Skip to content

Surat Al-Hasyr - Qur'an Terjemah Perkata

(Pengusiran / The Gathering)

Quran Word By Word (Perkata) - English-Indonesia (Al-Hashr)

bismillaahirrahmaanirrahiim
1

سَبَّحَ لِلّٰهِ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِۚ وَهُوَ الْعَزِيْزُ الْحَكِيْمُ ١

sabbaḥa
سَبَّحَ
Glorifies
bertasbih/mensucikan
lillahi
لِلَّهِ
[to] Allah
kepada Allah
مَا
whatever
apa
فِى
(is) in
pada
l-samāwāti
ٱلسَّمَٰوَٰتِ
the heavens
langit(jamak)
wamā
وَمَا
and whatever
dan apa
فِى
(is) in
pada
l-arḍi
ٱلْأَرْضِۖ
the earth
bumi
wahuwa
وَهُوَ
And He
dan Dia
l-ʿazīzu
ٱلْعَزِيزُ
(is) the All-Mighty
Maha Perkasa
l-ḥakīmu
ٱلْحَكِيمُ
the All-Wise
Maha Bijaksana
Whatever is in the heavens and whatever is on the earth exalts Allah, and He is the Exalted in Might, the Wise. (QS. [59]Al-Hashr verse 1)
Telah bertasbih kepada Allah apa yang ada di langit dan bumi; dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (QS. [59] Al-Hasyr: 1)
Tafsir
2

هُوَ الَّذِيْٓ اَخْرَجَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا مِنْ اَهْلِ الْكِتٰبِ مِنْ دِيَارِهِمْ لِاَوَّلِ الْحَشْرِۗ مَا ظَنَنْتُمْ اَنْ يَّخْرُجُوْا وَظَنُّوْٓا اَنَّهُمْ مَّانِعَتُهُمْ حُصُوْنُهُمْ مِّنَ اللّٰهِ فَاَتٰىهُمُ اللّٰهُ مِنْ حَيْثُ لَمْ يَحْتَسِبُوْا وَقَذَفَ فِيْ قُلُوْبِهِمُ الرُّعْبَ يُخْرِبُوْنَ بُيُوْتَهُمْ بِاَيْدِيْهِمْ وَاَيْدِى الْمُؤْمِنِيْنَۙ فَاعْتَبِرُوْا يٰٓاُولِى الْاَبْصَارِ ٢

