Surat At-Taubah - Page: 12
(Pengampunan / Repentance)
Quran Word By Word (Perkata) - English-Indonesia (At-Tawba)
۞ اِنَّ اللّٰهَ اشْتَرٰى مِنَ الْمُؤْمِنِيْنَ اَنْفُسَهُمْ وَاَمْوَالَهُمْ بِاَنَّ لَهُمُ الْجَنَّةَۗ يُقَاتِلُوْنَ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ فَيَقْتُلُوْنَ وَيُقْتَلُوْنَ وَعْدًا عَلَيْهِ حَقًّا فِى التَّوْرٰىةِ وَالْاِنْجِيْلِ وَالْقُرْاٰنِۗ وَمَنْ اَوْفٰى بِعَهْدِهٖ مِنَ اللّٰهِ فَاسْتَبْشِرُوْا بِبَيْعِكُمُ الَّذِيْ بَايَعْتُمْ بِهٖۗ وَذٰلِكَ هُوَ الْفَوْزُ الْعَظِيْمُ ١١١
- inna
- إِنَّ
- Indeed
- sesungguhnya
- l-laha
- ٱللَّهَ
- Allah
- Allah
- ish'tarā
- ٱشْتَرَىٰ
- (has) purchased
- membeli
- mina
- مِنَ
- from
- dari
- l-mu'minīna
- ٱلْمُؤْمِنِينَ
- the believers
- orang-orang mukmin
- anfusahum
- أَنفُسَهُمْ
- their lives
- diri mereka
- wa-amwālahum
- وَأَمْوَٰلَهُم
- and their wealth
- dan harta mereka
- bi-anna
- بِأَنَّ
- because
- dengan/bahwasanya
- lahumu
- لَهُمُ
- for them
- untuk mereka
- l-janata
- ٱلْجَنَّةَۚ
- (is) Paradise
- surga
- yuqātilūna
- يُقَٰتِلُونَ
- They fight
- mereka berperang
- fī
- فِى
- in
- di
- sabīli
- سَبِيلِ
- (the) way
- jalan
- l-lahi
- ٱللَّهِ
- (of) Allah
- Allah
- fayaqtulūna
- فَيَقْتُلُونَ
- they slay
- maka/lalu mereka membunuh
- wayuq'talūna
- وَيُقْتَلُونَۖ
- and they are slain
- dan mereka dibunuh
- waʿdan
- وَعْدًا
- A promise
- janji
- ʿalayhi
- عَلَيْهِ
- upon Him
- atasnya
- ḥaqqan
- حَقًّا
- true
- benar
- fī
- فِى
- in
- dalam
- l-tawrāti
- ٱلتَّوْرَىٰةِ
- the Taurat
- Taurat
- wal-injīli
- وَٱلْإِنجِيلِ
- and the Injeel
- dan Injil
- wal-qur'āni
- وَٱلْقُرْءَانِۚ
- and the Quran
- dan Al Quran
- waman
- وَمَنْ
- And who
- dan siapakah
- awfā
- أَوْفَىٰ
- (is) more faithful
- lebih menepati
- biʿahdihi
- بِعَهْدِهِۦ
- to his promise
- dengan janjinya
- mina
- مِنَ
- than
- dari
- l-lahi
- ٱللَّهِۚ
- Allah?
