Skip to content

Surat Ali 'Imran - Page: 2

(Keluarga 'Imran / The House of Imran)

Quran Word By Word (Perkata) - English-Indonesia (Ali Imran)

11

كَدَأْبِ اٰلِ فِرْعَوْنَۙ وَالَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِهِمْۗ كَذَّبُوْا بِاٰيٰتِنَاۚ فَاَخَذَهُمُ اللّٰهُ بِذُنُوْبِهِمْ ۗ وَاللّٰهُ شَدِيْدُ الْعِقَابِ ١١

kadabi
كَدَأْبِ
Like behavior
seperti keadaan
āli
ءَالِ
(of the) people
keluarga/kaum
fir'ʿawna
فِرْعَوْنَ
(of) Firaun
Firaun
wa-alladhīna
وَٱلَّذِينَ
and those who
dan orang-orang yang
min
مِن
(were) from
dari
qablihim
قَبْلِهِمْۚ
before them
sebelum mereka
kadhabū
كَذَّبُوا۟
They denied
mereka mendustakan
biāyātinā
بِـَٔايَٰتِنَا
Our Signs
ayat-ayat kami
fa-akhadhahumu
فَأَخَذَهُمُ
so seized them
maka menyiksa mereka
l-lahu
ٱللَّهُ
Allah
Allah
bidhunūbihim
بِذُنُوبِهِمْۗ
for their sins
dosa-dosa mereka
wal-lahu
وَٱللَّهُ
And Allah
dan Allah
shadīdu
شَدِيدُ
(is) severe
sangat keras
l-ʿiqābi
ٱلْعِقَابِ
(in) [the] punishment
siksa
[Theirs is] like the custom of the people of Pharaoh and those before them. They denied Our signs, so Allah seized them for their sins. And Allah is severe in penalty. (QS. [3]Ali 'Imran verse 11)
(keadaan mereka) adalah sebagai keadaan kaum Fir'aun dan orang-orang yang sebelumnya; mereka mendustakan ayat-ayat Kami; karena itu Allah menyiksa mereka disebabkan dosa-dosa mereka. Dan Allah sangat keras siksa-Nya. (QS. [3] Ali 'Imran: 11)
Tafsir
12

قُلْ لِّلَّذِيْنَ كَفَرُوْا سَتُغْلَبُوْنَ وَتُحْشَرُوْنَ اِلٰى جَهَنَّمَ ۗ وَبِئْسَ الْمِهَادُ ١٢

qul
قُل
Say
katakanlah
lilladhīna
لِّلَّذِينَ
to those who
kepada orang-orang yang
kafarū
كَفَرُوا۟
disbelieve[d]
kafir/ingkar
satugh'labūna
سَتُغْلَبُونَ
"You will be overcome
kamu pasti akan dikalahkan
watuḥ'sharūna
وَتُحْشَرُونَ
and you will be gathered
dan kamu akan digiring
ilā
إِلَىٰ
to
ke dalam
jahannama
جَهَنَّمَۚ
Hell
neraka jahanam
wabi'sa
وَبِئْسَ
[and] an evil
dan seburuk-buruk
l-mihādu
ٱلْمِهَادُ
[the] resting place
tempat
Say to those who disbelieve, "You will be overcome and gathered together to Hell, and wretched is the resting place." (QS. [3]Ali 'Imran verse 12)
Katakanlah kepada orang-orang yang kafir: "Kamu pasti akan dikalahkan (di dunia ini) dan akan digiring ke dalam neraka Jahannam. Dan itulah tempat yang seburuk-buruknya". (QS. [3] Ali 'Imran: 12)
Tafsir
13

