Skip to content

Surat An-Nur - Page: 4

(Cahaya / Light)

Quran Word By Word (Perkata) - English-Indonesia (An-Nur)

31

وَقُلْ لِّلْمُؤْمِنٰتِ يَغْضُضْنَ مِنْ اَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوْجَهُنَّ وَلَا يُبْدِيْنَ زِيْنَتَهُنَّ اِلَّا مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَلْيَضْرِبْنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلٰى جُيُوْبِهِنَّۖ وَلَا يُبْدِيْنَ زِيْنَتَهُنَّ اِلَّا لِبُعُوْلَتِهِنَّ اَوْ اٰبَاۤىِٕهِنَّ اَوْ اٰبَاۤءِ بُعُوْلَتِهِنَّ اَوْ اَبْنَاۤىِٕهِنَّ اَوْ اَبْنَاۤءِ بُعُوْلَتِهِنَّ اَوْ اِخْوَانِهِنَّ اَوْ بَنِيْٓ اِخْوَانِهِنَّ اَوْ بَنِيْٓ اَخَوٰتِهِنَّ اَوْ نِسَاۤىِٕهِنَّ اَوْ مَا مَلَكَتْ اَيْمَانُهُنَّ اَوِ التَّابِعِيْنَ غَيْرِ اُولِى الْاِرْبَةِ مِنَ الرِّجَالِ اَوِ الطِّفْلِ الَّذِيْنَ لَمْ يَظْهَرُوْا عَلٰى عَوْرٰتِ النِّسَاۤءِ ۖوَلَا يَضْرِبْنَ بِاَرْجُلِهِنَّ لِيُعْلَمَ مَا يُخْفِيْنَ مِنْ زِيْنَتِهِنَّۗ وَتُوْبُوْٓا اِلَى اللّٰهِ جَمِيْعًا اَيُّهَ الْمُؤْمِنُوْنَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ ٣١

