Skip to content

Surat An-Nisa' - Page: 10

(Wanita / Women)

Quran Word By Word (Perkata) - English-Indonesia (An-Nisa')

91

سَتَجِدُوْنَ اٰخَرِيْنَ يُرِيْدُوْنَ اَنْ يَّأْمَنُوْكُمْ وَيَأْمَنُوْا قَوْمَهُمْ ۗ كُلَّ مَا رُدُّوْٓا اِلَى الْفِتْنَةِ اُرْكِسُوْا فِيْهَا ۚ فَاِنْ لَّمْ يَعْتَزِلُوْكُمْ وَيُلْقُوْٓا اِلَيْكُمُ السَّلَمَ وَيَكُفُّوْٓا اَيْدِيَهُمْ فَخُذُوْهُمْ وَاقْتُلُوْهُمْ حَيْثُ ثَقِفْتُمُوْهُمْ ۗ وَاُولٰۤىِٕكُمْ جَعَلْنَا لَكُمْ عَلَيْهِمْ سُلْطٰنًا مُّبِيْنًا ࣖ ٩١

satajidūna
سَتَجِدُونَ
You will find
kelak kamu akan dapati
ākharīna
ءَاخَرِينَ
others
(golongan) yang lain
yurīdūna
يُرِيدُونَ
wishing
mereka menghendaki
an
أَن
that
bahwa
yamanūkum
يَأْمَنُوكُمْ
they be secure from you
mereka aman dari kamu
wayamanū
وَيَأْمَنُوا۟
and they be secure from
dan mereka aman
qawmahum
قَوْمَهُمْ
their people
kaum mereka
kulla
كُلَّ
Everytime
setiap
مَا
that
apa/kali
ruddū
رُدُّوٓا۟
they are returned
mereka diajak kembali
ilā
إِلَى
to
kepada
l-fit'nati
ٱلْفِتْنَةِ
the temptation
fitnah
ur'kisū
أُرْكِسُوا۟
they are plunged
mereka terjerumus
fīhā
فِيهَاۚ
into it
didalamnya
fa-in
فَإِن
So if
maka jika
lam
لَّمْ
not
tidak
yaʿtazilūkum
يَعْتَزِلُوكُمْ
they withdraw from you
mereka membiarkan kamu
wayul'qū
وَيُلْقُوٓا۟
and offer
dan mengemukakan
ilaykumu
إِلَيْكُمُ
to you
kepadamu
l-salama
ٱلسَّلَمَ
[the] peace
perdamaian
wayakuffū
وَيَكُفُّوٓا۟
and they restrain
dan mereka menahan
aydiyahum
أَيْدِيَهُمْ
their hands
tangan-tangan mereka
fakhudhūhum
فَخُذُوهُمْ
then seize them
maka tawanlah mereka
wa-uq'tulūhum
وَٱقْتُلُوهُمْ
and kill them
dan bunuhlah mereka
ḥaythu
حَيْثُ
wherever
dimana saja
thaqif'tumūhum
ثَقِفْتُمُوهُمْۚ
you find them
kamu dapati mereka
wa-ulāikum
وَأُو۟لَٰٓئِكُمْ
And those
dan mereka itu
jaʿalnā
جَعَلْنَا
We made
Kami jadikan
lakum
لَكُمْ
for you
bagi kalian
ʿalayhim
عَلَيْهِمْ
against them
atas mereka
sul'ṭānan
سُلْطَٰنًا
an authority
kekuasaan
mubīnan
مُّبِينًا
clear
nyata
You will find others who wish to obtain security from you and [to] obtain security from their people. Every time they are returned to [the influence of] disbelief, they fall back into it. So if they do not withdraw from you or offer you peace or restrain their hands, then seize them and kill them wherever you overtake them. And those – We have made for you against them a clear authorization. (QS. [4]An-Nisa verse 91)
Kelak kamu akan dapati (golongan-golongan) yang lain, yang bermaksud supaya mereka aman dari pada kamu dan aman (pula) dari kaumnya. Setiap mereka diajak kembali kepada fitnah (syirik), merekapun terjun kedalamnya. Karena itu jika mereka tidak membiarkan kamu dan (tidak) mau mengemukakan perdamaian kepadamu, serta (tidak) menahan tangan mereka (dari memerangimu), maka tawanlah mereka dan bunuhlah mereka dan merekalah orang-orang yang Kami berikan kepadamu alasan yang nyata (untuk menawan dan membunuh) mereka. (QS. [4] An-Nisa': 91)
Tafsir
92

