Skip to content

Al-Qur'an Surat Al-Mutaffifin Ayat 11

Al-Mutaffifin Ayat ke-11 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

الَّذِيْنَ يُكَذِّبُوْنَ بِيَوْمِ الدِّيْنِۗ ( المطفّفين : ١١)

alladhīna
ٱلَّذِينَ
Those who
orang-orang yang
yukadhibūna
يُكَذِّبُونَ
deny
(mereka) mendustakan
biyawmi
بِيَوْمِ
(the) Day
dengan hari
l-dīni
ٱلدِّينِ
(of) the Judgment
pembalasan

Transliterasi Latin:

Allażīna yukażżibụna biyaumid-dīn (QS. 83:11)

English Sahih:

Who deny the Day of Recompense. (QS. [83]Al-Mutaffifin verse 11)

Arti / Terjemahan:

(yaitu) orang-orang yang mendustakan hari pembalasan. (QS. Al-Mutaffifin ayat 11)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Merekalah orang-orang yang mendustakan hari pembalasan. Keingkaran pada hari kiamat membuat seseorang tega melakukan apa pun karena tidak ada rasa takut pada dirinya terhadap akibat perbuatannya yang merugikan orang lain.

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Dua ayat ini kembali mengancam orang-orang yang mendustakan hari pembalasan dengan azab yang sangat pedih, yaitu neraka. Ancaman dan hukuman bagi orang-orang yang mengingkari hari kebangkitan memang sangat pedih, karena mengingkari hari kiamat berarti mengingkari keadilan Allah, dan hukum-hukum syariat agama yang berlaku di dunia dan berakibat di akhirat.

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Yaitu-orang-orang yang mendustakan hari pembalasan) lafal ayat ini berkedudukan sebagai Badal atau Bayan dari lafal Al-Mukadzdzibiin pada ayat sebelumnya.

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Kemudian Allah Swt. berfirman, menjelaskan siapa orang-orang yang berdusta, pendurhaka, lagi kafir itu:

{الَّذِينَ يُكَذِّبُونَ بِيَوْمِ الدِّينِ}

(yaitu) orang-orang yang mendustakan hari pembalasan. (Al-Muthaffifin: 11)

Mereka tidak percaya akan kejadiannya, tidak meyakini keberadaannya, dan menganggap mustahil perkara itu terjadi. Kemudian dalam ayat berikutnya disebutkan:

{وَمَا يُكَذِّبُ بِهِ إِلا كُلُّ مُعْتَدٍ أَثِيمٍ}

Dan tidak ada yang mendustakan hari pembalasan itu melainkan settap orang yang melampaui batas lagi berdosa. (Al-Muthaffifin: 12)

Yaitu melampaui batas dalam amal perbuatannya, misalnya gemar mengerjakan hal-hal yang diharamkan dan melampaui batas dalam menggunakan hal-hal yang diperbolehkan, lagi berdosa dalam semua ucapannya; jika berbicara, dusta; jika berjanji, menyalahinya; dan jika bertengkar, curang (melampaui batas).

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Yaitu manusia yang mendustakan hari pembalasan.