Skip to content

Surat At-Taubah - Page: 8

(Pengampunan / Repentance)

Quran Word By Word (Perkata) - English-Indonesia (At-Tawba)

71

وَالْمُؤْمِنُوْنَ وَالْمُؤْمِنٰتُ بَعْضُهُمْ اَوْلِيَاۤءُ بَعْضٍۘ يَأْمُرُوْنَ بِالْمَعْرُوْفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَيُقِيْمُوْنَ الصَّلٰوةَ وَيُؤْتُوْنَ الزَّكٰوةَ وَيُطِيْعُوْنَ اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗ ۗاُولٰۤىِٕكَ سَيَرْحَمُهُمُ اللّٰهُ ۗاِنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌ حَكِيْمٌ ٧١

wal-mu'minūna
وَٱلْمُؤْمِنُونَ
And the believing men
dan orang-orang beriman laki-laki
wal-mu'minātu
وَٱلْمُؤْمِنَٰتُ
and the believing women
dan orang-orang beriman perempuan
baʿḍuhum
بَعْضُهُمْ
some of them
sebagian mereka
awliyāu
أَوْلِيَآءُ
(are) allies
pelindung/penolong
baʿḍin
بَعْضٍۚ
(of) others
sebagian yang lain
yamurūna
يَأْمُرُونَ
They enjoin
mereka menyuruh
bil-maʿrūfi
بِٱلْمَعْرُوفِ
the right
dengan berbuat kebaikan
wayanhawna
وَيَنْهَوْنَ
and forbid
dan mereka mencegah
ʿani
عَنِ
from
dari
l-munkari
ٱلْمُنكَرِ
the wrong
berbuat kemungkaran
wayuqīmūna
وَيُقِيمُونَ
and they establish
dan mereka mendirikan
l-ṣalata
ٱلصَّلَوٰةَ
the prayer
sholat
wayu'tūna
وَيُؤْتُونَ
and give
dan mereka menunaikan
l-zakata
ٱلزَّكَوٰةَ
the zakah
zakat
wayuṭīʿūna
وَيُطِيعُونَ
and they obey
dan mereka taat
l-laha
ٱللَّهَ
Allah
Allah
warasūlahu
وَرَسُولَهُۥٓۚ
and His Messenger
dan RasulNya
ulāika
أُو۟لَٰٓئِكَ
Those
mereka itu
sayarḥamuhumu
سَيَرْحَمُهُمُ
Allah will have mercy on them
mereka diberi rahmat
l-lahu
ٱللَّهُۗ
Allah will have mercy on them
Allah
inna
إِنَّ
Indeed
sesungguhnya
l-laha
ٱللَّهَ
Allah
Allah
ʿazīzun
عَزِيزٌ
(is) All-Mighty
Maha Perkasa
ḥakīmun
حَكِيمٌ
All-Wise
Maha Bijaksana
The believing men and believing women are allies of one another. They enjoin what is right and forbid what is wrong and establish prayer and give Zakah and obey Allah and His Messenger. Those – Allah will have mercy upon them. Indeed, Allah is Exalted in Might and Wise. (QS. [9]At-Tawbah verse 71)
Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian mereka (adalah) menjadi penolong bagi sebahagian yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma'ruf, mencegah dari yang munkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat dan mereka taat pada Allah dan Rasul-Nya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah; sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (QS. [9] At-Taubah: 71)
Tafsir
72

وَعَدَ اللّٰهُ الْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنٰتِ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُ خٰلِدِيْنَ فِيْهَا وَمَسٰكِنَ طَيِّبَةً فِيْ جَنّٰتِ عَدْنٍ ۗوَرِضْوَانٌ مِّنَ اللّٰهِ اَكْبَرُ ۗذٰلِكَ هُوَ الْفَوْزُ الْعَظِيْمُ ࣖ ٧٢