قَدْ كَانَ لَكُمْ اٰيَةٌ فِيْ فِئَتَيْنِ الْتَقَتَا ۗفِئَةٌ تُقَاتِلُ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ وَاُخْرٰى كَافِرَةٌ يَّرَوْنَهُمْ مِّثْلَيْهِمْ رَأْيَ الْعَيْنِ ۗوَاللّٰهُ يُؤَيِّدُ بِنَصْرِهٖ مَنْ يَّشَاۤءُ ۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَعِبْرَةً لِّاُولِى الْاَبْصَارِ ١٣

qad
قَدْ
Surely
sungguh
kāna
كَانَ
it was
telah ada
lakum
لَكُمْ
for you
bagi kalian
āyatun
ءَايَةٌ
a sign
tanda-tanda
فِى
in
pada
fi-atayni
فِئَتَيْنِ
(the) two hosts
dua golongan
l-taqatā
ٱلْتَقَتَاۖ
which met
bertemu (berperang)
fi-atun
فِئَةٌ
one group
segolongan
tuqātilu
تُقَٰتِلُ
fighting
berperang
فِى
in
pada
sabīli
سَبِيلِ
(the) way
jalan
l-lahi
ٱللَّهِ
(of) Allah
Allah
wa-ukh'rā
وَأُخْرَىٰ
and another
dan yang lain
kāfiratun
كَافِرَةٌ
disbelievers
kafir
yarawnahum
يَرَوْنَهُم
They were seeing them
mereka melihat
mith'layhim
مِّثْلَيْهِمْ
twice of them
dua kali sebanyak mereka
raya
رَأْىَ
with the sight
pandangan
l-ʿayni
ٱلْعَيْنِۚ
(of) their eyes
mata
wal-lahu
وَٱللَّهُ
And Allah
dan Allah
yu-ayyidu
يُؤَيِّدُ
supports
Dia menguatkan
binaṣrihi
بِنَصْرِهِۦ
with His help
dengan pertolonganNya
man
مَن
whom
dari
yashāu
يَشَآءُۗ
He wills
Dia kehendaki
inna
إِنَّ
Indeed
sesungguhnya
فِى
in
pada
dhālika
ذَٰلِكَ
that
demikian
laʿib'ratan
لَعِبْرَةً
surely (is) a lesson
(terdapat) pelajaran
li-ulī
لِّأُو۟لِى
for the owners
bagi orang yang mempunyai
l-abṣāri
ٱلْأَبْصَٰرِ
(of) vision
penglihatan
Already there has been for you a sign in the two armies which met [in combat at Badr] – one fighting in the cause of Allah and another of disbelievers. They saw them [to be] twice their [own] number by [their] eyesight. But Allah supports with His victory whom He wills. Indeed in that is a lesson for those of vision. (QS. [3]Ali 'Imran verse 13)
Sesungguhnya telah ada tanda bagi kamu pada dua golongan yang telah bertemu (bertempur). Segolongan berperang di jalan Allah dan (segolongan) yang lain kafir yang dengan mata kepala melihat (seakan-akan) orang-orang muslimin dua kali jumlah mereka. Allah menguatkan dengan bantuan-Nya siapa yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat pelajaran bagi orang-orang yang mempunyai mata hati. (QS. [3] Ali 'Imran: 13)
Tafsir
14

زُيِّنَ لِلنَّاسِ حُبُّ الشَّهَوٰتِ مِنَ النِّسَاۤءِ وَالْبَنِيْنَ وَالْقَنَاطِيْرِ الْمُقَنْطَرَةِ مِنَ الذَّهَبِ وَالْفِضَّةِ وَالْخَيْلِ الْمُسَوَّمَةِ وَالْاَنْعَامِ وَالْحَرْثِ ۗ ذٰلِكَ مَتَاعُ الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا ۗوَاللّٰهُ عِنْدَهٗ حُسْنُ الْمَاٰبِ ١٤