waqul
وَقُل
And say
dan katakanlah
lil'mu'mināti
لِّلْمُؤْمِنَٰتِ
to the believing women
kepada wanita-wanita yang beriman
yaghḍuḍ'na
يَغْضُضْنَ
(that) they should lower
mereka menutup/menahan
min
مِنْ
[of]
dari
abṣārihinna
أَبْصَٰرِهِنَّ
their gaze
pandangan mereka
wayaḥfaẓna
وَيَحْفَظْنَ
and they should guard
dan mereka menjaga
furūjahunna
فُرُوجَهُنَّ
their chastity
kemaluan mereka
walā
وَلَا
and not
dan jangan
yub'dīna
يُبْدِينَ
(to) display
mereka menampakkan
zīnatahunna
زِينَتَهُنَّ
their adornment
perhiasan mereka
illā
إِلَّا
except
kecuali
مَا
what
apa
ẓahara
ظَهَرَ
is apparent
yang nampak
min'hā
مِنْهَاۖ
of it
dari padanya
walyaḍrib'na
وَلْيَضْرِبْنَ
And let them draw
dan hendaklah mereka menutupkan
bikhumurihinna
بِخُمُرِهِنَّ
their head covers
dengan kerudung mereka
ʿalā
عَلَىٰ
over
atas
juyūbihinna
جُيُوبِهِنَّۖ
their bosoms
dada mereka
walā
وَلَا
and not
dan jangan
yub'dīna
يُبْدِينَ
(to) display
mereka menampakkan
zīnatahunna
زِينَتَهُنَّ
their adornment
perhiasan mereka
illā
إِلَّا
except
kecuali
libuʿūlatihinna
لِبُعُولَتِهِنَّ
to their husbands
kepada suami mereka
aw
أَوْ
or
atau
ābāihinna
ءَابَآئِهِنَّ
their fathers
ayah-ayah mereka
aw
أَوْ
or
atau
ābāi
ءَابَآءِ
fathers
ayah-ayah
buʿūlatihinna
بُعُولَتِهِنَّ
(of) their husbands
suami mereka
aw
أَوْ
or
atau
abnāihinna
أَبْنَآئِهِنَّ
their sons
anak-anak mereka
aw
أَوْ
or
atau
abnāi
أَبْنَآءِ
sons
anak-anak
buʿūlatihinna
بُعُولَتِهِنَّ
(of) their husbands
suami mereka
aw
أَوْ
or
atau
ikh'wānihinna
إِخْوَٰنِهِنَّ
their brothers
saudara laki-laki mereka
aw
أَوْ
or
atau
banī
بَنِىٓ
sons
anak laki-laki
ikh'wānihinna
إِخْوَٰنِهِنَّ
(of) their brothers
saudara laki-laki mereka
aw
أَوْ
or
atau
banī
بَنِىٓ
sons
anak laki-laki
akhawātihinna
أَخَوَٰتِهِنَّ
(of) their sisters
saudara wanita mereka
aw
أَوْ
or
atau
nisāihinna
نِسَآئِهِنَّ
their women
wanita-wanita (sesamanya)
aw
أَوْ
or
atau
مَا
what
apa
malakat
مَلَكَتْ
possess
yang memiliki
aymānuhunna
أَيْمَٰنُهُنَّ
their right hands
budak-budak mereka
awi
أَوِ
or
atau
l-tābiʿīna
ٱلتَّٰبِعِينَ
the attendants
pengikut/pelayan-pelayan mereka
ghayri
غَيْرِ
having no physical desire
tidak
ulī
أُو۟لِى
having no physical desire
mempunyai
l-ir'bati
ٱلْإِرْبَةِ
having no physical desire
keinginan
mina
مِنَ
among
dari
l-rijāli
ٱلرِّجَالِ
[the] men
laki-laki
awi
أَوِ
or
atau
l-ṭif'li
ٱلطِّفْلِ
[the] children
anak-anak kecil
alladhīna
ٱلَّذِينَ
who
orang-orang yang
lam
لَمْ
(are) not
tidak
yaẓharū
يَظْهَرُوا۟
aware
terang/mengerti
ʿalā
عَلَىٰ
of
atas
ʿawrāti
عَوْرَٰتِ
private aspects
aurat
l-nisāi
ٱلنِّسَآءِۖ
(of) the women
wanita-wanita
walā
وَلَا
And not
dan jangan
yaḍrib'na
يَضْرِبْنَ
let them stamp
mereka memukulkan
bi-arjulihinna
بِأَرْجُلِهِنَّ
their feet
dengan kaki mereka
liyuʿ'lama
لِيُعْلَمَ
to make known
agar diketahui
مَا
what
apa
yukh'fīna
يُخْفِينَ
they conceal
mereka sembunyikan
min
مِن
of
dari
zīnatihinna
زِينَتِهِنَّۚ
their adornment
perhiasan mereka
watūbū
وَتُوبُوٓا۟
And turn
dan bertaubatlah
ilā
إِلَى
to
kepada
l-lahi
ٱللَّهِ
Allah
Allah
jamīʿan
جَمِيعًا
altogether
semuanya
ayyuha
أَيُّهَ
O believers!
hai
l-mu'minūna
ٱلْمُؤْمِنُونَ
O believers!
orang-orang yang beriman
laʿallakum
لَعَلَّكُمْ
So that you may
agar kalian
tuf'liḥūna
تُفْلِحُونَ
succeed
kamu beruntung
And tell the believing women to reduce [some] of their vision and guard their private parts and not expose their adornment except that which [necessarily] appears thereof and to wrap [a portion of] their headcovers over their chests and not expose their adornment [i.e., beauty] except to their husbands, their fathers, their husbands' fathers, their sons, their husbands' sons, their brothers, their brothers' sons, their sisters' sons, their women, that which their right hands possess [i.e., slaves], or those male attendants having no physical desire, or children who are not yet aware of the private aspects of women. And let them not stamp their feet to make known what they conceal of their adornment. And turn to Allah in repentance, all of you, O believers, that you might succeed. (QS. [24]An-Nur verse 31)
Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinyua agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung. (QS. [24] An-Nur: 31)
Tafsir
32

وَاَنْكِحُوا الْاَيَامٰى مِنْكُمْ وَالصّٰلِحِيْنَ مِنْ عِبَادِكُمْ وَاِمَاۤىِٕكُمْۗ اِنْ يَّكُوْنُوْا فُقَرَاۤءَ يُغْنِهِمُ اللّٰهُ مِنْ فَضْلِهٖۗ وَاللّٰهُ وَاسِعٌ عَلِيْمٌ ٣٢

