Skip to content

Surat Al-Baqarah - Page: 27

(Sapi Betina / The Cow)

Quran Word By Word (Perkata) - English-Indonesia (Al-Baqara)

261

مَثَلُ الَّذِيْنَ يُنْفِقُوْنَ اَمْوَالَهُمْ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ اَنْۢبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِيْ كُلِّ سُنْۢبُلَةٍ مِّائَةُ حَبَّةٍ ۗ وَاللّٰهُ يُضٰعِفُ لِمَنْ يَّشَاۤءُ ۗوَاللّٰهُ وَاسِعٌ عَلِيْمٌ ٢٦١

mathalu
مَّثَلُ
Example
perumpamaan
alladhīna
ٱلَّذِينَ
(of) those who
orang-orang yang
yunfiqūna
يُنفِقُونَ
spend
(mereka) menafkahkan
amwālahum
أَمْوَٰلَهُمْ
their wealth
harta mereka
فِى
in
di
sabīli
سَبِيلِ
(the) way
jalan
l-lahi
ٱللَّهِ
(of) Allah
Allah
kamathali
كَمَثَلِ
(is) like
seperti
ḥabbatin
حَبَّةٍ
a grain
biji/benih
anbatat
أَنۢبَتَتْ
which grows
ia tumbuh
sabʿa
سَبْعَ
seven
tujuh
sanābila
سَنَابِلَ
ears
tangkai
فِى
in
di/pada
kulli
كُلِّ
each
tiap-tiap
sunbulatin
سُنۢبُلَةٍ
ear
tangkai
mi-atu
مِّا۟ئَةُ
hundred
seratus
ḥabbatin
حَبَّةٍۗ
grain(s)
biji/benih
wal-lahu
وَٱللَّهُ
And Allah
dan Allah
yuḍāʿifu
يُضَٰعِفُ
gives manifold
Dia melipat gandakan
liman
لِمَن
to whom
bagi siapa yang
yashāu
يَشَآءُۗ
He wills
Dia kehendaki
wal-lahu
وَٱللَّهُ
And Allah
dan Allah
wāsiʿun
وَٰسِعٌ
(is) All-Encompassing
Maha Luas (karuniaNya)
ʿalīmun
عَلِيمٌ
All-Knowing
Maha Mengetahui
The example of those who spend their wealth in the way of Allah is like a seed [of grain] which grows seven spikes; in each spike is a hundred grains. And Allah multiplies [His reward] for whom He wills. And Allah is all-Encompassing and Knowing. (QS. [2]Al-Baqarah verse 261)
Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui. (QS. [2] Al-Baqarah: 261)
Tafsir
262

اَلَّذِيْنَ يُنْفِقُوْنَ اَمْوَالَهُمْ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ ثُمَّ لَا يُتْبِعُوْنَ مَآ اَنْفَقُوْا مَنًّا وَّلَآ اَذًىۙ لَّهُمْ اَجْرُهُمْ عِنْدَ رَبِّهِمْۚ وَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُوْنَ ٢٦٢

