Skip to content

Surat Al-Anfal - Page: 5

(Harta rampasan perang / Spoils of War)

Quran Word By Word (Perkata) - English-Indonesia (Al-Anfal)

41

۞ وَاعْلَمُوْٓا اَنَّمَا غَنِمْتُمْ مِّنْ شَيْءٍ فَاَنَّ لِلّٰهِ خُمُسَهٗ وَلِلرَّسُوْلِ وَلِذِى الْقُرْبٰى وَالْيَتٰمٰى وَالْمَسٰكِيْنِ وَابْنِ السَّبِيْلِ اِنْ كُنْتُمْ اٰمَنْتُمْ بِاللّٰهِ وَمَآ اَنْزَلْنَا عَلٰى عَبْدِنَا يَوْمَ الْفُرْقَانِ يَوْمَ الْتَقَى الْجَمْعٰنِۗ وَاللّٰهُ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ ٤١

wa-iʿ'lamū
وَٱعْلَمُوٓا۟
And know
dan ketahuilah
annamā
أَنَّمَا
that what
sesungguhnya
ghanim'tum
غَنِمْتُم
you obtain (as) spoils of war
kamu rampas
min
مِّن
of
dari
shayin
شَىْءٍ
anything
sesuatu/apa saja
fa-anna
فَأَنَّ
then that
maka sesungguhnya
lillahi
لِلَّهِ
for Allah
bagi/untuk Allah
khumusahu
خُمُسَهُۥ
(is) one fifth of it
seperlimanya
walilrrasūli
وَلِلرَّسُولِ
and for the Messenger
dan untuk Rasul
walidhī
وَلِذِى
and for the
dan untuk yang dimiliki
l-qur'bā
ٱلْقُرْبَىٰ
near relatives
kerabat dekat
wal-yatāmā
وَٱلْيَتَٰمَىٰ
and the orphans
dan anak-anak yatim
wal-masākīni
وَٱلْمَسَٰكِينِ
and the needy
dan orang-orang miskin
wa-ib'ni
وَٱبْنِ
and the
dan Ibnu
l-sabīli
ٱلسَّبِيلِ
wayfarer
Sabil
in
إِن
if
jika
kuntum
كُنتُمْ
you
kalian adalah
āmantum
ءَامَنتُم
believe
kamu beriman
bil-lahi
بِٱللَّهِ
in Allah
kepada Allah
wamā
وَمَآ
and (in) what
dan kepada apa
anzalnā
أَنزَلْنَا
We sent down
Kami turunkan
ʿalā
عَلَىٰ
to
atas
ʿabdinā
عَبْدِنَا
Our slave
hamba Kami
yawma
يَوْمَ
(on the) day
pada hari
l-fur'qāni
ٱلْفُرْقَانِ
(of) the criterion
Furqan (pemisah)
yawma
يَوْمَ
(the) day
pada hari
l-taqā
ٱلْتَقَى
(when) met
pertemuan
l-jamʿāni
ٱلْجَمْعَانِۗ
the two forces
dua pasukan
wal-lahu
وَٱللَّهُ
And Allah
dan Allah
ʿalā
عَلَىٰ
(is) on
atas
kulli
كُلِّ
every
segala
shayin
شَىْءٍ
thing
sesuatu
qadīrun
قَدِيرٌ
All-Powerful
Maha Kuasa
And know that anything you obtain of war booty – then indeed, for Allah is one fifth of it and for the Messenger and for [his] near relatives and the orphans, the needy, and the [stranded] traveler, if you have believed in Allah and in that which We sent down to Our Servant on the day of criterion [i.e., decisive encounter] – the day when the two armies met [at Badr]. And Allah, over all things, is competent. (QS. [8]Al-Anfal verse 41)
Ketahuilah, sesungguhnya apa saja yang dapat kamu peroleh sebagai rampasan perang, maka sesungguhnya seperlima untuk Allah, Rasul, kerabat Rasul, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan ibnussabil, jika kamu beriman kepada Allah dan kepada apa yang kami turunkan kepada hamba Kami (Muhammad) di hari Furqaan, yaitu di hari bertemunya dua pasukan. Dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. (QS. [8] Al-Anfal: 41)
Tafsir
42

