Skip to content

Surat An-Nisa' - Qur'an Terjemah Perkata

(Wanita / Women)

Quran Word By Word (Perkata) - English-Indonesia (An-Nisa')

bismillaahirrahmaanirrahiim
1

يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوْا رَبَّكُمُ الَّذِيْ خَلَقَكُمْ مِّنْ نَّفْسٍ وَّاحِدَةٍ وَّخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيْرًا وَّنِسَاۤءً ۚ وَاتَّقُوا اللّٰهَ الَّذِيْ تَسَاۤءَلُوْنَ بِهٖ وَالْاَرْحَامَ ۗ اِنَّ اللّٰهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيْبًا ١

yāayyuhā
يَٰٓأَيُّهَا
O
wahai
l-nāsu
ٱلنَّاسُ
mankind!
manusia
ittaqū
ٱتَّقُوا۟
Fear
bertakwalah
rabbakumu
رَبَّكُمُ
your Lord
Tuhan kalian
alladhī
ٱلَّذِى
the One Who
yang
khalaqakum
خَلَقَكُم
created you
menciptakan kalian
min
مِّن
from
dari
nafsin
نَّفْسٍ
a soul
diri
wāḥidatin
وَٰحِدَةٍ
single
satu/seorang
wakhalaqa
وَخَلَقَ
and created
dan Dia menciptakan
min'hā
مِنْهَا
from it
daripadanya
zawjahā
زَوْجَهَا
its mate
isterinya/jodohnya
wabatha
وَبَثَّ
and dispersed
dan Dia kembang-biakkan
min'humā
مِنْهُمَا
from both of them
dari keduanya
rijālan
رِجَالًا
men
laki-laki
kathīran
كَثِيرًا
many
banyak
wanisāan
وَنِسَآءًۚ
and women
dan perempuan
wa-ittaqū
وَٱتَّقُوا۟
And fear
dan bertakwalah
l-laha
ٱللَّهَ
Allah
Allah
alladhī
ٱلَّذِى
(through) Whom
yang
tasāalūna
تَسَآءَلُونَ
you ask
kamu saling meminta
bihi
بِهِۦ
[with it]
dengan/padaNya
wal-arḥāma
وَٱلْأَرْحَامَۚ
and the wombs
dan hubungan keluarga
inna
إِنَّ
Indeed
sesungguhnya
l-laha
ٱللَّهَ
Allah
Allah
kāna
كَانَ
is
adalah Dia
ʿalaykum
عَلَيْكُمْ
over you
atas kalian
raqīban
رَقِيبًا
Ever-Watchful
Penjaga dan Pengawas
O mankind, fear your Lord, who created you from one soul and created from it its mate and dispersed from both of them many men and women. And fear Allah, through whom you ask one another, and the wombs. Indeed Allah is ever, over you, an Observer. (QS. [4]An-Nisa verse 1)
Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari seorang diri, dan dari padanya Allah menciptakan isterinya; dan dari pada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu. (QS. [4] An-Nisa': 1)
Tafsir
2

وَاٰتُوا الْيَتٰمٰىٓ اَمْوَالَهُمْ وَلَا تَتَبَدَّلُوا الْخَبِيْثَ بِالطَّيِّبِ ۖ وَلَا تَأْكُلُوْٓا اَمْوَالَهُمْ اِلٰٓى اَمْوَالِكُمْ ۗ اِنَّهٗ كَانَ حُوْبًا كَبِيْرًا ٢

