Skip to content

Al-Qur'an Surat Al-Anfal Ayat 44

Al-Anfal Ayat ke-44 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

وَاِذْ يُرِيْكُمُوْهُمْ اِذِ الْتَقَيْتُمْ فِيْٓ اَعْيُنِكُمْ قَلِيْلًا وَّيُقَلِّلُكُمْ فِيْٓ اَعْيُنِهِمْ لِيَقْضِيَ اللّٰهُ اَمْرًا كَانَ مَفْعُوْلًا ۗوَاِلَى اللّٰهِ تُرْجَعُ الْاُمُوْرُ ࣖ ( الانفال : ٤٤)

wa-idh
وَإِذْ
And when
dan ketika
yurīkumūhum
يُرِيكُمُوهُمْ
He showed them to you
(Allah) menampakkan mereka kepadamu
idhi
إِذِ
when
ketika
l-taqaytum
ٱلْتَقَيْتُمْ
you met
perjumpaanmu
فِىٓ
in
dalam
aʿyunikum
أَعْيُنِكُمْ
your eyes
penglihatan matamu
qalīlan
قَلِيلًا
(as) few
sedikit
wayuqallilukum
وَيُقَلِّلُكُمْ
and He made you (appear) as few
dan Dia menjadikan kamu sedikit
فِىٓ
in
dalam
aʿyunihim
أَعْيُنِهِمْ
their eyes
penglihatan mereka
liyaqḍiya
لِيَقْضِىَ
that might accomplish
karena hendak menetapkan
l-lahu
ٱللَّهُ
Allah might accomplish
Allah
amran
أَمْرًا
a matter
suatu urusan
kāna
كَانَ
(that) was
adalah ia
mafʿūlan
مَفْعُولًاۗ
(already) destined
dilaksanakan
wa-ilā
وَإِلَى
And to
dan kepada
l-lahi
ٱللَّهِ
Allah
Allah
tur'jaʿu
تُرْجَعُ
return
dikembalikan
l-umūru
ٱلْأُمُورُ
(all) the matters
segala urusan

Transliterasi Latin:

Wa iż yurīkumụhum iżiltaqaitum fī a'yunikum qalīlaw wa yuqallilukum fī a'yunihim liyaqḍiyallāhu amrang kāna maf'ụlā, wa ilallāhi turja'ul-umụr (QS. 8:44)

English Sahih:

And [remember] when He showed them to you, when you met, as few in your eyes, and He made you [appear] as few in their eyes so that Allah might accomplish a matter already destined. And to Allah are [all] matters returned. (QS. [8]Al-Anfal verse 44)

Arti / Terjemahan:

Dan ketika Allah menampakkan mereka kepada kamu sekalian, ketika kamu berjumpa dengan mereka berjumlah sedikit pada penglihatan matamu dan kamu ditampakkan-Nya berjumlah sedikit pada penglihatan mata mereka, karena Allah hendak melakukan suatu urusan yang mesti dilaksanakan. Dan hanyalah kepada Allahlah dikembalikan segala urusan. (QS. Al-Anfal ayat 44)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Setelah menjelaskan apa yang dilihat oleh Nabi dalam mimpi, maka pada ayat ini dijelaskan apa yang dilihat kaum muslim dengan mata kepala sendiri di medan perang. Ingatlah ketika Allah memperlihatkan mereka, orang-orang kafir, kepada kalian ketika kalian berjumpa dengan mereka seakan-akan berjumlah sedikit menurut penglihatan mata kalian di medan perang; dan kalian, wahai orang-orang mukmin, diperlihatkan-Nya seakan-akan berjumlah sedikit menurut penglihatan mereka sebelum bertemu di medan pertempuran. Demikian itu karena Allah berkehendak melaksanakan suatu urusan yang harus dilaksanakan. Hanya kepada Allah segala urusan dikembalikan, sehingga tidak ada satu pun yang terlepas dari kehendak-Nya. Peristiwa Perang Badar seharusnya menguatkan mental dan keyakinan setiap orang mukmin bahwa Allah pasti menolong hamba-Nya yang memiliki keimanan yang benar, meski pertolongan itu datang dengan cara yang unik dan tidak masuk akal.

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Dalam ayat ini Allah memerintahkan Nabi agar mensyukuri nikmat-Nya, ketika Dia menampakkan musuh dalam jumlah yang sedikit pada penglihatan Nabi dan para sahabat, demikian pula Allah menampakkan jumlah tentara kaum Muslimin sedikit pada penglihatan mata musuhnya, agar kedua belah pihak maju perang dengan harapan dapat mencapai kemenangan. Kaum Muslimin berperang dengan penuh semangat karena hatinya penuh dengan keimanan dan kepercayaan atas janji Allah bahwa mereka akan mencapai kemenangan dan akan dibantu oleh malaikat. Orang-orang kafir maju ke depan karena terdorong oleh perasaan sombong dan menipu diri sendiri, sehingga Abu Jahal berkata, "Jumlah tentara Muhammad sedikit, cukup diberi makan dengan seekor unta saja." Karena masing-masing golongan mempunyai harapan untuk menang, maka terjadilah pertempuran sengit yang berakhir sesuai dengan ketentuan Allah yaitu kemenangan di pihak kaum Muslimin.