huwa
هُوَ
He
Dia
alladhī
ٱلَّذِىٓ
(is) the One Who
yang
akhraja
أَخْرَجَ
expelled
mengeluarkan
alladhīna
ٱلَّذِينَ
those who
orang-orang yang
kafarū
كَفَرُوا۟
disbelieved
kafir/ingkar
min
مِنْ
from
dari
ahli
أَهْلِ
(the) People
ahli
l-kitābi
ٱلْكِتَٰبِ
(of) the Scripture
kitab
min
مِن
from
dari
diyārihim
دِيَٰرِهِمْ
their homes
rumah/kampung mereka
li-awwali
لِأَوَّلِ
at (the) first
pada yang pertama
l-ḥashri
ٱلْحَشْرِۚ
gathering
pengusiran
مَا
Not
tidak
ẓanantum
ظَنَنتُمْ
you think
menyangka
an
أَن
that
bahwa
yakhrujū
يَخْرُجُوا۟ۖ
they would leave
mereka akan keluar
waẓannū
وَظَنُّوٓا۟
and they thought
dan menyangka
annahum
أَنَّهُم
that [they]
sesungguhnya mereka
māniʿatuhum
مَّانِعَتُهُمْ
would defend them
mencegah/mempertahankan mereka
ḥuṣūnuhum
حُصُونُهُم
their fortresses
benteng-benteng mereka
mina
مِّنَ
against
dari
l-lahi
ٱللَّهِ
Allah
Allah
fa-atāhumu
فَأَتَىٰهُمُ
But came to them
maka mendatangkan pada mereka
l-lahu
ٱللَّهُ
Allah
Allah
min
مِنْ
from
dari
ḥaythu
حَيْثُ
where
arah
lam
لَمْ
not
tidak
yaḥtasibū
يَحْتَسِبُوا۟ۖ
they expected
mengira
waqadhafa
وَقَذَفَ
and He cast
dan (Allah) mencampakkan
فِى
into
pada
qulūbihimu
قُلُوبِهِمُ
their hearts
hati mereka
l-ruʿ'ba
ٱلرُّعْبَۚ
[the] terror
ketakutan
yukh'ribūna
يُخْرِبُونَ
they destroyed
mereka meruntuhkan/memusnahkan
buyūtahum
بُيُوتَهُم
their houses
rumah-rumah mereka
bi-aydīhim
بِأَيْدِيهِمْ
with their hands
dengan tangan mereka
wa-aydī
وَأَيْدِى
and the hands
dengan tangan
l-mu'minīna
ٱلْمُؤْمِنِينَ
(of) the believers
orang-orang yang beriman
fa-iʿ'tabirū
فَٱعْتَبِرُوا۟
So take a lesson
maka ambillah pelajaran
yāulī
يَٰٓأُو۟لِى
O those endowed
wahai orang-orang
l-abṣāri
ٱلْأَبْصَٰرِ
(with) insight
yang mempunyai pandangan!
It is He who expelled the ones who disbelieved among the People of the Scripture from their homes at the first gathering. You did not think they would leave, and they thought that their fortresses would protect them from Allah; but [the decree of] Allah came upon them from where they had not expected, and He cast terror into their hearts [so] they destroyed their houses by their [own] hands and the hands of the believers. So take warning, O people of vision. (QS. [59]Al-Hashr verse 2)
Dialah yang mengeluarkan orang-orang kafir di antara ahli kitab dari kampung-kampung mereka pada saat pengusiran yang pertama. Kamu tidak menyangka, bahwa mereka akan keluar dan merekapun yakin, bahwa benteng-benteng mereka dapat mempertahankan mereka dari (siksa) Allah; maka Allah mendatangkan kepada mereka (hukuman) dari arah yang tidak mereka sangka-sangka. Dan Allah melemparkan ketakutan dalam hati mereka; mereka memusnahkan rumah-rumah mereka dengan tangan mereka sendiri dan tangan orang-orang mukmin. Maka ambillah (kejadian itu) untuk menjadi pelajaran, hai orang-orang yang mempunyai wawasan. (QS. [59] Al-Hasyr: 2)
Tafsir
3

وَلَوْلَآ اَنْ كَتَبَ اللّٰهُ عَلَيْهِمُ الْجَلَاۤءَ لَعَذَّبَهُمْ فِى الدُّنْيَاۗ وَلَهُمْ فِى الْاٰخِرَةِ عَذَابُ النَّارِ ٣

walawlā
وَلَوْلَآ
And if not
dan jika tidak
an
أَن
[that]
bahwa
kataba
كَتَبَ
(had) decreed
telah menetapkan
l-lahu
ٱللَّهُ
Allah
Allah
ʿalayhimu
عَلَيْهِمُ
for them
atas mereka
l-jalāa
ٱلْجَلَآءَ
the exile
pengusiran
laʿadhabahum
لَعَذَّبَهُمْ
certainly He (would) have punished them
pasti (Allah) mengazab mereka
فِى
in
pada
l-dun'yā
ٱلدُّنْيَاۖ
the world
dunia
walahum
وَلَهُمْ
and for them
dan mereka
فِى
in
pada
l-ākhirati
ٱلْءَاخِرَةِ
the Hereafter
akhirat
ʿadhābu
عَذَابُ
(is) a punishment
azab
l-nāri
ٱلنَّارِ
(of) the Fire
neraka
And if not that Allah had decreed for them evacuation, He would have punished them in [this] world, and for them in the Hereafter is the punishment of the Fire. (QS. [59]Al-Hashr verse 3)
Dan jika tidaklah karena Allah telah menetapkan pengusiran terhadap mereka, benar-benar Allah mengazab mereka di dunia. Dan bagi mereka di akhirat azab neraka. (QS. [59] Al-Hasyr: 3)
Tafsir
4