waātū
وَءَاتُوا۟
And give
dan berikanlah
l-yatāmā
ٱلْيَتَٰمَىٰٓ
(to) the orphans
anak-anak yatim
amwālahum
أَمْوَٰلَهُمْۖ
their wealth
harta-harta mereka
walā
وَلَا
and (do) not
dan janganlah
tatabaddalū
تَتَبَدَّلُوا۟
exchange
kamu menukar
l-khabītha
ٱلْخَبِيثَ
the bad
yang buruk
bil-ṭayibi
بِٱلطَّيِّبِۖ
with the good
dengan yang baik
walā
وَلَا
and (do) not
dan jangan
takulū
تَأْكُلُوٓا۟
consume
kamu makan
amwālahum
أَمْوَٰلَهُمْ
their wealth
harta-harta mereka
ilā
إِلَىٰٓ
with
pada
amwālikum
أَمْوَٰلِكُمْۚ
your wealth
hartamu
innahu
إِنَّهُۥ
Indeed it
sesungguhnya ia/hal itu
kāna
كَانَ
is
adalah ia
ḥūban
حُوبًا
a sin
dosa
kabīran
كَبِيرًا
great
besar
And give to the orphans their properties and do not substitute the defective [of your own] for the good [of theirs]. And do not consume their properties into your own. Indeed, that is ever a great sin. (QS. [4]An-Nisa verse 2)
Dan berikanlah kepada anak-anak yatim (yang sudah balig) harta mereka, jangan kamu menukar yang baik dengan yang buruk dan jangan kamu makan harta mereka bersama hartamu. Sesungguhnya tindakan-tindakan (menukar dan memakan) itu, adalah dosa yang besar. (QS. [4] An-Nisa': 2)
Tafsir
3

وَاِنْ خِفْتُمْ اَلَّا تُقْسِطُوْا فِى الْيَتٰمٰى فَانْكِحُوْا مَا طَابَ لَكُمْ مِّنَ النِّسَاۤءِ مَثْنٰى وَثُلٰثَ وَرُبٰعَ ۚ فَاِنْ خِفْتُمْ اَلَّا تَعْدِلُوْا فَوَاحِدَةً اَوْ مَا مَلَكَتْ اَيْمَانُكُمْ ۗ ذٰلِكَ اَدْنٰٓى اَلَّا تَعُوْلُوْاۗ ٣

wa-in
وَإِنْ
And if
dan jika
khif'tum
خِفْتُمْ
you fear
kamu takut
allā
أَلَّا
that not
bahwa tidak
tuq'siṭū
تُقْسِطُوا۟
you will be able to do justice
kamu berlaku adil
فِى
with
dalam/terhadap
l-yatāmā
ٱلْيَتَٰمَىٰ
the orphans
anak-anak yatim
fa-inkiḥū
فَٱنكِحُوا۟
then marry
maka nikahilah
مَا
what
apa
ṭāba
طَابَ
seems suitable
baik/senangi
lakum
لَكُم
to you
bagi kalian
mina
مِّنَ
from
dari
l-nisāi
ٱلنِّسَآءِ
the women
perempuan-perempuan
mathnā
مَثْنَىٰ
two
berdua
wathulātha
وَثُلَٰثَ
or three
dan bertiga
warubāʿa
وَرُبَٰعَۖ
or four
dan berempat
fa-in
فَإِنْ
But if
maka jika
khif'tum
خِفْتُمْ
you fear
kamu takut
allā
أَلَّا
that not
bahwa tidak
taʿdilū
تَعْدِلُوا۟
you can do justice
kamu berlaku adil
fawāḥidatan
فَوَٰحِدَةً
then (marry) one
maka satu saja
aw
أَوْ
or
atau
مَا
what
apa
malakat
مَلَكَتْ
possesses
kamu miliki
aymānukum
أَيْمَٰنُكُمْۚ
your right hand
tangan kananmu/budakmu
dhālika
ذَٰلِكَ
That
demikian itu
adnā
أَدْنَىٰٓ
(is) more appropriate
lebih dekat
allā
أَلَّا
that (may) not
bahwa tidak
taʿūlū
تَعُولُوا۟
you oppress
kamu berbuat aniaya
And if you fear that you will not deal justly with the orphan girls, then marry those that please you of [other] women, two or three or four. But if you fear that you will not be just, then [marry only] one or those your right hands possess [i.e., slaves]. That is more suitable that you may not incline [to injustice]. (QS. [4]An-Nisa verse 3)
Dan jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil terhadap (hak-hak) perempuan yang yatim (bilamana kamu mengawininya), maka kawinilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi: dua, tiga atau empat. Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, maka (kawinilah) seorang saja, atau budak-budak yang kamu miliki. Yang demikian itu adalah lebih dekat kepada tidak berbuat aniaya. (QS. [4] An-Nisa': 3)
Tafsir
4