alladhīna
ٱلَّذِينَ
Those who
orang-orang yang
yunfiqūna
يُنفِقُونَ
spend
mereka menafkahkan
amwālahum
أَمْوَٰلَهُمْ
their wealth
harta mereka
فِى
in
di
sabīli
سَبِيلِ
(the) way
jalan
l-lahi
ٱللَّهِ
(of) Allah
Allah
thumma
ثُمَّ
then
kemudian
لَا
not
tidak
yut'biʿūna
يُتْبِعُونَ
they follow
mereka mengiringi
مَآ
what
apa
anfaqū
أَنفَقُوا۟
they spend
mereka nafkahkan
mannan
مَنًّا
(with) reminders of generosity
umpatan
walā
وَلَآ
and not
dan tidak ada
adhan
أَذًىۙ
hurt -
gunjingan
lahum
لَّهُمْ
for them
bagi mereka
ajruhum
أَجْرُهُمْ
their reward
pahala mereka
ʿinda
عِندَ
(is) with
disisi
rabbihim
رَبِّهِمْ
their Lord
Tuhan mereka
walā
وَلَا
and (there will be) no
dan tidak ada
khawfun
خَوْفٌ
fear
kekhawatiran
ʿalayhim
عَلَيْهِمْ
on them
atas mereka
walā
وَلَا
and not
dan tidak
hum
هُمْ
they
mereka
yaḥzanūna
يَحْزَنُونَ
will grieve
(mereka) bersedih hati
Those who spend their wealth in the way of Allah and then do not follow up what they have spent with reminders [of it] or [other] injury will have their reward with their Lord, and there will be no fear concerning them, nor will they grieve. (QS. [2]Al-Baqarah verse 262)
Orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah, kemudian mereka tidak mengiringi apa yang dinafkahkannya itu dengan menyebut-nyebut pemberiannya dan dengan tidak menyakiti (perasaan si penerima), mereka memperoleh pahala di sisi Tuhan mereka. Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. (QS. [2] Al-Baqarah: 262)
Tafsir
263

۞ قَوْلٌ مَّعْرُوْفٌ وَّمَغْفِرَةٌ خَيْرٌ مِّنْ صَدَقَةٍ يَّتْبَعُهَآ اَذًى ۗ وَاللّٰهُ غَنِيٌّ حَلِيْمٌ ٢٦٣

qawlun
قَوْلٌ
A word
perkataan
maʿrūfun
مَّعْرُوفٌ
kind
yang baik
wamaghfiratun
وَمَغْفِرَةٌ
and (seeking) forgiveness
dan pemberian maaf
khayrun
خَيْرٌ
(are) better
lebih baik
min
مِّن
than
daripada
ṣadaqatin
صَدَقَةٍ
a charity
sedekah
yatbaʿuhā
يَتْبَعُهَآ
followed [it]
ia mengiringinya
adhan
أَذًىۗ
(by) hurt
gunjingan
wal-lahu
وَٱللَّهُ
And Allah
dan Allah
ghaniyyun
غَنِىٌّ
(is) All-Sufficient
Maha Kaya
ḥalīmun
حَلِيمٌ
All-Forbearing
Maha Penyantun
Kind speech and forgiveness are better than charity followed by injury. And Allah is Free of need and Forbearing. (QS. [2]Al-Baqarah verse 263)
Perkataan yang baik dan pemberian maaf lebih baik dari sedekah yang diiringi dengan sesuatu yang menyakitkan (perasaan si penerima). Allah Maha Kaya lagi Maha Penyantun. (QS. [2] Al-Baqarah: 263)
Tafsir
264

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تُبْطِلُوْا صَدَقٰتِكُمْ بِالْمَنِّ وَالْاَذٰىۙ كَالَّذِيْ يُنْفِقُ مَالَهٗ رِئَاۤءَ النَّاسِ وَلَا يُؤْمِنُ بِاللّٰهِ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِۗ فَمَثَلُهٗ كَمَثَلِ صَفْوَانٍ عَلَيْهِ تُرَابٌ فَاَصَابَهٗ وَابِلٌ فَتَرَكَهٗ صَلْدًا ۗ لَا يَقْدِرُوْنَ عَلٰى شَيْءٍ مِّمَّا كَسَبُوْا ۗ وَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الْكٰفِرِيْنَ ٢٦٤