waʿada
وَعَدَ
(Has been) promised
telah menjanjikan
l-lahu
ٱللَّهُ
(by) Allah
Allah
l-mu'minīna
ٱلْمُؤْمِنِينَ
(to) the believing men
orang-orang beriman laki-laki
wal-mu'mināti
وَٱلْمُؤْمِنَٰتِ
and the believing women
dan orang-orang beriman perempuan
jannātin
جَنَّٰتٍ
Gardens
surga
tajrī
تَجْرِى
flow
mengalir
min
مِن
from
dari
taḥtihā
تَحْتِهَا
underneath it
bawahnya
l-anhāru
ٱلْأَنْهَٰرُ
the rivers
sungai-sungai
khālidīna
خَٰلِدِينَ
(will) abide forever
mereka kekal
fīhā
فِيهَا
in it
didalamnya
wamasākina
وَمَسَٰكِنَ
and dwellings
dan tempat-tempat
ṭayyibatan
طَيِّبَةً
blessed
yang bagus
فِى
in
di
jannāti
جَنَّٰتِ
Gardens
surga
ʿadnin
عَدْنٍۚ
(of) everlasting bliss
'Adn
wariḍ'wānun
وَرِضْوَٰنٌ
But the pleasure
dan keridhaan
mina
مِّنَ
of
dari
l-lahi
ٱللَّهِ
Allah
Allah
akbaru
أَكْبَرُۚ
(is) greater
lebih besar
dhālika
ذَٰلِكَ
That
demikian itu
huwa
هُوَ
it
ia/itulah
l-fawzu
ٱلْفَوْزُ
(is) the success
keuntungan
l-ʿaẓīmu
ٱلْعَظِيمُ
great
besar
Allah has promised the believing men and believing women gardens beneath which rivers flow, wherein they abide eternally, and pleasant dwellings in gardens of perpetual residence; but approval from Allah is greater. It is that which is the great attainment. (QS. [9]At-Tawbah verse 72)
Allah menjanjikan kepada orang-orang mukmin, lelaki dan perempuan, (akan mendapat) surga yang dibawahnya mengalir sungai-sungai, kekal mereka di dalamnya, dan (mendapat) tempat-tempat yang bagus di surga 'Adn. Dan keridhaan Allah adalah lebih besar; itu adalah keberuntungan yang besar. (QS. [9] At-Taubah: 72)
Tafsir
73

يٰٓاَيُّهَا النَّبِيُّ جَاهِدِ الْكُفَّارَ وَالْمُنٰفِقِيْنَ وَاغْلُظْ عَلَيْهِمْ ۗوَمَأْوٰىهُمْ جَهَنَّمُ وَبِئْسَ الْمَصِيْرُ ٧٣

yāayyuhā
يَٰٓأَيُّهَا
O Prophet!
wahai
l-nabiyu
ٱلنَّبِىُّ
O Prophet!
Nabi
jāhidi
جَٰهِدِ
Strive (against)
perangilah
l-kufāra
ٱلْكُفَّارَ
the disbelievers
orang-orang kafir
wal-munāfiqīna
وَٱلْمُنَٰفِقِينَ
and the hypocrites
dan orang-orang munafik
wa-ugh'luẓ
وَٱغْلُظْ
and be stern
dan bersikap keraslah
ʿalayhim
عَلَيْهِمْۚ
with them
atas mereka
wamawāhum
وَمَأْوَىٰهُمْ
And their abode
dan tempat mereka
jahannamu
جَهَنَّمُۖ
(is) Hell
neraka jahanam
wabi'sa
وَبِئْسَ
and wretched
dan seburuk-buruk
l-maṣīru
ٱلْمَصِيرُ
(is) the destination
tempat kembali
O Prophet, fight against the disbelievers and the hypocrites and be harsh upon them. And their refuge is Hell, and wretched is the destination. (QS. [9]At-Tawbah verse 73)
Hai Nabi, berjihadlah (melawan) orang-orang kafir dan orang-orang munafik itu, dan bersikap keraslah terhadap mereka. Tempat mereka ialah jahannam. Dan itu adalah tempat kembali yang seburuk-buruknya. (QS. [9] At-Taubah: 73)
Tafsir
74