وَاٰتُوا النِّسَاۤءَ صَدُقٰتِهِنَّ نِحْلَةً ۗ فَاِنْ طِبْنَ لَكُمْ عَنْ شَيْءٍ مِّنْهُ نَفْسًا فَكُلُوْهُ هَنِيْۤـًٔا مَّرِيْۤـًٔا ٤

waātū
وَءَاتُوا۟
And give
dan berikanlah
l-nisāa
ٱلنِّسَآءَ
the women
perempuan-perempuan
ṣaduqātihinna
صَدُقَٰتِهِنَّ
their dower
maskawin mereka
niḥ'latan
نِحْلَةًۚ
graciously
ikhlas/wajib
fa-in
فَإِن
But if
maka jika
ṭib'na
طِبْنَ
they remit
mereka baik hati/menyerahkan
lakum
لَكُمْ
to you
bagi kalian
ʿan
عَن
of
dari
shayin
شَىْءٍ
anything
sesuatu (sebagian)
min'hu
مِّنْهُ
of it
daripadanya (maskawin)
nafsan
نَفْسًا
(on their) own
sendirian/senang hati
fakulūhu
فَكُلُوهُ
then eat it
maka makanlah ia
hanīan
هَنِيٓـًٔا
(in) satisfaction
dengan puas
marīan
مَّرِيٓـًٔا
(and) ease
cukup
And give the women [upon marriage] their [bridal] gifts graciously. But if they give up willingly to you anything of it, then take it in satisfaction and ease. (QS. [4]An-Nisa verse 4)
Berikanlah maskawin (mahar) kepada wanita (yang kamu nikahi) sebagai pemberian dengan penuh kerelaan. Kemudian jika mereka menyerahkan kepada kamu sebagian dari maskawin itu dengan senang hati, maka makanlah (ambillah) pemberian itu (sebagai makanan) yang sedap lagi baik akibatnya. (QS. [4] An-Nisa': 4)
Tafsir
5

وَلَا تُؤْتُوا السُّفَهَاۤءَ اَمْوَالَكُمُ الَّتِيْ جَعَلَ اللّٰهُ لَكُمْ قِيٰمًا وَّارْزُقُوْهُمْ فِيْهَا وَاكْسُوْهُمْ وَقُوْلُوْا لَهُمْ قَوْلًا مَّعْرُوْفًا ٥

walā
وَلَا
And (do) not
dan jangan
tu'tū
تُؤْتُوا۟
give
kamu serahkan
l-sufahāa
ٱلسُّفَهَآءَ
the foolish
orang-orang bodoh/belum sempurna akalnya
amwālakumu
أَمْوَٰلَكُمُ
your wealth
harta kamu
allatī
ٱلَّتِى
which
yang
jaʿala
جَعَلَ
(was) made
menjadikan
l-lahu
ٱللَّهُ
(by) Allah
Allah
lakum
لَكُمْ
for you
bagi kalian
qiyāman
قِيَٰمًا
a means of support
pemeliharaan
wa-ur'zuqūhum
وَٱرْزُقُوهُمْ
(but) provide (for) them
dan mereka belanja
fīhā
فِيهَا
with it
darinya (hasil harta itu)
wa-ik'sūhum
وَٱكْسُوهُمْ
and clothe them
dan pakaian mereka
waqūlū
وَقُولُوا۟
and speak
dan katakanlah
lahum
لَهُمْ
to them
kepada mereka
qawlan
قَوْلًا
words
perkataan
maʿrūfan
مَّعْرُوفًا
(of) kindness
yang baik
And do not give the weak-minded your property, which Allah has made a means of sustenance for you, but provide for them with it and clothe them and speak to them words of appropriate kindness. (QS. [4]An-Nisa verse 5)
Dan janganlah kamu serahkan kepada orang-orang yang belum sempurna akalnya, harta (mereka yang ada dalam kekuasaanmu) yang dijadikan Allah sebagai pokok kehidupan. Berilah mereka belanja dan pakaian (dari hasil harta itu) dan ucapkanlah kepada mereka kata-kata yang baik. (QS. [4] An-Nisa': 5)
Tafsir
6