- Allah
- fa-is'tabshirū
- فَٱسْتَبْشِرُوا۟
- So rejoice
- maka bergembiralah kamu
- bibayʿikumu
- بِبَيْعِكُمُ
- in your transaction
- dengan jual belimu
- alladhī
- ٱلَّذِى
- which
- yang
- bāyaʿtum
- بَايَعْتُم
- you have contracted
- telah kamu jual belikan
- bihi
- بِهِۦۚ
- [with it]
- dengannya
- wadhālika
- وَذَٰلِكَ
- And that
- dan demikian/itu
- huwa
- هُوَ
- it
- ia
- l-fawzu
- ٱلْفَوْزُ
- (is) the success
- keuntungan
- l-ʿaẓīmu
- ٱلْعَظِيمُ
- the great
- besar
Indeed, Allah has purchased from the believers their lives and their properties [in exchange] for that they will have Paradise. They fight in the cause of Allah, so they kill and are killed. [It is] a true promise [binding] upon Him in the Torah and the Gospel and the Quran. And who is truer to his covenant than Allah? So rejoice in your transaction which you have contracted. And it is that which is the great attainment. (QS. [9]At-Tawbah verse 111)
Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka. Mereka berperang pada jalan Allah; lalu mereka membunuh atau terbunuh. (Itu telah menjadi) janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil dan Al Quran. Dan siapakah yang lebih menepati janjinya (selain) daripada Allah? Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan itu, dan itulah kemenangan yang besar. (QS. [9] At-Taubah: 111)Tafsir
اَلتَّاۤىِٕبُوْنَ الْعٰبِدُوْنَ الْحَامِدُوْنَ السَّاۤىِٕحُوْنَ الرَّاكِعُوْنَ السَّاجِدُوْنَ الْاٰمِرُوْنَ بِالْمَعْرُوْفِ وَالنَّاهُوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَالْحٰفِظُوْنَ لِحُدُوْدِ اللّٰهِ ۗوَبَشِّرِ الْمُؤْمِنِيْنَ ١١٢
- al-tāibūna
- ٱلتَّٰٓئِبُونَ
- Those who turn in repentance
- orang-orang yang bertaubat
- l-ʿābidūna
- ٱلْعَٰبِدُونَ
- those who worship
- orang-orang yang beribadat
- l-ḥāmidūna
- ٱلْحَٰمِدُونَ
- those who praise
- orang-orang yang memuji
- l-sāiḥūna
- ٱلسَّٰٓئِحُونَ
- those who go out
- orang-orang yang mengembara
- l-rākiʿūna
- ٱلرَّٰكِعُونَ
- those who bow down
- orang-orang yang ruku'
- l-sājidūna
- ٱلسَّٰجِدُونَ
- those who prostrate
- orang-orang yang sujud
- l-āmirūna
- ٱلْءَامِرُونَ
- those who enjoin
- orang-orang yang menyuruh
- bil-maʿrūfi
- بِٱلْمَعْرُوفِ
- the right
- dengan kebaikan
- wal-nāhūna
- وَٱلنَّاهُونَ
- and those who forbid
- dan orang-orang yang mencegah
- ʿani
- عَنِ
- [on]
- dari
- l-munkari
- ٱلْمُنكَرِ
- the wrong
- kemungkaran
- wal-ḥāfiẓūna
- وَٱلْحَٰفِظُونَ
- and those who observe
- dan orang-orang yang memelihara
- liḥudūdi
- لِحُدُودِ
- (the) limits
- bagi hukum-hukum
- l-lahi
- ٱللَّهِۗ
- (of) Allah
- Allah
- wabashiri
- وَبَشِّرِ
- And give glad tidings
- dan gembirakanlah
- l-mu'minīna
- ٱلْمُؤْمِنِينَ
- (to) the believers
- orang-orang mukmin
[Such believers are] the repentant, the worshippers, the praisers [of Allah], the travelers [for His cause], those who bow and prostrate [in prayer], those who enjoin what is right and forbid what is wrong, and those who observe the limits [set by] Allah. And give good tidings to the believers. (QS. [9]At-Tawbah verse 112)