zuyyina
زُيِّنَ
[It is] beautified
dijadikan indah (pandangan)
lilnnāsi
لِلنَّاسِ
for mankind
bagi manusia
ḥubbu
حُبُّ
(is) love
kecintaan
l-shahawāti
ٱلشَّهَوَٰتِ
(of) the (things they) desire -
segala yang diingini
mina
مِنَ
of
dari
l-nisāi
ٱلنِّسَآءِ
[the] women
wanita-wanita
wal-banīna
وَٱلْبَنِينَ
and [the] sons
dan anak-anak
wal-qanāṭīri
وَٱلْقَنَٰطِيرِ
and [the] heaps
dan harta
l-muqanṭarati
ٱلْمُقَنطَرَةِ
[the] stored up
yang banyak
mina
مِنَ
of
dari
l-dhahabi
ٱلذَّهَبِ
[the] gold
emas
wal-fiḍati
وَٱلْفِضَّةِ
and [the] silver
dan perak
wal-khayli
وَٱلْخَيْلِ
and [the] horses
dan kuda
l-musawamati
ٱلْمُسَوَّمَةِ
[the] branded
yang pilihan
wal-anʿāmi
وَٱلْأَنْعَٰمِ
and [the] cattle
dan binatang ternak
wal-ḥarthi
وَٱلْحَرْثِۗ
and [the] tilled land
dan sawah ladang
dhālika
ذَٰلِكَ
That
demikian itu
matāʿu
مَتَٰعُ
(is) provision
kesenangan
l-ḥayati
ٱلْحَيَوٰةِ
(of) life
kehidupan
l-dun'yā
ٱلدُّنْيَاۖ
(of) the world
dunia
wal-lahu
وَٱللَّهُ
but Allah -
dan Allah
ʿindahu
عِندَهُۥ
with Him
di sisiNya
ḥus'nu
حُسْنُ
(is an) excellent
yang terbaik
l-maābi
ٱلْمَـَٔابِ
[the] abode to return
tempat kembali
Beautified for people is the love of that which they desire – of women and sons, heaped-up sums of gold and silver, fine branded horses, and cattle and tilled land. That is the enjoyment of worldly life, but Allah has with Him the best return [i.e., Paradise]. (QS. [3]Ali 'Imran verse 14)
Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga). (QS. [3] Ali 'Imran: 14)
Tafsir
15

۞ قُلْ اَؤُنَبِّئُكُمْ بِخَيْرٍ مِّنْ ذٰلِكُمْ ۗ لِلَّذِيْنَ اتَّقَوْا عِنْدَ رَبِّهِمْ جَنّٰتٌ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُ خٰلِدِيْنَ فِيْهَا وَاَزْوَاجٌ مُّطَهَّرَةٌ وَّرِضْوَانٌ مِّنَ اللّٰهِ ۗ وَاللّٰهُ بَصِيْرٌۢ بِالْعِبَادِۚ ١٥

qul
قُلْ
Say
katakanlah
a-unabbi-ukum
أَؤُنَبِّئُكُم
"Shall I inform you
maukah aku beritakan kepadamu
bikhayrin
بِخَيْرٍ
of better
dengan yang lebih baik
min
مِّن
than
dari
dhālikum
ذَٰلِكُمْۚ
that
demikian itu
lilladhīna
لِلَّذِينَ
For those who
bagi orang-orang yang
ittaqaw
ٱتَّقَوْا۟
fear[ed]
(mereka) bertakwa
ʿinda
عِندَ
with
di sisi
rabbihim
رَبِّهِمْ
their Lord
Tuhan mereka
jannātun
جَنَّٰتٌ
(are) Gardens
surga
tajrī
تَجْرِى
flows
mengalir
min
مِن
from
dari
taḥtihā
تَحْتِهَا
underneath them
bawahnya
l-anhāru
ٱلْأَنْهَٰرُ
[the] rivers -
sungai-sungai
khālidīna
خَٰلِدِينَ
abiding forever
mereka kekal
fīhā
فِيهَا
in it
di dalamnya
wa-azwājun
وَأَزْوَٰجٌ
and spouses
dan isteri-isteri
muṭahharatun
مُّطَهَّرَةٌ
pure
yang disucikan
wariḍ'wānun
وَرِضْوَٰنٌ
and approval
dan (mendapatkan) keridhaan
mina
مِّنَ
from
dari
l-lahi
ٱللَّهِۗ
Allah
Allah
wal-lahu
وَٱللَّهُ
And Allah
dan Allah
baṣīrun
بَصِيرٌۢ
(is) All-Seer
Maha Melihat
bil-ʿibādi
بِٱلْعِبَادِ
of (His) slaves"
pada hamba-hambaNya
Say, "Shall I inform you of [something] better than that? For those who fear Allah will be gardens in the presence of their Lord beneath which rivers flow, wherein they abide eternally, and purified spouses and approval from Allah. And Allah is Seeing [i.e., aware] of [His] servants – (QS. [3]Ali 'Imran verse 15)
Katakanlah: "Inginkah aku kabarkan kepadamu apa yang lebih baik dari yang demikian itu?". Untuk orang-orang yang bertakwa (kepada Allah), pada sisi Tuhan mereka ada surga yang mengalir dibawahnya sungai-sungai; mereka kekal didalamnya. Dan (mereka dikaruniai) isteri-isteri yang disucikan serta keridhaan Allah. Dan Allah Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya. (QS. [3] Ali 'Imran: 15)
Tafsir
16