yāayyuhā
يَٰٓأَيُّهَا
O you
wahai
alladhīna
ٱلَّذِينَ
who
orang-orang yang
āmanū
ءَامَنُوا۟
believe[d]!
beriman
لَا
(Do) not
jangan
tub'ṭilū
تُبْطِلُوا۟
render in vain
kamu merusakkan
ṣadaqātikum
صَدَقَٰتِكُم
your charities
sedekahmu
bil-mani
بِٱلْمَنِّ
with reminders (of it)
dengan umpatan
wal-adhā
وَٱلْأَذَىٰ
or [the] hurt
dan gunjingan
ka-alladhī
كَٱلَّذِى
like the one who
seperti orang yang
yunfiqu
يُنفِقُ
spends
(ia) menafkahkan
mālahu
مَالَهُۥ
his wealth
hartanya
riāa
رِئَآءَ
(to) be seen
riya (ingin dilihat)
l-nāsi
ٱلنَّاسِ
(by) the people
manusia
walā
وَلَا
and (does) not
dan tidak
yu'minu
يُؤْمِنُ
believe
ia beriman
bil-lahi
بِٱللَّهِ
in Allah
kepada Allah
wal-yawmi
وَٱلْيَوْمِ
and the Day
dan hari
l-ākhiri
ٱلْءَاخِرِۖ
[the] Last
akhirat
famathaluhu
فَمَثَلُهُۥ
Then his example
maka perumpamaannya
kamathali
كَمَثَلِ
(is) like
seperti
ṣafwānin
صَفْوَانٍ
(that of a) smooth rock
batu licin
ʿalayhi
عَلَيْهِ
upon it
atasnya
turābun
تُرَابٌ
(is) dust
tanah/debu
fa-aṣābahu
فَأَصَابَهُۥ
then fell on it
kemudian menimpanya
wābilun
وَابِلٌ
heavy rain
hujan lebat
fatarakahu
فَتَرَكَهُۥ
then left it
maka ia meninggalkan
ṣaldan
صَلْدًاۖ
bare
bersih
لَّا
Not
tidak
yaqdirūna
يَقْدِرُونَ
they have control
mereka menguasai
ʿalā
عَلَىٰ
on
atas
shayin
شَىْءٍ
anything
sesuatu
mimmā
مِّمَّا
of what
dari apa yang
kasabū
كَسَبُوا۟ۗ
they (have) earned
mereka usahakan
wal-lahu
وَٱللَّهُ
And Allah
dan Allah
لَا
(does) not
tidak
yahdī
يَهْدِى
guide
Dia memberi petunjuk
l-qawma
ٱلْقَوْمَ
the people
kaum
l-kāfirīna
ٱلْكَٰفِرِينَ
[the] disbelieving
orang-orang kafir
O you who have believed, do not invalidate your charities with reminders [of it] or injury as does one who spends his wealth [only] to be seen by the people and does not believe in Allah and the Last Day. His example is like that of a [large] smooth stone upon which is dust and is hit by a downpour that leaves it bare. They are unable [to keep] anything of what they have earned. And Allah does not guide the disbelieving people. (QS. [2]Al-Baqarah verse 264)
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima), seperti orang yang menafkahkan hartanya karena riya kepada manusia dan dia tidak beriman kepada Allah dan hari kemudian. Maka perumpamaan orang itu seperti batu licin yang di atasnya ada tanah, kemudian batu itu ditimpa hujan lebat, lalu menjadilah dia bersih (tidak bertanah). Mereka tidak menguasai sesuatupun dari apa yang mereka usahakan; dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir. (QS. [2] Al-Baqarah: 264)
Tafsir
265

وَمَثَلُ الَّذِيْنَ يُنْفِقُوْنَ اَمْوَالَهُمُ ابْتِغَاۤءَ مَرْضَاتِ اللّٰهِ وَتَثْبِيْتًا مِّنْ اَنْفُسِهِمْ كَمَثَلِ جَنَّةٍۢ بِرَبْوَةٍ اَصَابَهَا وَابِلٌ فَاٰتَتْ اُكُلَهَا ضِعْفَيْنِۚ فَاِنْ لَّمْ يُصِبْهَا وَابِلٌ فَطَلٌّ ۗوَاللّٰهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ بَصِيْرٌ ٢٦٥