Mereka itu adalah orang-orang yang bertaubat, yang beribadat, yang memuji, yang melawat, yang ruku', yang sujud, yang menyuruh berbuat ma'ruf dan mencegah berbuat munkar dan yang memelihara hukum-hukum Allah. Dan gembirakanlah orang-orang mukmin itu. (QS. [9] At-Taubah: 112)Tafsir
مَا كَانَ لِلنَّبِيِّ وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اَنْ يَّسْتَغْفِرُوْا لِلْمُشْرِكِيْنَ وَلَوْ كَانُوْٓا اُولِيْ قُرْبٰى مِنْۢ بَعْدِ مَا تَبَيَّنَ لَهُمْ اَنَّهُمْ اَصْحٰبُ الْجَحِيْمِ ١١٣
- mā
- مَا
- Not
- tidak
- kāna
- كَانَ
- (it) is
- ada/patut
- lilnnabiyyi
- لِلنَّبِىِّ
- for the Prophet
- bagi Nabi
- wa-alladhīna
- وَٱلَّذِينَ
- and those who
- dan orang-orang yang
- āmanū
- ءَامَنُوٓا۟
- believe
- beriman
- an
- أَن
- that
- untuk
- yastaghfirū
- يَسْتَغْفِرُوا۟
- they ask forgiveness
- memintakan ampun
- lil'mush'rikīna
- لِلْمُشْرِكِينَ
- for the polytheists
- bagi orang-orang musyrik
- walaw
- وَلَوْ
- even though
- walaupun
- kānū
- كَانُوٓا۟
- they be
- mereka adalah
- ulī
- أُو۟لِى
- near of kin
- kaum
- qur'bā
- قُرْبَىٰ
- near of kin
- kerabat
- min
- مِنۢ
- after
- dari
- baʿdi
- بَعْدِ
- after
- sesudah
- mā
- مَا
- [what]
- apa
- tabayyana
- تَبَيَّنَ
- has become clear
- telah jelas
- lahum
- لَهُمْ
- to them
- bagi mereka
- annahum
- أَنَّهُمْ
- that they
- bahwasanya mereka
- aṣḥābu
- أَصْحَٰبُ
- (are the) companions
- penghuni
- l-jaḥīmi
- ٱلْجَحِيمِ
- (of) the Hellfire
- neraka
It is not for the Prophet and those who have believed to ask forgiveness for the polytheists, even if they were relatives, after it has become clear to them that they are companions of Hellfire. (QS. [9]At-Tawbah verse 113)
Tiadalah sepatutnya bagi Nabi dan orang-orang yang beriman memintakan ampun (kepada Allah) bagi orang-orang musyrik, walaupun orang-orang musyrik itu adalah kaum kerabat(nya), sesudah jelas bagi mereka, bahwasanya orang-orang musyrik itu adalah penghuni neraka jahanam. (QS. [9] At-Taubah: 113)Tafsir
وَمَا كَانَ اسْتِغْفَارُ اِبْرٰهِيْمَ لِاَبِيْهِ اِلَّا عَنْ مَّوْعِدَةٍ وَّعَدَهَآ اِيَّاهُۚ فَلَمَّا تَبَيَّنَ لَهٗٓ اَنَّهٗ عَدُوٌّ لِّلّٰهِ تَبَرَّاَ مِنْهُۗ اِنَّ اِبْرٰهِيْمَ لَاَوَّاهٌ حَلِيْمٌ ١١٤
- wamā
- وَمَا
- And not
- dan tidak
- kāna
- كَانَ
- was
- ada
- is'tigh'fāru
- ٱسْتِغْفَارُ
- (the) asking of forgiveness
- permintaan ampun
- ib'rāhīma
- إِبْرَٰهِيمَ
- (by) Ibrahim
- Ibrahim
- li-abīhi
- لِأَبِيهِ
- for his father
- untuk bapaknya
- illā
- إِلَّا
- except
- meliankan
- ʿan
- عَن
- because
- dari/karena
- mawʿidatin
- مَّوْعِدَةٍ
- (of) a promise
- suatu janji
- waʿadahā
- وَعَدَهَآ
- he had promised it
- ia janjikannya
- iyyāhu
- إِيَّاهُ
- (to) him
- kepadanya (bapaknya)
- falammā
- فَلَمَّا
- But when
- maka tatkala
- tabayyana
- تَبَيَّنَ
- it became clear
- jelas
- lahu
- لَهُۥٓ
- to him
- baginya
- annahu
- أَنَّهُۥ
- that he
- bahwasanya dia
- ʿaduwwun
- عَدُوٌّ