wa-ankiḥū
وَأَنكِحُوا۟
And marry
dan nikahkanlah
l-ayāmā
ٱلْأَيَٰمَىٰ
the single
orang-orang yang sendirian
minkum
مِنكُمْ
among you
diantara kamu
wal-ṣāliḥīna
وَٱلصَّٰلِحِينَ
and the righteous
dan orang-orang yang layak
min
مِنْ
among
dari
ʿibādikum
عِبَادِكُمْ
your male slaves
budak-budak lelakimu
wa-imāikum
وَإِمَآئِكُمْۚ
and your female slaves
dan budak-budak perempuan
in
إِن
If
jika
yakūnū
يَكُونُوا۟
they are
mereka adalah
fuqarāa
فُقَرَآءَ
poor
fakir
yugh'nihimu
يُغْنِهِمُ
Allah will enrich them
memberi kekayaan/kemampuan pada mereka
l-lahu
ٱللَّهُ
Allah will enrich them
Allah
min
مِن
from
dari
faḍlihi
فَضْلِهِۦۗ
His Bounty
karunia-Nya
wal-lahu
وَٱللَّهُ
And Allah
dan Allah
wāsiʿun
وَٰسِعٌ
(is) All-Encompassing
Maha Luas
ʿalīmun
عَلِيمٌ
All-Knowing
Maha Mengetahui
And marry the unmarried among you and the righteous among your male slaves and female slaves. If they should be poor, Allah will enrich them from His bounty, and Allah is all-Encompassing and Knowing. (QS. [24]An-Nur verse 32)
Dan kawinkanlah orang-orang yang sedirian diantara kamu, dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan kurnia-Nya. Dan Allah Maha luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui. (QS. [24] An-Nur: 32)
Tafsir
33

وَلْيَسْتَعْفِفِ الَّذِيْنَ لَا يَجِدُوْنَ نِكَاحًا حَتّٰى يُغْنِيَهُمُ اللّٰهُ مِنْ فَضْلِهٖ ۗوَالَّذِيْنَ يَبْتَغُوْنَ الْكِتٰبَ مِمَّا مَلَكَتْ اَيْمَانُكُمْ فَكَاتِبُوْهُمْ اِنْ عَلِمْتُمْ فِيْهِمْ خَيْرًا وَّاٰتُوْهُمْ مِّنْ مَّالِ اللّٰهِ الَّذِيْٓ اٰتٰىكُمْ ۗوَلَا تُكْرِهُوْا فَتَيٰتِكُمْ عَلَى الْبِغَاۤءِ اِنْ اَرَدْنَ تَحَصُّنًا لِّتَبْتَغُوْا عَرَضَ الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا ۗوَمَنْ يُّكْرِهْهُّنَّ فَاِنَّ اللّٰهَ مِنْۢ بَعْدِ اِكْرَاهِهِنَّ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ ٣٣