اِذْ اَنْتُمْ بِالْعُدْوَةِ الدُّنْيَا وَهُمْ بِالْعُدْوَةِ الْقُصْوٰى وَالرَّكْبُ اَسْفَلَ مِنْكُمْۗ وَلَوْ تَوَاعَدْتُّمْ لَاخْتَلَفْتُمْ فِى الْمِيْعٰدِۙ وَلٰكِنْ لِّيَقْضِيَ اللّٰهُ اَمْرًا كَانَ مَفْعُوْلًا ەۙ لِّيَهْلِكَ مَنْ هَلَكَ عَنْۢ بَيِّنَةٍ وَّيَحْيٰى مَنْ حَيَّ عَنْۢ بَيِّنَةٍۗ وَاِنَّ اللّٰهَ لَسَمِيْعٌ عَلِيْمٌۙ ٤٢

idh
إِذْ
When
ketika
antum
أَنتُم
you (were)
kamu
bil-ʿud'wati
بِٱلْعُدْوَةِ
on side of the valley
dipinggir lembah
l-dun'yā
ٱلدُّنْيَا
the nearer
dunia/dekat
wahum
وَهُم
and they
dan mereka
bil-ʿud'wati
بِٱلْعُدْوَةِ
(were) on the side
dipinggir lembah
l-quṣ'wā
ٱلْقُصْوَىٰ
the farther
yang jauh
wal-rakbu
وَٱلرَّكْبُ
and the caravan
dan/sedang kafilah
asfala
أَسْفَلَ
(was) lower
lebih rendah
minkum
مِنكُمْۚ
than you
dari kamu
walaw
وَلَوْ
And if
dan sekiranya
tawāʿadttum
تَوَاعَدتُّمْ
you (had) made an appointment
kamu saling mengadakan persetujuan
la-ikh'talaftum
لَٱخْتَلَفْتُمْ
certainly you would have failed
pasti kamu berselisih
فِى
in
dalam
l-mīʿādi
ٱلْمِيعَٰدِۙ
the appointment
perjanjian itu
walākin
وَلَٰكِن
But
akan tetapi
liyaqḍiya
لِّيَقْضِىَ
that might accomplish
karena hendak menetapkan
l-lahu
ٱللَّهُ
Allah
Allah
amran
أَمْرًا
a matter
suatu urusan
kāna
كَانَ
(that) was
adalah ia
mafʿūlan
مَفْعُولًا
destined
dilaksanakan
liyahlika
لِّيَهْلِكَ
that (might be) destroyed
agar binasalah
man
مَنْ
(those) who
orang
halaka
هَلَكَ
(were to be) destroyed
binasa
ʿan
عَنۢ
on
dari/dengan
bayyinatin
بَيِّنَةٍ
a clear evidence
keterangan nyata
wayaḥyā
وَيَحْيَىٰ
and (might) live
dan hiduplah
man
مَنْ
(those) who
orang
ḥayya
حَىَّ
(were to) live
hidup
ʿan
عَنۢ
on
dari/dengan
bayyinatin
بَيِّنَةٍۗ
a clear evidence
keterangan nyata
wa-inna
وَإِنَّ
And indeed
dan sesungguhnya
l-laha
ٱللَّهَ
Allah
Allah
lasamīʿun
لَسَمِيعٌ
(is) All-Hearing
sungguh Maha Mendengar
ʿalīmun
عَلِيمٌ
All-Knowing
Maha Mengetahui
[Remember] when you were on the near side of the valley, and they were on the farther side, and the caravan was lower [in position] than you. If you had made an appointment [to meet], you would have missed the appointment. But [it was] so that Allah might accomplish a matter already destined – that those who perished [through disbelief] would perish upon evidence and those who lived [in faith] would live upon evidence; and indeed, Allah is Hearing and Knowing. (QS. [8]Al-Anfal verse 42)
(Yaitu di hari) ketika kamu berada di pinggir lembah yang dekat dan mereka berada di pinggir lembah yang jauh sedang kafilah itu berada di bawah kamu. Sekiranya kamu mengadakan persetujuan (untuk menentukan hari pertempuran), pastilah kamu tidak sependapat dalam menentukan hari pertempuran itu, akan tetapi (Allah mempertemukan dua pasukan itu) agar Dia melakukan suatu urusan yang mesti dilaksanakan, yaitu agar orang yang binasa itu binasanya dengan keterangan yang nyata dan agar orang yang hidup itu hidupnya dengan keterangan yang nyata (pula). Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui, (QS. [8] Al-Anfal: 42)
Tafsir
43

