Skip to content

Al-Qur'an Surat An-Nur Ayat 34

An-Nur Ayat ke-34 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

وَلَقَدْ اَنْزَلْنَآ اِلَيْكُمْ اٰيٰتٍ مُّبَيِّنٰتٍ وَّمَثَلًا مِّنَ الَّذِيْنَ خَلَوْا مِنْ قَبْلِكُمْ وَمَوْعِظَةً لِّلْمُتَّقِيْنَ ࣖ ( النّور : ٣٤)

walaqad
وَلَقَدْ
And verily
dan sesungguhnya
anzalnā
أَنزَلْنَآ
We have sent down
Kami telah menurunkan
ilaykum
إِلَيْكُمْ
to you
kepadamu
āyātin
ءَايَٰتٍ
Verses
ayat-ayat
mubayyinātin
مُّبَيِّنَٰتٍ
clear
memberikan penerangan
wamathalan
وَمَثَلًا
and an example
dan contoh-contoh
mina
مِّنَ
of
dari
alladhīna
ٱلَّذِينَ
those who
orang-orang yang
khalaw
خَلَوْا۟
passed away
(mereka) terdahulu
min
مِن
before you
dari
qablikum
قَبْلِكُمْ
before you
sebelum kalian
wamawʿiẓatan
وَمَوْعِظَةً
and an admonition
dan pelajaran
lil'muttaqīna
لِّلْمُتَّقِينَ
for those who fear (Allah)
bagi orang-orang yang bertakwa

Transliterasi Latin:

Wa laqad anzalnā ilaikum āyātim mubayyinātiw wa maṡalam minallażīna khalau ming qablikum wa mau'iẓatal lil-muttaqīn (QS. 24:34)

English Sahih:

And We have certainly sent down to you distinct verses and examples from those who passed on before you and an admonition for those who fear Allah. (QS. [24]An-Nur verse 34)

Arti / Terjemahan:

Dan sesungguhnya Kami telah menurunkan kepada kamu ayat-ayat yang memberi penerangan, dan contoh-contoh dari orang-orang yang terdahulu sebelum kamu dan pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa. (QS. An-Nur ayat 34)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Ayat ini menutup uraian kelompok ayat-ayat tentang kabar bohong yang menimpa keluarga Nabi serta petunjuk-petunjuk yang berkaitan dengan isu tersebut. Dan sungguh, Kami telah menurunkan kepada kamu ayat-ayat yang memberi penjelasan, tuntunan hidup, dan contoh-contoh yang serupa dengan apa yang kamu alami dari orang-orang yang terdahulu sebelum kamu, seperti Maryam dan Yusuf yang dituduh berzina dan menerima pembebasan dari tuduhan itu; dan sebagai pelajaran bagi mereka yang mau membuka pikiran dan hatinya, yaitu orang-orang yang bertakwa.  

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Allah telah menurunkan ayat-ayat-Nya yang jelas baik yang menyangkut hukum yang sangat berguna bagi kebahagiaan masyarakat manusia. Begitu pula Allah telah menurunkan kisah-kisah yang dapat menjadi contoh dan teladan yaitu kisah rasul-rasul dan umat-umat yang terdahulu seperti kisah Nabi Yusuf, kisah Maryam dan sebagainya, selanjutnya tergantung kepada manusia itu sendiri apakah ia akan mengambil manfaat dari syariat dan kisah-kisah itu ataukah dia akan tetap berpaling tidak mengindahkan ajaran dan contoh teladan itu. Tetapi ajaran dan kisah-kisah itu tentu sangat berguna dan bermanfaat bagi orang-orang yang beriman.
Ali bin Abi thalib berkata tentang Al-Qur'an, "Di dalamnya terdapat hukum-hukum (yang dapat dijadikan pedoman) kisah-kisah umat dahulu, dan berita tentang yang akan terjadi kemudian. Dialah yang membedakan (antara yang hak dan yang batil) bukan kata-kata yang tidak berguna (sekadar untuk main-main saja). Siapa saja mengabaikannya meski bagaimana pun kuatnya akan dipatahkan oleh Allah. Siapa saja yang mencari petunjuk (dengan berpedoman) kepada selain Al-Qur'an, Allah akan menyesatkannya."