- (was) an enemy
- musuh
- lillahi
- لِّلَّهِ
- to Allah
- bagi Allah
- tabarra-a
- تَبَرَّأَ
- he disassociated
- (Ibrahim) berlepas diri
- min'hu
- مِنْهُۚ
- from him
- daripadanya
- inna
- إِنَّ
- Indeed
- sesungguhnya
- ib'rāhīma
- إِبْرَٰهِيمَ
- Ibrahim
- Ibrahim
- la-awwāhun
- لَأَوَّٰهٌ
- (was) compassionate
- lembut hati
- ḥalīmun
- حَلِيمٌ
- forbearing
- penyantun
And the request of forgiveness of Abraham for his father was only because of a promise he had made to him. But when it became apparent to him [i.e., Abraham] that he [i.e., the father] was an enemy to Allah, he disassociated himself from him. Indeed was Abraham compassionate and patient. (QS. [9]At-Tawbah verse 114)
Dan permintaan ampun dari Ibrahim (kepada Allah) untuk bapaknya tidak lain hanyalah karena suatu janji yang telah diikrarkannya kepada bapaknya itu. Maka, tatkala jelas bagi Ibrahim bahwa bapaknya itu adalah musuh Allah, maka Ibrahim berlepas diri dari padanya. Sesungguhnya Ibrahim adalah seorang yang sangat lembut hatinya lagi penyantun. (QS. [9] At-Taubah: 114)Tafsir
وَمَا كَانَ اللّٰهُ لِيُضِلَّ قَوْمًاۢ بَعْدَ اِذْ هَدٰىهُمْ حَتّٰى يُبَيِّنَ لَهُمْ مَّا يَتَّقُوْنَۗ اِنَّ اللّٰهَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ١١٥
- wamā
- وَمَا
- And not
- dan tidak
- kāna
- كَانَ
- is
- ada
- l-lahu
- ٱللَّهُ
- (for) Allah
- Allah
- liyuḍilla
- لِيُضِلَّ
- that He lets go astray
- untuk Dia sesatkan
- qawman
- قَوْمًۢا
- a people
- kaum
- baʿda
- بَعْدَ
- after
- sesudah
- idh
- إِذْ
- [when]
- ketika
- hadāhum
- هَدَىٰهُمْ
- He has guided them
- Dia memberi petunjuk mereka
- ḥattā
- حَتَّىٰ
- until
- sehingga
- yubayyina
- يُبَيِّنَ
- He makes clear
- Dia jelaskan
- lahum
- لَهُم
- to them
- bagi mereka
- mā
- مَّا
- what
- apa
- yattaqūna
- يَتَّقُونَۚ
- they should fear
- mereka takuti
- inna
- إِنَّ
- Indeed
- sesungguhnya
- l-laha
- ٱللَّهَ
- Allah
- Allah
- bikulli
- بِكُلِّ
- (of) every
- dengan segala
- shayin
- شَىْءٍ
- thing
- sesuatu
- ʿalīmun
- عَلِيمٌ
- (is) All-Knower
- Maha Mengetahui
And Allah would not let a people stray after He has guided them until He makes clear to them what they should avoid. Indeed, Allah is Knowing of all things. (QS. [9]At-Tawbah verse 115)
Dan Allah sekali-kali tidak akan menyesatkan suatu kaum, sesudah Allah memberi petunjuk kepada mereka sehingga dijelaskan-Nya kepada mereka apa yang harus mereka jauhi. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. (QS. [9] At-Taubah: 115)Tafsir
اِنَّ اللّٰهَ لَهٗ مُلْكُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۗ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۗ وَمَا لَكُمْ مِّنْ دُوْنِ اللّٰهِ مِنْ وَّلِيٍّ وَّلَا نَصِيْرٍ ١١٦
- inna
- إِنَّ
- Indeed
- sesungguhnya
- l-laha
- ٱللَّهَ
- Allah
- Allah
- lahu
- لَهُۥ
- to Him (belongs)
- bagi/kepunyaan-Nya
- mul'ku
- مُلْكُ
- the dominion
- kerajaan
- l-samāwāti
- ٱلسَّمَٰوَٰتِ
- (of) the heavens
- langit(jamak)
- wal-arḍi
- وَٱلْأَرْضِۖ
- and the earth