walyastaʿfifi
وَلْيَسْتَعْفِفِ
And let be chaste
dan hendaklah menjaga kehormatan
alladhīna
ٱلَّذِينَ
those who
orang-orang yang
لَا
(do) not
(mereka) tidak
yajidūna
يَجِدُونَ
find
dapat/mampu
nikāḥan
نِكَاحًا
(means for) marriage
nikah/kawin
ḥattā
حَتَّىٰ
until
sehingga
yugh'niyahumu
يُغْنِيَهُمُ
Allah enriches them
memberi kekayaan/kemampuan kepada mereka
l-lahu
ٱللَّهُ
Allah enriches them
Allah
min
مِن
from
dari
faḍlihi
فَضْلِهِۦۗ
His Bounty
karunia-Nya
wa-alladhīna
وَٱلَّذِينَ
And those who
dan orang-orang yang
yabtaghūna
يَبْتَغُونَ
seek
(mereka) menginginkan
l-kitāba
ٱلْكِتَٰبَ
the writing
catatan/perjanjian
mimmā
مِمَّا
from (those) whom
dari apa
malakat
مَلَكَتْ
possess
kamu miliki
aymānukum
أَيْمَٰنُكُمْ
your right hands
budak-budak kamu
fakātibūhum
فَكَاتِبُوهُمْ
then give them (the) writing
maka adakan perjanjian dengan mereka
in
إِنْ
if
jika
ʿalim'tum
عَلِمْتُمْ
you know
kamu ketahui
fīhim
فِيهِمْ
in them
pada mereka
khayran
خَيْرًاۖ
any good
kebaikan
waātūhum
وَءَاتُوهُم
and give them
dan berikanlah mereka
min
مِّن
from
dari
māli
مَّالِ
the wealth of Allah
harta
l-lahi
ٱللَّهِ
the wealth of Allah
Allah
alladhī
ٱلَّذِىٓ
which
yang
ātākum
ءَاتَىٰكُمْۚ
He has given you
diberikan/dikaruniakan padamu
walā
وَلَا
And (do) not
dan jangan
tuk'rihū
تُكْرِهُوا۟
compel
kamu memaksa
fatayātikum
فَتَيَٰتِكُمْ
your slave girls
budak-budak perempuan
ʿalā
عَلَى
to
atas
l-bighāi
ٱلْبِغَآءِ
[the] prostitution
melakukan pelacuran
in
إِنْ
if
jika
aradna
أَرَدْنَ
they desire
mereka menghendaki
taḥaṣṣunan
تَحَصُّنًا
chastity
menjaga kesucian
litabtaghū
لِّتَبْتَغُوا۟
that you may seek
karena kamu mencari
ʿaraḍa
عَرَضَ
temporary gain
keuntungan
l-ḥayati
ٱلْحَيَوٰةِ
(of) the life
kehidupan
l-dun'yā
ٱلدُّنْيَاۚ
(of) the world
dunia
waman
وَمَن
And whoever
dan barangsiapa
yuk'rihhunna
يُكْرِههُّنَّ
compels them
ia memaksa mereka
fa-inna
فَإِنَّ
then indeed
maka sesungguhnya
l-laha
ٱللَّهَ
Allah
Allah
min
مِنۢ
after
dari
baʿdi
بَعْدِ
after
sesudah
ik'rāhihinna
إِكْرَٰهِهِنَّ
their compulsion
memaksa mereka
ghafūrun
غَفُورٌ
(is) Oft-Forgiving
Maha Pengampun
raḥīmun
رَّحِيمٌ
Most Merciful
Maha Penyayang
But let them who find not [the means for] marriage abstain [from sexual relations] until Allah enriches them from His bounty. And those who seek a contract [for eventual emancipation] from among whom your right hands possess – then make a contract with them if you know there is within them goodness and give them from the wealth of Allah which He has given you. And do not compel your slave girls to prostitution, if they desire chastity, to seek [thereby] the temporary interests of worldly life. And if someone should compel them, then indeed, Allah is [to them], after their compulsion, Forgiving and Merciful. (QS. [24]An-Nur verse 33)
Dan orang-orang yang tidak mampu kawin hendaklah menjaga kesucian (diri)nya, sehingga Allah memampukan mereka dengan karunia-Nya. Dan budak-budak yang kamu miliki yang memginginkan perjanjian, hendaklah kamu buat perjanjian dengan mereka, jika kamu mengetahui ada kebaikan pada mereka, dan berikanlah kepada mereka sebahagian dari harta Allah yang dikaruniakan-Nya kepadamu. Dan janganlah kamu paksa budak-budak wanitamu untuk melakukan pelacuran, sedang mereka sendiri mengingini kesucian, karena kamu hendak mencari keuntungan duniawi. Dan barangsiapa yang memaksa mereka, maka sesungguhnya Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang (kepada mereka) sesudah mereka dipaksa itu. (QS. [24] An-Nur: 33)
Tafsir
34

وَلَقَدْ اَنْزَلْنَآ اِلَيْكُمْ اٰيٰتٍ مُّبَيِّنٰتٍ وَّمَثَلًا مِّنَ الَّذِيْنَ خَلَوْا مِنْ قَبْلِكُمْ وَمَوْعِظَةً لِّلْمُتَّقِيْنَ ࣖ ٣٤

walaqad
وَلَقَدْ
And verily
dan sesungguhnya
anzalnā
أَنزَلْنَآ
We have sent down
Kami telah menurunkan
ilaykum
إِلَيْكُمْ
to you
kepadamu
āyātin
ءَايَٰتٍ
Verses
ayat-ayat
mubayyinātin
مُّبَيِّنَٰتٍ
clear
memberikan penerangan
wamathalan
وَمَثَلًا
and an example
dan contoh-contoh
mina
مِّنَ
of
dari
alladhīna
ٱلَّذِينَ
those who
orang-orang yang
khalaw
خَلَوْا۟
passed away
(mereka) terdahulu
min
مِن
before you
dari
qablikum
قَبْلِكُمْ
before you
sebelum kalian
wamawʿiẓatan
وَمَوْعِظَةً
and an admonition
dan pelajaran
lil'muttaqīna
لِّلْمُتَّقِينَ
for those who fear (Allah)
bagi orang-orang yang bertakwa
And We have certainly sent down to you distinct verses and examples from those who passed on before you and an admonition for those who fear Allah. (QS. [24]An-Nur verse 34)
Dan sesungguhnya Kami telah menurunkan kepada kamu ayat-ayat yang memberi penerangan, dan contoh-contoh dari orang-orang yang terdahulu sebelum kamu dan pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa. (QS. [24] An-Nur: 34)
Tafsir
35

