Skip to content

Surat At-Taubah - Page: 7

(Pengampunan / Repentance)

Quran Word By Word (Perkata) - English-Indonesia (At-Tawba)

61

وَمِنْهُمُ الَّذِيْنَ يُؤْذُوْنَ النَّبِيَّ وَيَقُوْلُوْنَ هُوَ اُذُنٌ ۗقُلْ اُذُنُ خَيْرٍ لَّكُمْ يُؤْمِنُ بِاللّٰهِ وَيُؤْمِنُ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَرَحْمَةٌ لِّلَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مِنْكُمْۗ وَالَّذِيْنَ يُؤْذُوْنَ رَسُوْلَ اللّٰهِ لَهُمْ عَذَابٌ اَلِيْمٌ ٦١

wamin'humu
وَمِنْهُمُ
And among them
dan diantara mereka
alladhīna
ٱلَّذِينَ
(are) those who
orang-orang yang
yu'dhūna
يُؤْذُونَ
hurt
(mereka) menyakiti
l-nabiya
ٱلنَّبِىَّ
the Prophet
Nabi
wayaqūlūna
وَيَقُولُونَ
and they say
dan mereka mengatakan
huwa
هُوَ
"He is
ia (Nabi)
udhunun
أُذُنٌۚ
(all) ear"
apa yang didengarnya
qul
قُلْ
Say
katakanlah
udhunu
أُذُنُ
"An ear
apa yang didengarnya
khayrin
خَيْرٍ
(of) goodness
yang baik
lakum
لَّكُمْ
for you
bagi kalian
yu'minu
يُؤْمِنُ
he believes
ia beriman
bil-lahi
بِٱللَّهِ
in Allah
kepada Allah
wayu'minu
وَيُؤْمِنُ
and believes
dan ia mempercayai
lil'mu'minīna
لِلْمُؤْمِنِينَ
the believers
pada orang-orang mukmin
waraḥmatun
وَرَحْمَةٌ
and (is) a mercy
dan menjadi rahmat
lilladhīna
لِّلَّذِينَ
to those who
bagi orang-orang yang
āmanū
ءَامَنُوا۟
believe
beriman
minkum
مِنكُمْۚ
among you"
diantara kamu
wa-alladhīna
وَٱلَّذِينَ
And those who
dan orang-orang yang
yu'dhūna
يُؤْذُونَ
hurt
(mereka) menyakiti
rasūla
رَسُولَ
(the) Messenger
Rasul
l-lahi
ٱللَّهِ
(of) Allah
Allah
lahum
لَهُمْ
for them
bagi mereka
ʿadhābun
عَذَابٌ
(is) a punishment
azab/siksaan
alīmun
أَلِيمٌ
painful
yang pedih
And among them are those who abuse the Prophet and say, "He is an ear." Say, "[It is] an ear of goodness for you that believes in Allah and believes the believers and [is] a mercy to those who believe among you." And those who abuse the Messenger of Allah – for them is a painful punishment. (QS. [9]At-Tawbah verse 61)
Di antara mereka (orang-orang munafik) ada yang menyakiti Nabi dan mengatakan: "Nabi mempercayai semua apa yang didengarnya". Katakanlah: "Ia mempercayai semua yang baik bagi kamu, ia beriman kepada Allah, mempercayai orang-orang mukmin, dan menjadi rahmat bagi orang-orang yang beriman di antara kamu". Dan orang-orang yang menyakiti Rasulullah itu, bagi mereka azab yang pedih. (QS. [9] At-Taubah: 61)
Tafsir
62

يَحْلِفُوْنَ بِاللّٰهِ لَكُمْ لِيُرْضُوْكُمْ وَاللّٰهُ وَرَسُوْلُهٗٓ اَحَقُّ اَنْ يُّرْضُوْهُ اِنْ كَانُوْا مُؤْمِنِيْنَ ٦٢