ذٰلِكَ بِاَنَّهُمْ شَاۤقُّوا اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗ ۖوَمَنْ يُّشَاۤقِّ اللّٰهَ فَاِنَّ اللّٰهَ شَدِيْدُ الْعِقَابِ ٤

dhālika
ذَٰلِكَ
That
demikian itu
bi-annahum
بِأَنَّهُمْ
(is) because [they]
karena sesungguhnya mereka
shāqqū
شَآقُّوا۟
they opposed
mereka menentang
l-laha
ٱللَّهَ
Allah
Allah
warasūlahu
وَرَسُولَهُۥۖ
and His Messenger
dan rasul-Nya
waman
وَمَن
And whoever
dan siapa
yushāqqi
يُشَآقِّ
opposes
menentang
l-laha
ٱللَّهَ
Allah
Allah
fa-inna
فَإِنَّ
then indeed
maka sesungguhnya
l-laha
ٱللَّهَ
Allah
Allah
shadīdu
شَدِيدُ
(is) severe
sangat/keras
l-ʿiqābi
ٱلْعِقَابِ
(in) penalty
siksaan/hukuman
That is because they opposed Allah and His Messenger. And whoever opposes Allah – then indeed, Allah is severe in penalty. (QS. [59]Al-Hashr verse 4)
Yang demikian itu adalah karena Sesungguhnya mereka menentang Allah dan Rasul-Nya. Barangsiapa menentang Allah dan Rasul-Nya, Sesungguhnya Allah sangat keras hukuman-Nya. (QS. [59] Al-Hasyr: 4)
Tafsir
5

مَا قَطَعْتُمْ مِّنْ لِّيْنَةٍ اَوْ تَرَكْتُمُوْهَا قَاۤىِٕمَةً عَلٰٓى اُصُوْلِهَا فَبِاِذْنِ اللّٰهِ وَلِيُخْزِيَ الْفٰسِقِيْنَ ٥

مَا
Whatever
apa-apa
qaṭaʿtum
قَطَعْتُم
you cut down
kamu potong/tebang
min
مِّن
of
dari
līnatin
لِّينَةٍ
(the) palm-trees
pohon kurma
aw
أَوْ
or
atau
taraktumūhā
تَرَكْتُمُوهَا
you left them
kamu tinggalkannya
qāimatan
قَآئِمَةً
standing
berdiri
ʿalā
عَلَىٰٓ
on
atas
uṣūlihā
أُصُولِهَا
their roots
pokoknya/batangnya
fabi-idh'ni
فَبِإِذْنِ
it (was) by the permission
maka dengan izin
l-lahi
ٱللَّهِ
(of) Allah
Allah
waliyukh'ziya
وَلِيُخْزِىَ
and that He may disgrace
dan Dia hendak menghinakan
l-fāsiqīna
ٱلْفَٰسِقِينَ
the defiantly disobedient
orang-orang fasik
Whatever you have cut down of [their] palm trees or left standing on their trunks – it was by permission of Allah and so He would disgrace the defiantly disobedient. (QS. [59]Al-Hashr verse 5)
Apa saja yang kamu tebang dari pohon kurma (milik orang-orang kafir) atau yang kamu biarkan (tumbuh) berdiri di atas pokoknya, maka (semua itu) adalah dengan izin Allah; dan karena Dia hendak memberikan kehinaan kepada orang-orang fasik. (QS. [59] Al-Hasyr: 5)
Tafsir
6