wamathalu
وَمَثَلُ
And (the) example
dan perumpamaan
alladhīna
ٱلَّذِينَ
(of) those who
orang-orang yang
yunfiqūna
يُنفِقُونَ
spend
(mereka) membelanjakan
amwālahumu
أَمْوَٰلَهُمُ
their wealth
harta mereka
ib'tighāa
ٱبْتِغَآءَ
seeking
karena mencari
marḍāti
مَرْضَاتِ
(the) pleasure
keridhaan
l-lahi
ٱللَّهِ
(of) Allah
Allah
watathbītan
وَتَثْبِيتًا
and certainty
dan untuk keteguhan
min
مِّنْ
from
dari
anfusihim
أَنفُسِهِمْ
their (inner) souls
diri/jiwa mereka
kamathali
كَمَثَلِ
(is) like
seperti
jannatin
جَنَّةٍۭ
a garden
sebuah kebun
birabwatin
بِرَبْوَةٍ
on a height
didataran tinggi
aṣābahā
أَصَابَهَا
fell on it
menimpanya/menyiramnya
wābilun
وَابِلٌ
heavy rain
hujan lebat
faātat
فَـَٔاتَتْ
so it yielded
maka mendatangkan/menghasilkan
ukulahā
أُكُلَهَا
its harvest
makanannya/buahnya
ḍiʿ'fayni
ضِعْفَيْنِ
double
dua kali lipat
fa-in
فَإِن
Then if
maka jika
lam
لَّمْ
(does) not
tidak
yuṣib'hā
يُصِبْهَا
fall (on) it
menimpanya/menyiramnya
wābilun
وَابِلٌ
heavy rain
hujan lebat
faṭallun
فَطَلٌّۗ
then a drizzle
maka hujan gerimis
wal-lahu
وَٱللَّهُ
And Allah
dan Allah
bimā
بِمَا
of what
dengan apa
taʿmalūna
تَعْمَلُونَ
you do
kamu kerjakan
baṣīrun
بَصِيرٌ
(is) All-Seer
Maha Melihat
And the example of those who spend their wealth seeking means to the approval of Allah and assuring [reward for] themselves is like a garden on high ground which is hit by a downpour – so it yields its fruits in double. And [even] if it is not hit by a downpour, then a drizzle [is sufficient]. And Allah, of what you do, is Seeing. (QS. [2]Al-Baqarah verse 265)
Dan perumpamaan orang-orang yang membelanjakan hartanya karena mencari keridhaan Allah dan untuk keteguhan jiwa mereka, seperti sebuah kebun yang terletak di dataran tinggi yang disiram oleh hujan lebat, maka kebun itu menghasilkan buahnya dua kali lipat. Jika hujan lebat tidak menyiraminya, maka hujan gerimis (pun memadai). Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu perbuat. (QS. [2] Al-Baqarah: 265)
Tafsir
266

اَيَوَدُّ اَحَدُكُمْ اَنْ تَكُوْنَ لَهٗ جَنَّةٌ مِّنْ نَّخِيْلٍ وَّاَعْنَابٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۙ لَهٗ فِيْهَا مِنْ كُلِّ الثَّمَرٰتِۙ وَاَصَابَهُ الْكِبَرُ وَلَهٗ ذُرِّيَّةٌ ضُعَفَاۤءُۚ فَاَصَابَهَآ اِعْصَارٌ فِيْهِ نَارٌ فَاحْتَرَقَتْ ۗ كَذٰلِكَ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمُ الْاٰيٰتِ لَعَلَّكُمْ تَتَفَكَّرُوْنَ ࣖ ٢٦٦

