Al-Qur'an Surat An-Nazi'at Ayat 27
An-Nazi'at Ayat ke-27 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia
ءَاَنْتُمْ اَشَدُّ خَلْقًا اَمِ السَّمَاۤءُ ۚ بَنٰىهَاۗ ( النّٰزعٰت : ٢٧)
- a-antum
- ءَأَنتُمْ
- Are you
- apakah kamu
- ashaddu
- أَشَدُّ
- a more difficult
- sangat
- khalqan
- خَلْقًا
- creation
- penciptaan
- ami
- أَمِ
- or
- atau
- l-samāu
- ٱلسَّمَآءُۚ
- the heaven
- langit
- banāhā
- بَنَىٰهَا
- He constructed it?
- Dia telah membinanya
Transliterasi Latin:
A antum asyaddu khalqan amis-samā`, banāhā(QS. 79:27)
English Sahih:
Are you a more difficult creation or is the heaven? He [i.e., Allah] constructed it. (QS. [79]An-Nazi'at verse 27)
Arti / Terjemahan:
Apakah kamu lebih sulit penciptaanya ataukah langit? Allah telah membinanya, (QS. An-Nazi'at ayat 27)
Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI
Menjelaskan keperkasaan Allah dan kelemahan manusia, Allah berfrman, “Apakah penciptaan kamu yang lebih hebat ataukah langit yang telah dibangun-Nya? Secara logika, penciptaan langit yang demikian luas tentu lebih sulit daripada penciptaan manusia.
Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI
Ayat ini menghimbau manusia untuk menggunakan akalnya untuk membandingkan penciptaan dirinya yang kecil dan lemah dengan penciptaan alam semesta yang demikian luas dan kokoh. Hal itu menunjukkan kekuasaan Allah. Ibnu Khaldun menggambarkan keadaan manusia yang terlalu mengagungkan kemampuan logika tanpa mengasah kalbunya dengan mengatakan, "Bagaimana manusia dengan otaknya yang hanya sebesar timbangan emas mau digunakan untuk menimbang alam semesta?"
Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi
(Apakah kalian) hai orang-orang yang ingkar terhadap adanya hari berbangkit; lafal ayat ini dapat dibaca Tahqiq dan Tas-hil (yang lebih sulit penciptaannya ataukah langit?) yang lebih rumit penciptaannya. (Allah telah membinanya) lafal ayat ini menjelaskan tentang cara penciptaan langit.
Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir
Allah Swt. berfirman, menyanggah orang-orang yang ingkar terhadap adanya hari berbangkit, yaitu hari dihidupkan-Nya kembali semua makhluk sesudah fananya.
yang lebih sulit penciptaannya ataukah langit? (An-Nazi'at: 27)
Sebagai jawabannya ialah tidak demikian, langitlah yang lebih sulit penciptaannya daripada kalian. Seperti yang disebutkan dalam ayat lain melalui firman-Nya:
Sesungguhnya penciptaan langit dan bumi lebih besar daripada penciptaan manusia. (Al-Mu’min: 57)
Dan tidakkah Tuhan yang menciptakan langit dan bumi itu berkuasa menciptakan yang serupa dengan itu? Benar. Dia berkuasa. Dan Dialah Maha Pencipta lagi Maha Mengetahui. (Yasin: 81)
Adapun firman Allah Swt.:
Allah telah membangunnya. (An-Nazi'at: 27)
kemudian ditafsirkan atau dijelaskan oleh firman selanjutnya:
Dia meninggikan bangunannya, lalu menyempurnakannya. (An-Nazi'at: 28)
Yakni Allah telah menjadikannya tinggi bangunannya, tak terperikan ketinggiannya, lalu semuakawasannyaamat luas dihiasi dengan bintang-bintang di malam yang gelap gulita.
Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab
"Wahai orang-orang yang mengingkari datangnya hari kebangkitan, apakah proses penciptaan diri kalian lebih sulit bagi Kami daripada penciptaan langit?" Tuhan telah menghimpun bagian-bagian langit yang berserakan menjadi utuh. Tuhan telah meninggikan gugusan-gugusan bintang. Langit itu telah dijadikan oleh Allah sedemikian padu tanpa ada satu ketimpangan.