يَحْلِفُوْنَ بِاللّٰهِ مَا قَالُوْا ۗوَلَقَدْ قَالُوْا كَلِمَةَ الْكُفْرِ وَكَفَرُوْا بَعْدَ اِسْلَامِهِمْ وَهَمُّوْا بِمَا لَمْ يَنَالُوْاۚ وَمَا نَقَمُوْٓا اِلَّآ اَنْ اَغْنٰىهُمُ اللّٰهُ وَرَسُوْلُهٗ مِنْ فَضْلِهٖ ۚفَاِنْ يَّتُوْبُوْا يَكُ خَيْرًا لَّهُمْ ۚوَاِنْ يَّتَوَلَّوْا يُعَذِّبْهُمُ اللّٰهُ عَذَابًا اَلِيْمًا فِى الدُّنْيَا وَالْاٰخِرَةِ ۚوَمَا لَهُمْ فِى الْاَرْضِ مِنْ وَّلِيٍّ وَّلَا نَصِيْرٍ ٧٤

yaḥlifūna
يَحْلِفُونَ
They swear
mereka bersumpah
bil-lahi
بِٱللَّهِ
by Allah
dengan Allah
مَا
(that) they said nothing
tidak
qālū
قَالُوا۟
(that) they said nothing
mereka mengatakan
walaqad
وَلَقَدْ
while certainly
dan/padahal sesungguhnya
qālū
قَالُوا۟
they said
mereka berkata
kalimata
كَلِمَةَ
(the) word
perkataan
l-kuf'ri
ٱلْكُفْرِ
(of) the disbelief
kekafiran
wakafarū
وَكَفَرُوا۟
and disbelieved
dan mereka kafir
baʿda
بَعْدَ
after
sesudah
is'lāmihim
إِسْلَٰمِهِمْ
their (pretense of) Islam
Islam mereka
wahammū
وَهَمُّوا۟
and planned
dan mereka mengingini
bimā
بِمَا
[of] what
kepada apa
lam
لَمْ
not
yang tidak
yanālū
يَنَالُوا۟ۚ
they could attain
mereka capai
wamā
وَمَا
And not
dan tidak
naqamū
نَقَمُوٓا۟
they were resentful
mereka mencela
illā
إِلَّآ
except
kecuali
an
أَنْ
that
telah
aghnāhumu
أَغْنَىٰهُمُ
Allah had enriched them
mencukupkan mereka
l-lahu
ٱللَّهُ
Allah had enriched them
Allah
warasūluhu
وَرَسُولُهُۥ
and His Messenger
dan RAsulNya
min
مِن
of
dari
faḍlihi
فَضْلِهِۦۚ
His Bounty
karuniaNya
fa-in
فَإِن
So if
maka jika
yatūbū
يَتُوبُوا۟
they repent
mereka bertaubat
yaku
يَكُ
it is
adalah itu
khayran
خَيْرًا
better
lebih baik
lahum
لَّهُمْۖ
for them
bagi mereka
wa-in
وَإِن
and if
dan jika
yatawallaw
يَتَوَلَّوْا۟
they turn away
mereka berpaling
yuʿadhib'humu
يُعَذِّبْهُمُ
Allah will punish them
niscaya mengazab mereka
l-lahu
ٱللَّهُ
Allah will punish them
Allah
ʿadhāban
عَذَابًا
(with) a punishment
azab
alīman
أَلِيمًا
painful
pedih
فِى
in
di
l-dun'yā
ٱلدُّنْيَا
the world
dunia
wal-ākhirati
وَٱلْءَاخِرَةِۚ
and (in) the Hereafter
dan akhirat
wamā
وَمَا
And not
dan tidak ada
lahum
لَهُمْ
for them
bagi mereka
فِى
in
di
l-arḍi
ٱلْأَرْضِ
the earth
bumi
min
مِن
[of]
dari
waliyyin
وَلِىٍّ
any protector
pelindung
walā
وَلَا
and not
dan tidak
naṣīrin
نَصِيرٍ
any helper
penolong
They swear by Allah that they did not say [anything against the Prophet (^)] while they had said the word of disbelief and disbelieved after their [pretense of] IsLam and planned that which they were not to attain. And they were not resentful except [for the fact] that Allah and His Messenger had enriched them of His bounty. So if they repent, it is better for them; but if they turn away, Allah will punish them with a painful punishment in this world and the Hereafter. And there will not be for them on earth any protector or helper. (QS. [9]At-Tawbah verse 74)
Mereka (orang-orang munafik itu) bersumpah dengan (nama) Allah, bahwa mereka tidak mengatakan (sesuatu yang menyakitimu). Sesungguhnya mereka telah mengucapkan perkataan kekafiran, dan telah menjadi kafir sesudah Islam dan mengingini apa yang mereka tidak dapat mencapainya, dan mereka tidak mencela (Allah dan Rasul-Nya), kecuali karena Allah dan Rasul-Nya telah melimpahkan karunia-Nya kepada mereka. Maka jika mereka bertaubat, itu adalah lebih baik bagi mereka, dan jika mereka berpaling, niscaya Allah akan mengazab mereka dengan azab yang pedih di dunia dan akhirat; dan mereka sekali-kali tidaklah mempunyai pelindung dan tidak (pula) penolong di muka bumi. (QS. [9] At-Taubah: 74)
Tafsir
75