ayawaddu
أَيَوَدُّ
Would like
apakah ingin
aḥadukum
أَحَدُكُمْ
any of you
seorang diantaramu
an
أَن
that
bahwa
takūna
تَكُونَ
it be
kamu adalah
lahu
لَهُۥ
for him
baginya/ mempunyai
jannatun
جَنَّةٌ
a garden
kebun
min
مِّن
of
dari
nakhīlin
نَّخِيلٍ
date-palms
kurma
wa-aʿnābin
وَأَعْنَابٍ
and grapevines
dan anggur
tajrī
تَجْرِى
flowing
mengalir
min
مِن
[from]
dari
taḥtihā
تَحْتِهَا
underneath it
bawahnya
l-anhāru
ٱلْأَنْهَٰرُ
the rivers
sungai-sungai
lahu
لَهُۥ
for him
baginya
fīhā
فِيهَا
in it
didalamnya
min
مِن
of
dari
kulli
كُلِّ
all (kinds)
segala macam
l-thamarāti
ٱلثَّمَرَٰتِ
(of) [the] fruits
buah-buahan
wa-aṣābahu
وَأَصَابَهُ
and strikes him
dan menimpanya/datang
l-kibaru
ٱلْكِبَرُ
[the] old age
masa tua
walahu
وَلَهُۥ
and [for] his
dan baginya
dhurriyyatun
ذُرِّيَّةٌ
children
keturunan
ḍuʿafāu
ضُعَفَآءُ
(are) weak
yang lemah
fa-aṣābahā
فَأَصَابَهَآ
then falls on it
maka menimpanya
iʿ'ṣārun
إِعْصَارٌ
whirlwind
angin keras
fīhi
فِيهِ
in it
didalamnya
nārun
نَارٌ
(is) fire
api
fa-iḥ'taraqat
فَٱحْتَرَقَتْۗ
then it is burnt
maka terbakar
kadhālika
كَذَٰلِكَ
Thus
demikianlah
yubayyinu
يُبَيِّنُ
makes clear
menerangkan
l-lahu
ٱللَّهُ
Allah
Allah
lakumu
لَكُمُ
for you
bagi kalian
l-āyāti
ٱلْءَايَٰتِ
(His) Signs
ayat-ayat(Nya)
laʿallakum
لَعَلَّكُمْ
so that you may
agar kalian
tatafakkarūna
تَتَفَكَّرُونَ
ponder
kamu memikirkan
Would one of you like to have a garden of palm trees and grapevines underneath which rivers flow in which he has from every fruit? But he is afflicted with old age and has weak [i.e., immature] offspring, and it is hit by a whirlwind containing fire and is burned. Thus does Allah make clear to you [His] verses that you might give thought. (QS. [2]Al-Baqarah verse 266)
Apakah ada salah seorang di antaramu yang ingin mempunyai kebun kurma dan anggur yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; dia mempunyai dalam kebun itu segala macam buah-buahan, kemudian datanglah masa tua pada orang itu sedang dia mempunyai keturunan yang masih kecil-kecil. Maka kebun itu ditiup angin keras yang mengandung api, lalu terbakarlah. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada kamu supaya kamu memikirkannya. (QS. [2] Al-Baqarah: 266)
Tafsir
267

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اَنْفِقُوْا مِنْ طَيِّبٰتِ مَا كَسَبْتُمْ وَمِمَّآ اَخْرَجْنَا لَكُمْ مِّنَ الْاَرْضِ ۗ وَلَا تَيَمَّمُوا الْخَبِيْثَ مِنْهُ تُنْفِقُوْنَ وَلَسْتُمْ بِاٰخِذِيْهِ اِلَّآ اَنْ تُغْمِضُوْا فِيْهِ ۗ وَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ غَنِيٌّ حَمِيْدٌ ٢٦٧