yaḥlifūna
يَحْلِفُونَ
They swear
mereka bersumpah
bil-lahi
بِٱللَّهِ
by Allah
dengan (nama) Allah
lakum
لَكُمْ
to you
bagi kalian
liyur'ḍūkum
لِيُرْضُوكُمْ
to please you
untuk mencari keridhaanmu
wal-lahu
وَٱللَّهُ
And Allah
dan Allah
warasūluhu
وَرَسُولُهُۥٓ
and His Messenger
dan RasulNya
aḥaqqu
أَحَقُّ
(have) more right
lebih berhak
an
أَن
that
bahwa
yur'ḍūhu
يُرْضُوهُ
they should please Him
mereka cari keridhaannya
in
إِن
if
jika
kānū
كَانُوا۟
they are
mereka adalah
mu'minīna
مُؤْمِنِينَ
believers
orang-orang yang beriman
They swear by Allah to you [Muslims] to satisfy you. But Allah and His Messenger are more worthy for them to satisfy, if they were to be believers. (QS. [9]At-Tawbah verse 62)
Mereka bersumpah kepada kamu dengan (nama) Allah untuk mencari keridhaanmu, padahal Allah dan Rasul-Nya itulah yang lebih patut mereka cari keridhaannya jika mereka adalah orang-orang yang mukmin. (QS. [9] At-Taubah: 62)
Tafsir
63

اَلَمْ يَعْلَمُوْٓا اَنَّهٗ مَنْ يُّحَادِدِ اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗ فَاَنَّ لَهٗ نَارَ جَهَنَّمَ خَالِدًا فِيْهَاۗ ذٰلِكَ الْخِزْيُ الْعَظِيْمُ ٦٣

alam
أَلَمْ
Do not
tidaklah
yaʿlamū
يَعْلَمُوٓا۟
they know
mereka mengetahui
annahu
أَنَّهُۥ
that he
bahwasanya
man
مَن
who
siapa
yuḥādidi
يُحَادِدِ
opposes
menentang
l-laha
ٱللَّهَ
Allah
Allah
warasūlahu
وَرَسُولَهُۥ
and His Messenger
dan RasulNya
fa-anna
فَأَنَّ
[then] that
maka sesungguhnya
lahu
لَهُۥ
for him
baginya
nāra
نَارَ
(is the) Fire
api/neraka
jahannama
جَهَنَّمَ
(of) Hell
jahanam
khālidan
خَٰلِدًا
(will) abide forever
kekal
fīhā
فِيهَاۚ
in it?
didalamnya
dhālika
ذَٰلِكَ
That
demikian itu
l-khiz'yu
ٱلْخِزْىُ
(is) the disgrace
kehinaan
l-ʿaẓīmu
ٱلْعَظِيمُ
the great
yang besar
Do they not know that whoever opposes Allah and His Messenger – that for him is the fire of Hell, wherein he will abide eternally? That is the great disgrace. (QS. [9]At-Tawbah verse 63)
Tidaklah mereka (orang-orang munafik itu) mengetahui bahwasanya barangsiapa menentang Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya nerakan jahannamlah baginya, kekal mereka di dalamnya. Itu adalah kehinaan yang besar. (QS. [9] At-Taubah: 63)
Tafsir
64

يَحْذَرُ الْمُنٰفِقُوْنَ اَنْ تُنَزَّلَ عَلَيْهِمْ سُوْرَةٌ تُنَبِّئُهُمْ بِمَا فِيْ قُلُوْبِهِمْۗ قُلِ اسْتَهْزِءُوْاۚ اِنَّ اللّٰهَ مُخْرِجٌ مَّا تَحْذَرُوْنَ ٦٤

yaḥdharu
يَحْذَرُ
Fear
takut
l-munāfiqūna
ٱلْمُنَٰفِقُونَ
the hypocrites
orang-orang munafik
an
أَن
lest
jika
tunazzala
تُنَزَّلَ
be revealed
diturunkan
ʿalayhim
عَلَيْهِمْ
about them
atas mereka
sūratun
سُورَةٌ
a Surah
suatu surat
tunabbi-uhum
تُنَبِّئُهُم
informing them
ia menerangkan kepada mereka
bimā
بِمَا
of what
dengan/tentang apa
فِى
(is) in
dalam
qulūbihim
قُلُوبِهِمْۚ
their hearts
hati mereka
quli
قُلِ
Say
katakanlah
is'tahziū
ٱسْتَهْزِءُوٓا۟
"Mock
berolok-oloklah kamu
inna
إِنَّ
indeed
sesungguhnya
l-laha
ٱللَّهَ
Allah
Allah
mukh'rijun
مُخْرِجٌ
(will) bring forth
mengeluarkan/melahirkan
مَّا
what
apa
taḥdharūna
تَحْذَرُونَ
you fear"
kamu takutkan
The hypocrites are apprehensive lest a Surah be revealed about them, informing them of what is in their hearts. Say, "Mock [as you wish]; indeed, Allah will expose that which you fear." (QS. [9]At-Tawbah verse 64)
Orang-orang yang munafik itu takut akan diturunkan terhadap mereka sesuatu surat yang menerangkan apa yang tersembunyi dalam hati mereka. Katakanlah kepada mereka: "Teruskanlah ejekan-ejekanmu (terhadap Allah dan rasul-Nya)". Sesungguhnya Allah akan menyatakan apa yang kamu takuti itu. (QS. [9] At-Taubah: 64)
Tafsir
65