اَلَّذِيْنَ يَقُوْلُوْنَ رَبَّنَآ اِنَّنَآ اٰمَنَّا فَاغْفِرْ لَنَا ذُنُوْبَنَا وَقِنَا عَذَابَ النَّارِۚ ١٦

alladhīna
ٱلَّذِينَ
Those who
orang-orang yang
yaqūlūna
يَقُولُونَ
say
(mereka) berkata
rabbanā
رَبَّنَآ
"Our Lord!
ya Tuhan kami
innanā
إِنَّنَآ
Indeed we
sesungguhnya kami
āmannā
ءَامَنَّا
(have) believed
kami telah beriman
fa-igh'fir
فَٱغْفِرْ
so forgive
maka ampunilah
lanā
لَنَا
for us
bagi/untuk kami
dhunūbanā
ذُنُوبَنَا
our sins
segala dosa kami
waqinā
وَقِنَا
and save us
dan peliharalah kami
ʿadhāba
عَذَابَ
(from) punishment
siksa
l-nāri
ٱلنَّارِ
(of) the Fire"
neraka
Those who say, "Our Lord, indeed we have believed, so forgive us our sins and protect us from the punishment of the Fire," (QS. [3]Ali 'Imran verse 16)
(Yaitu) orang-orang yang berdoa: Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami telah beriman, maka ampunilah segala dosa kami dan peliharalah kami dari siksa neraka," (QS. [3] Ali 'Imran: 16)
Tafsir
17

اَلصّٰبِرِيْنَ وَالصّٰدِقِيْنَ وَالْقٰنِتِيْنَ وَالْمُنْفِقِيْنَ وَالْمُسْتَغْفِرِيْنَ بِالْاَسْحَارِ ١٧

al-ṣābirīna
ٱلصَّٰبِرِينَ
The patient
orang-orang yang sabar
wal-ṣādiqīna
وَٱلصَّٰدِقِينَ
and the truthful
dan orang-orang yang benar
wal-qānitīna
وَٱلْقَٰنِتِينَ
and the obedient
dan orang-orang yang tetap taat
wal-munfiqīna
وَٱلْمُنفِقِينَ
and those who spend
dan orang-orang yang menafkahkan hartanya
wal-mus'taghfirīna
وَٱلْمُسْتَغْفِرِينَ
and those who seek forgiveness
dan orang-orang yang mohon ampun
bil-asḥāri
بِٱلْأَسْحَارِ
[in the] before dawn
pada waktu sahur
The patient, the true, the obedient, those who spend [in the way of Allah], and those who seek forgiveness before dawn. (QS. [3]Ali 'Imran verse 17)
(yaitu) orang-orang yang sabar, yang benar, yang tetap taat, yang menafkahkan hartanya (di jalan Allah), dan yang memohon ampun di waktu sahur. (QS. [3] Ali 'Imran: 17)
Tafsir
18

