Skip to content

Al-Qur'an Surat Al-Mu'minun Ayat 87

Al-Mu'minun Ayat ke-87 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

سَيَقُوْلُوْنَ لِلّٰهِ ۗقُلْ اَفَلَا تَتَّقُوْنَ ( المؤمنون : ٨٧)

sayaqūlūna
سَيَقُولُونَ
They will say
mereka akan mengatakan
lillahi
لِلَّهِۚ
"Allah"
kepunyaan Allah
qul
قُلْ
Say
katakanlah
afalā
أَفَلَا
"Then will not
apakah maka tidak
tattaqūna
تَتَّقُونَ
you fear (Him)?"
kamu bertakwa

Transliterasi Latin:

Sayaqụlụna lillāh, qul a fa lā tattaqụn (QS. 23:87)

English Sahih:

They will say, "[They belong] to Allah." Say, "Then will you not fear Him?" (QS. [23]Al-Mu'minun verse 87)

Arti / Terjemahan:

Mereka akan menjawab: "Kepunyaan Allah". Katakanlah: "Maka apakah kamu tidak bertakwa?" (QS. Al-Mu'minun ayat 87)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Katakanlah, “Siapakah Tuhan yang memiliki langit yang tujuh dan yang memiliki ‘Arsy yang agung?” Mereka pasti juga akan menjawab, “Milik Allah.” Katakanlah, “Jika kamu mengakui hal itu maka mengapa kamu tidak bertakwa dan berusaha menghindari siksa-Nya dengan menaati ajaran-Nya?”

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Kemudian Allah memerintahkan pula agar Nabi Muhammad saw menanyakan kembali kepada mereka, bahwa siapakah yang mencipta-kan langit yang tujuh dan yang menciptakan `arsy yang besarnya meliputi langit dan bumi sebagaimana tersebut dalam firman-Nya:
"Kursi-Nya meliputi langit dan bumi." (al-Baqarah/2: 255)

Siapakah yang mengatur dan mengurusnya sehingga segalanya berjalan menurut aturan yang demikian teliti dan baik. Allah menetapkan langsung jawaban atas pertanyaan ini karena pastilah jawaban orang-orang kafir ini sama yaitu pencipta itu semua adalah Allah Yang memiliki dan menguasainya. Tidak akan ada jawaban mereka selain itu karena itulah pada dasarnya kepercayaan mereka. Hanya saja mereka di samping mengakui kekuasaan Allah mereka menyembah pula sembahan-sembahan seperti berhala dan sebagainya. Kemudian Allah memerintahkan kepada Nabi Muhammad agar mengatakan kepada mereka, "Kalau benar Allah yang menciptakan langit yang tujuh dan menciptakan 'arsy yang mahabesar, dan Allah-lah yang mengatur dan mengurusnya, mengapa kamu tidak bertakwa kepada-Nya dan tidak mau mengikuti ajaran dan perintah-Nya? Kenapa kamu tetap saja menyembah berhala, sedang penyembahan selain Allah itu sangat dimurkai oleh-Nya?"

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Mereka akan menjawab, "Kepunyaan Allah". Katakanlah! "Apakah kalian tidak bertakwa?") tidak takut bila kalian menyembah selain-Nya.

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Firman Allah Swt.:

Mereka akan menjawab, "Kepunyaan Allah.” Katakanlah, "Maka apakah kalian tidak bertakwa?"

Yakni apabila kalian mengakui bahwa Dia adalah Pemilik langit dan Pemilik 'Arasy yang besar, maka mengapa kalian tidak takut kepada siksa-Nya dan tidak menghindari azab-Nya karena penyembahan kalian kepada selain-Nya di samping Dia dan kalian mempersekutukan-Nya dengan yang lain?

Abu Bakar ibnu Abdullah ibnu Muhammad ibnu Abud Dunia Al-Qurasyi mengatakan di dalam kitab At-Tafakkur wal I'tibar, telah menceritakan kepada kami Ishaq ibnu Ibrahim, telah menceritakan kepada kami Ubaidillah ibnu Ja'far, telah menceritakan kepadaku Abdullah ibnu Dinar, dari Ibnu Umar yang mengatakan bahwa Rasulullah Saw. dahulu sering menceritakan kepada kami (para sahabat) kisah seorang wanita di masa Jahiliah yang berada di puncak bukit bersama seorang anak laki-lakinya yang sedang menggembalakan ternak kambing. Maka anaknya bertanya kepadanya, "Hai ibu, siapakah yang menciptakanmu?" Si ibu menjawab, "Allah." Si anak bertanya, "Siapakah yang menciptakan ayahku?" Si ibu menjawab, "Allah." Si anak bertanya, "Siapakah yang menciptakan diriku?" Si ibu menjawab, "Allah." Si anak bertanya, "Siapakah yang menciptakan langit" Si ibu menjawab, "Allah." Si anak bertanya, "Siapakah yang menciptakan bumi?" Si ibu menjawab, "Allah." Si anak bertanya, "Siapakah yang menciptakan gunung?" Si ibu menjawab, "Allah." Si anak bertanya, "Siapakah yang menciptakan kambing ini?" Si ibu menjawab, "Allah."

Maka si anak berkata, "Sesungguhnya sekarang aku telah mendengar perihal tentang Allah." Lalu ia melemparkan dirinya dari ketinggian bukit itu, sehingga tubuhnya hancur.

Ibnu Umar mengatakan, "Dahulu Rasulullah Saw. sering menceritakan kisah ini kepada kami."

Abdullah ibnu Dinar mengatakan, "Dahulu Ibnu Umar sering menceritakan kisah ini kepada kami (para Tabi'in, pent.)."

Menurut saya, di dalam sanad kisah ini terdapat Ubaidillah ibnu Ja'far Al-Madini, putra Imam Ali ibnul Madini, para ahli hadis banyak yang memperbincangkan tentang predikatnya. Hanya Allah-lah Yang Maha Mengetahui.

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Mereka tentu akan menyatakan bahwa pemiliknya adalah Allah Swt. Kalau begitu, katakan kepada mereka, "Tidakkah kalian takut akibat menyekutukan dan mendurhakai Tuhan Pencipta itu semua?"