اِذْ يُرِيْكَهُمُ اللّٰهُ فِيْ مَنَامِكَ قَلِيْلًاۗ وَلَوْ اَرٰىكَهُمْ كَثِيْرًا لَّفَشِلْتُمْ وَلَتَنَازَعْتُمْ فِى الْاَمْرِ وَلٰكِنَّ اللّٰهَ سَلَّمَۗ اِنَّهٗ عَلِيْمٌۢ بِذَاتِ الصُّدُوْرِ ٤٣

idh
إِذْ
When
ketika
yurīkahumu
يُرِيكَهُمُ
you (where) shown them
menampakkan mereka kepadamu
l-lahu
ٱللَّهُ
(by) Allah
Allah
فِى
in
di dalam
manāmika
مَنَامِكَ
your dream
mimpimu
qalīlan
قَلِيلًاۖ
(as) few
sedikit
walaw
وَلَوْ
and if
dan sekiranya
arākahum
أَرَىٰكَهُمْ
He had shown them to you
(Allah) menampakkan mereka kepadamu
kathīran
كَثِيرًا
(as) many
banyak
lafashil'tum
لَّفَشِلْتُمْ
surely you would have lost courage
pasti kamu menjadi gentar
walatanāzaʿtum
وَلَتَنَٰزَعْتُمْ
and surely you would have disputed
dan pasti kamu berbantah-bantahan
فِى
in
dalam
l-amri
ٱلْأَمْرِ
the matter
urusan
walākinna
وَلَٰكِنَّ
but
akan tetapi
l-laha
ٱللَّهَ
Allah
Allah
sallama
سَلَّمَۗ
saved (you)
telah menyelamatkan
innahu
إِنَّهُۥ
Indeed, He
sesungguhnya Dia
ʿalīmun
عَلِيمٌۢ
(is) All-Knower
Maha Mengetahui
bidhāti
بِذَاتِ
of what is in
dengan segala isi
l-ṣudūri
ٱلصُّدُورِ
the breasts
dada/hati
[Remember, O Muhammad], when Allah showed them to you in your dream as few; and if He had shown them to you as many, you [believers] would have lost courage and would have disputed in the matter [of whether to fight], but Allah saved [you from that]. Indeed, He is Knowing of that within the breasts. (QS. [8]Al-Anfal verse 43)
(yaitu) ketika Allah menampakkan mereka kepadamu di dalam mimpimu (berjumlah) sedikit. Dan sekiranya Allah memperlihatkan mereka kepada kamu (berjumlah) banyak tentu saja kamu menjadi gentar dan tentu saja kamu akan berbantah-bantahan dalam urusan itu, akan tetapi Allah telah menyelamatkan kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala isi hati. (QS. [8] Al-Anfal: 43)
Tafsir
44