۞ اَللّٰهُ نُوْرُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۗ مَثَلُ نُوْرِهٖ كَمِشْكٰوةٍ فِيْهَا مِصْبَاحٌۗ اَلْمِصْبَاحُ فِيْ زُجَاجَةٍۗ اَلزُّجَاجَةُ كَاَنَّهَا كَوْكَبٌ دُرِّيٌّ يُّوْقَدُ مِنْ شَجَرَةٍ مُّبٰرَكَةٍ زَيْتُوْنَةٍ لَّا شَرْقِيَّةٍ وَّلَا غَرْبِيَّةٍۙ يَّكَادُ زَيْتُهَا يُضِيْۤءُ وَلَوْ لَمْ تَمْسَسْهُ نَارٌۗ نُوْرٌ عَلٰى نُوْرٍۗ يَهْدِى اللّٰهُ لِنُوْرِهٖ مَنْ يَّشَاۤءُۗ وَيَضْرِبُ اللّٰهُ الْاَمْثَالَ لِلنَّاسِۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ۙ ٣٥

al-lahu
ٱللَّهُ
Allah
Allah
nūru
نُورُ
(is the) Light
cahaya
l-samāwāti
ٱلسَّمَٰوَٰتِ
(of) the heavens
langit(jamak)
wal-arḍi
وَٱلْأَرْضِۚ
and the earth
dan bumi
mathalu
مَثَلُ
(The) example
perumpamaan
nūrihi
نُورِهِۦ
(of) His Light
cahaya-Nya
kamish'katin
كَمِشْكَوٰةٍ
(is) like a niche
seperti lobang
fīhā
فِيهَا
in it
didalamnya
miṣ'bāḥun
مِصْبَاحٌۖ
(is) a lamp
pelita
l-miṣ'bāḥu
ٱلْمِصْبَاحُ
the lamp
pelita itu
فِى
(is) in
di
zujājatin
زُجَاجَةٍۖ
a glass
dalam kaca
l-zujājatu
ٱلزُّجَاجَةُ
the glass
kaca itu
ka-annahā
كَأَنَّهَا
as if it were
seakan-akan
kawkabun
كَوْكَبٌ
a star
bintang
durriyyun
دُرِّىٌّ
brilliant
berkilauan
yūqadu
يُوقَدُ
(which) is lit
ia dinyalakan
min
مِن
from
dari
shajaratin
شَجَرَةٍ
a tree
pohon
mubārakatin
مُّبَٰرَكَةٍ
blessed
yang banyak keberkatan
zaytūnatin
زَيْتُونَةٍ
an olive
pohon zaitun
لَّا
not
tidak
sharqiyyatin
شَرْقِيَّةٍ
(of the) east
di sebelah timur
walā
وَلَا
and not
dan tidak
gharbiyyatin
غَرْبِيَّةٍ
(of the) west
di sebelah barat
yakādu
يَكَادُ
would almost
hampir-hampir
zaytuhā
زَيْتُهَا
its oil
minyaknya
yuḍīu
يُضِىٓءُ
glow
dia menerangi
walaw
وَلَوْ
even if
walaupun
lam
لَمْ
not
tidak
tamsashu
تَمْسَسْهُ
touched it
menyentuhnya
nārun
نَارٌۚ
fire
api
nūrun
نُّورٌ
Light
cahaya
ʿalā
عَلَىٰ
upon
di atas
nūrin
نُورٍۗ
Light
cahaya
yahdī
يَهْدِى
Allah guides
memberi petunjuk
l-lahu
ٱللَّهُ
Allah guides
Allah
linūrihi
لِنُورِهِۦ
to His Light
kepada cahaya-Nya
man
مَن
whom
orang/siapa
yashāu
يَشَآءُۚ
He wills
Dia kehendaki
wayaḍribu
وَيَضْرِبُ
And Allah sets forth
dan membuat
l-lahu
ٱللَّهُ
And Allah sets forth
Allah
l-amthāla
ٱلْأَمْثَٰلَ
the examples
perumpamaan
lilnnāsi
لِلنَّاسِۗ
for the mankind
bagi manusia
wal-lahu
وَٱللَّهُ
And Allah
dan Allah
bikulli
بِكُلِّ
of every
dengan segala
shayin
شَىْءٍ
thing
sesuatu
ʿalīmun
عَلِيمٌ
(is) All-Knower
Maha Mengetahui
Allah is the Light of the heavens and the earth. The example of His light is like a niche within which is a lamp; the lamp is within glass, the glass as if it were a pearly [white] star lit from [the oil of] a blessed olive tree, neither of the east nor of the west, whose oil would almost glow even if untouched by fire. Light upon light. Allah guides to His light whom He wills. And Allah presents examples for the people, and Allah is Knowing of all things. (QS. [24]An-Nur verse 35)
Allah (Pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi. Perumpamaan cahaya Allah, adalah seperti sebuah lubang yang tak tembus, yang di dalamnya ada pelita besar. Pelita itu di dalam kaca (dan) kaca itu seakan-akan bintang (yang bercahaya) seperti mutiara, yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang berkahnya, (yaitu) pohon zaitun yang tumbuh tidak di sebelah timur (sesuatu) dan tidak pula di sebelah barat(nya), yang minyaknya (saja) hampir-hampir menerangi, walaupun tidak disentuh api. Cahaya di atas cahaya (berlapis-lapis), Allah membimbing kepada cahaya-Nya siapa yang dia kehendaki, dan Allah memperbuat perumpamaan-perumpamaan bagi manusia, dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. (QS. [24] An-Nur: 35)
Tafsir
36