- dan bumi
- yuḥ'yī
- يُحْىِۦ
- He gives life
- Dia hidupkan
- wayumītu
- وَيُمِيتُۚ
- and He causes death
- dan Dia mematikan
- wamā
- وَمَا
- And not
- dan tidak
- lakum
- لَكُم
- for you
- bagi kalian
- min
- مِّن
- besides Allah
- dari
- dūni
- دُونِ
- besides Allah
- selain
- l-lahi
- ٱللَّهِ
- besides Allah
- Allah
- min
- مِن
- any
- dari
- waliyyin
- وَلِىٍّ
- protector
- pelindung
- walā
- وَلَا
- and not
- dan tidak
- naṣīrin
- نَصِيرٍ
- any helper
- penolong
Indeed, to Allah belongs the dominion of the heavens and the earth; He gives life and causes death. And you have not besides Allah any protector or any helper. (QS. [9]At-Tawbah verse 116)
Sesungguhnya kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi. Dia menghidupkan dan mematikan. Dan sekali-kali tidak ada pelindung dan penolong bagimu selain Allah. (QS. [9] At-Taubah: 116)Tafsir
لَقَدْ تَّابَ اللّٰهُ عَلَى النَّبِيِّ وَالْمُهٰجِرِيْنَ وَالْاَنْصَارِ الَّذِيْنَ اتَّبَعُوْهُ فِيْ سَاعَةِ الْعُسْرَةِ مِنْۢ بَعْدِ مَا كَادَ يَزِيْغُ قُلُوْبُ فَرِيْقٍ مِّنْهُمْ ثُمَّ تَابَ عَلَيْهِمْۗ اِنَّهٗ بِهِمْ رَءُوْفٌ رَّحِيْمٌ ۙ ١١٧
- laqad
- لَّقَد
- Verily
- sesungguhnya
- tāba
- تَّابَ
- Allah turned (in mercy)
- telah menerima taubat
- l-lahu
- ٱللَّهُ
- Allah turned (in mercy)
- Allah
- ʿalā
- عَلَى
- to
- atas
- l-nabiyi
- ٱلنَّبِىِّ
- the Prophet
- Nabi
- wal-muhājirīna
- وَٱلْمُهَٰجِرِينَ
- and the emigrants
- dan orang-orang Muhajirin
- wal-anṣāri
- وَٱلْأَنصَارِ
- and the helpers
- dan orang-orang Anshor
- alladhīna
- ٱلَّذِينَ
- [those] who
- orang-orang yang
- ittabaʿūhu
- ٱتَّبَعُوهُ
- followed him
- (mereka) mengikutinya
- fī
- فِى
- in
- dalam
- sāʿati
- سَاعَةِ
- (the) hour
- waktu/masa
- l-ʿus'rati
- ٱلْعُسْرَةِ
- (of) difficulty
- kesulitan
- min
- مِنۢ
- after
- dari
- baʿdi
- بَعْدِ
- after
- sesudah
- mā
- مَا
- [what]
- apa
- kāda
- كَادَ
- had nearly
- hampir-hampir
- yazīghu
- يَزِيغُ
- deviated
- berpaling
- qulūbu
- قُلُوبُ
- (the) hearts
- hati
- farīqin
- فَرِيقٍ
- (of) a party
- segolongan
- min'hum
- مِّنْهُمْ
- of them
- dari mereka
- thumma
- ثُمَّ
- then
- kemudian
- tāba
- تَابَ
- He turned (in mercy)
- Dia menerima taubat
- ʿalayhim
- عَلَيْهِمْۚ
- to them
- atas mereka
- innahu
- إِنَّهُۥ
- Indeed, He
- sesungguhnya Dia
- bihim
- بِهِمْ
- to them
- dengan/kepada mereka
- raūfun
- رَءُوفٌ
- (is) Most Kind
- Maha Pengasih
- raḥīmun
- رَّحِيمٌ
- Most Merciful
- Maha Penyayang
Allah has already forgiven the Prophet and the Muhajireen and the Ansar who followed him in the hour of difficulty after the hearts of a party of them had almost inclined [to doubt], and then He forgave them. Indeed, He was to them Kind and Merciful. (QS. [9]At-Tawbah verse 117)
Sesungguhnya Allah telah menerima taubat Nabi, orang-orang muhajirin dan orang-orang anshar yang mengikuti Nabi dalam masa kesulitan, setelah hati segolongan dari mereka hampir berpaling, kemudian Allah menerima taubat mereka itu. Sesungguhnya Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang kepada mereka, (QS. [9] At-Taubah: 117)Tafsir
