Skip to content

Surat Al-Qiyamah - Page: 4

(Kiamat / Resurrection)

Quran Word By Word (Perkata) - English-Indonesia (Al-Qiyama)

31

فَلَا صَدَّقَ وَلَا صَلّٰىۙ ٣١

falā
فَلَا
And not
maka/karena tidak
ṣaddaqa
صَدَّقَ
he accepted (the) truth
dia membenarkan
walā
وَلَا
and not
dan tidak
ṣallā
صَلَّىٰ
he prayed
dia mengerjakan sholat
And he [i.e., the disbeliever] had not believed, nor had he prayed. (QS. [75]Al-Qiyamah verse 31)
Dan ia tidak mau membenarkan (Rasul dan Al Quran) dan tidak mau mengerjakan shalat, (QS. [75] Al-Qiyamah: 31)
Tafsir
32

وَلٰكِنْ كَذَّبَ وَتَوَلّٰىۙ ٣٢

walākin
وَلَٰكِن
But
tetapi
kadhaba
كَذَّبَ
he denied
dia mendustakan
watawallā
وَتَوَلَّىٰ
and turned away
dan dia berpaling
But [instead], he denied and turned away. (QS. [75]Al-Qiyamah verse 32)
Tetapi ia mendustakan (Rasul) dam berpaling (dari kebenaran), (QS. [75] Al-Qiyamah: 32)
Tafsir
33

ثُمَّ ذَهَبَ اِلٰٓى اَهْلِهٖ يَتَمَطّٰىۗ ٣٣

thumma
ثُمَّ
Then
kemudian
dhahaba
ذَهَبَ
he went
dia pergi
ilā
إِلَىٰٓ
to
kepada
ahlihi
أَهْلِهِۦ
his family
ahlinya/keluarganya
yatamaṭṭā
يَتَمَطَّىٰٓ
swaggering
dengan sombong
And then he went to his people, swaggering [in pride]. (QS. [75]Al-Qiyamah verse 33)
Kemudian ia pergi kepada ahlinya dengan berlagak (sombong). (QS. [75] Al-Qiyamah: 33)
Tafsir
34

اَوْلٰى لَكَ فَاَوْلٰىۙ ٣٤

awlā
أَوْلَىٰ
Woe
lebih utama/kecelakaan
laka
لَكَ
to you
bagimu
fa-awlā
فَأَوْلَىٰ
and woe!
maka lebih utama/kecelakaan
Woe to you, and woe! (QS. [75]Al-Qiyamah verse 34)
Kecelakaanlah bagimu (hai orang kafir) dan kecelakaanlah bagimu, (QS. [75] Al-Qiyamah: 34)
Tafsir
35

ثُمَّ اَوْلٰى لَكَ فَاَوْلٰىۗ ٣٥

thumma
ثُمَّ
Then
kemudian
awlā
أَوْلَىٰ
woe
lebih utama/kecelakaan
laka
لَكَ
to you
bagimu
fa-awlā
فَأَوْلَىٰٓ
and woe!
maka lebih utama/kecelakaan
Then woe to you, and woe! (QS. [75]Al-Qiyamah verse 35)
Kemudian kecelakaanlah bagimu (hai orang kafir) dan kecelakaanlah bagimu. (QS. [75] Al-Qiyamah: 35)
Tafsir
36

اَيَحْسَبُ الْاِنْسَانُ اَنْ يُّتْرَكَ سُدًىۗ ٣٦

ayaḥsabu
أَيَحْسَبُ
Does think
apakah mengira
l-insānu
ٱلْإِنسَٰنُ
man
manusia
an
أَن
that
bahwa
yut'raka
يُتْرَكَ
he will be left
ia ditinggalkan
sudan
سُدًى
neglected?
begitu saja
Does man think that he will be left neglected? (QS. [75]Al-Qiyamah verse 36)
Apakah manusia mengira, bahwa ia akan dibiarkan begitu saja (tanpa pertanggung jawaban)? (QS. [75] Al-Qiyamah: 36)
Tafsir
37

اَلَمْ يَكُ نُطْفَةً مِّنْ مَّنِيٍّ يُّمْنٰى ٣٧

alam
أَلَمْ
Was not
bukankah
yaku
يَكُ
he
ia adalah
nuṭ'fatan
نُطْفَةً
a sperm
setetes
min
مِّن
from
dari
maniyyin
مَّنِىٍّ
semen
air mani
yum'nā
يُمْنَىٰ
emitted?
ditumpahkan
Had he not been a sperm from semen emitted? (QS. [75]Al-Qiyamah verse 37)
Bukankah dia dahulu setetes mani yang ditumpahkan (ke dalam rahim), (QS. [75] Al-Qiyamah: 37)
Tafsir
38

ثُمَّ كَانَ عَلَقَةً فَخَلَقَ فَسَوّٰىۙ ٣٨

thumma
ثُمَّ
Then
kemudian
kāna
كَانَ
he was
adalah dia
ʿalaqatan
عَلَقَةً
a clinging substance
segumpal darah
fakhalaqa
فَخَلَقَ
then He created
lalu Dia ciptakan
fasawwā
فَسَوَّىٰ
and proportioned
lalu Dia sempurnakan
Then he was a clinging clot, and [Allah] created [his form] and proportioned [him] (QS. [75]Al-Qiyamah verse 38)
Kemudian mani itu menjadi segumpal darah, lalu Allah menciptakannya, dan menyempurnakannya, (QS. [75] Al-Qiyamah: 38)
Tafsir
39

فَجَعَلَ مِنْهُ الزَّوْجَيْنِ الذَّكَرَ وَالْاُنْثٰىۗ ٣٩

fajaʿala
فَجَعَلَ
Then made
maka/lalu Dia jadikan
min'hu
مِنْهُ
of him
daripadanya
l-zawjayni
ٱلزَّوْجَيْنِ
two mates
dua jodoh/pasang
l-dhakara
ٱلذَّكَرَ
(the) male
laki-laki
wal-unthā
وَٱلْأُنثَىٰٓ
and the female
dan perempuan
And made of him two mates, the male and the female. (QS. [75]Al-Qiyamah verse 39)
Lalu Allah menjadikan daripadanya sepasang: laki-laki dan perempuan. (QS. [75] Al-Qiyamah: 39)
Tafsir
40

اَلَيْسَ ذٰلِكَ بِقٰدِرٍ عَلٰٓى اَنْ يُّحْيِ َۧ الْمَوْتٰى ࣖ ٤٠

alaysa
أَلَيْسَ
Is not
tidakkah
dhālika
ذَٰلِكَ
[that]
demikian itu
biqādirin
بِقَٰدِرٍ
(He) Able
berkuasa
ʿalā
عَلَىٰٓ
[over]
atas
an
أَن
to
bahwa
yuḥ'yiya
يُحْۦِىَ
give life
menghidupkan
l-mawtā
ٱلْمَوْتَىٰ
(to) the dead?
orang mati
Is not that [Creator] Able to give life to the dead? (QS. [75]Al-Qiyamah verse 40)
Bukankah (Allah yang berbuat) demikian berkuasa (pula) menghidupkan orang mati? (QS. [75] Al-Qiyamah: 40)
Tafsir