وَلَىِٕنْ سَاَلْتَهُمْ لَيَقُوْلُنَّ اِنَّمَا كُنَّا نَخُوْضُ وَنَلْعَبُۗ قُلْ اَبِاللّٰهِ وَاٰيٰتِهٖ وَرَسُوْلِهٖ كُنْتُمْ تَسْتَهْزِءُوْنَ ٦٥

wala-in
وَلَئِن
And if
dan jika
sa-altahum
سَأَلْتَهُمْ
you ask them
kamu tanyakan kepada mereka
layaqūlunna
لَيَقُولُنَّ
surely they will say
tentu mereka berkata/menjawab
innamā
إِنَّمَا
"Only
sesungguhnya hanyalah
kunnā
كُنَّا
we were
kami adalah
nakhūḍu
نَخُوضُ
conversing
kami bersenda gurau
wanalʿabu
وَنَلْعَبُۚ
and playing"
dan kami bermain-main
qul
قُلْ
Say
katakanlah
abil-lahi
أَبِٱللَّهِ
"Is it Allah
apakah dengan Allah
waāyātihi
وَءَايَٰتِهِۦ
and His Verses
dan ayat-ayatNya
warasūlihi
وَرَسُولِهِۦ
and His Messenger
dan RasulNya
kuntum
كُنتُمْ
(that) you were
kalian adalah
tastahziūna
تَسْتَهْزِءُونَ
mocking?"
kamu berolok-olok
And if you ask them, they will surely say, "We were only conversing and playing." Say, "Is it Allah and His verses and His Messenger that you were mocking?" (QS. [9]At-Tawbah verse 65)
Dan jika kamu tanyakan kepada mereka (tentang apa yang mereka lakukan itu), tentulah mereka akan manjawab, "Sesungguhnya kami hanyalah bersenda gurau dan bermain-main saja". Katakanlah: "Apakah dengan Allah, ayat-ayat-Nya dan Rasul-Nya kamu selalu berolok-olok?" (QS. [9] At-Taubah: 65)
Tafsir
66

لَا تَعْتَذِرُوْا قَدْ كَفَرْتُمْ بَعْدَ اِيْمَانِكُمْ ۗ اِنْ نَّعْفُ عَنْ طَاۤىِٕفَةٍ مِّنْكُمْ نُعَذِّبْ طَاۤىِٕفَةً ۢ بِاَنَّهُمْ كَانُوْا مُجْرِمِيْنَ ࣖ ٦٦

لَا
(Do) not
jangan
taʿtadhirū
تَعْتَذِرُوا۟
make excuse;
kamu beralasan
qad
قَدْ
verily
sesungguhnya
kafartum
كَفَرْتُم
you have disbelieved
kamu telah kafir
baʿda
بَعْدَ
after
sesudah
īmānikum
إِيمَٰنِكُمْۚ
your belief
imanmu/kamu beriman
in
إِن
If
jika
naʿfu
نَّعْفُ
We pardon
Kami maafkan
ʿan
عَن
[on]
dari/terhadap
ṭāifatin
طَآئِفَةٍ
a party
segolongan
minkum
مِّنكُمْ
of you
dari kamu
nuʿadhib
نُعَذِّبْ
We will punish
Kami akan mengazab
ṭāifatan
طَآئِفَةًۢ
a party
segolongan
bi-annahum
بِأَنَّهُمْ
because they
karena sesungguhnya mereka
kānū
كَانُوا۟
were
adalah mereka
muj'rimīna
مُجْرِمِينَ
criminals
orang-orang yang berdosa
Make no excuse; you have disbelieved [i.e., rejected faith] after your belief. If We pardon one faction of you – We will punish another faction because they were criminals. (QS. [9]At-Tawbah verse 66)
Tidak usah kamu minta maaf, karena kamu kafir sesudah beriman. Jika Kami memaafkan segolongan kamu (lantaran mereka taubat), niscaya Kami akan mengazab golongan (yang lain) disebabkan mereka adalah orang-orang yang selalu berbuat dosa. (QS. [9] At-Taubah: 66)
Tafsir
67