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Dan sesungguhnya Kami telah menurunkan kepada kalian ayat-ayat yang memberi penerangan) dapat dibaca Mubayyanatin dan Mubayyinatin. Artinya, telah dijelaskan di dalamnya hal-hal yang telah disebutkan tadi (dan contoh-contoh) yakni berita yang aneh, yaitu berita tentang Siti Aisyah (dari orang-orang yang terdahulu sebelum kalian) maksudnya sama jenisnya dengan berita-berita mereka dalam hal keanehannya, seperti kisah mengenai Nabi Yusuf dan Siti Maryam (dan pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa) yaitu dalam firman-Nya, "Dan janganlah belas kasihan kalian kepada keduanya mencegah kalian untuk menjalankan agama (hukum) Allah." (Q.S. An-Nur, 2) dan firman-Nya, "Mengapa di waktu kalian mendengar berita bohong itu orang-orang Mukmin dan Mukminat tidak berprasangka baik". (Q.S. An-Nur, 12). Dan firman-Nya, "Dan mengapa kalian tidak berkata di waktu mendengar berita bohong itu..." (Q.S. An-Nur, 16). Dan firman-Nya, "Allah memperingatkan kalian agar jangan kembali memperbuat yang seperti itu..." (Q.S. An-Nur, 17). Dalam ayat ini orang-orang yang bertakwa disebutkan secara khusus mengingat hanya merekalah yang dapat mengambil manfaat dari pelajaran yang terkandung di dalamnya.

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Setelah menjelaskan hukum-hukum masalah ini dengan keterangan yang rinci, Allah Swt. berfirman:

Dan sesungguhnya Kami telah menurunkan kepada kalian ayat-ayat yang memberi penerangan. (An Nuur:34)

Yaitu Al-Qur'an yang di dalamnya terdapat ayat-ayat yang jelas lagi diterangkan.

dan contoh-contoh dari orang-orang yang terdahulu sebelum kalian. (An Nuur:34)

Yakni berita perihal umat-umat terdahulu dan azab yang menimpa mereka disebabkan menentang perintah-perintah Allah Swt., seperti yang disebutkan di dalam ayat lain melalui firman-Nya:

dan Kami jadikan mereka sebagai pelajaran dan contoh bagi orang-orang yang kemudian. (Az Zukhruf:56)

Maksudnya, sebagai pelajaran agar jangan melakukan perbuatan-perbuatan dosa dan perbuatan-perbuatan yang diharamkan.

dan pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa. (An Nuur:34)

Yakni bagi orang yang bertakwa kepada Allah dan takut kepada-Nya.

Ali ibnu Abu Talib r.a. mengatakan dalam gambarannya tentang Al-Qur'an, bahwa di dalam Al-Qur'an terkandung hukum yang memutuskan di antara kalian, berita yang terjadi sebelum kalian, dan kabar apa yang akan terjadi sesudah kalian. Al-Qur'an adalah pemisah (antara yang hak dan yang batil), bukan lelucon. Barang siapa yang meninggalkannya karena sikap angkuhnya, niscaya Allah akan membinasakannya, dan barang siapa yang mencari petunjuk bukan darinya, niscaya Allah akan menyesatkannya.

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Sesungguhnya Kami telah menurunkan kepada kalian, dalam surat ini dan surat lainnya, ayat-ayat yang jelas dan menerangkan hukum-hukum. Kami menurunkan juga kepada kalian contoh-contoh dari ihwal umat-umat terdahulu, petunjuk dan nasihat yang dapat dimanfaatkan oleh orang-orang yang takut kepada Allah.