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Yaitu ketika Allah menampakkan mereka kepada kamu sekalian) wahai orang-orang mukmin (ketika kalian berjumpa dengan mereka berjumlah sedikit pada penglihatan mata kalian) sekitar tujuh puluh atau seratus orang padahal kenyataannya jumlah mereka ada seribu orang, dimaksud supaya kalian mau maju menghadapi mereka (dan kalian ditampakkan-Nya berjumlah sedikit pada penglihatan mereka) supaya mereka mau maju menghadapi kalian dan mereka tidak mundur untuk memerangi kalian, hal ini berlangsung sebelum perang berkecamuk. Maka tatkala perang telah berkecamuk lalu Allah memperlihatkan kepada mereka jumlah kalian yang lebih besar dua kali lipat daripada jumlah mereka sebagaimana yang telah dijelaskan di dalam surah Ali Imran (karena Allah hendak melakukan suatu urusan yang mesti dilaksanakan. Dan hanya kepada Allahlah dikembalikan segala urusan).

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Firman Allah Swt.:

Dan ketika Allah menampakkan mereka kepada kamu sekalian, ketika kamu berjumpa dengan mereka berjumlah sedikit pada penglihatan matamu

Hal ini pun termasuk belas kasihan Allah kepada mereka, karena Allah memperlihatkan musuh mereka di mata mereka seakan-akan berjumlah sedikit, sehingga akan mendorong mereka untuk berani melawan dan maju menghantam musuh.

Ibnu Ishaq As-Subai’i telah meriwayatkan dari Abu Ubaidah, dari Abdullah ibnu Mas'ud r.a. yang telah mengatakan, "Mereka tampak berjumlah sedikit di mata kami dalam Perang Badar, sehingga aku berkata kepada seorang lelaki yang ada disampingku, 'Apakah jumlah mereka menurutmu ada tujuh puluh orang?' Dia menjawab, 'Tidak, bahkan jumlah mereka ada seratus orang.' Tetapi ketika kami menangkap seseorang dari mereka. lalu kami tanyai, 'Berapakah jumlah kalian?' Dia menjawab, 'Kami berjumlah seribu orang'." Demikianlah menurut riwayat Ibnu Abu Hatim dan Ibnu Jarir.

Firman Allah Swt.:

...dan kalian ditampakkan-Nya berjumlah sedikit pada penglihatan mereka.

Ibnu Abu Hatim mengatakan. telah menceritakan kepada kami ayahku, telah menceritakan kepada kami Sulaiman ibnu Harb. telah menceritakan kepada kami Hammad ibnu Zaid. dari Az-Zubair ibnul Haris, dari Ikrimah sehubungan dengan makna firman-Nya: Dan ketika Allah menampakkan mereka kepada kamu ketika kamu sekalian berjumpa dengan mereka (Al Anfaal:44), hingga akhir ayat. Yakni sebagian dari mereka bersemangat untuk memerangi sebagian yang lainnya. Sanad asar ini sahih.

Muhammad ibnu Ishaq mengatakan, telah menceritakan kepadaku Yahya ibnu Abbad ibnu Abdullah ibnuz Zubair, dari ayahnya sehubung­an dengan makna firman-Nya: karena Allah hendak melakukan suatu urusan yang mesti dilaksanakan (Al Anfal : 44) Yakni agar Allah menimpakan peperangan di antara mereka guna membalas terhadap orang-orang yang hendak ditimpakan pembalasan azab kepadanya, dan guna melimpahkan nikmat kepada orang-orang yang Dia kehendaki beroleh nikmat-Nya dari kalangan orang-orang yang berhak menerimanya.

Makna yang dimaksud ialah Allah membujuk masing-masing dari kedua belah pihak untuk berperang, dan masing-masing pihak memandang sedikit jumlah lawannya di saat kedua belah pihak ber­hadap-hadapan. Ketika pertempuran berkecamuk, Allah membantu pasukan kaum mukmin dengan seribu malaikat yang datang bergantian. Maka saat itulah pasukan orang-orang kafir melihat pasukan kaum mukmin seakan-akan berjumlah lebih banyak dua kali lipat daripada jumlah mereka sendiri. Hal ini disebutkan oleh Allah Swt. melalui firman-Nya:

Sesungguhnya telah ada tanda bagi kalian pada dua golongan yang telah bertemu (bertempur). Segolongan berperang di jalan Allah dan (segolongan) yang lain kafir, yang dengan mata kepala melihat (seakan-akan) orang-orang muslimin dua kali jumlah mereka. Allah menguatkan dengan bantuan-Nya siapa yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar ada pelajaran bagi orang-orang yang mempunyai peng­lihatan hati. (Ali Imran:13)

Demikianlah pengertian gabungan di antara kedua ayat tersebut, masing-masing darinya memang benar dan hak.

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Perhatikanlah, wahai Rasul, ketika Allah memperlihatkan musuh-musuhmu kepadamu dalam jumlah yang kecil, sebagaimana Allah menampakkan kalian dalam pandangan mereka, juga dalam pasukan yang kecil. Mereka bangga dengan jumlah yang besar. Hal itu dijadikan sedemikian rupa oleh Allah agar jiwa keberanian kalian bertambah besar dalam menghadapi lawan. Sehingga kalian dapat mewujudkan ketetapan ilmu Allah yang pasti terwujud. Kepada Allah akan dikembalikan segala urusan alam semesta. Tidak akan terjadi kecuali apa yang telah ditakdirkan Allah dengan menciptakan sebab musababnya.