اَلْمُنٰفِقُوْنَ وَالْمُنٰفِقٰتُ بَعْضُهُمْ مِّنْۢ بَعْضٍۘ يَأْمُرُوْنَ بِالْمُنْكَرِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمَعْرُوْفِ وَيَقْبِضُوْنَ اَيْدِيَهُمْۗ نَسُوا اللّٰهَ فَنَسِيَهُمْ ۗ اِنَّ الْمُنٰفِقِيْنَ هُمُ الْفٰسِقُوْنَ ٦٧

al-munāfiqūna
ٱلْمُنَٰفِقُونَ
The hypocrite men
orang munafik laki-laki
wal-munāfiqātu
وَٱلْمُنَٰفِقَٰتُ
and the hypocrite women
dan orang-orang munafik perempuan
baʿḍuhum
بَعْضُهُم
some of them
sebagian mereka
min
مِّنۢ
(are) of
dari
baʿḍin
بَعْضٍۚ
others
sebagian
yamurūna
يَأْمُرُونَ
They enjoin
mereka menyuruh
bil-munkari
بِٱلْمُنكَرِ
the wrong
kepada kemungkaran
wayanhawna
وَيَنْهَوْنَ
and forbid
dan mereka melarang
ʿani
عَنِ
what
dari
l-maʿrūfi
ٱلْمَعْرُوفِ
(is) the right
berbuat kebaikan
wayaqbiḍūna
وَيَقْبِضُونَ
and they close
dan mereka menggenggamkan
aydiyahum
أَيْدِيَهُمْۚ
their hands
tangan mereka
nasū
نَسُوا۟
They forget
mereka lupa
l-laha
ٱللَّهَ
Allah
Allah
fanasiyahum
فَنَسِيَهُمْۗ
so He has forgotten them
maka (Allah) melupakan mereka
inna
إِنَّ
Indeed
sesungguhnya
l-munāfiqīna
ٱلْمُنَٰفِقِينَ
the hypocrites
orang-orang munafik
humu
هُمُ
they (are)
mereka itu
l-fāsiqūna
ٱلْفَٰسِقُونَ
the defiantly disobedient
orang-orang yang fasik
The hypocrite men and hypocrite women are of one another. They enjoin what is wrong and forbid what is right and close their hands. They have forgotten Allah, so He has forgotten them [accordingly]. Indeed, the hypocrites – it is they who are the defiantly disobedient. (QS. [9]At-Tawbah verse 67)
Orang-orang munafik laki-laki dan perempuan. sebagian dengan sebagian yang lain adalah sama, mereka menyuruh membuat yang munkar dan melarang berbuat yang ma'ruf dan mereka menggenggamkan tangannya. Mereka telah lupa kepada Allah, maka Allah melupakan mereka. Sesungguhnya orang-orang munafik itu adalah orang-orang yang fasik. (QS. [9] At-Taubah: 67)
Tafsir
68

وَعَدَ اللّٰهُ الْمُنٰفِقِيْنَ وَالْمُنٰفِقٰتِ وَالْكُفَّارَ نَارَ جَهَنَّمَ خٰلِدِيْنَ فِيْهَاۗ هِيَ حَسْبُهُمْ ۚوَلَعَنَهُمُ اللّٰهُ ۚوَلَهُمْ عَذَابٌ مُّقِيْمٌۙ ٦٨