فِيْ بُيُوْتٍ اَذِنَ اللّٰهُ اَنْ تُرْفَعَ وَيُذْكَرَ فِيْهَا اسْمُهٗۙ يُسَبِّحُ لَهٗ فِيْهَا بِالْغُدُوِّ وَالْاٰصَالِ ۙ ٣٦

فِى
In
di dalam
buyūtin
بُيُوتٍ
houses
rumah-rumah
adhina
أَذِنَ
(which) Allah ordered
mengizinkan
l-lahu
ٱللَّهُ
(which) Allah ordered
Allah
an
أَن
that
untuk
tur'faʿa
تُرْفَعَ
they be raised
meninggikan menjunjung tinggi
wayudh'kara
وَيُذْكَرَ
and be mentioned
dan disebut
fīhā
فِيهَا
in them
didalamnya
us'muhu
ٱسْمُهُۥ
His name
nama-Nya
yusabbiḥu
يُسَبِّحُ
Glorify
bertasbih
lahu
لَهُۥ
[to] Him
kepada-Nya
fīhā
فِيهَا
in them
didalamnya
bil-ghuduwi
بِٱلْغُدُوِّ
in the mornings
diwaktu pagi
wal-āṣāli
وَٱلْءَاصَالِ
and (in) the evenings
dan petang
[Such niches are] in houses [i.e., mosques] which Allah has ordered to be raised and that His name be mentioned [i.e., praised] therein; exalting Him within them in the morning and the evenings (QS. [24]An-Nur verse 36)
Bertasbih kepada Allah di masjid-masjid yang telah diperintahkan untuk dimuliakan dan disebut nama-Nya di dalamnya, pada waktu pagi dan waktu petang, (QS. [24] An-Nur: 36)
Tafsir
37

رِجَالٌ لَّا تُلْهِيْهِمْ تِجَارَةٌ وَّلَا بَيْعٌ عَنْ ذِكْرِ اللّٰهِ وَاِقَامِ الصَّلٰوةِ وَاِيْتَاۤءِ الزَّكٰوةِ ۙيَخَافُوْنَ يَوْمًا تَتَقَلَّبُ فِيْهِ الْقُلُوْبُ وَالْاَبْصَارُ ۙ ٣٧

rijālun
رِجَالٌ
Men
orang-orang lelaki
لَّا
not
tidak
tul'hīhim
تُلْهِيهِمْ
distracts them
melalaikan mereka
tijāratun
تِجَٰرَةٌ
trade
perniagaan
walā
وَلَا
and not
dan tidak
bayʿun
بَيْعٌ
sale
jual-beli
ʿan
عَن
from
dari
dhik'ri
ذِكْرِ
(the) remembrance of Allah
mengingat
l-lahi
ٱللَّهِ
(the) remembrance of Allah
Allah
wa-iqāmi
وَإِقَامِ
and (from) establishing
dan mendirikan
l-ṣalati
ٱلصَّلَوٰةِ
the prayer
sholat
waītāi
وَإِيتَآءِ
and giving
dan membayarkan
l-zakati
ٱلزَّكَوٰةِۙ
zakah
zakat
yakhāfūna
يَخَافُونَ
They fear
mereka takut
yawman
يَوْمًا
a Day
pada hari
tataqallabu
تَتَقَلَّبُ
will turn about
bolak-balik/goncang
fīhi
فِيهِ
therein
padanya/hari itu
l-qulūbu
ٱلْقُلُوبُ
the hearts
hati
wal-abṣāru
وَٱلْأَبْصَٰرُ
and the eyes
dan penglihatan
[Are] men whom neither commerce nor sale distracts from the remembrance of Allah and performance of prayer and giving of Zakah. They fear a Day in which the hearts and eyes will [fearfully] turn about. (QS. [24]An-Nur verse 37)
Laki-laki yang tidak dilalaikan oleh perniagaan dan tidak (pula) oleh jual beli dari mengingati Allah, dan (dari) mendirikan sembahyang, dan (dari) membayarkan zakat. Mereka takut kepada suatu hari yang (di hari itu) hati dan penglihatan menjadi goncang. (QS. [24] An-Nur: 37)
Tafsir
38

