Skip to content

Al-Qur'an Surat Sad Ayat 4

Sad Ayat ke-4 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

وَعَجِبُوْٓا اَنْ جَاۤءَهُمْ مُّنْذِرٌ مِّنْهُمْ ۖوَقَالَ الْكٰفِرُوْنَ هٰذَا سٰحِرٌ كَذَّابٌۚ ( ص : ٤)

waʿajibū
وَعَجِبُوٓا۟
And they wonder
dan mereka heran
an
أَن
that
karena
jāahum
جَآءَهُم
has come to them
datang kepada mereka
mundhirun
مُّنذِرٌ
a warner
seorang pemberi peringatan
min'hum
مِّنْهُمْۖ
from among themselves
dari mereka
waqāla
وَقَالَ
And said
dan berkata
l-kāfirūna
ٱلْكَٰفِرُونَ
the disbelievers
orang-orang kafir
hādhā
هَٰذَا
"This
ini
sāḥirun
سَٰحِرٌ
(is) a magician
seorang ahli sihir
kadhābun
كَذَّابٌ
a liar
pendusta

Transliterasi Latin:

Wa 'ajibū an jā`ahum munżirum min-hum wa qālal-kāfirụna hāżā sāḥirung każżāb (QS. 38:4)

English Sahih:

And they wonder that there has come to them a warner [i.e., Prophet Muhammad (^)] from among themselves. And the disbelievers say, "This is a magician and a liar. (QS. [38]Sad verse 4)

Arti / Terjemahan:

Dan mereka heran karena mereka kedatangan seorang pemberi peringatan (rasul) dari kalangan mereka; dan orang-orang kafir berkata: "Ini adalah seorang ahli sihir yang banyak berdusta". (QS. Sad ayat 4)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Kami utus Nabi Muhammad kepada penduduk Mekah dan mereka yang ingkar merasa heran karena mereka kedatangan seorang rasul pemberi peringatan yang tidak lain berasal dari kalangan mereka sendiri; dan karena keingkaran yang begitu dalam kepada Rasulullah, orang-orang kafir berkata, “Orang ini adalah penyihir yang banyak berdusta.” Mereka berkata demikian karena apa yang disampaikan oleh Nabi tidak sesuai dengan apa yang mereka inginkan.

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Ayat ini mengungkapkan keadaan orang-orang kafir Mekah yang sangat heran ketika nabi yang datang kepada mereka ternyata manusia biasa dari kalangan mereka juga. Menurut mereka, Muhammad yang mengaku dirinya diangkat menjadi rasul itu tidak mempunyai keistimewaan, baik keistimewaan jasmani maupun rohani, padahal kedudukan rasul itu tinggi. Dengan demikian, tidak mungkin Muhammad menduduki kedudukan yang tinggi. Itulah sebabnya maka mereka mengatakan bahwa Muhammad hanyalah tukang sihir. Dia penipu dan pendusta. Apa yang disampaikan baik berupa perintah atau pun larangan yang dikatakan dari Allah adalah dusta. Firman Allah:

Pantaskah manusia menjadi heran bahwa Kami memberi wahyu kepada seorang laki-laki di antara mereka, "Berilah peringatan kepada manusia dan gembirakanlah orang-orang beriman bahwa mereka mempunyai kedudukan yang tinggi di sisi Tuhan." Orang-orang kafir berkata, "Orang ini (Muhammad) benar-benar pesihir." (Yunus/10: 2)

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Dan mereka heran karena mereka kedatangan seorang pemberi peringatan dari kalangan mereka sendiri) yakni seorang Rasul dari kalangan mereka yang memberi peringatan dan mempertakuti mereka dengan azab neraka sesudah dibangkitkan nanti. Orang yang dimaksud adalah Nabi saw. (dan orang-orang kafir berkata,) di dalam ungkapan ini Isim Zhahir menduduki tempat Isim Mudhmar ("Ini adalah seorang ahli sihir yang banyak berdusta.)

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Allah Swt. berfirman, menceritakan perihal orang-orang musyrik yang merasa heran dengan diutusnya Nabi Muhammad Saw. sebagai pembawa berita gembira dan pemberi peringatan. Seperti yang disebutkan di dalam ayat lain melalui firman-Nya:

Patutkah menjadi keheranan bagi manusia bahwa Kami mewahyukan kepada seorang laki-laki di antara mereka, "Berilah peringatan kepada menusia dan gembirakanlah orang-orang beriman, bahwa mereka mempunyai kedudukan yang tinggi di sisi Tuhan mereka.” Orang-orang kafir berkata, "Sesungguhnya orang ini (Muhammad) benar-benar adalah tukang sihir yang nyata.” (Yunus: 2)

Adapun firman Allah Swt.:

Dan mereka heran karena mereka kedatangan seorang pemberi peringatan (rasul) dari kalangan mereka (Shad: 4)

Yakni manusia sama dengan mereka. Dan orang-orang kafir berkata:

Ini adalah seorang ahli sihir yang banyak berdusta.

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Mereka heran karena kedatangan seorang rasul dalam bentuk manusia seperti mereka. Orang-orang yang ingkar terhadap risalah rasul itu berkata, "Ini kepalsuan yang penuh kebohongan.