Al-Qur'an Surat An-Nisa' Ayat 175
An-Nisa' Ayat ke-175 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia
فَاَمَّا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا بِاللّٰهِ وَاعْتَصَمُوْا بِهٖ فَسَيُدْخِلُهُمْ فِيْ رَحْمَةٍ مِّنْهُ وَفَضْلٍۙ وَّيَهْدِيْهِمْ اِلَيْهِ صِرَاطًا مُّسْتَقِيْمًاۗ ( النساۤء : ١٧٥)
- fa-ammā
- فَأَمَّا
- So as for
- maka adapun
- alladhīna
- ٱلَّذِينَ
- those who
- orang-orang yang
- āmanū
- ءَامَنُوا۟
- believed
- beriman
- bil-lahi
- بِٱللَّهِ
- in Allah
- kepada Allah
- wa-iʿ'taṣamū
- وَٱعْتَصَمُوا۟
- and held fast
- dan mereka berpegang teguh
- bihi
- بِهِۦ
- to Him
- dengan/kepadaNYa
- fasayud'khiluhum
- فَسَيُدْخِلُهُمْ
- then He will admit them
- maka Dia/Allah akan memasukkan mereka
- fī
- فِى
- in
- di dalam
- raḥmatin
- رَحْمَةٍ
- Mercy
- rahmat
- min'hu
- مِّنْهُ
- from Himself
- daripadaNya
- wafaḍlin
- وَفَضْلٍ
- and Bounty
- dan karunia
- wayahdīhim
- وَيَهْدِيهِمْ
- and will guide them
- dan Dia/Allah akan memberi petunjuk pada mereka
- ilayhi
- إِلَيْهِ
- to Himself
- kepadaNya
- ṣirāṭan
- صِرَٰطًا
- (on) a way
- jalan
- mus'taqīman
- مُّسْتَقِيمًا
- straight
- lurus
Transliterasi Latin:
Fa ammallażīna āmanụ billāhi wa'taṣamụ bihī fa sayudkhiluhum fī raḥmatim min-hu wa faḍliw wa yahdīhim ilaihi ṣirāṭam mustaqīmā(QS. 4:175)
English Sahih:
So those who believe in Allah and hold fast to Him – He will admit them to mercy from Himself and bounty and guide them to Himself on a straight path. (QS. [4]An-Nisa verse 175)
Arti / Terjemahan:
Adapun orang-orang yang beriman kepada Allah dan berpegang teguh kepada (agama)-Nya niscaya Allah akan memasukkan mereka ke dalam rahmat yang besar dari-Nya (surga) dan limpahan karunia-Nya. Dan menunjuki mereka kepada jalan yang lurus (untuk sampai) kepada-Nya. (QS. An-Nisa' ayat 175)
Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI
Setelah menjelaskan bukti kebenaran dan cahaya petunjuk yang diperuntukkan bagi umat manusia, ayat ini menjelaskan sikap manusia dalam menghadapi bukti kebenaran itu. Adapun orang-orang yang beriman kepada Allah dan berpegang teguh kepada tali Allah, yakni tuntunan agama-Nya yang terhimpun di dalam Al-Qur'an, maka Allah akan memasukkan mereka ke dalam rahmat dan karunia yang besar dari-Nya, yaitu surga, dan memberikan kepadanya bermacam-macam karunia, dan menunjukkan mereka jalan yang lurus dalam kehidupan di dunia dan kelak di akhirat untuk sampai kepada-Nya.
Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI
Ayat ini memberikan ketegasan kepada manusia sesudah menyatakan bahwa Muhammad adalah rasul Allah dan Al-Qur'an adalah cahaya dan petunjuk yang diturunkan-Nya. Siapa saja yang beriman kepada Allah dan berpegang teguh kepada ajaran Al-Qur'an, akan dimasukkan ke dalam rahmat-Nya yaitu surga dan akan selalu berada dalam lindungan karunia-Nya, suatu rahmat dan karunia yang tak dapat dibayangkan oleh manusia bagaimana besar dan mulianya. Ibnu Abbas berkata yang dimaksud dengan rahmat-Nya di sini ialah surga dan yang dimaksud dengan karunia-Nya ialah karunia yang akan dinikmati oleh penghuninya yang belum pernah dilihat oleh mata dan belum pernah terdengar oleh telinga dan tak terbayangkan dalam pikiran betapa bahagia dan senangnya orang yang dapat menikmatinya. Selain dari itu Allah akan memberinya petunjuk dan hidayah serta taufik-Nya agar ia selalu berada di jalan yang lurus, jalan yang benar yang akan menyampaikan kepada rahmat-Nya yang besar dan lurus itu.
Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi
(Adapun orang-orang yang beriman kepada Allah dan berpegang teguh kepada-Nya, maka Allah akan memasukkan mereka ke dalam rahmat dan limpahan karunia-Nya dan membimbing mereka ke jalan yang lurus menuju kepada-Nya) yakni agama Islam.
Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir
Firman Allah Swt.:
Adapun orang-orang yang beriman kepada Allah dan berpegang teguh kepada (agama)-Nya
Yakni memadukan antara ibadah dan bertawakal kepada Allah dalam semua urusan mereka. Ibnu Juraij mengatakan bahwa makna yang dimaksud ialah "orang-orang yang beriman dan berpegang teguh kepada Al-Qur'an". Demikianlah menurut riwayat Ibnu Jarir.
...niscaya Allah akan memasukkan mereka ke dalam rahmat yang besar dari-Nya dan limpahan karunia-Nya.
Allah belas kasihan kepada mereka, maka Dia memasukkan mereka ke dalam surga dan menambahkan kepada mereka pahala yang berlipat ganda, derajat mereka ditinggikan berkat karunia Allah kepada mereka dan kebaikan-Nya.
Dan menunjuki mereka kepada jalan yang lurus (untuk sampai) kepada-Nya.
Yaitu jalan yang jelas, tujuan yang lurus, tidak ada bengkoknya dan tidak ada penyimpangan.
Demikianlah gambaran tentang orang-orang mukmin di dunia dan akhirat. Di dunia mereka berada pada tuntunan yang lurus dan jalan keselamatan dalam semua akidah dan amaliyahnya, sedangkan di akhirat berada pada jalan Allah yang lurus yang menghantarkan mereka ke taman-taman surga-Nya.
Di dalam hadis Al-Haris Al-A'war, dari Ali ibnu Abu Talib r.a., dari Nabi Saw. disebutkan bahwa Nabi Saw. pernah bersabda:
Al-Qur'an adalah jalan Allah yang lurus dan tali Allah yang kuat.
Hadis ini secara lengkap telah disebutkan pada permulaan kitab tafsir ini, hanya milik Allah-lah segala puji dan karunia.
Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab
Orang-orang yang beriman kepada Allah dan kerasulan Muhammad serta berpegang teguh pada agamanya, maka Allah akan memasukkan mereka ke dalam surga di akhirat kelak, dan akan memberi mereka rahmat serta karunia yang luas. Sedang di dunia, mereka akan diberi petunjuk ke jalan yang lurus.