وَابْتَلُوا الْيَتٰمٰى حَتّٰىٓ اِذَا بَلَغُوا النِّكَاحَۚ فَاِنْ اٰنَسْتُمْ مِّنْهُمْ رُشْدًا فَادْفَعُوْٓا اِلَيْهِمْ اَمْوَالَهُمْ ۚ وَلَا تَأْكُلُوْهَآ اِسْرَافًا وَّبِدَارًا اَنْ يَّكْبَرُوْا ۗ وَمَنْ كَانَ غَنِيًّا فَلْيَسْتَعْفِفْ ۚ وَمَنْ كَانَ فَقِيْرًا فَلْيَأْكُلْ بِالْمَعْرُوْفِ ۗ فَاِذَا دَفَعْتُمْ اِلَيْهِمْ اَمْوَالَهُمْ فَاَشْهِدُوْا عَلَيْهِمْ ۗ وَكَفٰى بِاللّٰهِ حَسِيْبًا ٦

wa-ib'talū
وَٱبْتَلُوا۟
And test
dan periksa/ujilah
l-yatāmā
ٱلْيَتَٰمَىٰ
the orphans
anak-anak yatim
ḥattā
حَتَّىٰٓ
until
sehingga
idhā
إِذَا
[when]
jika
balaghū
بَلَغُوا۟
they reach[ed]
mereka sampai/cukup umur
l-nikāḥa
ٱلنِّكَاحَ
(the age of) marriage
nikah/kawin
fa-in
فَإِنْ
then if
maka jika
ānastum
ءَانَسْتُم
you perceive
kamu anggap/melihat
min'hum
مِّنْهُمْ
in them
dari/diantara mereka
rush'dan
رُشْدًا
sound judgement
cerdas
fa-id'faʿū
فَٱدْفَعُوٓا۟
then deliver
maka serahkanlah
ilayhim
إِلَيْهِمْ
to them
kepada mereka
amwālahum
أَمْوَٰلَهُمْۖ
their wealth
harta-harta mereka
walā
وَلَا
And (do) not
dan jangan
takulūhā
تَأْكُلُوهَآ
eat it
kamu memakannya
is'rāfan
إِسْرَافًا
extravagantly
lebih dari batas
wabidāran
وَبِدَارًا
and hastily
dan tergesa-gesa
an
أَن
(fearing) that
bahwa
yakbarū
يَكْبَرُوا۟ۚ
they will grow up
mereka besar
waman
وَمَن
And whoever
dan barang siapa
kāna
كَانَ
is
adalah ia
ghaniyyan
غَنِيًّا
rich
kaya/mampu
falyastaʿfif
فَلْيَسْتَعْفِفْۖ
then he should refrain
maka hendaklah ia menahan diri
waman
وَمَن
and whoever
dan barang siapa
kāna
كَانَ
is
adalah ia
faqīran
فَقِيرًا
poor
fakir/miskin
falyakul
فَلْيَأْكُلْ
then let him eat (of it)
maka boleh ia memakan
bil-maʿrūfi
بِٱلْمَعْرُوفِۚ
in a fair manner
dengan baik/sepatutnya
fa-idhā
فَإِذَا
Then when
maka apabila
dafaʿtum
دَفَعْتُمْ
you deliver
kamu menyerahkan
ilayhim
إِلَيْهِمْ
to them
kepada mereka
amwālahum
أَمْوَٰلَهُمْ
their wealth
harta-harta mereka
fa-ashhidū
فَأَشْهِدُوا۟
then take witnesses
maka adakan saksi-saksi
ʿalayhim
عَلَيْهِمْۚ
on them
atas mereka
wakafā
وَكَفَىٰ
And is sufficient
dan cukuplah
bil-lahi
بِٱللَّهِ
Allah
dengan/pada Allah
ḥasīban
حَسِيبًا
(as) a Reckoner
pengawas/mempunyai perhitungan
And test the orphans [in their abilities] until they reach marriageable age. Then if you perceive in them sound judgement, release their property to them. And do not consume it excessively and quickly, [anticipating] that they will grow up. And whoever, [when acting as guardian], is self-sufficient should refrain [from taking a fee]; and whoever is poor – let him take according to what is acceptable. Then when you release their property to them, bring witnesses upon them. And sufficient is Allah as Accountant. (QS. [4]An-Nisa verse 6)
Dan ujilah anak yatim itu sampai mereka cukup umur untuk kawin. Kemudian jika menurut pendapatmu mereka telah cerdas (pandai memelihara harta), maka serahkanlah kepada mereka harta-hartanya. Dan janganlah kamu makan harta anak yatim lebih dari batas kepatutan dan (janganlah kamu) tergesa-gesa (membelanjakannya) sebelum mereka dewasa. Barang siapa (di antara pemelihara itu) mampu, maka hendaklah ia menahan diri (dari memakan harta anak yatim itu) dan barangsiapa yang miskin, maka bolehlah ia makan harta itu menurut yang patut. Kemudian apabila kamu menyerahkan harta kepada mereka, maka hendaklah kamu adakan saksi-saksi (tentang penyerahan itu) bagi mereka. Dan cukuplah Allah sebagai Pengawas (atas persaksian itu). (QS. [4] An-Nisa': 6)
Tafsir
7

