Surat Al-Anbiya - Page: 2
(Nabi-Nabi / The Prophets)
Quran Word By Word (Perkata) - English-Indonesia (Al-Anbiya')
وَكَمْ قَصَمْنَا مِنْ قَرْيَةٍ كَانَتْ ظَالِمَةً وَّاَنْشَأْنَا بَعْدَهَا قَوْمًا اٰخَرِيْنَ ١١
- wakam
- وَكَمْ
- And how many
- dan berapa banyak
- qaṣamnā
- قَصَمْنَا
- We (have) shattered
- Kami telah binasakan
- min
- مِن
- of
- dari
- qaryatin
- قَرْيَةٍ
- a town
- negeri-negeri
- kānat
- كَانَتْ
- (that) was
- adalah ia
- ẓālimatan
- ظَالِمَةً
- unjust
- zalim
- wa-anshanā
- وَأَنشَأْنَا
- and We produced
- dan Kami tumbuhkan/adakan
- baʿdahā
- بَعْدَهَا
- after them
- sesudahnya (mereka itu)
- qawman
- قَوْمًا
- another people
- kaum
- ākharīna
- ءَاخَرِينَ
- another people
- yang lain
And how many a city which was unjust have We shattered and produced after it another people. (QS. [21]Al-Anbya verse 11)
Dan berapa banyaknya (penduduk) negeri yang zalim yang teIah Kami binasakan, dan Kami adakan sesudah mereka itu kaum yang lain (sebagai penggantinya). (QS. [21] Al-Anbiya': 11)Tafsir
فَلَمَّآ اَحَسُّوْا بَأْسَنَآ اِذَا هُمْ مِّنْهَا يَرْكُضُوْنَ ۗ ١٢
- falammā
- فَلَمَّآ
- Then when
- maka setelah
- aḥassū
- أَحَسُّوا۟
- they perceived
- mereka merasakan
- basanā
- بَأْسَنَآ
- Our torment
- hukuman/azab kami
- idhā
- إِذَا
- behold
- tatkala/tiba-tiba
- hum
- هُم
- they
- mereka
- min'hā
- مِّنْهَا
- from it
- dari padanya
- yarkuḍūna
- يَرْكُضُونَ
- were fleeing
- mereka lari tergesa-gesa
And when they [i.e., its inhabitants] perceived Our punishment, at once they fled from it. (QS. [21]Al-Anbya verse 12)
Maka tatkala mereka merasakan azab Kami, tiba-tiba mereka melarikan diri dari negerinya. (QS. [21] Al-Anbiya': 12)Tafsir
لَا تَرْكُضُوْا وَارْجِعُوْٓا اِلٰى مَآ اُتْرِفْتُمْ فِيْهِ وَمَسٰكِنِكُمْ لَعَلَّكُمْ تُسْـَٔلُوْنَ ١٣
- lā
- لَا
- Flee not
- janganlah
- tarkuḍū
- تَرْكُضُوا۟
- Flee not
- kamu lari tergesa-gesa
- wa-ir'jiʿū
- وَٱرْجِعُوٓا۟
- but return
- dan kembalilah
- ilā
- إِلَىٰ
- to
- kepada
- mā
- مَآ
- what
- apa
- ut'rif'tum
- أُتْرِفْتُمْ
- you were given luxury
- kami hidup mewah
- fīhi
- فِيهِ
- in it
- didalamnya
- wamasākinikum
- وَمَسَٰكِنِكُمْ
- and to your homes
- dan tempat tinggal kamu
- laʿallakum
- لَعَلَّكُمْ
- so that you may
- agar kalian
- tus'alūna
- تُسْـَٔلُونَ
- be questioned
- kamu ditanya
[Some angels said], "Do not flee but return to where you were given luxury and to your homes – perhaps you will be questioned." (QS. [21]Al-Anbya verse 13)
Janganlah kamu lari tergesa-gesa; kembalilah kamu kepada nikmat yang telah kamu rasakan dan kepada tempat-tempat kediamanmu (yang baik), supaya kamu ditanya. (QS. [21] Al-Anbiya': 13)Tafsir
قَالُوْا يٰوَيْلَنَآ اِنَّا كُنَّا ظٰلِمِيْنَ ١٤
- qālū
- قَالُوا۟
- They said
- mereka berkata
- yāwaylanā
- يَٰوَيْلَنَآ
- "O woe to us!