وَمَآ اَفَاۤءَ اللّٰهُ عَلٰى رَسُوْلِهٖ مِنْهُمْ فَمَآ اَوْجَفْتُمْ عَلَيْهِ مِنْ خَيْلٍ وَّلَا رِكَابٍ وَّلٰكِنَّ اللّٰهَ يُسَلِّطُ رُسُلَهٗ عَلٰى مَنْ يَّشَاۤءُۗ وَاللّٰهُ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ ٦

wamā
وَمَآ
And what
dan apa-apa
afāa
أَفَآءَ
(was) restored
memberikan
l-lahu
ٱللَّهُ
(by) Allah
Allah
ʿalā
عَلَىٰ
to
atas
rasūlihi
رَسُولِهِۦ
His Messenger
rasul-Nya
min'hum
مِنْهُمْ
from them
dari mereka
famā
فَمَآ
then not
maka tidak
awjaftum
أَوْجَفْتُمْ
you made expedition
kamu mengerahkan
ʿalayhi
عَلَيْهِ
for it
atasnya
min
مِنْ
of
dari
khaylin
خَيْلٍ
horses
seekor kuda
walā
وَلَا
and not
dan tidak
rikābin
رِكَابٍ
camels
tunggangan
walākinna
وَلَٰكِنَّ
but
akan tetapi
l-laha
ٱللَّهَ
Allah
Allah
yusalliṭu
يُسَلِّطُ
gives power
memberikan kekuasaan
rusulahu
رُسُلَهُۥ
(to) His Messengers
rasul-Nya
ʿalā
عَلَىٰ
over
atas
man
مَن
whom
siapa
yashāu
يَشَآءُۚ
He wills
sesuatu
wal-lahu
وَٱللَّهُ
And Allah
dan Allah
ʿalā
عَلَىٰ
(is) on
atas
kulli
كُلِّ
every
segala
shayin
شَىْءٍ
thing
sesuatu
qadīrun
قَدِيرٌ
All-Powerful
Maha Kuasa
And what Allah restored [of property] to His Messenger from them – you did not spur for it [in an expedition] any horses or camels, but Allah gives His messengers power over whom He wills, and Allah is over all things competent. (QS. [59]Al-Hashr verse 6)
Dan apa saja harta rampasan (fai-i) yang diberikan Allah kepada Rasul-Nya (dari harta benda) mereka, maka untuk mendapatkan itu kamu tidak mengerahkan seekor kudapun dan (tidak pula) seekor untapun, tetapi Allah yang memberikan kekuasaan kepada Rasul-Nya terhadap apa saja yang dikehendaki-Nya. Dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. (QS. [59] Al-Hasyr: 6)
Tafsir
7

مَآ اَفَاۤءَ اللّٰهُ عَلٰى رَسُوْلِهٖ مِنْ اَهْلِ الْقُرٰى فَلِلّٰهِ وَلِلرَّسُوْلِ وَلِذِى الْقُرْبٰى وَالْيَتٰمٰى وَالْمَسٰكِيْنِ وَابْنِ السَّبِيْلِۙ كَيْ لَا يَكُوْنَ دُوْلَةً ۢ بَيْنَ الْاَغْنِيَاۤءِ مِنْكُمْۗ وَمَآ اٰتٰىكُمُ الرَّسُوْلُ فَخُذُوْهُ وَمَا نَهٰىكُمْ عَنْهُ فَانْتَهُوْاۚ وَاتَّقُوا اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ شَدِيْدُ الْعِقَابِۘ ٧

