Al-Qur'an Surat Al-Furqan Ayat 11
Al-Furqan Ayat ke-11 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia
بَلْ كَذَّبُوْا بِالسَّاعَةِۙ وَاَعْتَدْنَا لِمَنْ كَذَّبَ بِالسَّاعَةِ سَعِيْرًا ( الفرقان : ١١)
- bal
- بَلْ
- Nay
- bahkan/tetapi
- kadhabū
- كَذَّبُوا۟
- they deny
- mereka mendustakan
- bil-sāʿati
- بِٱلسَّاعَةِۖ
- the Hour
- dengan hari kiamat
- wa-aʿtadnā
- وَأَعْتَدْنَا
- and We have prepared
- dan Kami sediakan
- liman
- لِمَن
- for (those) who
- bagi orang
- kadhaba
- كَذَّبَ
- deny
- ia mendustakan
- bil-sāʿati
- بِٱلسَّاعَةِ
- the Hour
- dengan hari kiamat
- saʿīran
- سَعِيرًا
- a Blazing Fire
- neraka yang menyala-nyala
Transliterasi Latin:
Bal każżabụ bis-sā'ati wa a'tadnā limang każżaba bis-sā'ati sa'īrā(QS. 25:11)
English Sahih:
But they have denied the Hour, and We have prepared for those who deny the Hour a Blaze. (QS. [25]Al-Furqan verse 11)
Arti / Terjemahan:
Bahkan mereka mendustakan hari kiamat. Dan kami menyediakan neraka yang menyala-nyala bagi siapa yang mendustakan hari kiamat. (QS. Al-Furqan ayat 11)
Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI
Sebetulnya bukan alasan-alasan terdahulu itu yang menjadikan kaum kafir menolak risalah Nabi Muhammad. Yang paling memotivasi mereka untuk menolak risalah beliau adalah karena mereka mendustakan hari Kiamat. Dan Kami telah menyediakan neraka yang menyala-nyala bagi siapa yang mendustakan hari Kiamat sebagai balasan atas perbuatan mereka.
Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI
Pada ayat ini Allah menegaskan lagi bahwa orang-orang kafir itu telah jauh tersesat dari jalan yang benar, bahkan mereka mendustakan pula datangnya hari Kiamat, hari pembalasan di mana semua amal perbuatan manusia dibalas dengan adil. Perbuatan baik dibalas dengan pahala yang berlipat ganda, perbuatan jahat dibalas dengan azab yang pedih. Mereka mendustakan hari Kiamat itu agar mereka berbuat sewenang-wenang terhadap kaum yang lemah, bersimaharajalah melakukan kezaliman, oleh sebab itu Allah mengancam mereka dengan api neraka yang menyala-nyala akibat keingkaran dan kedurhakaan mereka, akibat perbuatan jahat mereka di dunia.
Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi
(Bahkan mereka mendustakan hari kiamat) hari terakhir yang tiada hari lagi sesudahnya. (Dan Kami menyediakan neraka yang menyala-nyala bagi siapa yang mendustakan hari kiamat) neraka yang apinya menyala-nyala dengan nyala yang besar.
Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir
Adapun firman Allah Swt.:
Bahkan mereka mendustakan hari kiamat. (Al Furqaan:11)
Yakni sesungguhnya mereka mengatakan demikian karena tidak percaya dan ingkar, bukan berarti mereka menuntut hal tersebut agar mereka dapat menyaksikan kebenaran dan petunjuk dengan sebenar-benarnya. Bahkan mereka mendustakan adanya hari kiamat, yang hal ini mendorong mereka mengucapkan apa yang telah mereka ucapkan itu.
Dan Kami sediakan neraka yang menyala bagi siapa yang mendustakan hari kiamat. (Al Furqaan:11)
Yaitu azab yang menyakitkan lagi membakar dan tidak tertahankan, yakni neraka Jahanam.
As-Sauri telah meriwayatkan dari Salamah ibnu Kahil, dari Sa'id ibnu Jubair sehubungan dengan makna Sa'ir, bahwa ia adalah nama sebuah lembah nanah di dalam neraka Jahanam.
Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab
Sebenarnya mereka itu mengingkari semua ayat. Sebab mereka telah mendustakan kebangkitan dan hari kiamat. Untuk itu mereka beralasan dengan mengajukan permintaan-permintaan semacam itu agar dapat memalingkan manusia kepada kepalsuan mereka. Bagi orang yang mendustakan hari kiamat, Kami telah menyiapkan neraka yang menyala-nyala.