وَمَا كَانَ لِمُؤْمِنٍ اَنْ يَّقْتُلَ مُؤْمِنًا اِلَّا خَطَـًٔا ۚ وَمَنْ قَتَلَ مُؤْمِنًا خَطَـًٔا فَتَحْرِيْرُ رَقَبَةٍ مُّؤْمِنَةٍ وَّدِيَةٌ مُّسَلَّمَةٌ اِلٰٓى اَهْلِهٖٓ اِلَّآ اَنْ يَّصَّدَّقُوْا ۗ فَاِنْ كَانَ مِنْ قَوْمٍ عَدُوٍّ لَّكُمْ وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَتَحْرِيْرُ رَقَبَةٍ مُّؤْمِنَةٍ ۗوَاِنْ كَانَ مِنْ قَوْمٍۢ بَيْنَكُمْ وَبَيْنَهُمْ مِّيْثَاقٌ فَدِيَةٌ مُّسَلَّمَةٌ اِلٰٓى اَهْلِهٖ وَتَحْرِيْرُ رَقَبَةٍ مُّؤْمِنَةٍ ۚ فَمَنْ لَّمْ يَجِدْ فَصِيَامُ شَهْرَيْنِ مُتَتَابِعَيْنِۖ تَوْبَةً مِّنَ اللّٰهِ ۗوَكَانَ اللّٰهُ عَلِيْمًا حَكِيْمًا ٩٢