مَّآ
What
apa
afāa
أَفَآءَ
(was) restored
yang memberikan
l-lahu
ٱللَّهُ
(by) Allah
Allah
ʿalā
عَلَىٰ
to
atas
rasūlihi
رَسُولِهِۦ
His Messenger
rasul-Nya
min
مِنْ
from
dari
ahli
أَهْلِ
(the) people
ahli/penduduk
l-qurā
ٱلْقُرَىٰ
(of) the towns
negri/kota
falillahi
فَلِلَّهِ
(it is) for Allah
maka untuk Allah
walilrrasūli
وَلِلرَّسُولِ
and His Messenger
dan untuk rasul-Nya
walidhī
وَلِذِى
and for those
dan yang memiliki
l-qur'bā
ٱلْقُرْبَىٰ
(of) the kindred
hubungan kerabat
wal-yatāmā
وَٱلْيَتَٰمَىٰ
and the orphans
dan untuk anak yatim
wal-masākīni
وَٱلْمَسَٰكِينِ
and the needy
dan orang-orang miskin
wa-ib'ni
وَٱبْنِ
and
dan orang-orang
l-sabīli
ٱلسَّبِيلِ
the wayfarer
dalam perjalanan
kay
كَىْ
that
supaya
لَا
not
jangan
yakūna
يَكُونَ
it becomes
adalah ia (harta)
dūlatan
دُولَةًۢ
a (perpetual) circulation
beredar
bayna
بَيْنَ
between
diantara
l-aghniyāi
ٱلْأَغْنِيَآءِ
the rich
orang-orang kaya
minkum
مِنكُمْۚ
among you
diantara kamu
wamā
وَمَآ
And whatever
dan tidak
ātākumu
ءَاتَىٰكُمُ
gives you
yang diberikan kepadamu
l-rasūlu
ٱلرَّسُولُ
the Messenger
rasul
fakhudhūhu
فَخُذُوهُ
take it
maka ambilah ia
wamā
وَمَا
and whatever
dan apa
nahākum
نَهَىٰكُمْ
he forbids you
yang melarang kamu
ʿanhu
عَنْهُ
from it
dari padanya
fa-intahū
فَٱنتَهُوا۟ۚ
refrain
maka hentikan/tinggalkan
wa-ittaqū
وَٱتَّقُوا۟
And fear
dan bertakwalah
l-laha
ٱللَّهَۖ
Allah
Allah
inna
إِنَّ
Indeed
sesungguhnya
l-laha
ٱللَّهَ
Allah
Allah
shadīdu
شَدِيدُ
(is) severe
sangat/keras
l-ʿiqābi
ٱلْعِقَابِ
(in) penalty
siksaan/hukuman
And what Allah restored to His Messenger from the people of the towns – it is for Allah and for the Messenger and for [his] near relatives and orphans and the needy and the [stranded] traveler – so that it will not be a perpetual distribution among the rich from among you. And whatever the Messenger has given you – take; and what he has forbidden you – refrain from. And fear Allah; indeed, Allah is severe in penalty. (QS. [59]Al-Hashr verse 7)
Apa saja harta rampasan (fai-i) yang diberikan Allah kepada Rasul-Nya (dari harta benda) yang berasal dari penduduk kota-kota maka adalah untuk Allah, untuk Rasul, kaum kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan orang-orang yang dalam perjalanan, supaya harta itu jangan beredar di antara orang-orang kaya saja di antara kamu. Apa yang diberikan Rasul kepadamu, maka terimalah. Dan apa yang dilarangnya bagimu, maka tinggalkanlah. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah amat keras hukumannya. (QS. [59] Al-Hasyr: 7)
Tafsir
8

لِلْفُقَرَاۤءِ الْمُهٰجِرِيْنَ الَّذِيْنَ اُخْرِجُوْا مِنْ دِيَارِهِمْ وَاَمْوَالِهِمْ يَبْتَغُوْنَ فَضْلًا مِّنَ اللّٰهِ وَرِضْوَانًا وَّيَنْصُرُوْنَ اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗ ۗ اُولٰۤىِٕكَ هُمُ الصّٰدِقُوْنَۚ ٨