وَّعَلَى الثَّلٰثَةِ الَّذِيْنَ خُلِّفُوْاۗ حَتّٰٓى اِذَا ضَاقَتْ عَلَيْهِمُ الْاَرْضُ بِمَا رَحُبَتْ وَضَاقَتْ عَلَيْهِمْ اَنْفُسُهُمْ وَظَنُّوْٓا اَنْ لَّا مَلْجَاَ مِنَ اللّٰهِ اِلَّآ اِلَيْهِۗ ثُمَّ تَابَ عَلَيْهِمْ لِيَتُوْبُوْاۗ اِنَّ اللّٰهَ هُوَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ ࣖ ١١٨
- waʿalā
- وَعَلَى
- And on
- dan atas
- l-thalāthati
- ٱلثَّلَٰثَةِ
- the three
- tiga
- alladhīna
- ٱلَّذِينَ
- (of) those who
- orang-orang yang
- khullifū
- خُلِّفُوا۟
- were left behind
- (mereka) ditinggalkan
- ḥattā
- حَتَّىٰٓ
- until
- sehingga
- idhā
- إِذَا
- when
- apabila
- ḍāqat
- ضَاقَتْ
- (was) straitened
- terasa sempit
- ʿalayhimu
- عَلَيْهِمُ
- for them
- atas mereka
- l-arḍu
- ٱلْأَرْضُ
- the earth
- bumi
- bimā
- بِمَا
- though
- dengan apa/padahal
- raḥubat
- رَحُبَتْ
- it was vast
- luas
- waḍāqat
- وَضَاقَتْ
- And (was) straitened
- dan terasa sempit
- ʿalayhim
- عَلَيْهِمْ
- for them
- atas mereka
- anfusuhum
- أَنفُسُهُمْ
- their own souls
- jiwa mereka
- waẓannū
- وَظَنُّوٓا۟
- and they were certain
- dan mereka mengira
- an
- أَن
- that
- bahwa
- lā
- لَّا
- (there is) no
- tidak ada
- malja-a
- مَلْجَأَ
- refuge
- tempat lari
- mina
- مِنَ
- from
- dari
- l-lahi
- ٱللَّهِ
- Allah
- Allah
- illā
- إِلَّآ
- except
- kecuali/melainkan
- ilayhi
- إِلَيْهِ
- to Him
- kepada-Nya
- thumma
- ثُمَّ
- Then
- kemudian
- tāba
- تَابَ
- He turned (in mercy)
- Dia menerima taubat
- ʿalayhim
- عَلَيْهِمْ
- to them
- atas mereka
- liyatūbū
- لِيَتُوبُوٓا۟ۚ
- that they may repent
- agar mereka bertaubat
- inna
- إِنَّ
- Indeed
- sesungguhnya
- l-laha
- ٱللَّهَ
- Allah
- Allah
- huwa
- هُوَ
- He
- Dia
- l-tawābu
- ٱلتَّوَّابُ
- (is) the Acceptor of repentance
- Maha Penerima taubat
- l-raḥīmu
- ٱلرَّحِيمُ
- the Most Merciful
- Maha Penyayang
And [He also forgave] the three who were left alone [i.e., boycotted, regretting their error] to the point that the earth closed in on them in spite of its vastness and their souls confined [i.e., anguished] them and they were certain that there is no refuge from Allah except in Him. Then He turned to them so they could repent. Indeed, Allah is the Accepting of Repentance, the Merciful. (QS. [9]At-Tawbah verse 118)
Dan terhadap tiga orang yang ditangguhkan (penerimaan taubat) mereka, hingga apabila bumi telah menjadi sempit bagi mereka, padahal bumi itu luas dan jiwa merekapun telah sempit (pula terasa) oleh mereka, serta mereka telah mengetahui bahwa tidak ada tempat lari dari (siksa) Allah, melainkan kepada-Nya saja. Kemudian Allah menerima taubat mereka agar mereka tetap dalam taubatnya. Sesungguhnya Allah-lah Yang maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang. (QS. [9] At-Taubah: 118)Tafsir
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ وَكُوْنُوْا مَعَ الصّٰدِقِيْنَ ١١٩
- yāayyuhā
- يَٰٓأَيُّهَا
- O you who believe!