wamā
وَمَا
And not
dan tidak
kāna
كَانَ
is
boleh
limu'minin
لِمُؤْمِنٍ
for a believer
bagi seorang mukmin
an
أَن
that
yang
yaqtula
يَقْتُلَ
he kills
membunuh
mu'minan
مُؤْمِنًا
a believer
seorang mukmin
illā
إِلَّا
except
kecuali
khaṭa-an
خَطَـًٔاۚ
(by) mistake
bersalah
waman
وَمَن
And whoever
dan barang siapa
qatala
قَتَلَ
killed
membunuh
mu'minan
مُؤْمِنًا
a believer
seorang mukmin
khaṭa-an
خَطَـًٔا
(by) mistake
bersalah
fataḥrīru
فَتَحْرِيرُ
then freeing
maka hendaklah memerdekakan
raqabatin
رَقَبَةٍ
(of) a slave
hamba sahaya
mu'minatin
مُّؤْمِنَةٍ
believing
yang beriman
wadiyatun
وَدِيَةٌ
and blood money
dan membayar diyat/ganti rugi
musallamatun
مُّسَلَّمَةٌ
(is to be) paid
diserahkan
ilā
إِلَىٰٓ
to
kepada
ahlihi
أَهْلِهِۦٓ
his family
keluarganya
illā
إِلَّآ
unless
kecuali
an
أَن
that
akan
yaṣṣaddaqū
يَصَّدَّقُوا۟ۚ
they remit (as) charity
mereka memberikan
fa-in
فَإِن
But if
maka jika
kāna
كَانَ
(he) was
ada
min
مِن
from
dari
qawmin
قَوْمٍ
a people
kaum
ʿaduwwin
عَدُوٍّ
hostile
permusuhan
lakum
لَّكُمْ
to you
bagi kalian
wahuwa
وَهُوَ
and he was
dan ia
mu'minun
مُؤْمِنٌ
a believer
seorang mukmin
fataḥrīru
فَتَحْرِيرُ
then freeing
maka hendaklah memerdekakan
raqabatin
رَقَبَةٍ
(of) a believing slave
hamba sahaya
mu'minatin
مُّؤْمِنَةٍۖ
believing
yang beriman
wa-in
وَإِن
And if
dan jika
kāna
كَانَ
(he) was
ada
min
مِن
from
dari
qawmin
قَوْمٍۭ
a people
kaum
baynakum
بَيْنَكُمْ
between you
diantara kamu
wabaynahum
وَبَيْنَهُم
and between them
dan diantara mereka
mīthāqun
مِّيثَٰقٌ
(is) a treaty
perjanjian
fadiyatun
فَدِيَةٌ
then blood money
maka membayar diyat/ganti rugi
musallamatun
مُّسَلَّمَةٌ
(is to be) paid
diserahkan
ilā
إِلَىٰٓ
to
kepada
ahlihi
أَهْلِهِۦ
his family
keluarganya
wataḥrīru
وَتَحْرِيرُ
and freeing
dan memerdekakan
raqabatin
رَقَبَةٍ
(of) a slave
hamba sahaya
mu'minatin
مُّؤْمِنَةٍۖ
believing
yang beriman
faman
فَمَن
And whoever
maka barang siapa
lam
لَّمْ
(does) not
tidak
yajid
يَجِدْ
find
mendapatkan
faṣiyāmu
فَصِيَامُ
then fasting
maka berpuasa
shahrayni
شَهْرَيْنِ
(for) two months
dua bulan
mutatābiʿayni
مُتَتَابِعَيْنِ
consecutively
berturut-turut
tawbatan
تَوْبَةً
(seeking) repentance
taubat
mina
مِّنَ
from
dari
l-lahi
ٱللَّهِۗ
Allah
Allah
wakāna
وَكَانَ
and is
dan adalah
l-lahu
ٱللَّهُ
Allah
Allah
ʿalīman
عَلِيمًا
All-Knowing
Maha Mengetahui
ḥakīman
حَكِيمًا
All-Wise
Maha Bijaksana
And never is it for a believer to kill a believer except by mistake. And whoever kills a believer by mistake – then the freeing of a believing slave and a compensation payment [diyah] presented to his [i.e., the deceased's] family [is required], unless they give [up their right as] charity. But if he [i.e., the deceased] was from a people at war with you and he was a believer – then [only] the freeing of a believing slave; and if he was from a people with whom you have a treaty – then a compensation payment presented to his family and the freeing of a believing slave. And whoever does not find [one or cannot afford to buy one] – then [instead], a fast for two months consecutively, [seeking] acceptance of repentance from Allah. And Allah is ever Knowing and Wise. (QS. [4]An-Nisa verse 92)
Dan tidak layak bagi seorang mukmin membunuh seorang mukmin (yang lain), kecuali karena tersalah (tidak sengaja), dan barangsiapa membunuh seorang mukmin karena tersalah (hendaklah) ia memerdekakan seorang hamba sahaya yang beriman serta membayar diat yang diserahkan kepada keluarganya (si terbunuh itu), kecuali jika mereka (keluarga terbunuh) bersedekah. Jika ia (si terbunuh) dari kaum (kafir) yang ada perjanjian (damai) antara mereka dengan kamu, maka (hendaklah si pembunuh) membayar diat yang diserahkan kepada keluarganya (si terbunuh) serta memerdekakan hamba sahaya yang beriman. Barangsiapa yang tidak memperolehnya, maka hendaklah ia (si pembunuh) berpuasa dua bulan berturut-turut untuk penerimaan taubat dari pada Allah. Dan adalah Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana. (QS. [4] An-Nisa': 92)
Tafsir
93

وَمَنْ يَّقْتُلْ مُؤْمِنًا مُّتَعَمِّدًا فَجَزَاۤؤُهٗ جَهَنَّمُ خَالِدًا فِيْهَا وَغَضِبَ اللّٰهُ عَلَيْهِ وَلَعَنَهٗ وَاَعَدَّ لَهٗ عَذَابًا عَظِيْمًا ٩٣

