوَلَّوْا۟
turned back
(mereka) berpaling
minkum
مِنكُمْ
among you
dari/di antara kamu
yawma
يَوْمَ
(on the) day
pada hari
l-taqā
ٱلْتَقَى
met
bertemu
l-jamʿāni
ٱلْجَمْعَانِ
the two hosts
dua kumpulan/pasukan
innamā
إِنَّمَا
only
sesungguhnya hanyalah
is'tazallahumu
ٱسْتَزَلَّهُمُ
made them slip
menggelincirkan mereka
l-shayṭānu
ٱلشَّيْطَٰنُ
the Shaitaan
syaitan
bibaʿḍi
بِبَعْضِ
for some
dengan sebagian/disebabkan
مَا
(of) what
apa
kasabū
كَسَبُوا۟ۖ
they (had) earned
mereka perbuat
walaqad
وَلَقَدْ
And surely
dan sesungguhnya
ʿafā
عَفَا
forgave
telah memberi maaf
l-lahu
ٱللَّهُ
Allah
Allah
ʿanhum
عَنْهُمْۗ
[on] them
dari/kepada mereka
inna
إِنَّ
indeed
sesungguhnya
l-laha
ٱللَّهَ
Allah
Allah
ghafūrun
غَفُورٌ
(is) Oft-Forgiving
Maha Pengampun
ḥalīmun
حَلِيمٌ
All-Forbearing
Maha Penyantun
Indeed, those of you who turned back on the day the two armies met [at Uhud] – it was Satan who caused them to slip because of some [blame] they had earned. But Allah has already forgiven them. Indeed, Allah is Forgiving and Forbearing. (QS. [3]Ali 'Imran verse 155)
Sesungguhnya orang-orang yang berpaling di antaramu pada hari bertemu dua pasukan itu, hanya saja mereka digelincirkan oleh syaitan, disebabkan sebagian kesalahan yang telah mereka perbuat (di masa lampau) dan sesungguhnya Allah telah memberi maaf kepada mereka. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyantun. (QS. [3] Ali 'Imran: 155)
Tafsir
156

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَكُوْنُوْا كَالَّذِيْنَ كَفَرُوْا وَقَالُوْا لِاِخْوَانِهِمْ اِذَا ضَرَبُوْا فِى الْاَرْضِ اَوْ كَانُوْا غُزًّى لَّوْ كَانُوْا عِنْدَنَا مَا مَاتُوْا وَمَا قُتِلُوْاۚ لِيَجْعَلَ اللّٰهُ ذٰلِكَ حَسْرَةً فِيْ قُلُوْبِهِمْ ۗ وَاللّٰهُ يُحْيٖ وَيُمِيْتُ ۗ وَاللّٰهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ بَصِيْرٌ ١٥٦

yāayyuhā
يَٰٓأَيُّهَا
O you
wahai
alladhīna
ٱلَّذِينَ
who
orang-orang yang
āmanū
ءَامَنُوا۟
believe[d]!
beriman
لَا
(Do) not
tidak
takūnū
تَكُونُوا۟
be
kalian menjadi
ka-alladhīna
كَٱلَّذِينَ
like those who
seperti orang-orang yang
kafarū
كَفَرُوا۟
disbelieved
kafir/ingkar
waqālū
وَقَالُوا۟
and they said
dan mereka berkata
li-ikh'wānihim
لِإِخْوَٰنِهِمْ
about their brothers
kepada saudara-saudara mereka
idhā
إِذَا
when
tatkala
ḍarabū
ضَرَبُوا۟
they traveled
mereka mengadakan perjalanan
فِى
in
di
l-arḍi
ٱلْأَرْضِ
the earth
bumi
aw
أَوْ
or
atau
kānū
كَانُوا۟
they were
mereka adalah
ghuzzan
غُزًّى
fighting
(dalam) peperangan
law
لَّوْ
"if
sekiranya
kānū
كَانُوا۟
they had been
mereka adalah
ʿindanā
عِندَنَا
with us
di sisi/bersama-sama kita
مَا
not
tidak
mātū
مَاتُوا۟
they (would have) died
mereka mati
wamā
وَمَا
and not
dan tidak
qutilū
قُتِلُوا۟
they (would have) been killed"
mereka terbunuh
liyajʿala
لِيَجْعَلَ
So makes
karena akan menjadikan
l-lahu
ٱللَّهُ
Allah
Allah
dhālika
ذَٰلِكَ
that
demikian itu
ḥasratan
حَسْرَةً
a regret
kerugian/penyesalan
فِى
in
dalam
qulūbihim
قُلُوبِهِمْۗ
their hearts
hati mereka
wal-lahu
وَٱللَّهُ
And Allah
dan Allah
yuḥ'yī
يُحْىِۦ
gives life
Dia menghidupkan
wayumītu
وَيُمِيتُۗ
and causes death
dan Dia mematikan
wal-lahu
وَٱللَّهُ
and Allah
dan Allah
bimā
بِمَا
of what
dengan/terhadap apa
taʿmalūna
تَعْمَلُونَ
you do
kamu kerjakan
baṣīrun
بَصِيرٌ
(is) All-Seer
Maha Melihat
O you who have believed, do not be like those who disbelieved and said about their brothers when they traveled through the land or went out to fight, "If they had been with us, they would not have died or have been killed," so Allah makes that [misconception] a regret within their hearts. And it is Allah who gives life and causes death, and Allah is Seeing of what you do. (QS. [3]Ali 'Imran verse 156)
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu seperti orang-orang kafir (orang-orang munafik) itu, yang mengatakan kepada saudara-saudara mereka apabila mereka mengadakan perjalanan di muka bumi atau mereka berperang: "Kalau mereka tetap bersama-sama kita tentulah mereka tidak mati dan tidak dibunuh". Akibat (dari perkataan dan keyakinan mereka) yang demikian itu, Allah menimbulkan rasa penyesalan yang sangat di dalam hati mereka. Allah menghidupkan dan mematikan. Dan Allah melihat apa yang kamu kerjakan. (QS. [3] Ali 'Imran: 156)
Tafsir
157