لِلرِّجَالِ نَصِيْبٌ مِّمَّا تَرَكَ الْوَالِدٰنِ وَالْاَقْرَبُوْنَۖ وَلِلنِّسَاۤءِ نَصِيْبٌ مِّمَّا تَرَكَ الْوَالِدٰنِ وَالْاَقْرَبُوْنَ مِمَّا قَلَّ مِنْهُ اَوْ كَثُرَ ۗ نَصِيْبًا مَّفْرُوْضًا ٧

lilrrijāli
لِّلرِّجَالِ
For the men
bagi orang laki-laki
naṣībun
نَصِيبٌ
a portion
bagian
mimmā
مِّمَّا
of what
dari apa (harta)
taraka
تَرَكَ
(is) left
meninggalkan/peninggalan
l-wālidāni
ٱلْوَٰلِدَانِ
(by) the parents
kedua orang tua
wal-aqrabūna
وَٱلْأَقْرَبُونَ
and the near relatives
dan kerabat mereka
walilnnisāi
وَلِلنِّسَآءِ
and for the women
dan bagi orang wanita
naṣībun
نَصِيبٌ
a portion
bagian
mimmā
مِّمَّا
of what
dari apa (harta)
taraka
تَرَكَ
(is) left
meninggalkan/peninggalan
l-wālidāni
ٱلْوَٰلِدَانِ
(by) parents
kedua orang tua
wal-aqrabūna
وَٱلْأَقْرَبُونَ
and the near relatives
dan kerabat mereka
mimmā
مِمَّا
of what
dari apa (peninggalan)
qalla
قَلَّ
(is) little
sedikit
min'hu
مِنْهُ
of it
dari padanya
aw
أَوْ
or
atau
kathura
كَثُرَۚ
much -
banyak
naṣīban
نَصِيبًا
a portion
bagian
mafrūḍan
مَّفْرُوضًا
obligatory
yang telah ditetapkan
For men is a share of what the parents and close relatives leave, and for women is a share of what the parents and close relatives leave, be it little or much – an obligatory share. (QS. [4]An-Nisa verse 7)
Bagi orang laki-laki ada hak bagian dari harta peninggalan ibu-bapa dan kerabatnya, dan bagi orang wanita ada hak bagian (pula) dari harta peninggalan ibu-bapa dan kerabatnya, baik sedikit atau banyak menurut bahagian yang telah ditetapkan. (QS. [4] An-Nisa': 7)
Tafsir
8

وَاِذَا حَضَرَ الْقِسْمَةَ اُولُوا الْقُرْبٰى وَالْيَتٰمٰى وَالْمَسٰكِيْنُ فَارْزُقُوْهُمْ مِّنْهُ وَقُوْلُوْا لَهُمْ قَوْلًا مَّعْرُوْفًا ٨

wa-idhā
وَإِذَا
And when
dan apabila
ḥaḍara
حَضَرَ
present
hadir
l-qis'mata
ٱلْقِسْمَةَ
(at) the (time of) division
pembagian itu
ulū
أُو۟لُوا۟
(of)
kelompok
l-qur'bā
ٱلْقُرْبَىٰ
the relatives
kerabat
wal-yatāmā
وَٱلْيَتَٰمَىٰ
and the orphans
dan anak-anak yatim
wal-masākīnu
وَٱلْمَسَٰكِينُ
and the poor
dan orang-orang miskin
fa-ur'zuqūhum
فَٱرْزُقُوهُم
then provide them
maka berilah mereka rezki
min'hu
مِّنْهُ
from it
dari padanya/harta
waqūlū
وَقُولُوا۟
and speak
dan katakanlah
lahum
لَهُمْ
to them
kepada mereka
qawlan
قَوْلًا
words
perkataan
maʿrūfan
مَّعْرُوفًا
(of) kindness
yang baik/patut
And when [other] relatives and orphans and the needy are present at the [time of] division, then provide for them [something] out of it [i.e., the estate] and speak to them words of appropriate kindness. (QS. [4]An-Nisa verse 8)
Dan apabila sewaktu pembagian itu hadir kerabat, anak yatim dan orang miskin, maka berilah mereka dari harta itu (sekedarnya) dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang baik. (QS. [4] An-Nisa': 8)
Tafsir
9