لِيَجْزِيَهُمُ اللّٰهُ اَحْسَنَ مَا عَمِلُوْا وَيَزِيْدَهُمْ مِّنْ فَضْلِهٖۗ وَاللّٰهُ يَرْزُقُ مَنْ يَّشَاۤءُ بِغَيْرِ حِسَابٍ ٣٨

liyajziyahumu
لِيَجْزِيَهُمُ
That Allah may reward them
karena hendak memberi balasan mereka
l-lahu
ٱللَّهُ
That Allah may reward them
Allah
aḥsana
أَحْسَنَ
(with the) best
lebih baik
مَا
(of) what
apa
ʿamilū
عَمِلُوا۟
they did
yang mereka kerjakan
wayazīdahum
وَيَزِيدَهُم
and increase them
dan Dia menambah mereka
min
مِّن
from
dari
faḍlihi
فَضْلِهِۦۗ
His Bounty
karunia-Nya
wal-lahu
وَٱللَّهُ
And Allah
dan Allah
yarzuqu
يَرْزُقُ
provides
Dia memberi rezeki
man
مَن
whom
orang/siapa
yashāu
يَشَآءُ
He wills
Dia kehendaki
bighayri
بِغَيْرِ
without
dengan tanpa
ḥisābin
حِسَابٍ
measure
perhitungan
That Allah may reward them [according to] the best of what they did and increase them from His bounty. And Allah gives provision to whom He wills without account [i.e., limit]. (QS. [24]An-Nur verse 38)
(Meraka mengerjakan yang demikian itu) supaya Allah memberikan balasan kepada mereka (dengan balasan) yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan, dan supaya Allah menambah karunia-Nya kepada mereka. Dan Allah memberi rezeki kepada siapa yang dikehendaki-Nya tanpa batas. (QS. [24] An-Nur: 38)
Tafsir
39

وَالَّذِيْنَ كَفَرُوْٓا اَعْمَالُهُمْ كَسَرَابٍۢ بِقِيْعَةٍ يَّحْسَبُهُ الظَّمْاٰنُ مَاۤءًۗ حَتّٰٓى اِذَا جَاۤءَهٗ لَمْ يَجِدْهُ شَيْـًٔا وَّوَجَدَ اللّٰهَ عِنْدَهٗ فَوَفّٰىهُ حِسَابَهٗ ۗ وَاللّٰهُ سَرِيْعُ الْحِسَابِ ۙ ٣٩

wa-alladhīna
وَٱلَّذِينَ
But those who
dan orang-orang yang
kafarū
كَفَرُوٓا۟
disbelieve
kafir/ingkar
aʿmāluhum
أَعْمَٰلُهُمْ
their deeds
amal-amal mereka
kasarābin
كَسَرَابٍۭ
(are) like a mirage
seperti fatamorgana
biqīʿatin
بِقِيعَةٍ
in a lowland
tanah datar/padang pasir
yaḥsabuhu
يَحْسَبُهُ
thinks it
mengiranya
l-ẓamānu
ٱلظَّمْـَٔانُ
the thirsty one
orang-orang yang dahaga
māan
مَآءً
(to be) water
air
ḥattā
حَتَّىٰٓ
until
sehingga
idhā
إِذَا
when
apabila
jāahu
جَآءَهُۥ
he comes to it
ia mendatanginya
lam
لَمْ
not
ia tidak
yajid'hu
يَجِدْهُ
he finds it
mendapatkannya
shayan
شَيْـًٔا
(to be) anything
sesuatu
wawajada
وَوَجَدَ
but he finds
dan ia mendapatkan
l-laha
ٱللَّهَ
Allah
Allah
ʿindahu
عِندَهُۥ
before him
disisinya
fawaffāhu
فَوَفَّىٰهُ
He will pay him in full
lalu Dia mencukupkan
ḥisābahu
حِسَابَهُۥۗ
his due
perhitungannya
wal-lahu
وَٱللَّهُ
And Allah
dan Allah
sarīʿu
سَرِيعُ
(is) swift
sangat cepat
l-ḥisābi
ٱلْحِسَابِ
(in) the account
perhitungan
But those who disbelieved – their deeds are like a mirage in a lowland which a thirsty one thinks is water until, when he comes to it, he finds it is nothing but finds Allah before him, and He will pay him in full his due; and Allah is swift in account. (QS. [24]An-Nur verse 39)
Dan orang-orang kafir amal-amal mereka adalah laksana fatamorgana di tanah yang datar, yang disangka air oleh orang-orang yang dahaga, tetapi bila didatanginya air itu dia tidak mendapatinya sesuatu apapun. Dan didapatinya (ketetapan) Allah disisinya, lalu Allah memberikan kepadanya perhitungan amal-amal dengan cukup dan Allah adalah sangat cepat perhitungan-Nya. (QS. [24] An-Nur: 39)
Tafsir
40