شَهِدَ اللّٰهُ اَنَّهٗ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۙ وَالْمَلٰۤىِٕكَةُ وَاُولُوا الْعِلْمِ قَاۤىِٕمًاۢ بِالْقِسْطِۗ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَ الْعَزِيْزُ الْحَكِيْمُ ١٨

shahida
شَهِدَ
Bears witness
menyaksikan
l-lahu
ٱللَّهُ
Allah
Allah
annahu
أَنَّهُۥ
that [He]
bahwasanya
لَآ
(there is) no
tidak ada
ilāha
إِلَٰهَ
god
Tuhan
illā
إِلَّا
except
melainkan
huwa
هُوَ
Him
Dia
wal-malāikatu
وَٱلْمَلَٰٓئِكَةُ
and (so do) the Angels
dan para Malaikat
wa-ulū
وَأُو۟لُوا۟
and owners
dan orang-orang yang mempunyai
l-ʿil'mi
ٱلْعِلْمِ
(of) [the] knowledge
ilmu
qāiman
قَآئِمًۢا
standing
yang menegakkan
bil-qis'ṭi
بِٱلْقِسْطِۚ
in justice
dengan keadilan
لَآ
(There is) no
tidak ada
ilāha
إِلَٰهَ
god
Tuhan
illā
إِلَّا
except
melainkan
huwa
هُوَ
Him
Dia
l-ʿazīzu
ٱلْعَزِيزُ
the All-Mighty
Maha Perkasa
l-ḥakīmu
ٱلْحَكِيمُ
the All-Wise
Maha Bijaksana
Allah witnesses that there is no deity except Him, and [so do] the angels and those of knowledge – [that He is] maintaining [creation] in justice. There is no deity except Him, the Exalted in Might, the Wise. (QS. [3]Ali 'Imran verse 18)
Allah menyatakan bahwasanya tidak ada Tuhan melainkan Dia (yang berhak disembah), Yang menegakkan keadilan. Para Malaikat dan orang-orang yang berilmu (juga menyatakan yang demikian itu). Tak ada Tuhan melainkan Dia (yang berhak disembah), Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (QS. [3] Ali 'Imran: 18)
Tafsir
19

اِنَّ الدِّيْنَ عِنْدَ اللّٰهِ الْاِسْلَامُ ۗ وَمَا اخْتَلَفَ الَّذِيْنَ اُوْتُوا الْكِتٰبَ اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْ ۗوَمَنْ يَّكْفُرْ بِاٰيٰتِ اللّٰهِ فَاِنَّ اللّٰهَ سَرِيْعُ الْحِسَابِ ١٩

inna
إِنَّ
Indeed
sesungguhnya
l-dīna
ٱلدِّينَ
the religion
agama
ʿinda
عِندَ
near
di sisi
l-lahi
ٱللَّهِ
Allah
Allah
l-is'lāmu
ٱلْإِسْلَٰمُۗ
(is) Islam
Islam
wamā
وَمَا
And not
dan tidak
ikh'talafa
ٱخْتَلَفَ
differed
berselisih
alladhīna
ٱلَّذِينَ
those who
orang-orang yang
ūtū
أُوتُوا۟
were given
(mereka) diberi
l-kitāba
ٱلْكِتَٰبَ
the Book
Kitab
illā
إِلَّا
except
kecuali
min
مِنۢ
from
dari
baʿdi
بَعْدِ
after
sesudah
مَا
[what]
apa
jāahumu
جَآءَهُمُ
came to them
datang kepada mereka
l-ʿil'mu
ٱلْعِلْمُ
[the] knowledge
ilmu/pengetahuan
baghyan
بَغْيًۢا
out of envy
karena kedengkian
baynahum
بَيْنَهُمْۗ
among them
diantara mereka
waman
وَمَن
And whoever
dan barang siapa
yakfur
يَكْفُرْ
disbelieves
kafir
biāyāti
بِـَٔايَٰتِ
in (the) Verses
terhadap ayat-ayat
l-lahi
ٱللَّهِ
(of) Allah
Allah
fa-inna
فَإِنَّ
then indeed
maka sesungguhnya
l-laha
ٱللَّهَ
Allah
Allah
sarīʿu
سَرِيعُ
(is) swift
sangat cepat
l-ḥisābi
ٱلْحِسَابِ
(in taking) account
membuat perhitungan
Indeed, the religion in the sight of Allah is IsLam. And those who were given the Scripture did not differ except after knowledge had come to them – out of jealous animosity between themselves. And whoever disbelieves in the verses of Allah, then indeed, Allah is swift in [taking] account. (QS. [3]Ali 'Imran verse 19)
Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah Islam. Tiada berselisih orang-orang yang telah diberi Al Kitab kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian (yang ada) di antara mereka. Barangsiapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah maka sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya. (QS. [3] Ali 'Imran: 19)
Tafsir
20