yāayyuhā
يَٰٓأَيُّهَا
O you
wahai
alladhīna
ٱلَّذِينَ
who
orang-orang yang
āmanū
ءَامَنُوٓا۟
believe[d]!
beriman
anfiqū
أَنفِقُوا۟
Spend
nafkahkanlah
min
مِن
from
dari
ṭayyibāti
طَيِّبَٰتِ
(the) good things
yang baik-baik
مَا
that
apa
kasabtum
كَسَبْتُمْ
you have earned
kamu usahakan
wamimmā
وَمِمَّآ
and whatever
dan dari apa yang
akhrajnā
أَخْرَجْنَا
We brought forth
Kami keluarkan
lakum
لَكُم
for you
bagi kalian
mina
مِّنَ
from
dari
l-arḍi
ٱلْأَرْضِۖ
the earth
bumi
walā
وَلَا
And (do) not
dan jangan
tayammamū
تَيَمَّمُوا۟
aim at
kamu memilih
l-khabītha
ٱلْخَبِيثَ
the bad
yang buruk-buruk
min'hu
مِنْهُ
of it
daripadanya
tunfiqūna
تُنفِقُونَ
you spend
kamu nafkahkan
walastum
وَلَسْتُم
while you (would) not
padahal kamu tidak
biākhidhīhi
بِـَٔاخِذِيهِ
take it
dengan mengambilnya
illā
إِلَّآ
except
melainkan
an
أَن
[that]
bahwa
tugh'miḍū
تُغْمِضُوا۟
(with) close(d) eyes
kamu memicingkan mata
fīhi
فِيهِۚ
[in it]
padanya
wa-iʿ'lamū
وَٱعْلَمُوٓا۟
and know
dan ketahuilah
anna
أَنَّ
that
bahwasanya
l-laha
ٱللَّهَ
Allah
Allah
ghaniyyun
غَنِىٌّ
(is) Self-Sufficient
Maha Kaya
ḥamīdun
حَمِيدٌ
Praiseworthy
Maha Terpuji
O you who have believed, spend from the good things which you have earned and from that which We have produced for you from the earth. And do not aim toward the defective therefrom, spending [from that] while you would not take it [yourself] except with closed eyes. And know that Allah is Free of need and Praiseworthy. (QS. [2]Al-Baqarah verse 267)
Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan allah) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untuk kamu. Dan janganlah kamu memilih yang buruk-buruk lalu kamu menafkahkan daripadanya, padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan memincingkan mata terhadapnya. Dan ketahuilah, bahwa Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji. (QS. [2] Al-Baqarah: 267)
Tafsir
268

اَلشَّيْطٰنُ يَعِدُكُمُ الْفَقْرَ وَيَأْمُرُكُمْ بِالْفَحْشَاۤءِ ۚ وَاللّٰهُ يَعِدُكُمْ مَّغْفِرَةً مِّنْهُ وَفَضْلًا ۗ وَاللّٰهُ وَاسِعٌ عَلِيْمٌ ۖ ٢٦٨

al-shayṭānu
ٱلشَّيْطَٰنُ
The Shaitaan
syaitan
yaʿidukumu
يَعِدُكُمُ
promises you
(ia) menjanjikan kamu
l-faqra
ٱلْفَقْرَ
[the] poverty
kemiskinan
wayamurukum
وَيَأْمُرُكُم
and orders you
dan ia menyuruh kamu
bil-faḥshāi
بِٱلْفَحْشَآءِۖ
to immorality
dengan berbuat kejahatan
wal-lahu
وَٱللَّهُ
while Allah
dan Allah
yaʿidukum
يَعِدُكُم
promises you
Dia menjanjikan kamu
maghfiratan
مَّغْفِرَةً
forgiveness
ampunan
min'hu
مِّنْهُ
from Him
daripadanya
wafaḍlan
وَفَضْلًاۗ
and bounty
dan karunia
wal-lahu
وَٱللَّهُ
And Allah
dan Allah
wāsiʿun
وَٰسِعٌ
(is) All-Encompassing
Maha Luas
ʿalīmun
عَلِيمٌ
All-Knowing
Maha Mengetahui
Satan threatens you with poverty and orders you to immorality, while Allah promises you forgiveness from Him and bounty. And Allah is all-Encompassing and Knowing. (QS. [2]Al-Baqarah verse 268)
Syaitan menjanjikan (menakut-nakuti) kamu dengan kemiskinan dan menyuruh kamu berbuat kejahatan (kikir); sedang Allah menjadikan untukmu ampunan daripada-Nya dan karunia. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengatahui. (QS. [2] Al-Baqarah: 268)
Tafsir
269