وَاِذْ يُرِيْكُمُوْهُمْ اِذِ الْتَقَيْتُمْ فِيْٓ اَعْيُنِكُمْ قَلِيْلًا وَّيُقَلِّلُكُمْ فِيْٓ اَعْيُنِهِمْ لِيَقْضِيَ اللّٰهُ اَمْرًا كَانَ مَفْعُوْلًا ۗوَاِلَى اللّٰهِ تُرْجَعُ الْاُمُوْرُ ࣖ ٤٤

wa-idh
وَإِذْ
And when
dan ketika
yurīkumūhum
يُرِيكُمُوهُمْ
He showed them to you
(Allah) menampakkan mereka kepadamu
idhi
إِذِ
when
ketika
l-taqaytum
ٱلْتَقَيْتُمْ
you met
perjumpaanmu
فِىٓ
in
dalam
aʿyunikum
أَعْيُنِكُمْ
your eyes
penglihatan matamu
qalīlan
قَلِيلًا
(as) few
sedikit
wayuqallilukum
وَيُقَلِّلُكُمْ
and He made you (appear) as few
dan Dia menjadikan kamu sedikit
فِىٓ
in
dalam
aʿyunihim
أَعْيُنِهِمْ
their eyes
penglihatan mereka
liyaqḍiya
لِيَقْضِىَ
that might accomplish
karena hendak menetapkan
l-lahu
ٱللَّهُ
Allah might accomplish
Allah
amran
أَمْرًا
a matter
suatu urusan
kāna
كَانَ
(that) was
adalah ia
mafʿūlan
مَفْعُولًاۗ
(already) destined
dilaksanakan
wa-ilā
وَإِلَى
And to
dan kepada
l-lahi
ٱللَّهِ
Allah
Allah
tur'jaʿu
تُرْجَعُ
return
dikembalikan
l-umūru
ٱلْأُمُورُ
(all) the matters
segala urusan
And [remember] when He showed them to you, when you met, as few in your eyes, and He made you [appear] as few in their eyes so that Allah might accomplish a matter already destined. And to Allah are [all] matters returned. (QS. [8]Al-Anfal verse 44)
Dan ketika Allah menampakkan mereka kepada kamu sekalian, ketika kamu berjumpa dengan mereka berjumlah sedikit pada penglihatan matamu dan kamu ditampakkan-Nya berjumlah sedikit pada penglihatan mata mereka, karena Allah hendak melakukan suatu urusan yang mesti dilaksanakan. Dan hanyalah kepada Allahlah dikembalikan segala urusan. (QS. [8] Al-Anfal: 44)
Tafsir
45

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا لَقِيْتُمْ فِئَةً فَاثْبُتُوْا وَاذْكُرُوا اللّٰهَ كَثِيْرًا لَّعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَۚ ٤٥

yāayyuhā
يَٰٓأَيُّهَا
O you!
wahai
alladhīna
ٱلَّذِينَ
who!
orang-orang yang
āmanū
ءَامَنُوٓا۟
believe!
beriman
idhā
إِذَا
When
apabila
laqītum
لَقِيتُمْ
you meet
kamu bertemu
fi-atan
فِئَةً
a force
pasukan/golongan
fa-uth'butū
فَٱثْبُتُوا۟
then be firm
maka berteguh hatilah kamu
wa-udh'kurū
وَٱذْكُرُوا۟
and remember
dan ingatlah kamu
l-laha
ٱللَّهَ
Allah
Allah
kathīran
كَثِيرًا
much
sebanyak-banyaknya
laʿallakum
لَّعَلَّكُمْ
so that you may
agar kalian
tuf'liḥūna
تُفْلِحُونَ
(be) successful
kamu beruntung
O you who have believed, when you encounter a company [from the enemy forces], stand firm and remember Allah much that you may be successful. (QS. [8]Al-Anfal verse 45)
Hai orang-orang yang beriman. apabila kamu memerangi pasukan (musuh), maka berteguh hatilah kamu dan sebutlah (nama) Allah sebanyak-banyaknya agar kamu beruntung. (QS. [8] Al-Anfal: 45)
Tafsir
46