وَلَىِٕنْ قُتِلْتُمْ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَوْ مُتُّمْ لَمَغْفِرَةٌ مِّنَ اللّٰهِ وَرَحْمَةٌ خَيْرٌ مِّمَّا يَجْمَعُوْنَ ١٥٧

wala-in
وَلَئِن
And if
dan jika
qutil'tum
قُتِلْتُمْ
you are killed
kamu dibunuh/gugur
فِى
in
di
sabīli
سَبِيلِ
(the) way
jalan
l-lahi
ٱللَّهِ
(of) Allah
Allah
aw
أَوْ
or
atau
muttum
مُتُّمْ
die[d] -
kamu mati
lamaghfiratun
لَمَغْفِرَةٌ
certainly forgiveness
sungguh/tentulah ampunan
mina
مِّنَ
from
dari
l-lahi
ٱللَّهِ
Allah
Allah
waraḥmatun
وَرَحْمَةٌ
and Mercy
dan rahmat(Nya)
khayrun
خَيْرٌ
(are) better
lebih baik
mimmā
مِّمَّا
than what
daripada apa
yajmaʿūna
يَجْمَعُونَ
they accumulate
mereka kumpulkan
And if you are killed in the cause of Allah or die – then forgiveness from Allah and mercy are better than whatever they accumulate [in this world]. (QS. [3]Ali 'Imran verse 157)
Dan sungguh kalau kamu gugur di jalan Allah atau meninggal, tentulah ampunan Allah dan rahmat-Nya lebih baik (bagimu) dari harta rampasan yang mereka kumpulkan. (QS. [3] Ali 'Imran: 157)
Tafsir
158

وَلَىِٕنْ مُّتُّمْ اَوْ قُتِلْتُمْ لَاِلَى اللّٰهِ تُحْشَرُوْنَ ١٥٨

wala-in
وَلَئِن
And if
dan jika
muttum
مُّتُّمْ
you die
kamu mati
aw
أَوْ
or
atau
qutil'tum
قُتِلْتُمْ
are killed
kamu dibunuh
la-ilā
لَإِلَى
surely to
sungguh/tentulah kepada
l-lahi
ٱللَّهِ
Allah
Allah
tuḥ'sharūna
تُحْشَرُونَ
you will be gathered
dikumpulkan
And whether you die or are killed, unto Allah you will be gathered. (QS. [3]Ali 'Imran verse 158)
Dan sungguh jika kamu meninggal atau gugur, tentulah kepada Allah saja kamu dikumpulkan. (QS. [3] Ali 'Imran: 158)
Tafsir
159

فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ ١٥٩

fabimā
فَبِمَا
So because
maka dengan
raḥmatin
رَحْمَةٍ
(of) Mercy
rahmat
mina
مِّنَ
from
dari
l-lahi
ٱللَّهِ
Allah
Allah
linta
لِنتَ
you dealt gently
kamu berlaku lemah lembut
lahum
لَهُمْۖ
with them
bagi/terhadap mereka
walaw
وَلَوْ
And if
dan sekiranya
kunta
كُنتَ
you had been
kamu adalah
faẓẓan
فَظًّا
rude
bersikap keras
ghalīẓa
غَلِيظَ
(and) harsh
kasar
l-qalbi
ٱلْقَلْبِ
(at) [the] heart
hati
la-infaḍḍū
لَٱنفَضُّوا۟
surely they (would have) dispersed
tentu mereka akan menjauhkan diri
min
مِنْ
from
dari
ḥawlika
حَوْلِكَۖ
around you
sekelilingmu
fa-uʿ'fu
فَٱعْفُ
Then pardon
maka maafkanlah
ʿanhum
عَنْهُمْ
[from] them
dari mereka
wa-is'taghfir
وَٱسْتَغْفِرْ
and ask forgiveness
dan mohonkan ampun
lahum
لَهُمْ
for them
bagi mereka
washāwir'hum
وَشَاوِرْهُمْ
and consult them
dan bermusyawarahlah dengan mereka
فِى
in
dalam
l-amri
ٱلْأَمْرِۖ
the matter
urusan
fa-idhā
فَإِذَا
Then when
maka apabila
ʿazamta
عَزَمْتَ
you have decided
kamu membulatkan tekad
fatawakkal
فَتَوَكَّلْ
then put trust
maka bertawakkallah
ʿalā
عَلَى
on
atas/kepada
l-lahi
ٱللَّهِۚ
Allah
Allah
inna
إِنَّ
Indeed
sesungguhnya
l-laha
ٱللَّهَ
Allah
Allah
yuḥibbu
يُحِبُّ
loves
Dia menyukai
l-mutawakilīna
ٱلْمُتَوَكِّلِينَ
the ones who put trust (in Him)
orang-orang yang bertawakkal
So by mercy from Allah, [O Muhammad], you were lenient with them. And if you had been rude [in speech] and harsh in heart, they would have disbanded from about you. So pardon them and ask forgiveness for them and consult them in the matter. And when you have decided, then rely upon Allah. Indeed, Allah loves those who rely [upon Him]. (QS. [3]Ali 'Imran verse 159)
Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya. (QS. [3] Ali 'Imran: 159)
Tafsir
160

اِنْ يَّنْصُرْكُمُ اللّٰهُ فَلَا غَالِبَ لَكُمْ ۚ وَاِنْ يَّخْذُلْكُمْ فَمَنْ ذَا الَّذِيْ يَنْصُرُكُمْ مِّنْۢ بَعْدِهٖ ۗ وَعَلَى اللّٰهِ فَلْيَتَوَكَّلِ الْمُؤْمِنُوْنَ ١٦٠

in
إِن
If
jika
yanṣur'kumu
يَنصُرْكُمُ
helps you
menolong kamu
l-lahu
ٱللَّهُ
Allah
Allah
falā
فَلَا
then not
maka tidak ada
ghāliba
غَالِبَ
(can) overcome
yang mengalahkan
lakum
لَكُمْۖ
[for] you
bagi kalian
wa-in
وَإِن
and if
dan jika
yakhdhul'kum
يَخْذُلْكُمْ
He forsakes you
(Allah) membiarkan kamu
faman
فَمَن
then who
maka barangsiapa
dhā
ذَا
(is)
mempunyai
alladhī
ٱلَّذِى
the one who
yang
yanṣurukum
يَنصُرُكُم
can help you
(ia) menolong kamu
min
مِّنۢ
from?
dari
baʿdihi
بَعْدِهِۦۗ
after Him?
sesudahnya
waʿalā
وَعَلَى
And on
dan atas/kepada
l-lahi
ٱللَّهِ
Allah
Allah
falyatawakkali
فَلْيَتَوَكَّلِ
let put (their) trust
maka hendaknya bertawakkal
l-mu'minūna
ٱلْمُؤْمِنُونَ
the believers
orang-orang mukmin
If Allah should aid you, no one can overcome you; but if He should forsake you, who is there that can aid you after Him? And upon Allah let the believers rely. (QS. [3]Ali 'Imran verse 160)
Jika Allah menolong kamu, maka tak adalah orang yang dapat mengalahkan kamu; jika Allah membiarkan kamu (tidak memberi pertolongan), maka siapakah gerangan yang dapat menolong kamu (selain) dari Allah sesudah itu? Karena itu hendaklah kepada Allah saja orang-orang mukmin bertawakkal. (QS. [3] Ali 'Imran: 160)
Tafsir