lil'fuqarāi
لِلْفُقَرَآءِ
For the poor
bagi orang-orang fakir
l-muhājirīna
ٱلْمُهَٰجِرِينَ
emigrants
orang-orang yang berhijrah
alladhīna
ٱلَّذِينَ
those who
orang-orang yang
ukh'rijū
أُخْرِجُوا۟
were expelled
(mereka) diusir
min
مِن
from
dari
diyārihim
دِيَٰرِهِمْ
their homes
rumah-rumah/kampung mereka
wa-amwālihim
وَأَمْوَٰلِهِمْ
and their properties
dan harta mereka
yabtaghūna
يَبْتَغُونَ
seeking
mereka mencari
faḍlan
فَضْلًا
bounty
karunia
mina
مِّنَ
from
dari
l-lahi
ٱللَّهِ
Allah
Allah
wariḍ'wānan
وَرِضْوَٰنًا
and pleasure
dan keridaan
wayanṣurūna
وَيَنصُرُونَ
and helping
dan mereka menolong
l-laha
ٱللَّهَ
Allah
Allah
warasūlahu
وَرَسُولَهُۥٓۚ
and His Messenger
dan rasul-Nya
ulāika
أُو۟لَٰٓئِكَ
Those
mereka itu
humu
هُمُ
they
mereka
l-ṣādiqūna
ٱلصَّٰدِقُونَ
(are) the truthful
orang-orang yang benar
For the poor emigrants who were expelled from their homes and their properties, seeking bounty from Allah and [His] approval and supporting [the cause of] Allah and His Messenger, [there is also a share]. Those are the truthful. (QS. [59]Al-Hashr verse 8)
(Juga) bagi orang fakir yang berhijrah yang diusir dari kampung halaman dan dari harta benda mereka (karena) mencari karunia dari Allah dan keridhaan-Nya dan mereka menolong Allah dan Rasul-Nya. Mereka itulah orang-orang yang benar. (QS. [59] Al-Hasyr: 8)
Tafsir
9

وَالَّذِيْنَ تَبَوَّءُو الدَّارَ وَالْاِيْمَانَ مِنْ قَبْلِهِمْ يُحِبُّوْنَ مَنْ هَاجَرَ اِلَيْهِمْ وَلَا يَجِدُوْنَ فِيْ صُدُوْرِهِمْ حَاجَةً مِّمَّآ اُوْتُوْا وَيُؤْثِرُوْنَ عَلٰٓى اَنْفُسِهِمْ وَلَوْ كَانَ بِهِمْ خَصَاصَةٌ ۗوَمَنْ يُّوْقَ شُحَّ نَفْسِهٖ فَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَۚ ٩

wa-alladhīna
وَٱلَّذِينَ
And those who
dan orang-orang yang
tabawwaū
تَبَوَّءُو
settled
(mereka)menempati
l-dāra
ٱلدَّارَ
(in) the home
rumah/kampung (kota)
wal-īmāna
وَٱلْإِيمَٰنَ
and (accepted) faith
dan keimanan
min
مِن
from
dari
qablihim
قَبْلِهِمْ
before them
sebelum mereka
yuḥibbūna
يُحِبُّونَ
love
dan mereka mencintai
man
مَنْ
(those) who
orang-orang
hājara
هَاجَرَ
emigrated
hijrah/pindah
ilayhim
إِلَيْهِمْ
to them
kepada mereka
walā
وَلَا
and not
dan tidak
yajidūna
يَجِدُونَ
they find
mendapati/menaruh
فِى
in
pada
ṣudūrihim
صُدُورِهِمْ
their breasts
dada mereka
ḥājatan
حَاجَةً
any want
hajat/keinginan
mimmā
مِّمَّآ
of what
terhadap apa
ūtū
أُوتُوا۟
they were given
mereka diberi
wayu'thirūna
وَيُؤْثِرُونَ
but prefer
dan mereka mengutamakan
ʿalā
عَلَىٰٓ
over
atas
anfusihim
أَنفُسِهِمْ
themselves
diri mereka sendiri
walaw
وَلَوْ
even though
walaupun
kāna
كَانَ
was
adalah
bihim
بِهِمْ
with them
mereka
khaṣāṣatun
خَصَاصَةٌۚ
poverty
kepapaan/kesusahan
waman
وَمَن
And whoever
dan barang siapa
yūqa
يُوقَ
is saved
dipelihara
shuḥḥa
شُحَّ
(from) stinginess
kekikiran
nafsihi
نَفْسِهِۦ
(of) his soul
dirinya
fa-ulāika
فَأُو۟لَٰٓئِكَ
then those
maka mereka itu
humu
هُمُ
[they]
mereka
l-muf'liḥūna
ٱلْمُفْلِحُونَ
(are) the successful ones
orang-orang yang beruntung
And [also for] those who were settled in the Home [i.e.,al-Madinah] and [adopted] the faith before them. They love those who emigrated to them and find not any want in their breasts of what they [i.e., the emigrants] were given but give [them] preference over themselves, even though they are in privation. And whoever is protected from the stinginess of his soul – it is those who will be the successful. (QS. [59]Al-Hashr verse 9)
Dan orang-orang yang telah menempati kota Madinah dan telah beriman (Anshor) sebelum (kedatangan) mereka (Muhajirin), mereka (Anshor) 'mencintai' orang yang berhijrah kepada mereka (Muhajirin). Dan mereka (Anshor) tiada menaruh keinginan dalam hati mereka terhadap apa-apa yang diberikan kepada mereka (Muhajirin); dan mereka mengutamakan (orang-orang Muhajirin), atas diri mereka sendiri, sekalipun mereka dalam kesusahan. Dan siapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya, mereka itulah orang orang yang beruntung (QS. [59] Al-Hasyr: 9)
Tafsir
10