فَاِنْ حَاۤجُّوْكَ فَقُلْ اَسْلَمْتُ وَجْهِيَ لِلّٰهِ وَمَنِ اتَّبَعَنِ ۗوَقُلْ لِّلَّذِيْنَ اُوْتُوا الْكِتٰبَ وَالْاُمِّيّٖنَ ءَاَسْلَمْتُمْ ۗ فَاِنْ اَسْلَمُوْا فَقَدِ اهْتَدَوْا ۚ وَاِنْ تَوَلَّوْا فَاِنَّمَا عَلَيْكَ الْبَلٰغُ ۗ وَاللّٰهُ بَصِيْرٌۢ بِالْعِبَادِ ࣖ ٢٠

fa-in
فَإِنْ
Then if
maka jika
ḥājjūka
حَآجُّوكَ
they argue with you
mereka mendebat kamu
faqul
فَقُلْ
then say
maka katakanlah
aslamtu
أَسْلَمْتُ
"I have submitted
aku menyerahkan
wajhiya
وَجْهِىَ
myself
diriku
lillahi
لِلَّهِ
to Allah
kepada Allah
wamani
وَمَنِ
and (those) who
dan orang yang
ittabaʿani
ٱتَّبَعَنِۗ
follow me"
mengikuti aku
waqul
وَقُل
And say
dan katakanlah
lilladhīna
لِّلَّذِينَ
to those who
kepada orang-orang yang
ūtū
أُوتُوا۟
were given
(mereka) diberi
l-kitāba
ٱلْكِتَٰبَ
the Book
Kitab
wal-umiyīna
وَٱلْأُمِّيِّۦنَ
and the unlettered people
dan orang-orang ummi (buta huruf)
a-aslamtum
ءَأَسْلَمْتُمْۚ
"Have you submitted yourselves?"
apakah kamu masuk Islam
fa-in
فَإِنْ
Then if
maka jika
aslamū
أَسْلَمُوا۟
they submit
mereka masuk Islam
faqadi
فَقَدِ
then surely
maka sungguh
ih'tadaw
ٱهْتَدَوا۟ۖ
they are guided
mereka mendapat petunjuk
wa-in
وَّإِن
But if
dan jika
tawallaw
تَوَلَّوْا۟
they turn back
mereka berpaling
fa-innamā
فَإِنَّمَا
then only
maka sesungguhnya hanyalah
ʿalayka
عَلَيْكَ
on you
kewajiban atasmu
l-balāghu
ٱلْبَلَٰغُۗ
(is) to [the] convey
menyampaikan
wal-lahu
وَٱللَّهُ
And Allah
dan Allah
baṣīrun
بَصِيرٌۢ
(is) All-Seer
Maha Melihat
bil-ʿibādi
بِٱلْعِبَادِ
of [His] slaves
pada hamba-hambaNya
So if they argue with you, say, "I have submitted myself to Allah [in IsLam], and [so have] those who follow me." And say to those who were given the Scripture and [to] the unlearned, "Have you submitted yourselves?" And if they submit [in IsLam], they are rightly guided; but if they turn away – then upon you is only the [duty of] notification. And Allah is Seeing of [His] servants. (QS. [3]Ali 'Imran verse 20)
Kemudian jika mereka mendebat kamu (tentang kebenaran Islam), maka katakanlah: "Aku menyerahkan diriku kepada Allah dan (demikian pula) orang-orang yang mengikutiku". Dan katakanlah kepada orang-orang yang telah diberi Al Kitab dan kepada orang-orang yang ummi: "Apakah kamu (mau) masuk Islam". Jika mereka masuk Islam, sesungguhnya mereka telah mendapat petunjuk, dan jika mereka berpaling, maka kewajiban kamu hanyalah menyampaikan (ayat-ayat Allah). Dan Allah Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya. (QS. [3] Ali 'Imran: 20)
Tafsir