- wahai
- alladhīna
- ٱلَّذِينَ
- O you who believe!
- orang-orang yang
- āmanū
- ءَامَنُوا۟
- O you who believe!
- beriman
- ittaqū
- ٱتَّقُوا۟
- Fear
- bertakwalah
- l-laha
- ٱللَّهَ
- Allah
- Allah
- wakūnū
- وَكُونُوا۟
- and be
- dan jadilah kamu
- maʿa
- مَعَ
- with
- bersama
- l-ṣādiqīna
- ٱلصَّٰدِقِينَ
- those who are truthful
- orang-orang yang benar
O you who have believed, fear Allah and be with those who are true. (QS. [9]At-Tawbah verse 119)
Hai orang-orang yang beriman bertakwalah kepada Allah, dan hendaklah kamu bersama orang-orang yang benar. (QS. [9] At-Taubah: 119)Tafsir
مَا كَانَ لِاَهْلِ الْمَدِيْنَةِ وَمَنْ حَوْلَهُمْ مِّنَ الْاَعْرَابِ اَنْ يَّتَخَلَّفُوْا عَنْ رَّسُوْلِ اللّٰهِ وَلَا يَرْغَبُوْا بِاَنْفُسِهِمْ عَنْ نَّفْسِهٖۗ ذٰلِكَ بِاَنَّهُمْ لَا يُصِيْبُهُمْ ظَمَاٌ وَّلَا نَصَبٌ وَّلَا مَخْمَصَةٌ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ وَلَا يَطَـُٔوْنَ مَوْطِئًا يَّغِيْظُ الْكُفَّارَ وَلَا يَنَالُوْنَ مِنْ عَدُوٍّ نَّيْلًا اِلَّا كُتِبَ لَهُمْ بِهٖ عَمَلٌ صَالِحٌۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يُضِيْعُ اَجْرَ الْمُحْسِنِيْنَ ١٢٠
- mā
- مَا
- Not
- tidak
- kāna
- كَانَ
- it was
- ada/patut
- li-ahli
- لِأَهْلِ
- (for) the people
- bagi penduduk
- l-madīnati
- ٱلْمَدِينَةِ
- of the Madinah
- Madinah
- waman
- وَمَنْ
- and who
- dan orang-orang
- ḥawlahum
- حَوْلَهُم
- were around them
- disekitar mereka
- mina
- مِّنَ
- of
- dari
- l-aʿrābi
- ٱلْأَعْرَابِ
- the bedouins
- orang-orang Arab dusun
- an
- أَن
- that
- bahwa
- yatakhallafū
- يَتَخَلَّفُوا۟
- they remain behind
- mereka tinggal dibelakang
- ʿan
- عَن
- after
- dari/dengan
- rasūli
- رَّسُولِ
- the Messenger
- Rasul
- l-lahi
- ٱللَّهِ
- of Allah
- Allah
- walā
- وَلَا
- and not
- dan tidak
- yarghabū
- يَرْغَبُوا۟
- they prefer
- mereka lebih mencintai
- bi-anfusihim
- بِأَنفُسِهِمْ
- their lives
- dengan diri mereka
- ʿan
- عَن
- to
- dari
- nafsihi
- نَّفْسِهِۦۚ
- his life
- dirinya (Rasul)
- dhālika
- ذَٰلِكَ
- That is
- demikian itu
- bi-annahum
- بِأَنَّهُمْ
- because [they]
- karena sesungguhnya mereka
- lā
- لَا
- (does) not
- tidak
- yuṣībuhum
- يُصِيبُهُمْ
- afflict them
- menimpa mereka
- ẓama-on
- ظَمَأٌ
- thirst
- kehausan
- walā
- وَلَا
- and not
- dan tidak
- naṣabun
- نَصَبٌ
- fatigue
- kepayahan
- walā
- وَلَا
- and not
- dan tidak
- makhmaṣatun
- مَخْمَصَةٌ
- hunger