waman
وَمَن
And whoever
dan barang siapa
yaqtul
يَقْتُلْ
kills
membunuh
mu'minan
مُؤْمِنًا
a believer
seorang mukmin
mutaʿammidan
مُّتَعَمِّدًا
intentionally
dengan sengaja
fajazāuhu
فَجَزَآؤُهُۥ
then his recompense
maka balasannya
jahannamu
جَهَنَّمُ
(is) Hell
neraka Jahanam
khālidan
خَٰلِدًا
abiding forever
kekal
fīhā
فِيهَا
in it
di dalamnya
waghaḍiba
وَغَضِبَ
and will fall the wrath
dan murka
l-lahu
ٱللَّهُ
(of) Allah
Allah
ʿalayhi
عَلَيْهِ
on him
atasnya
walaʿanahu
وَلَعَنَهُۥ
and He (will) curse him
dan mengutuknya
wa-aʿadda
وَأَعَدَّ
and He has prepared
dan Dia menyediakan
lahu
لَهُۥ
for him
baginya
ʿadhāban
عَذَابًا
a punishment
siksa
ʿaẓīman
عَظِيمًا
great
besar
But whoever kills a believer intentionally – his recompense is Hell, wherein he will abide eternally, and Allah has become angry with him and has cursed him and has prepared for him a great punishment. (QS. [4]An-Nisa verse 93)
Dan barangsiapa yang membunuh seorang mukmin dengan sengaja maka balasannya ialah Jahannam, kekal ia di dalamnya dan Allah murka kepadanya, dan mengutukinya serta menyediakan azab yang besar baginya. (QS. [4] An-Nisa': 93)
Tafsir
94

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا ضَرَبْتُمْ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ فَتَبَيَّنُوْا وَلَا تَقُوْلُوْا لِمَنْ اَلْقٰىٓ اِلَيْكُمُ السَّلٰمَ لَسْتَ مُؤْمِنًاۚ تَبْتَغُوْنَ عَرَضَ الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا ۖفَعِنْدَ اللّٰهِ مَغَانِمُ كَثِيْرَةٌ ۗ كَذٰلِكَ كُنْتُمْ مِّنْ قَبْلُ فَمَنَّ اللّٰهُ عَلَيْكُمْ فَتَبَيَّنُوْاۗ اِنَّ اللّٰهَ كَانَ بِمَا تَعْمَلُوْنَ خَبِيْرًا ٩٤

yāayyuhā
يَٰٓأَيُّهَا
O you
wahai
alladhīna
ٱلَّذِينَ
who
orang-orang yang
āmanū
ءَامَنُوٓا۟
believe[d]!
beriman
idhā
إِذَا
When
apabila
ḍarabtum
ضَرَبْتُمْ
you go forth
kamu berperang
فِى
in
pada
sabīli
سَبِيلِ
(the) way
jalan
l-lahi
ٱللَّهِ
(of) Allah
Allah
fatabayyanū
فَتَبَيَّنُوا۟
then investigate
maka teliti olehmu
walā
وَلَا
and (do) not
dan jangan
taqūlū
تَقُولُوا۟
say
kamu mengatakan
liman
لِمَنْ
to (the one) who
kepada orang yang
alqā
أَلْقَىٰٓ
offers
menjatuhkan/mengatakan
ilaykumu
إِلَيْكُمُ
to you
kepadamu
l-salāma
ٱلسَّلَٰمَ
(a greeting of) peace
salam
lasta
لَسْتَ
"You are not"
kamu bukan
mu'minan
مُؤْمِنًا
"a believer"
seorang mukmin
tabtaghūna
تَبْتَغُونَ
seeking
kamu mencari
ʿaraḍa
عَرَضَ
transitory gains
harta benda
l-ḥayati
ٱلْحَيَوٰةِ
(of) the life
kehidupan
l-dun'yā
ٱلدُّنْيَا
(of) the world
dunia
faʿinda
فَعِندَ
for with
maka disisi
l-lahi
ٱللَّهِ
Allah
Allah
maghānimu
مَغَانِمُ
(are) booties
rampasan perang
kathīratun
كَثِيرَةٌۚ
abundant
yang banyak
kadhālika
كَذَٰلِكَ
Like that
demikianlah
kuntum
كُنتُم
you were
kalian adalah
min
مِّن
from
dari
qablu
قَبْلُ
before
sebelum/dahulu
famanna
فَمَنَّ
then conferred favor
maka menganugerahkan nikmat
l-lahu
ٱللَّهُ
Allah
Allah
ʿalaykum
عَلَيْكُمْ
upon you
atas kalian
fatabayyanū
فَتَبَيَّنُوٓا۟ۚ
so investigate
maka telitilah olehmu
inna
إِنَّ
Indeed
sesungguhnya
l-laha
ٱللَّهَ
Allah
Allah
kāna
كَانَ
is
adalah
bimā
بِمَا
of what
dengan/terhadap apa
taʿmalūna
تَعْمَلُونَ
you do
kamu kerjakan
khabīran
خَبِيرًا
All-Aware
Maha Mengetahui
O you who have believed, when you go forth [to fight] in the cause of Allah, investigate; and do not say to one who gives you [a greeting of] peace, "You are not a believer," aspiring for the goods of worldly life; for with Allah are many acquisitions. You [yourselves] were like that before; then Allah conferred His favor [i.e., guidance] upon you, so investigate. Indeed Allah is ever, of what you do, Aware. (QS. [4]An-Nisa verse 94)
Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu pergi (berperang) di jalan Allah, maka telitilah dan janganlah kamu mengatakan kepada orang yang mengucapkan "salam" kepadamu: "Kamu bukan seorang mukmin" (lalu kamu membunuhnya), dengan maksud mencari harta benda kehidupan di dunia, karena di sisi Allah ada harta yang banyak. Begitu jugalah keadaan kamu dahulu, lalu Allah menganugerahkan nikmat-Nya atas kamu, maka telitilah. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. (QS. [4] An-Nisa': 94)
Tafsir
95