وَاَطِيْعُوا اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗ وَلَا تَنَازَعُوْا فَتَفْشَلُوْا وَتَذْهَبَ رِيْحُكُمْ وَاصْبِرُوْاۗ اِنَّ اللّٰهَ مَعَ الصّٰبِرِيْنَۚ ٤٦

wa-aṭīʿū
وَأَطِيعُوا۟
And obey
dan taatlah kamu
l-laha
ٱللَّهَ
Allah
Allah
warasūlahu
وَرَسُولَهُۥ
and His Messenger
dan RasulNya
walā
وَلَا
and (do) not
dan janganlah
tanāzaʿū
تَنَٰزَعُوا۟
dispute
kamu berbantah-bantahan
fatafshalū
فَتَفْشَلُوا۟
lest you lose courage
maka kamu menjadi gentar
watadhhaba
وَتَذْهَبَ
and (would) depart
dan hilang
rīḥukum
رِيحُكُمْۖ
your strength
kekuatanmu
wa-iṣ'birū
وَٱصْبِرُوٓا۟ۚ
and be patient
dan bersabarlah kamu
inna
إِنَّ
Indeed
sesungguhnya
l-laha
ٱللَّهَ
Allah
Allah
maʿa
مَعَ
(is) with
beserta
l-ṣābirīna
ٱلصَّٰبِرِينَ
the patient ones
orang-orang yang sabar
And obey Allah and His Messenger, and do not dispute and [thus] lose courage and [then] your strength would depart; and be patient. Indeed, Allah is with the patient. (QS. [8]Al-Anfal verse 46)
Dan taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya dan janganlah kamu berbantah-bantahan, yang menyebabkan kamu menjadi gentar dan hilang kekuatanmu dan bersabarlah. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar. (QS. [8] Al-Anfal: 46)
Tafsir
47

وَلَا تَكُوْنُوْا كَالَّذِيْنَ خَرَجُوْا مِنْ دِيَارِهِمْ بَطَرًا وَّرِئَاۤءَ النَّاسِ وَيَصُدُّوْنَ عَنْ سَبِيْلِ اللّٰهِ ۗوَاللّٰهُ بِمَايَعْمَلُوْنَ مُحِيْطٌ ٤٧

walā
وَلَا
And (do) not
dan janganlah
takūnū
تَكُونُوا۟
be
kalian menjadi
ka-alladhīna
كَٱلَّذِينَ
like those who
seperti orang-orang yang
kharajū
خَرَجُوا۟
came forth
(mereka) keluar
min
مِن
from
dari
diyārihim
دِيَٰرِهِم
their homes
rumah-rumah mereka
baṭaran
بَطَرًا
boastfully
rasa angkuh
wariāa
وَرِئَآءَ
and showing off
dan riya
l-nāsi
ٱلنَّاسِ
(to) the people
manusia
wayaṣuddūna
وَيَصُدُّونَ
and hinder (them)
dan mereka menghalang-halangi
ʿan
عَن
from
dari
sabīli
سَبِيلِ
(the) way
jalan
l-lahi
ٱللَّهِۚ
(of) Allah
Allah
wal-lahu
وَٱللَّهُ
And Allah
dan Allah
bimā
بِمَا
of what
dengan apa
yaʿmalūna
يَعْمَلُونَ
they do
mereka kerjakan
muḥīṭun
مُحِيطٌ
(is) All-Encompassing
meliputi
And do not be like those who came forth from their homes insolently and to be seen by people and avert [them] from the way of Allah. And Allah is encompassing of what they do. (QS. [8]Al-Anfal verse 47)
Dan janganlah kamu menjadi seperti orang-orang yang keluar dari kampungnya dengan rasa angkuh dan dengan maksud riya' kepada manusia serta menghalangi (orang) dari jalan Allah. Dan (ilmu) Allah meliputi apa yang mereka kerjakan. (QS. [8] Al-Anfal: 47)
Tafsir
48