اَوْ كَظُلُمٰتٍ فِيْ بَحْرٍ لُّجِّيٍّ يَّغْشٰىهُ مَوْجٌ مِّنْ فَوْقِهٖ مَوْجٌ مِّنْ فَوْقِهٖ سَحَابٌۗ ظُلُمٰتٌۢ بَعْضُهَا فَوْقَ بَعْضٍۗ اِذَآ اَخْرَجَ يَدَهٗ لَمْ يَكَدْ يَرٰىهَاۗ وَمَنْ لَّمْ يَجْعَلِ اللّٰهُ لَهٗ نُوْرًا فَمَا لَهٗ مِنْ نُّوْرٍ ࣖ ٤٠

aw
أَوْ
Or
atau
kaẓulumātin
كَظُلُمَٰتٍ
(is) like (the) darkness[es]
seperti gelap gulita
فِى
in
dalam
baḥrin
بَحْرٍ
a sea
laut
lujjiyyin
لُّجِّىٍّ
deep
yang dalam
yaghshāhu
يَغْشَىٰهُ
covers it
meliputinya
mawjun
مَوْجٌ
a wave
ombak
min
مِّن
on it
dari
fawqihi
فَوْقِهِۦ
on it
atasnya
mawjun
مَوْجٌ
a wave
ombak
min
مِّن
on it
dari
fawqihi
فَوْقِهِۦ
on it
atasnya
saḥābun
سَحَابٌۚ
a cloud
awan
ẓulumātun
ظُلُمَٰتٌۢ
darkness[es]
gelap gulita
baʿḍuhā
بَعْضُهَا
some of it
sebagiannya
fawqa
فَوْقَ
on
di atas
baʿḍin
بَعْضٍ
others
sebagian yang lain
idhā
إِذَآ
When
apabila
akhraja
أَخْرَجَ
he puts out
dia mengeluarkan
yadahu
يَدَهُۥ
his hand
tangannya
lam
لَمْ
hardly
tidak
yakad
يَكَدْ
hardly
hampir
yarāhā
يَرَىٰهَاۗ
he (can) see it
dia melihatnya
waman
وَمَن
And (for) whom
dan barangsiapa
lam
لَّمْ
not
tidak
yajʿali
يَجْعَلِ
Allah (has) made
menjadikan
l-lahu
ٱللَّهُ
Allah (has) made
Allah
lahu
لَهُۥ
for him
baginya
nūran
نُورًا
a light
cahaya
famā
فَمَا
then not
maka tidak
lahu
لَهُۥ
for him
baginya
min
مِن
(is) any
dari
nūrin
نُّورٍ
light
cahaya
Or [they are] like darknesses within an unfathomable sea which is covered by waves, upon which are waves, over which are clouds – darknesses, some of them upon others. When one puts out his hand [therein], he can hardly see it. And he to whom Allah has not granted light – for him there is no light. (QS. [24]An-Nur verse 40)
Atau seperti gelap gulita di lautan yang dalam, yang diliputi oleh ombak, yang di atasnya ombak (pula), di atasnya (lagi) awan; gelap gulita yang tindih-bertindih, apabila dia mengeluarkan tangannya, tiadalah dia dapat melihatnya, (dan) barangsiapa yang tiada diberi cahaya (petunjuk) oleh Allah tiadalah dia mempunyai cahaya sedikitpun. (QS. [24] An-Nur: 40)
Tafsir