لَا يَسْتَوِى الْقَاعِدُوْنَ مِنَ الْمُؤْمِنِيْنَ غَيْرُ اُولِى الضَّرَرِ وَالْمُجَاهِدُوْنَ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ بِاَمْوَالِهِمْ وَاَنْفُسِهِمْۗ فَضَّلَ اللّٰهُ الْمُجٰهِدِيْنَ بِاَمْوَالِهِمْ وَاَنْفُسِهِمْ عَلَى الْقٰعِدِيْنَ دَرَجَةً ۗ وَكُلًّا وَّعَدَ اللّٰهُ الْحُسْنٰىۗ وَفَضَّلَ اللّٰهُ الْمُجٰهِدِيْنَ عَلَى الْقٰعِدِيْنَ اَجْرًا عَظِيْمًاۙ ٩٥

لَّا
Not
tidaklah
yastawī
يَسْتَوِى
(are) equal
sama
l-qāʿidūna
ٱلْقَٰعِدُونَ
the ones who sit
orang-orang yang duduk
mina
مِنَ
among
dari/diantara
l-mu'minīna
ٱلْمُؤْمِنِينَ
the believers
orang-orang mukmin
ghayru
غَيْرُ
other than
tidak/bukan
ulī
أُو۟لِى
the ones (who are)
mempunyai
l-ḍarari
ٱلضَّرَرِ
[the] disabled
uzur
wal-mujāhidūna
وَٱلْمُجَٰهِدُونَ
and the ones who strive
dan orang-orang yang berjihad
فِى
in
pada
sabīli
سَبِيلِ
(the) way
jalan
l-lahi
ٱللَّهِ
(of) Allah
Allah
bi-amwālihim
بِأَمْوَٰلِهِمْ
with their wealth
dengan harta benda mereka
wa-anfusihim
وَأَنفُسِهِمْۚ
and their lives
dan jiwa mereka
faḍḍala
فَضَّلَ
Preferred
melebihkan
l-lahu
ٱللَّهُ
(has) Allah
Allah
l-mujāhidīna
ٱلْمُجَٰهِدِينَ
the ones who strive
orang-orang yang berjihad
bi-amwālihim
بِأَمْوَٰلِهِمْ
with their wealth
dengan harta benda mereka
wa-anfusihim
وَأَنفُسِهِمْ
and their lives
dan jiwa mereka
ʿalā
عَلَى
to
atas
l-qāʿidīna
ٱلْقَٰعِدِينَ
the ones who sit
orang-orang yang duduk
darajatan
دَرَجَةًۚ
(in) rank
satu derajat
wakullan
وَكُلًّا
And (to) all
dan makanlah
waʿada
وَعَدَ
promised
menjanjikan
l-lahu
ٱللَّهُ
(has) Allah
Allah
l-ḥus'nā
ٱلْحُسْنَىٰۚ
the best
kebaikan
wafaḍḍala
وَفَضَّلَ
preferred
dan melebihkan
l-lahu
ٱللَّهُ
(has) Allah
Allah
l-mujāhidīna
ٱلْمُجَٰهِدِينَ
the ones who strive
orang-orang yang berjihad
ʿalā
عَلَى
over
atas
l-qāʿidīna
ٱلْقَٰعِدِينَ
the ones who sit
orang-orang yang duduk
ajran
أَجْرًا
(with) a reward
pahala
ʿaẓīman
عَظِيمًا
great
besar
Not equal are those believers remaining [at home] – other than the disabled – and the mujahideen, [who strive and fight] in the cause of Allah with their wealth and their lives. Allah has preferred the mujahideen through their wealth and their lives over those who remain [behind], by degrees. And to all [i.e., both] Allah has promised the best [reward]. But Allah has preferred the mujahideen over those who remain [behind] with a great reward – (QS. [4]An-Nisa verse 95)
Tidaklah sama antara mukmin yang duduk (yang tidak ikut berperang) yang tidak mempunyai 'uzur dengan orang-orang yang berjihad di jalan Allah dengan harta mereka dan jiwanya. Allah melebihkan orang-orang yang berjihad dengan harta dan jiwanya atas orang-orang yang duduk satu derajat. Kepada masing-masing mereka Allah menjanjikan pahala yang baik (surga) dan Allah melebihkan orang-orang yang berjihad atas orang yang duduk dengan pahala yang besar, (QS. [4] An-Nisa': 95)
Tafsir
96