waʿada
وَعَدَ
Allah has promised
menjanjikan/mengancam
l-lahu
ٱللَّهُ
Allah has promised
Allah
l-munāfiqīna
ٱلْمُنَٰفِقِينَ
the hypocrite men
orang-orang munafik laki-laki
wal-munāfiqāti
وَٱلْمُنَٰفِقَٰتِ
and the hypocrite women
orang-orang munafik perempuan
wal-kufāra
وَٱلْكُفَّارَ
and the disbelievers
dan orang-orang kafir
nāra
نَارَ
Fire
api/neraka
jahannama
جَهَنَّمَ
(of the) Hell
jahanam
khālidīna
خَٰلِدِينَ
they (will) abide forever
mereka kekal
fīhā
فِيهَاۚ
in it
didalamnya
hiya
هِىَ
It (is)
ia
ḥasbuhum
حَسْبُهُمْۚ
sufficient for them
cukup bagi mereka
walaʿanahumu
وَلَعَنَهُمُ
And Allah has cursed them
dan mengutuk/melaknati mereka
l-lahu
ٱللَّهُۖ
And Allah has cursed them
Allah
walahum
وَلَهُمْ
and for them
dan bagi mereka
ʿadhābun
عَذَابٌ
(is) a punishment
azab
muqīmun
مُّقِيمٌ
enduring
yang kekal
Allah has promised the hypocrite men and hypocrite women and the disbelievers the fire of Hell, wherein they will abide eternally. It is sufficient for them. And Allah has cursed them, and for them is an enduring punishment. (QS. [9]At-Tawbah verse 68)
Allah mengancam orang-orang munafik laki-laki dan perempuan dan orang-orang kafir dengan neraka Jahannam, mereka kekal di dalamnya. Cukuplah neraka itu bagi mereka, dan Allah melaknati mereka, dan bagi mereka azab yang kekal. (QS. [9] At-Taubah: 68)
Tafsir
69

كَالَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ كَانُوْٓا اَشَدَّ مِنْكُمْ قُوَّةً وَّاَكْثَرَ اَمْوَالًا وَّاَوْلَادًاۗ فَاسْتَمْتَعُوْا بِخَلَاقِهِمْ فَاسْتَمْتَعْتُمْ بِخَلَاقِكُمْ كَمَا اسْتَمْتَعَ الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ بِخَلَاقِهِمْ وَخُضْتُمْ كَالَّذِيْ خَاضُوْاۗ اُولٰۤىِٕكَ حَبِطَتْ اَعْمَالُهُمْ فِى الدُّنْيَا وَالْاٰخِرَةِ ۚوَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْخٰسِرُوْنَ ٦٩

ka-alladhīna
كَٱلَّذِينَ
Like those
seperti orang-orang yang
min
مِن
before you
dari
qablikum
قَبْلِكُمْ
before you
sebelum kalian
kānū
كَانُوٓا۟
they were
adalah mereka
ashadda
أَشَدَّ
mightier
lebih/sangat
minkum
مِنكُمْ
than you
daripada kamu
quwwatan
قُوَّةً
(in) strength
kekuatan
wa-akthara
وَأَكْثَرَ
and more abundant
dan lebih banyak
amwālan
أَمْوَٰلًا
(in) wealth
harta benda
wa-awlādan
وَأَوْلَٰدًا
and children
dan anak-anak
fa-is'tamtaʿū
فَٱسْتَمْتَعُوا۟
So they enjoyed
maka mereka menikmati
bikhalāqihim
بِخَلَٰقِهِمْ
their portion
dengan bagian mereka
fa-is'tamtaʿtum
فَٱسْتَمْتَعْتُم
and you have enjoyed
maka kamu menikmati
bikhalāqikum
بِخَلَٰقِكُمْ
your portion
dengan bagianmu
kamā
كَمَا
like
sebagaimana
is'tamtaʿa
ٱسْتَمْتَعَ
enjoyed
menikmati
alladhīna
ٱلَّذِينَ
those
orang-orang yang
min
مِن
before you
dari
qablikum
قَبْلِكُم
before you
sebelum kalian
bikhalāqihim
بِخَلَٰقِهِمْ
their portion
dengan bagian mereka
wakhuḍ'tum
وَخُضْتُمْ
and you indulge (in idle talk)
dan kamu mempercakapkan
ka-alladhī
كَٱلَّذِى
like the one who
sebagaimana yang
khāḍū
خَاضُوٓا۟ۚ
indulges (in idle talk)
mereka percakapkan
ulāika
أُو۟لَٰٓئِكَ
Those
mereka itu
ḥabiṭat
حَبِطَتْ
worthless
sia-sia
aʿmāluhum
أَعْمَٰلُهُمْ
(are) their deeds
amal-amal mereka
فِى
in
di
l-dun'yā
ٱلدُّنْيَا
the world
dunia
wal-ākhirati
وَٱلْءَاخِرَةِۖ
and (in) the Hereafter
dan akhirat
wa-ulāika
وَأُو۟لَٰٓئِكَ
And those
dan mereka itu
humu
هُمُ
they
mereka
l-khāsirūna
ٱلْخَٰسِرُونَ
(are) the losers
orang-orang yang merugi
[You disbelievers are] like those before you; they were stronger than you in power and more abundant in wealth and children. They enjoyed their portion [of worldly enjoyment], and you have enjoyed your portion as those before you enjoyed their portion, and you have engaged [in vanities] like that in which they engaged. [It is] those whose deeds have become worthless in this world and in the Hereafter, and it is they who are the losers. (QS. [9]At-Tawbah verse 69)
(keadaan kamu hai orang-orang munafik dan musyrikin) adalah seperti keadaan orang-orang sebelum kamu, mereka lebih kuat daripada kamu, dan lebih banyak harta dan anak-anaknya dari kamu. Maka mereka telah menikmati bagian mereka, dan kamu telah menikmati bagian kamu sebagaimana orang-orang yang sebelummu menikmati bagiannya, dan kamu mempercakapkan (hal yang batil) sebagaimana mereka mempercakapkannya. Mereka itu amalannya menjadi sia-sia di dunia dan di akhirat; dan mereka itulah orang-orang yang merugi. (QS. [9] At-Taubah: 69)
Tafsir
70

