Skip to content

Al-Qur'an Surat Ali 'Imran Ayat 16

Ali 'Imran Ayat ke-16 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

اَلَّذِيْنَ يَقُوْلُوْنَ رَبَّنَآ اِنَّنَآ اٰمَنَّا فَاغْفِرْ لَنَا ذُنُوْبَنَا وَقِنَا عَذَابَ النَّارِۚ ( اٰل عمران : ١٦)

alladhīna
ٱلَّذِينَ
Those who
orang-orang yang
yaqūlūna
يَقُولُونَ
say
(mereka) berkata
rabbanā
رَبَّنَآ
"Our Lord!
ya Tuhan kami
innanā
إِنَّنَآ
Indeed we
sesungguhnya kami
āmannā
ءَامَنَّا
(have) believed
kami telah beriman
fa-igh'fir
فَٱغْفِرْ
so forgive
maka ampunilah
lanā
لَنَا
for us
bagi/untuk kami
dhunūbanā
ذُنُوبَنَا
our sins
segala dosa kami
waqinā
وَقِنَا
and save us
dan peliharalah kami
ʿadhāba
عَذَابَ
(from) punishment
siksa
l-nāri
ٱلنَّارِ
(of) the Fire"
neraka

Transliterasi Latin:

Allażīna yaqụlụna rabbanā innanā āmannā fagfir lanā żunụbanā wa qinā 'ażāban-nār (QS. 3:16)

English Sahih:

Those who say, "Our Lord, indeed we have believed, so forgive us our sins and protect us from the punishment of the Fire," (QS. [3]Ali 'Imran verse 16)

Arti / Terjemahan:

(Yaitu) orang-orang yang berdoa: Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami telah beriman, maka ampunilah segala dosa kami dan peliharalah kami dari siksa neraka," (QS. Ali 'Imran ayat 16)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Setelah ayat sebelumnya menjelaskan bahwa Allah mengetahui siapa yang berhak memperoleh keberuntungan besar, yakni orang-orang bertakwa, maka ayat ini menjelaskan ciri-cirinya. Yaitu orang-orang yang berdoa, "Ya Tuhan kami, kami benar-benar beriman terhadap apa yang Engkau serukan kepada kami, maka ampunilah dosa-dosa kami atas ketidakmampuan kami untuk me-ngendalikan hawa nafsu kami, sehingga kurang menghiraukan seruan-Mu, baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja, dan lindungilah kami, dengan segala kekurangan dan dosa-dosa kami, dari azab neraka."

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Sifat-sifat orang yang bertakwa yaitu orang yang hatinya sudah merasakan nikmatnya iman, orang yang bergetar lidahnya mengucapkan pengakuan iman ini ketika berdoa dan beribadah. Mereka memelihara diri dari berbuat maksiat, tunduk kepada Allah dengan khusyuk serta memohon kepada-Nya, "Wahai Tuhan kami, kami benar-benar telah beriman kepada apa yang telah Engkau turunkan kepada Rasulullah dengan iman yang meresap ke dalam lubuk hati kami, yang membimbing akal pikiran kami, dan menguasai pekerjaan-pekerjaan badaniah kami. Maka wahai Tuhan kami, hapuslah dosa-dosa kami dengan ampunan-Mu dan jauhkanlah kami dari azab neraka. Sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang".
Doa agar terhindar dari azab neraka dikhususkan, karena orang yang dibebaskan dari azab neraka berarti telah mendapat kemenangan dan tempat kembali yang terbaik. Yang dimaksud dengan iman dalam pengakuan orang-orang yang bertakwa ini ialah iman yang murni, yang terwujud pada kemampuan memelihara diri daripada kemaksiatan, serta banyak berbuat kebajikan.
Ulama salaf telah sepakat bahwa yang dimaksud dengan iman itu meliputi iktikad, ucapan dan perbuatan. Iman inilah yang memberi bimbingan kepada akal dan perbuatan manusia yang sesuai dengan fitrahnya.

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Yakni orang-orang yang) menjadi na`at atau badal dari 'orang-orang' yang sebelumnya (berdoa,) "Wahai (Tuhan kami! Sesungguhnya kami telah beriman) membenarkan-Mu dan rasul-Mu (maka ampunilah semua dosa kami dan lindungilah kami dari siksa neraka.")

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Allah Swt. menggambarkan sifat-sifat hamba-hamba-Nya yang bertakwa, yaitu orang-orang yang telah dijanjikan beroleh pahala yang berlimpah. Untuk itu Allah Swt. berfirman:

(Yaitu) orang-orang yang berdoa, "Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami telah beriman."

Yakni beriman kepada-Mu dan kitab-kitab-Mu serta rasul-rasul-Mu.

...maka ampunilah segala dosa kami.

Yaitu karena iman kami kepada Engkau, juga kepada apa yang telah Engkau syariatkan buat kami, maka kami memohon semoga Engkau mengampuni kami atas dosa-dosa dan kelalaian kami dalam urusan kami berkat anugerah dan rahmat-Mu.

...dan peliharalah kami dari siksa neraka.

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Balasan ini akan diterima orang-orang yang hatinya penuh dengan keimanan, yang tampak dari ucapan mereka, "Ya Tuhan kami, kami sungguh benar-benar beriman memenuhi panggilan-Mu. Maka ampunilah dosa-dosa kami dan lindungilah kami dari siksa neraka."