دَرَجٰتٍ مِّنْهُ وَمَغْفِرَةً وَّرَحْمَةً ۗوَكَانَ اللّٰهُ غَفُوْرًا رَّحِيْمًا ࣖ ٩٦

darajātin
دَرَجَٰتٍ
Ranks
beberapa derajat
min'hu
مِّنْهُ
from Him
daripadaNya
wamaghfiratan
وَمَغْفِرَةً
and forgiveness
dan ampunan
waraḥmatan
وَرَحْمَةًۚ
and mercy
dan rahmat
wakāna
وَكَانَ
And is
dan adalah
l-lahu
ٱللَّهُ
Allah
Allah
ghafūran
غَفُورًا
Oft-Forgiving
Maha Pengampun
raḥīman
رَّحِيمًا
Most Merciful
Maha Penyayang
Degrees [of high position] from Him and forgiveness and mercy. And Allah is ever Forgiving and Merciful. (QS. [4]An-Nisa verse 96)
(yaitu) beberapa derajat dari pada-Nya, ampunan serta rahmat. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. [4] An-Nisa': 96)
Tafsir
97

اِنَّ الَّذِيْنَ تَوَفّٰىهُمُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ ظَالِمِيْٓ اَنْفُسِهِمْ قَالُوْا فِيْمَ كُنْتُمْ ۗ قَالُوْا كُنَّا مُسْتَضْعَفِيْنَ فِى الْاَرْضِۗ قَالُوْٓا اَلَمْ تَكُنْ اَرْضُ اللّٰهِ وَاسِعَةً فَتُهَاجِرُوْا فِيْهَا ۗ فَاُولٰۤىِٕكَ مَأْوٰىهُمْ جَهَنَّمُ ۗ وَسَاۤءَتْ مَصِيْرًاۙ ٩٧