- betapa celakanya kami
- innā
- إِنَّا
- Indeed [we]
- sesungguhnya kami
- kunnā
- كُنَّا
- we were
- adalah kami
- ẓālimīna
- ظَٰلِمِينَ
- wrongdoers"
- orang-orang yang zalim
They said, "O woe to us! Indeed, we were wrongdoers." (QS. [21]Al-Anbya verse 14)
Mereka berkata: "Aduhai, celaka kami, sesungguhnya kami adalah orang-orang yang zaIim". (QS. [21] Al-Anbiya': 14)Tafsir
فَمَا زَالَتْ تِّلْكَ دَعْوٰىهُمْ حَتّٰى جَعَلْنٰهُمْ حَصِيْدًا خَامِدِيْنَ ١٥
- famā
- فَمَا
- Then not
- maka
- zālat
- زَالَت
- ceased
- senantiasa/tetap
- til'ka
- تِّلْكَ
- [this]
- itulah/demikianlah
- daʿwāhum
- دَعْوَىٰهُمْ
- their cry
- seruan/keluhan mereka
- ḥattā
- حَتَّىٰ
- until
- sehingga
- jaʿalnāhum
- جَعَلْنَٰهُمْ
- We made them
- Kami jadikan mereka
- ḥaṣīdan
- حَصِيدًا
- reaped
- ketam/tuai
- khāmidīna
- خَٰمِدِينَ
- extinct
- padam/tak dapat hidup lagi
And that declaration of theirs did not cease until We made them [as] a harvest [mowed down], extinguished [like a fire]. (QS. [21]Al-Anbya verse 15)
Maka tetaplah demikian keluhan mereka, sehingga Kami jadikan mereka sebagai tanaman yang telah dituai, yang tidak dapat hidup lagi. (QS. [21] Al-Anbiya': 15)Tafsir
وَمَا خَلَقْنَا السَّمَاۤءَ وَالْاَرْضَ وَمَا بَيْنَهُمَا لٰعِبِيْنَ ١٦
- wamā
- وَمَا
- And not
- dan Kami
- khalaqnā
- خَلَقْنَا
- We created
- tidak menciptakan
- l-samāa
- ٱلسَّمَآءَ
- the heavens
- langit
- wal-arḍa
- وَٱلْأَرْضَ
- and the earth
- dan bumi
- wamā
- وَمَا
- and what
- dan apa-apa
- baynahumā
- بَيْنَهُمَا
- (is) between them
- antara keduanya
- lāʿibīna
- لَٰعِبِينَ
- (for) playing
- bermain-main
And We did not create the heaven and earth and that between them in play. (QS. [21]Al-Anbya verse 16)
Dan tidaklah Kami ciptakan Iangit dan bumi dan segala yang ada di antara keduanya dengan bermain-main. (QS. [21] Al-Anbiya': 16)Tafsir
لَوْ اَرَدْنَآ اَنْ نَّتَّخِذَ لَهْوًا لَّاتَّخَذْنٰهُ مِنْ لَّدُنَّآ ۖاِنْ كُنَّا فٰعِلِيْنَ ١٧
- law
- لَوْ
- If
- sekiranya
- aradnā
- أَرَدْنَآ
- We intended
- Kami menghendaki
- an
- أَن
- that
- bahwa
- nattakhidha
- نَّتَّخِذَ
- We take
- Kami mengambil/menjadikan
- lahwan
- لَهْوًا
- a pastime
- permainan
- la-ittakhadhnāhu
- لَّٱتَّخَذْنَٰهُ
- surely We (could have) taken it
- tentu Kami mengambil/menjadikannya
- min
- مِن
- from
- dari
- ladunnā
- لَّدُنَّآ
- Us
- sisi Kami
- in
- إِن
- if
- jika
- kunnā
- كُنَّا
- We were
- Kami adalah
- fāʿilīna
- فَٰعِلِينَ
- doers
- berbuat
Had We intended to take a diversion, We could have taken it from [what is] with Us – if [indeed] We were to do so. (QS. [21]Al-Anbya verse 17)
Sekiranya Kami hendak membuat sesuatu permainan, (isteri dan anak), tentulah Kami membuatnya dari sisi Kami. Jika Kami menghendaki berbuat demikian, (tentulah Kami telah melakukannya). (QS. [21] Al-Anbiya': 17)Tafsir