وَاِذْ زَيَّنَ لَهُمُ الشَّيْطٰنُ اَعْمَالَهُمْ وَقَالَ لَا غَالِبَ لَكُمُ الْيَوْمَ مِنَ النَّاسِ وَاِنِّيْ جَارٌ لَّكُمْۚ فَلَمَّا تَرَاۤءَتِ الْفِئَتٰنِ نَكَصَ عَلٰى عَقِبَيْهِ وَقَالَ اِنِّيْ بَرِيْۤءٌ مِّنْكُمْ اِنِّيْٓ اَرٰى مَا لَا تَرَوْنَ اِنِّيْٓ اَخَافُ اللّٰهَ ۗوَاللّٰهُ شَدِيْدُ الْعِقَابِ ࣖ ٤٨

wa-idh
وَإِذْ
And when
dan ketika
zayyana
زَيَّنَ
made fair-seeming
menjadikan memandang baik
lahumu
لَهُمُ
to them
bagi/kepada mereka
l-shayṭānu
ٱلشَّيْطَٰنُ
the Shaitaan
syaitan
aʿmālahum
أَعْمَٰلَهُمْ
their deeds
pekerjaan mereka
waqāla
وَقَالَ
and he said
dan ia berkata
لَا
"No (one)
tidak ada
ghāliba
غَالِبَ
(can) overcome
menang
lakumu
لَكُمُ
[to] you
bagi kalian
l-yawma
ٱلْيَوْمَ
today
pada hari
mina
مِنَ
from
dari
l-nāsi
ٱلنَّاسِ
the people
manusia
wa-innī
وَإِنِّى
and indeed, I am
dan sesungguhnya saya
jārun
جَارٌ
a neighbor
pelindung
lakum
لَّكُمْۖ
for you"
bagi kalian
falammā
فَلَمَّا
But when
maka tatkala
tarāati
تَرَآءَتِ
came in sight
saling melihat
l-fi-atāni
ٱلْفِئَتَانِ
the two forces
kedua pasukan
nakaṣa
نَكَصَ
he turned away
ia berbalik
ʿalā
عَلَىٰ
on
atas
ʿaqibayhi
عَقِبَيْهِ
his heels
tumitnya/kebelakang
waqāla
وَقَالَ
and said
dan ia berkata
innī
إِنِّى
"Indeed, I am
sesungguhnya saya
barīon
بَرِىٓءٌ
free
berlepas diri
minkum
مِّنكُمْ
of you
daripada kamu
innī
إِنِّىٓ
Indeed, I
sesungguhnya saya
arā
أَرَىٰ
see
saya melihat
مَا
what
apa
لَا
not
tidak
tarawna
تَرَوْنَ
you see
kamu lihat
innī
إِنِّىٓ
indeed, I
sesungguhnya saya
akhāfu
أَخَافُ
[I] fear
saya takut
l-laha
ٱللَّهَۚ
Allah
Allah
wal-lahu
وَٱللَّهُ
And Allah
dan Allah
shadīdu
شَدِيدُ
(is) severe
sangat keras
l-ʿiqābi
ٱلْعِقَابِ
(in) the penalty"
siksaan
And [remember] when Satan made their deeds pleasing to them and said, "No one can overcome you today from among the people, and indeed, I am your protector." But when the two armies sighted each other, he turned on his heels and said, "Indeed, I am disassociated from you. Indeed, I see what you do not see; indeed, I fear Allah. And Allah is severe in penalty." (QS. [8]Al-Anfal verse 48)
Dan ketika syaitan menjadikan mereka memandang baik pekerjaan mereka dan mengatakan: "Tidak ada seorang manusiapun yang dapat menang terhadapmu pada hari ini, dan sesungguhnya saya ini adalah pelindungmu". Maka tatkala kedua pasukan itu telah dapat saling lihat melihat (berhadapan), syaitan itu balik ke belakang seraya berkata: "Sesungguhnya saya berlepas diri daripada kamu, sesungguhnya saya dapat melihat apa yang kamu sekalian tidak dapat melihat; sesungguhnya saya takut kepada Allah". Dan Allah sangat keras siksa-Nya. (QS. [8] Al-Anfal: 48)
Tafsir
49