۞ وَمِنْهُمْ مَّنْ عٰهَدَ اللّٰهَ لَىِٕنْ اٰتٰىنَا مِنْ فَضْلِهٖ لَنَصَّدَّقَنَّ وَلَنَكُوْنَنَّ مِنَ الصّٰلِحِيْنَ ٧٥

wamin'hum
وَمِنْهُم
And among them
dan diantara mereka
man
مَّنْ
(is he) who
orang
ʿāhada
عَٰهَدَ
made a covenant
ia berjanji
l-laha
ٱللَّهَ
(with) Allah
Allah
la-in
لَئِنْ
"If
sesungguhnya jika
ātānā
ءَاتَىٰنَا
He gives us
(Allah) memberikan kepada kami
min
مِن
of
dari/sebagian
faḍlihi
فَضْلِهِۦ
His bounty
karuniaNya
lanaṣṣaddaqanna
لَنَصَّدَّقَنَّ
surely we will give charity
sungguh kami akan bersedekah
walanakūnanna
وَلَنَكُونَنَّ
and surely we will be
dan sungguh kami adalah
mina
مِنَ
among
dari/termasuk
l-ṣāliḥīna
ٱلصَّٰلِحِينَ
the righteous"
orang-orang yang sholeh
And among them are those who made a covenant with Allah, [saying], "If He should give us from His bounty, we will surely spend in charity, and we will surely be among the righteous." (QS. [9]At-Tawbah verse 75)
Dan diantara mereka ada orang yang telah berikrar kepada Allah: "Sesungguhnya jika Allah memberikan sebahagian karunia-Nya kepada kami, pastilah kami akan bersedekah dan pastilah kami termasuk orang-orang yang saleh. (QS. [9] At-Taubah: 75)
Tafsir
76

فَلَمَّآ اٰتٰىهُمْ مِّنْ فَضْلِهٖ بَخِلُوْا بِهٖ وَتَوَلَّوْا وَّهُمْ مُّعْرِضُوْنَ ٧٦

falammā
فَلَمَّآ
But when
maka setelah
ātāhum
ءَاتَىٰهُم
He gave them
(Allah) memberi mereka
min
مِّن
of
dari
faḍlihi
فَضْلِهِۦ
His Bounty
karuniaNya
bakhilū
بَخِلُوا۟
they became stingy
mereka kikir
bihi
بِهِۦ
with it
dengannya
watawallaw
وَتَوَلَّوا۟
and turned away
dan mereka berpaling
wahum
وَّهُم
while they
dan mereka
muʿ'riḍūna
مُّعْرِضُونَ
(were) averse
orang-orang yang membelakangi
But when He gave them from His bounty, they were stingy with it and turned away while they refused. (QS. [9]At-Tawbah verse 76)
Maka setelah Allah memberikan kepada mereka sebahagian dari karunia-Nya, mereka kikir dengan karunia itu, dan berpaling, dan mereka memanglah orang-orang yang selalu membelakangi (kebenaran). (QS. [9] At-Taubah: 76)
Tafsir
77