وَالَّذِيْنَ جَاۤءُوْ مِنْۢ بَعْدِهِمْ يَقُوْلُوْنَ رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِاِخْوَانِنَا الَّذِيْنَ سَبَقُوْنَا بِالْاِيْمَانِ وَلَا تَجْعَلْ فِيْ قُلُوْبِنَا غِلًّا لِّلَّذِيْنَ اٰمَنُوْا رَبَّنَآ اِنَّكَ رَءُوْفٌ رَّحِيْمٌ ࣖ ١٠

wa-alladhīna
وَٱلَّذِينَ
And those who
dan orang-orang yang
jāū
جَآءُو
came
(mereka) datang
min
مِنۢ
from
dari
baʿdihim
بَعْدِهِمْ
after them
sesudah mereka
yaqūlūna
يَقُولُونَ
they say
mereka berkata
rabbanā
رَبَّنَا
"Our Lord
ya Tuhan kami
igh'fir
ٱغْفِرْ
forgive
ampunilah
lanā
لَنَا
us
bagi kami
wali-ikh'wāninā
وَلِإِخْوَٰنِنَا
and our brothers
dan bagi saudara-saudara kami
alladhīna
ٱلَّذِينَ
who
orang-orang yang
sabaqūnā
سَبَقُونَا
preceded us
(mereka) mendahului kami
bil-īmāni
بِٱلْإِيمَٰنِ
in faith
dengan beriman
walā
وَلَا
and (do) not
dan tidak
tajʿal
تَجْعَلْ
put
Engkau jadikan
فِى
in
dalam
qulūbinā
قُلُوبِنَا
our hearts
hati kami
ghillan
غِلًّا
any rancor
kedengkian
lilladhīna
لِّلَّذِينَ
towards those who
kepada orang-orang
āmanū
ءَامَنُوا۟
believed
yang beriman
rabbanā
رَبَّنَآ
Our Lord
ya Tuhan kami
innaka
إِنَّكَ
indeed You
sesungguhnya Engkau
raūfun
رَءُوفٌ
(are) Full of Kindness
Maha Penyantun
raḥīmun
رَّحِيمٌ
Most Merciful"
Maha Penyayang
And [there is a share for] those who come after them, saying, "Our Lord, forgive us and our brothers who preceded us in faith and put not in our hearts [any] resentment toward those who have believed. Our Lord, indeed You are Kind and Merciful." (QS. [59]Al-Hashr verse 10)
Dan orang-orang yang datang sesudah mereka (Muhajirin dan Anshor), mereka berdoa: "Ya Rabb kami, beri ampunlah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dulu dari kami, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman; Ya Rabb kami, Sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang". (QS. [59] Al-Hasyr: 10)
Tafsir

Surat Al-Hasyr tentang/artinya Pengusiran ~ Surah ke-59 dalam Al-Qur'an. Surat Al-Hasyr berjumlah 24 ayat. Surah Al-Hasyr termasuk golongan Madaniyah, yaitu diturunkan di kota Madinah. al-Ḥašr beserta latin, transliterasi dan artinya/terjemahan.