وَلْيَخْشَ الَّذِيْنَ لَوْ تَرَكُوْا مِنْ خَلْفِهِمْ ذُرِّيَّةً ضِعٰفًا خَافُوْا عَلَيْهِمْۖ فَلْيَتَّقُوا اللّٰهَ وَلْيَقُوْلُوْا قَوْلًا سَدِيْدًا ٩

walyakhsha
وَلْيَخْشَ
And let fear
dan hendaklah takut
alladhīna
ٱلَّذِينَ
those who
orang-orang yang
law
لَوْ
if
ke dalam
tarakū
تَرَكُوا۟
they left
perut mereka
min
مِنْ
from
dari
khalfihim
خَلْفِهِمْ
behind
belakang mereka
dhurriyyatan
ذُرِّيَّةً
offspring
keturunan/anak-anak
ḍiʿāfan
ضِعَٰفًا
weak
lemah
khāfū
خَافُوا۟
(and) they would have feared
mereka khawatir
ʿalayhim
عَلَيْهِمْ
about them
atas mereka
falyattaqū
فَلْيَتَّقُوا۟
So let them fear
maka bertakwalah
l-laha
ٱللَّهَ
Allah
Allah
walyaqūlū
وَلْيَقُولُوا۟
and let them speak
dan hendaklah mereka mengatakan
qawlan
قَوْلًا
words
perkataan
sadīdan
سَدِيدًا
appropriate
yang benar
And let those [executors and guardians] fear [injustice] as if they [themselves] had left weak offspring behind and feared for them. So let them fear Allah and speak words of appropriate justice. (QS. [4]An-Nisa verse 9)
Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan dibelakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar. (QS. [4] An-Nisa': 9)
Tafsir
10

اِنَّ الَّذِيْنَ يَأْكُلُوْنَ اَمْوَالَ الْيَتٰمٰى ظُلْمًا اِنَّمَا يَأْكُلُوْنَ فِيْ بُطُوْنِهِمْ نَارًا ۗ وَسَيَصْلَوْنَ سَعِيْرًا ࣖ ١٠

inna
إِنَّ
Indeed
sesungguhnya
alladhīna
ٱلَّذِينَ
those who
orang-orang yang
yakulūna
يَأْكُلُونَ
consume
(mereka) memakan
amwāla
أَمْوَٰلَ
wealth
harta
l-yatāmā
ٱلْيَتَٰمَىٰ
(of) the orphans
anak yatim
ẓul'man
ظُلْمًا
wrongfully
(secara) zalim
innamā
إِنَّمَا
only
sesungguhnya/hanyalah
yakulūna
يَأْكُلُونَ
they consume
mereka memakan/menelan
فِى
in
seandainya
buṭūnihim
بُطُونِهِمْ
their bellies
mereka meninggalkan
nāran
نَارًاۖ
fire
api
wasayaṣlawna
وَسَيَصْلَوْنَ
and they will be burned
dan mereka akan masuk
saʿīran
سَعِيرًا
(in) a Blazing Fire
neraka yang menyala-nyala
Indeed, those who devour the property of orphans unjustly are only consuming into their bellies fire. And they will be burned in a Blaze [i.e., Hellfire]. (QS. [4]An-Nisa verse 10)
Sesungguhnya orang-orang yang memakan harta anak yatim secara zalim, sebenarnya mereka itu menelan api sepenuh perutnya dan mereka akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka). (QS. [4] An-Nisa': 10)
Tafsir

Surat An-Nisa' tentang/artinya Wanita ~ Surah ke-4 dalam Al-Qur'an. Surat An-Nisa' berjumlah 176 ayat. Surah An-Nisa' termasuk golongan Madaniyah, yaitu diturunkan di kota Madinah. an-Nisāʾ beserta latin, transliterasi dan artinya/terjemahan.