يُّؤْتِى الْحِكْمَةَ مَنْ يَّشَاۤءُ ۚ وَمَنْ يُّؤْتَ الْحِكْمَةَ فَقَدْ اُوْتِيَ خَيْرًا كَثِيْرًا ۗ وَمَا يَذَّكَّرُ اِلَّآ اُولُوا الْاَلْبَابِ ٢٦٩

yu'tī
يُؤْتِى
He grants
Dia memberikan
l-ḥik'mata
ٱلْحِكْمَةَ
[the] wisdom
hikmah
man
مَن
(to) whom
siapa
yashāu
يَشَآءُۚ
He wills
Dia kehendaki
waman
وَمَن
and whoever
dan siapa
yu'ta
يُؤْتَ
is granted
diberi
l-ḥik'mata
ٱلْحِكْمَةَ
[the] wisdom
hikmah
faqad
فَقَدْ
then certainly
maka sungguh
ūtiya
أُوتِىَ
he is granted
ia diberi
khayran
خَيْرًا
good
kebajikan
kathīran
كَثِيرًاۗ
abundant
banyak
wamā
وَمَا
And none
dan tidak
yadhakkaru
يَذَّكَّرُ
remembers
mengambil pelajaran
illā
إِلَّآ
except
melainkan
ulū
أُو۟لُوا۟
those
golongan/kelompok
l-albābi
ٱلْأَلْبَٰبِ
(of) understanding
berpengetahuan/berilmu
He gives wisdom to whom He wills, and whoever has been given wisdom has certainly been given much good. And none will remember except those of understanding. (QS. [2]Al-Baqarah verse 269)
Allah menganugerahkan al hikmah (kefahaman yang dalam tentang Al Quran dan As Sunnah) kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barangsiapa yang dianugerahi hikmah, ia benar-benar telah dianugerahi karunia yang banyak. Dan hanya orang-orang yang berakallah yang dapat mengambil pelajaran (dari firman Allah). (QS. [2] Al-Baqarah: 269)
Tafsir
270

وَمَآ اَنْفَقْتُمْ مِّنْ نَّفَقَةٍ اَوْ نَذَرْتُمْ مِّنْ نَّذْرٍ فَاِنَّ اللّٰهَ يَعْلَمُهٗ ۗ وَمَا لِلظّٰلِمِيْنَ مِنْ اَنْصَارٍ ٢٧٠

wamā
وَمَآ
And whatever
dan apa
anfaqtum
أَنفَقْتُم
you spend
kamu nafkahkan
min
مِّن
(out) of
dari
nafaqatin
نَّفَقَةٍ
(your) expenditures
sesuatu nafkah
aw
أَوْ
or
atau
nadhartum
نَذَرْتُم
you vow
kamu nadzarkan
min
مِّن
of
dari
nadhrin
نَّذْرٍ
vow(s)
sesuatu nadzar
fa-inna
فَإِنَّ
then indeed
maka sesungguhnya
l-laha
ٱللَّهَ
Allah
Allah
yaʿlamuhu
يَعْلَمُهُۥۗ
knows it
Dia mengetahuinya
wamā
وَمَا
and not
dan tidak
lilẓẓālimīna
لِلظَّٰلِمِينَ
for the wrongdoers
bagi orang-orang yang dzalim
min
مِنْ
any
dari
anṣārin
أَنصَارٍ
helpers
penolong
And whatever you spend of expenditures or make of vows – indeed, Allah knows of it. And for the wrongdoers there are no helpers. (QS. [2]Al-Baqarah verse 270)
Apa saja yang kamu nafkahkan atau apa saja yang kamu nazarkan, maka sesungguhnya Allah mengetahuinya. Orang-orang yang berbuat zalim tidak ada seorang penolongpun baginya. (QS. [2] Al-Baqarah: 270)
Tafsir