اَلَمْ يَأْتِهِمْ نَبَاُ الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِهِمْ قَوْمِ نُوْحٍ وَّعَادٍ وَّثَمُوْدَ ەۙ وَقَوْمِ اِبْرٰهِيْمَ وَاَصْحٰبِ مَدْيَنَ وَالْمُؤْتَفِكٰتِۗ اَتَتْهُمْ رُسُلُهُمْ بِالْبَيِّنٰتِۚ فَمَا كَانَ اللّٰهُ لِيَظْلِمَهُمْ وَلٰكِنْ كَانُوْٓا اَنْفُسَهُمْ يَظْلِمُوْنَ ٧٠

alam
أَلَمْ
Has not
tidakkah/bukankah
yatihim
يَأْتِهِمْ
come to them
datang kepada mereka
naba-u
نَبَأُ
(the) news
berita
alladhīna
ٱلَّذِينَ
(of) those who
orang-orang yang
min
مِن
(were) before them
dari
qablihim
قَبْلِهِمْ
(were) before them
sebelum mereka
qawmi
قَوْمِ
(the) people
kaum
nūḥin
نُوحٍ
(of) Nuh
Nuh
waʿādin
وَعَادٍ
and Aad
dan 'Ad
wathamūda
وَثَمُودَ
and Thamud
dan Tsamud
waqawmi
وَقَوْمِ
and (the) people
dan kaum
ib'rāhīma
إِبْرَٰهِيمَ
(of) Ibrahim
Ibrahim
wa-aṣḥābi
وَأَصْحَٰبِ
and (the) companions
dan penduduk
madyana
مَدْيَنَ
(of) Madyan
Madyan
wal-mu'tafikāti
وَٱلْمُؤْتَفِكَٰتِۚ
and the towns overturned?
dan negeri yang telah musnah
atathum
أَتَتْهُمْ
Came to them
telah datang kepada mereka
rusuluhum
رُسُلُهُم
their Messengers
Rasul-Rasul mereka
bil-bayināti
بِٱلْبَيِّنَٰتِۖ
with clear proofs
dengan keterangan nyata
famā
فَمَا
And not
maka tidak
kāna
كَانَ
was
ada
l-lahu
ٱللَّهُ
Allah
Allah
liyaẓlimahum
لِيَظْلِمَهُمْ
to wrong them
untuk menganiaya mereka
walākin
وَلَٰكِن
but
akan tetapi
kānū
كَانُوٓا۟
they were to
adalah mereka
anfusahum
أَنفُسَهُمْ
themselves
diri mereka sendiri
yaẓlimūna
يَظْلِمُونَ
doing wrong
mereka menganiaya
Has there not reached them the news of those before them – the people of Noah and [the tribes of] Aad and Thamud and the people of Abraham and the companions [i.e., dwellers] of Madyan and the towns overturned? Their messengers came to them with clear proofs. And Allah would never have wronged them, but they were wronging themselves. (QS. [9]At-Tawbah verse 70)
Belumkah datang kepada mereka berita penting tentang orang-orang yang sebelum mereka, (yaitu) kaum Nuh, 'Aad, Tsamud, kaum Ibrahim, penduduk Madyan dan negeri-negeri yang telah musnah?. Telah datang kepada mereka rasul-rasul dengan membawa keterangan yang nyata, maka Allah tidaklah sekali-kali menganiaya mereka, akan tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri. (QS. [9] At-Taubah: 70)
Tafsir