فَاَعْقَبَهُمْ نِفَاقًا فِيْ قُلُوْبِهِمْ اِلٰى يَوْمِ يَلْقَوْنَهٗ بِمَآ اَخْلَفُوا اللّٰهَ مَا وَعَدُوْهُ وَبِمَا كَانُوْا يَكْذِبُوْنَ ٧٧

fa-aʿqabahum
فَأَعْقَبَهُمْ
So He penalized them
maka (Allah) menimbulkan mereka
nifāqan
نِفَاقًا
(with) hypocrisy
kemunafikan
فِى
in
dalam
qulūbihim
قُلُوبِهِمْ
their hearts
hati mereka
ilā
إِلَىٰ
until
sampai/kepada
yawmi
يَوْمِ
the day
hari/waktu
yalqawnahu
يَلْقَوْنَهُۥ
when they will meet Him
mereka menemuiNya
bimā
بِمَآ
because
dengan apa/sebab
akhlafū
أَخْلَفُوا۟
they broke
mereka memungkiri
l-laha
ٱللَّهَ
(the covenant) with Allah
Allah
مَا
what
apa
waʿadūhu
وَعَدُوهُ
they had promised Him
mereka janjikan kepadaNya
wabimā
وَبِمَا
and because
dan dengan apa /sebab
kānū
كَانُوا۟
they used to
adalah mereka
yakdhibūna
يَكْذِبُونَ
lie
mereka berdusta
So He penalized them with hypocrisy in their hearts until the Day they will meet Him – because they failed Allah in what they promised Him and because they [habitually] used to lie. (QS. [9]At-Tawbah verse 77)
Maka Allah menimbulkan kemunafikan pada hati mereka sampai kepada waktu mereka menemui Allah, karena mereka telah memungkiri terhadap Allah apa yang telah mereka ikrarkan kepada-Nya dan juga karena mereka selalu berdusta. (QS. [9] At-Taubah: 77)
Tafsir
78

اَلَمْ يَعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ يَعْلَمُ سِرَّهُمْ وَنَجْوٰىهُمْ وَاَنَّ اللّٰهَ عَلَّامُ الْغُيُوْبِ ٧٨

alam
أَلَمْ
Do not
tidakkah
yaʿlamū
يَعْلَمُوٓا۟
they know
mereka mengetahui
anna
أَنَّ
that
bahwa sesungguhnya
l-laha
ٱللَّهَ
Allah
Allah
yaʿlamu
يَعْلَمُ
knows
Dia mengetahui
sirrahum
سِرَّهُمْ
their secret
rahasia mereka
wanajwāhum
وَنَجْوَىٰهُمْ
and their secret conversation
dan bisikan mereka
wa-anna
وَأَنَّ
and that
dan bahwa sesungguhnya
l-laha
ٱللَّهَ
Allah
Allah
ʿallāmu
عَلَّٰمُ
(is) All-Knower
amat mengetahui
l-ghuyūbi
ٱلْغُيُوبِ
(of) the unseen?
segala yang gaib
Did they not know that Allah knows their secrets and their private conversations and that Allah is the Knower of the unseen? (QS. [9]At-Tawbah verse 78)
Tidaklah mereka tahu bahwasanya Allah mengetahui rahasia dan bisikan mereka, dan bahwasanya Allah amat mengetahui segala yang ghaib. (QS. [9] At-Taubah: 78)
Tafsir
79

اَلَّذِيْنَ يَلْمِزُوْنَ الْمُطَّوِّعِيْنَ مِنَ الْمُؤْمِنِيْنَ فِى الصَّدَقٰتِ وَالَّذِيْنَ لَا يَجِدُوْنَ اِلَّا جُهْدَهُمْ فَيَسْخَرُوْنَ مِنْهُمْ ۗسَخِرَ اللّٰهُ مِنْهُمْ ۖ وَلَهُمْ عَذَابٌ اَلِيْمٌ ٧٩