- kelaparan
- fī
- فِى
- in
- di
- sabīli
- سَبِيلِ
- (the) way
- jalan
- l-lahi
- ٱللَّهِ
- (of) Allah
- Allah
- walā
- وَلَا
- and not
- dan tidak
- yaṭaūna
- يَطَـُٔونَ
- they step
- mereka menginjak
- mawṭi-an
- مَوْطِئًا
- any step
- suatu tempat
- yaghīẓu
- يَغِيظُ
- that angers
- menimbulkan amarah
- l-kufāra
- ٱلْكُفَّارَ
- the disbelievers
- orang-orang kafir
- walā
- وَلَا
- and not
- dan tidak
- yanālūna
- يَنَالُونَ
- they inflict
- mereka mendapat
- min
- مِنْ
- on
- dari
- ʿaduwwin
- عَدُوٍّ
- an enemy
- musuh
- naylan
- نَّيْلًا
- an infliction
- pendapatan (bahaya)
- illā
- إِلَّا
- except
- melainkan
- kutiba
- كُتِبَ
- is recorded
- ditulis
- lahum
- لَهُم
- for them
- bagi mereka
- bihi
- بِهِۦ
- in it
- dengannya
- ʿamalun
- عَمَلٌ
- (as) a deed
- amal
- ṣāliḥun
- صَٰلِحٌۚ
- righteous
- sholeh
- inna
- إِنَّ
- Indeed
- sesungguhnya
- l-laha
- ٱللَّهَ
- Allah
- Allah
- lā
- لَا
- (does) not
- tidak
- yuḍīʿu
- يُضِيعُ
- allow to be lost
- menyia-nyiakan
- ajra
- أَجْرَ
- the reward
- pahala
- l-muḥ'sinīna
- ٱلْمُحْسِنِينَ
- (of) the good-doers
- orang-orang yang berbuat baik
It was not [proper] for the people of Madinah and those surrounding them of the bedouins that they remain behind after [the departure of] the Messenger of Allah or that they prefer themselves over his self. That is because they are not afflicted by thirst or fatigue or hunger in the cause of Allah, nor do they tread on any ground that enrages the disbelievers, nor do they inflict upon an enemy any infliction but that it is registered for them as a righteous deed. Indeed, Allah does not allow to be lost the reward of the doers of good. (QS. [9]At-Tawbah verse 120)
Tidaklah sepatutnya bagi penduduk Madinah dan orang-orang Arab Badwi yang berdiam di sekitar mereka, tidak turut menyertai Rasulullah (berperang) dan tidak patut (pula) bagi mereka lebih mencintai diri mereka daripada mencintai diri Rasul. Yang demikian itu ialah karena mereka tidak ditimpa kehausan, kepayahan dan kelaparan pada jalan Allah, dan tidak (pula) menginjak suatu tempat yang membangkitkan amarah orang-orang kafir, dan tidak menimpakan sesuatu bencana kepada musuh, melainkan dituliskanlah bagi mereka dengan yang demikian itu suatu amal saleh. Sesungguhnya Allah tidak menyia-nyiakan pahala orang-orang yang berbuat baik, (QS. [9] At-Taubah: 120)Tafsir