Skip to content

Al-Qur'an Surat Al-Anbiya' Ayat 15

Al-Anbiya' Ayat ke-15 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

فَمَا زَالَتْ تِّلْكَ دَعْوٰىهُمْ حَتّٰى جَعَلْنٰهُمْ حَصِيْدًا خَامِدِيْنَ ( الانبياۤء : ١٥)

famā
فَمَا
Then not
maka
zālat
زَالَت
ceased
senantiasa/tetap
til'ka
تِّلْكَ
[this]
itulah/demikianlah
daʿwāhum
دَعْوَىٰهُمْ
their cry
seruan/keluhan mereka
ḥattā
حَتَّىٰ
until
sehingga
jaʿalnāhum
جَعَلْنَٰهُمْ
We made them
Kami jadikan mereka
ḥaṣīdan
حَصِيدًا
reaped
ketam/tuai
khāmidīna
خَٰمِدِينَ
extinct
padam/tak dapat hidup lagi

Transliterasi Latin:

Fa mā zālat tilka da'wāhum ḥattā ja'alnāhum ḥaṣīdan khāmidīn (QS. 21:15)

English Sahih:

And that declaration of theirs did not cease until We made them [as] a harvest [mowed down], extinguished [like a fire]. (QS. [21]Al-Anbya verse 15)

Arti / Terjemahan:

Maka tetaplah demikian keluhan mereka, sehingga Kami jadikan mereka sebagai tanaman yang telah dituai, yang tidak dapat hidup lagi. (QS. Al-Anbiya' ayat 15)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Maka demikianlah keluhan mereka. Orang-orang kafir, di akhirat, menyatakan bahwa dirinya celaka dan mengaku dirinya telah berbuat zalim selama hidup di dunia. Pengakuan mereka terus berkepanjangan sehingga mereka, orang-orang yang zalim itu, Kami jadikan hancur lebur seperti tanaman yang telah dituai yang tidak dapat hidup lagi seperti kehidupan di dunia.

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Ayat ini menegaskan bahwa mereka senantiasa mengulangi keluhan yang semacam itu, namun azab Allah telah menimpa dan membinasakan mereka, sehingga jadilah mereka seperti tanaman yang telah dituai, rusak binasa, dan tidak mungkin hidup kembali.

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Maka tetaplah demikian) kalimat-kalimat itu sebagai (keluhan mereka) yang mereka serukan dan mereka ulang-ulang (sehingga Kami jadikan mereka sebagai tanaman yang telah dituai) bagaikan tanaman yang dipanen dengan sabit; seumpamanya mereka dibunuh dengan memakai pedang (yang tidak dapat hidup lagi) mereka mati bagaikan padamnya nyala api bila dimatikan.

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Firman Allah Swt.:

Maka tetaplah demikian keluhan mereka, sehingga Kami jadikan mereka sebagai tanaman yang telah dituai, yang tidak dapat hidup lagi.

Yakni alasan itulah yang terus menerus mereka ucapkan hingga Kami tuai mereka sehabis-habisnya, dan binasalah mereka tanpa bisa bergerak dan bersuara lagi.

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Kata-kata itu masih saja diulang-ulang terus menerus. Maka mereka pun Kami jadikan, dengan siksaan, bagai tanaman yang telah ditunai: diam dan tak lagi dapat hidup.