inna
إِنَّ
Indeed
sesungguhnya
alladhīna
ٱلَّذِينَ
those whom -
orang-orang yang
tawaffāhumu
تَوَفَّىٰهُمُ
take them (in death)
mewafatkan mereka
l-malāikatu
ٱلْمَلَٰٓئِكَةُ
the Angels
Malaikat
ẓālimī
ظَالِمِىٓ
(while) they (were) wronging
(keadaan) menganiaya
anfusihim
أَنفُسِهِمْ
themselves
diri mereka
qālū
قَالُوا۟
they say
mereka berkata
fīma
فِيمَ
"In what (condition)
bagaimana
kuntum
كُنتُمْۖ
were you?"
kalian adalah
qālū
قَالُوا۟
They said
mereka berkata
kunnā
كُنَّا
"We were
kami adalah
mus'taḍʿafīna
مُسْتَضْعَفِينَ
oppressed
orang-orang yang tertindas
فِى
in
di
l-arḍi
ٱلْأَرْضِۚ
the earth
bumi/negeri
qālū
قَالُوٓا۟
They said
mereka berkata
alam
أَلَمْ
"Not
bukankah/tidakkah
takun
تَكُنْ
was
adalah
arḍu
أَرْضُ
(the) earth
bumi
l-lahi
ٱللَّهِ
(of) Allah
Allah
wāsiʿatan
وَٰسِعَةً
spacious (enough)
luas
fatuhājirū
فَتُهَاجِرُوا۟
so that you (could) emigrate
maka kamu berpindah-pindah
fīhā
فِيهَاۚ
in it?"
di dalamnya
fa-ulāika
فَأُو۟لَٰٓئِكَ
Then those
maka mereka itu
mawāhum
مَأْوَىٰهُمْ
(will have) their abode
tempat mereka
jahannamu
جَهَنَّمُۖ
(in) Hell -
neraka Jahanam
wasāat
وَسَآءَتْ
and it is an evil
dan seburuk-buruk
maṣīran
مَصِيرًا
destination
tempat kembali
Indeed, those whom the angels take [in death] while wronging themselves – [the angels] will say, "In what [condition] were you?" They will say, "We were oppressed in the land." They [the angels] will say, "Was not the earth of Allah spacious [enough] for you to emigrate therein?" For those, their refuge is Hell – and evil it is as a destination. (QS. [4]An-Nisa verse 97)
Sesungguhnya orang-orang yang diwafatkan malaikat dalam keadaan menganiaya diri sendiri, (kepada mereka) malaikat bertanya: "Dalam keadaan bagaimana kamu ini?". Mereka menjawab: "Adalah kami orang-orang yang tertindas di negeri (Mekah)". Para malaikat berkata: "Bukankah bumi Allah itu luas, sehingga kamu dapat berhijrah di bumi itu?". Orang-orang itu tempatnya neraka Jahannam, dan Jahannam itu seburuk-buruk tempat kembali, (QS. [4] An-Nisa': 97)
Tafsir
98

اِلَّا الْمُسْتَضْعَفِيْنَ مِنَ الرِّجَالِ وَالنِّسَاۤءِ وَالْوِلْدَانِ لَا يَسْتَطِيْعُوْنَ حِيْلَةً وَّلَا يَهْتَدُوْنَ سَبِيْلًاۙ ٩٨

illā
إِلَّا
Except
kecuali
l-mus'taḍʿafīna
ٱلْمُسْتَضْعَفِينَ
the oppressed
orang-orang yang tertindas
mina
مِنَ
among
dari
l-rijāli
ٱلرِّجَالِ
the men
laki-laki
wal-nisāi
وَٱلنِّسَآءِ
and the women
dan perempuan
wal-wil'dāni
وَٱلْوِلْدَٰنِ
and the children
dan anak-anak
لَا
(who) not
tidak
yastaṭīʿūna
يَسْتَطِيعُونَ
are able to
mereka mampu/kuasa
ḥīlatan
حِيلَةً
plan
daya upaya
walā
وَلَا
and not
dan tidak
yahtadūna
يَهْتَدُونَ
they are directed
mereka mendapat petunjuk
sabīlan
سَبِيلًا
(to) a way
jalan
Except for the oppressed among men, women, and children who cannot devise a plan nor are they directed to a way – (QS. [4]An-Nisa verse 98)
Kecuali mereka yang tertindas baik laki-laki atau wanita ataupun anak-anak yang tidak mampu berdaya upaya dan tidak mengetahui jalan (untuk hijrah), (QS. [4] An-Nisa': 98)
Tafsir
99