اِذْ يَقُوْلُ الْمُنٰفِقُوْنَ وَالَّذِيْنَ فِيْ قُلُوْبِهِمْ مَّرَضٌ غَرَّ هٰٓؤُلَاۤءِ دِيْنُهُمْۗ وَمَنْ يَّتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ فَاِنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌ حَكِيْمٌ ٤٩

idh
إِذْ
When
ketika
yaqūlu
يَقُولُ
said
berkata
l-munāfiqūna
ٱلْمُنَٰفِقُونَ
the hypocrites
orang-orang munafik
wa-alladhīna
وَٱلَّذِينَ
and those who -
dan orang-orang yang
فِى
in
di dalam
qulūbihim
قُلُوبِهِم
their hearts
hati mereka
maraḍun
مَّرَضٌ
(was) a disease
penyakit
gharra
غَرَّ
"(Had) deluded
menipu
hāulāi
هَٰٓؤُلَآءِ
these (people)
mereka ini
dīnuhum
دِينُهُمْۗ
their religion"
agama mereka
waman
وَمَن
But whoever
dan barang siapa
yatawakkal
يَتَوَكَّلْ
puts (his) trust
bertawakkal
ʿalā
عَلَى
in
atas/kepada
l-lahi
ٱللَّهِ
Allah
Allah
fa-inna
فَإِنَّ
then indeed
maka sesungguhnya
l-laha
ٱللَّهَ
Allah
Allah
ʿazīzun
عَزِيزٌ
(is) All-Mighty
Maha Perkasa
ḥakīmun
حَكِيمٌ
All-Wise"
Maha Bijaksana
[Remember] when the hypocrites and those in whose hearts was disease [i.e., arrogance and disbelief] said, "Their religion has deluded those [Muslims]." But whoever relies upon Allah – then indeed, Allah is Exalted in Might and Wise. (QS. [8]Al-Anfal verse 49)
(Ingatlah), ketika orang-orang munafik dan orang-orang yang ada penyakit di dalam hatinya berkata: "Mereka itu (orang-orang mukmin) ditipu oleh agamanya". (Allah berfirman): "Barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah, maka sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana". (QS. [8] Al-Anfal: 49)
Tafsir
50

وَلَوْ تَرٰٓى اِذْ يَتَوَفَّى الَّذِيْنَ كَفَرُوا الْمَلٰۤىِٕكَةُ يَضْرِبُوْنَ وُجُوْهَهُمْ وَاَدْبَارَهُمْۚ وَذُوْقُوْا عَذَابَ الْحَرِيْقِ ٥٠

walaw
وَلَوْ
And if
dan kalau
tarā
تَرَىٰٓ
you (could) see
kamu melihat
idh
إِذْ
when
ketika
yatawaffā
يَتَوَفَّى
take away souls
mewafatkan
alladhīna
ٱلَّذِينَ
(of) those who
orang-orang yang
kafarū
كَفَرُوا۟ۙ
disbelieve
kafir/ingkar
l-malāikatu
ٱلْمَلَٰٓئِكَةُ
the Angels
para Malaikat
yaḍribūna
يَضْرِبُونَ
striking
mereka memukul
wujūhahum
وُجُوهَهُمْ
their faces
muka mereka
wa-adbārahum
وَأَدْبَٰرَهُمْ
and their backs
dan belakang mereka
wadhūqū
وَذُوقُوا۟
"Taste
dan rasakanlah olehmu
ʿadhāba
عَذَابَ
(the) punishment
siksaan
l-ḥarīqi
ٱلْحَرِيقِ
(of) the Blazing Fire"
membakar
And if you could but see when the angels take the souls of those who disbelieved... They are striking their faces and their backs and [saying], "Taste the punishment of the Burning Fire. (QS. [8]Al-Anfal verse 50)
Kalau kamu melihat ketika para malaikat mencabut jiwa orang-orang yang kafir seraya memukul muka dan belakang mereka (dan berkata): "Rasakanlah olehmu siksa neraka yang membakar", (tentulah kamu akan merasa ngeri). (QS. [8] Al-Anfal: 50)
Tafsir