alladhīna
ٱلَّذِينَ
Those who
orang-orang yang
yalmizūna
يَلْمِزُونَ
criticize
(mereka) mencela
l-muṭawiʿīna
ٱلْمُطَّوِّعِينَ
the ones who give willingly
orang-orang yang memberi dengan sukarela
mina
مِنَ
of
dari
l-mu'minīna
ٱلْمُؤْمِنِينَ
the believers
orang-orang mukmin
فِى
concerning
dalam
l-ṣadaqāti
ٱلصَّدَقَٰتِ
the charities
sedekah
wa-alladhīna
وَٱلَّذِينَ
and those who
dan orang-orang yang
لَا
not
tidak
yajidūna
يَجِدُونَ
find
mereka memperoleh
illā
إِلَّا
except
selain
juh'dahum
جُهْدَهُمْ
their effort
kesanggupan mereka
fayaskharūna
فَيَسْخَرُونَ
so they ridicule
maka mereka menghina
min'hum
مِنْهُمْۙ
them
dari mereka
sakhira
سَخِرَ
Allah will ridicule
menghina
l-lahu
ٱللَّهُ
Allah will ridicule
Allah
min'hum
مِنْهُمْ
them
dari mereka
walahum
وَلَهُمْ
and for them
dan bagi mereka
ʿadhābun
عَذَابٌ
(is) a punishment
azab
alīmun
أَلِيمٌ
painful
yang pedih
Those who criticize the contributors among the believers concerning [their] charities and [criticize] the ones who find nothing [to spend] except their effort, so they ridicule them – Allah will ridicule them, and they will have a painful punishment. (QS. [9]At-Tawbah verse 79)
(Orang-orang munafik itu) yaitu orang-orang yang mencela orang-orang mukmin yang memberi sedekah dengan sukarela dan (mencela) orang-orang yang tidak memperoleh (untuk disedekahkan) selain sekedar kesanggupannya, maka orang-orang munafik itu menghina mereka. Allah akan membalas penghinaan mereka itu, dan untuk mereka azab yang pedih. (QS. [9] At-Taubah: 79)
Tafsir
80

اِسْتَغْفِرْ لَهُمْ اَوْ لَا تَسْتَغْفِرْ لَهُمْۗ اِنْ تَسْتَغْفِرْ لَهُمْ سَبْعِيْنَ مَرَّةً فَلَنْ يَّغْفِرَ اللّٰهُ لَهُمْ ۗذٰلِكَ بِاَنَّهُمْ كَفَرُوْا بِاللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖۗ وَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الْفٰسِقِيْنَ ࣖ ٨٠

is'taghfir
ٱسْتَغْفِرْ
Ask forgiveness
mohonkan ampun
lahum
لَهُمْ
for them
bagi mereka
aw
أَوْ
or
atau
لَا
(do) not
tidak
tastaghfir
تَسْتَغْفِرْ
ask forgiveness
kamu mohonkan ampunan
lahum
لَهُمْ
for them
bagi mereka
in
إِن
If
jika/kendatipun
tastaghfir
تَسْتَغْفِرْ
you ask forgiveness
kamu mohonkan ampunan
lahum
لَهُمْ
for them
bagi mereka
sabʿīna
سَبْعِينَ
seventy
tujuh puluh
marratan
مَرَّةً
times
kali
falan
فَلَن
never
maka tidak
yaghfira
يَغْفِرَ
will Allah forgive
memberi ampun
l-lahu
ٱللَّهُ
will Allah forgive
Allah
lahum
لَهُمْۚ
[for] them
bagi mereka
dhālika
ذَٰلِكَ
That
demikian itu
bi-annahum
بِأَنَّهُمْ
(is) because they
karena sesungguhnya mereka
kafarū
كَفَرُوا۟
disbelieved
kafir/ingkar
bil-lahi
بِٱللَّهِ
in Allah
kepada Allah
warasūlihi
وَرَسُولِهِۦۗ
and His Messenger
dan RasulNya
wal-lahu
وَٱللَّهُ
and Allah
dan Allah
لَا
(does) not
tidak
yahdī
يَهْدِى
guide
memberi petunjuk
l-qawma
ٱلْقَوْمَ
the people
kaum
l-fāsiqīna
ٱلْفَٰسِقِينَ
the defiantly disobedient
orang-orang yang fasik
Ask forgiveness for them, [O Muhammad], or do not ask forgiveness for them. If you should ask forgiveness for them seventy times – never will Allah forgive them. That is because they disbelieved in Allah and His Messenger, and Allah does not guide the defiantly disobedient people. (QS. [9]At-Tawbah verse 80)
Kamu memohonkan ampun bagi mereka atau tidak kamu mohonkan ampun bagi mereka (adalah sama saja). Kendatipun kamu memohonkan ampun bagi mereka tujuh puluh kali, namun Allah sekali-kali tidak akan memberi ampunan kepada mereka. Yang demikian itu adalah karena mereka kafir kepada Allah dan Rasul-Nya. Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada kaum yang fasik. (QS. [9] At-Taubah: 80)
Tafsir