فَاُولٰۤىِٕكَ عَسَى اللّٰهُ اَنْ يَّعْفُوَ عَنْهُمْ ۗ وَكَانَ اللّٰهُ عَفُوًّا غَفُوْرًا ٩٩

fa-ulāika
فَأُو۟لَٰٓئِكَ
Then those
maka mereka itu
ʿasā
عَسَى
may be
mudah-mudahan
l-lahu
ٱللَّهُ
Allah
Allah
an
أَن
will
akan
yaʿfuwa
يَعْفُوَ
pardon
memaafkan
ʿanhum
عَنْهُمْۚ
[on] them
dari mereka
wakāna
وَكَانَ
and is
dan adalah
l-lahu
ٱللَّهُ
Allah
Allah
ʿafuwwan
عَفُوًّا
Oft-Pardoning
Maha Pemaaf
ghafūran
غَفُورًا
Oft-Forgiving
Maha Pengampun
For those it is expected that Allah will pardon them, and Allah is ever Pardoning and Forgiving. (QS. [4]An-Nisa verse 99)
Mereka itu, mudah-mudahan Allah memaafkannya. Dan adalah Allah Maha Pemaaf lagi Maha Pengampun. (QS. [4] An-Nisa': 99)
Tafsir
100

۞ وَمَنْ يُّهَاجِرْ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ يَجِدْ فِى الْاَرْضِ مُرَاغَمًا كَثِيْرًا وَّسَعَةً ۗوَمَنْ يَّخْرُجْ مِنْۢ بَيْتِهٖ مُهَاجِرًا اِلَى اللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖ ثُمَّ يُدْرِكْهُ الْمَوْتُ فَقَدْ وَقَعَ اَجْرُهٗ عَلَى اللّٰهِ ۗوَكَانَ اللّٰهُ غَفُوْرًا رَّحِيْمًا ࣖ ١٠٠

waman
وَمَن
And whoever
dan barang siapa
yuhājir
يُهَاجِرْ
emigrates
berhijrah
فِى
in
di
sabīli
سَبِيلِ
(the) way
jalan
l-lahi
ٱللَّهِ
(of) Allah
Allah
yajid
يَجِدْ
will find
ia mendapat
فِى
in
di
l-arḍi
ٱلْأَرْضِ
the earth
muka bumi
murāghaman
مُرَٰغَمًا
place(s) of refuge
tempat perlindungan
kathīran
كَثِيرًا
many
banyak
wasaʿatan
وَسَعَةًۚ
and abundance
dan luas
waman
وَمَن
And whoever
dan barang siapa
yakhruj
يَخْرُجْ
leaves
keluar
min
مِنۢ
from
dari
baytihi
بَيْتِهِۦ
his home
rumahnya
muhājiran
مُهَاجِرًا
(as) an emigrant
berhijrah
ilā
إِلَى
to
kepada
l-lahi
ٱللَّهِ
Allah
Allah
warasūlihi
وَرَسُولِهِۦ
and His Messenger
dan RasulNya
thumma
ثُمَّ
then
kemudian
yud'rik'hu
يُدْرِكْهُ
overtakes him
menemuinya
l-mawtu
ٱلْمَوْتُ
[the] death
kematian
faqad
فَقَدْ
then certainly
maka sungguh
waqaʿa
وَقَعَ
(became) incumbent
telah tetap
ajruhu
أَجْرُهُۥ
his reward
pahalanya
ʿalā
عَلَى
on
atas
l-lahi
ٱللَّهِۗ
Allah
Allah
wakāna
وَكَانَ
And is
dan adalah
l-lahu
ٱللَّهُ
Allah
Allah
ghafūran
غَفُورًا
Oft-Forgiving
Maha Pengampun
raḥīman
رَّحِيمًا
Most Merciful
Maha Penyayang
And whoever emigrates for the cause of Allah will find on the earth many [alternative] locations and abundance. And whoever leaves his home as an emigrant to Allah and His Messenger and then death overtakes him – his reward has already become incumbent upon Allah. And Allah is ever Forgiving and Merciful. (QS. [4]An-Nisa verse 100)
Barangsiapa berhijrah di jalan Allah, niscaya mereka mendapati di muka bumi ini tempat hijrah yang luas dan rezeki yang banyak. Barangsiapa keluar dari rumahnya dengan maksud berhijrah kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian kematian menimpanya (sebelum sampai ke tempat yang dituju), maka sungguh telah tetap pahalanya di sisi Allah. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. [4] An-Nisa': 100)
Tafsir