بَلْ نَقْذِفُ بِالْحَقِّ عَلَى الْبَاطِلِ فَيَدْمَغُهٗ فَاِذَا هُوَ زَاهِقٌۗ وَلَكُمُ الْوَيْلُ مِمَّا تَصِفُوْنَ ١٨
- bal
- بَلْ
- Nay
- bahkan/tetapi
- naqdhifu
- نَقْذِفُ
- We hurl
- Kami melemparkan
- bil-ḥaqi
- بِٱلْحَقِّ
- the truth
- dengan yang hak
- ʿalā
- عَلَى
- against
- atas
- l-bāṭili
- ٱلْبَٰطِلِ
- [the] falsehood
- yang batil
- fayadmaghuhu
- فَيَدْمَغُهُۥ
- and it breaks its head
- menghancurkannya
- fa-idhā
- فَإِذَا
- behold
- maka ia
- huwa
- هُوَ
- it (is)
- dia (yang batil)
- zāhiqun
- زَاهِقٌۚ
- vanishing
- lenyap
- walakumu
- وَلَكُمُ
- And for you
- dan bagimu
- l-waylu
- ٱلْوَيْلُ
- (is) destruction
- kecelakaan
- mimmā
- مِمَّا
- for what
- dari apa/dengan sebab
- taṣifūna
- تَصِفُونَ
- you ascribe
- kamu mensifatkan
Rather, We dash the truth upon falsehood, and it destroys it, and thereupon it departs. And for you is destruction from that which you describe. (QS. [21]Al-Anbya verse 18)
Sebenarya Kami melontarkan yang hak kepada yang batil lalu yang hak itu menghancurkannya, maka dengan serta merta yang batil itu lenyap. Dan kecelakaanlah bagimu disebabkan kamu mensifati (Allah dengan sifat-sifat yang tidak layak bagi-Nya). (QS. [21] Al-Anbiya': 18)Tafsir
وَلَهٗ مَنْ فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۗ وَمَنْ عِنْدَهٗ لَا يَسْتَكْبِرُوْنَ عَنْ عِبَادَتِهٖ وَلَا يَسْتَحْسِرُوْنَ ۚ ١٩
- walahu
- وَلَهُۥ
- And to Him (belongs)
- dan bagi-Nya
- man
- مَن
- whoever
- orang/segala apa
- fī
- فِى
- (is) in
- di
- l-samāwāti
- ٱلسَّمَٰوَٰتِ
- the heavens
- langit(jamak)
- wal-arḍi
- وَٱلْأَرْضِۚ
- and the earth
- dan dibumi
- waman
- وَمَنْ
- And (those) who
- dan orang (malaikat)
- ʿindahu
- عِندَهُۥ
- (are) near Him
- disisi-Nya
- lā
- لَا
- not
- tidak
- yastakbirūna
- يَسْتَكْبِرُونَ
- they are arrogant
- mereka sombong
- ʿan
- عَنْ
- to
- dari/untuk
- ʿibādatihi
- عِبَادَتِهِۦ
- worship Him
- menyembah-Nya
- walā
- وَلَا
- and not
- dan tidak
- yastaḥsirūna
- يَسْتَحْسِرُونَ
- they tire
- mereka merasa letih
To Him belongs whoever is in the heavens and the earth. And those near Him [i.e., the angels] are not prevented by arrogance from His worship, nor do they tire. (QS. [21]Al-Anbya verse 19)
Dan kepunyaan-Nya-lah segala yang di langit dan di bumi. Dan malaikat-malaikat yang di sisi-Nya, mereka tiada mempunyai rasa angkuh untuk menyembah-Nya dan tiada (pula) merasa letih. (QS. [21] Al-Anbiya': 19)Tafsir
يُسَبِّحُوْنَ الَّيْلَ وَالنَّهَارَ لَا يَفْتُرُوْنَ ٢٠
- yusabbiḥūna
- يُسَبِّحُونَ
- They glorify (Him)
- mereka bertasbih
- al-layla
- ٱلَّيْلَ
- [the] night
- malam
- wal-nahāra
- وَٱلنَّهَارَ
- and [the] day
- dan siang
- lā
- لَا
- not
- tidak
- yafturūna
- يَفْتُرُونَ
- they slacken
- mereka diam/henti-hentinya
They exalt [Him] night and day [and] do not slacken. (QS. [21]Al-Anbya verse 20)
Mereka selalu bertasbih malam dan siang tiada henti-hentinya. (QS. [21] Al-Anbiya': 20)Tafsir