Skip to content

Surat Al-Baqarah - Page: 19

(Sapi Betina / The Cow)

Quran Word By Word (Perkata) - English-Indonesia (Al-Baqara)

181

فَمَنْۢ بَدَّلَهٗ بَعْدَمَا سَمِعَهٗ فَاِنَّمَآ اِثْمُهٗ عَلَى الَّذِيْنَ يُبَدِّلُوْنَهٗ ۗ اِنَّ اللّٰهَ سَمِيْعٌ عَلِيْمٌ ۗ ١٨١

faman
فَمَنۢ
Then whoever
maka barang siapa
baddalahu
بَدَّلَهُۥ
changes it
mengubahnya
baʿdamā
بَعْدَمَا
after what
setelah apa
samiʿahu
سَمِعَهُۥ
he (has) heard [it]
yang mendengarnya
fa-innamā
فَإِنَّمَآ
so only
maka sesungguhnya hanyalah
ith'muhu
إِثْمُهُۥ
its sin
dosanya
ʿalā
عَلَى
(would be) on
atas
alladhīna
ٱلَّذِينَ
those who
orang-orang yang
yubaddilūnahu
يُبَدِّلُونَهُۥٓۚ
alter it
(mereka) mengubahnya
inna
إِنَّ
Indeed
sesungguhnya
l-laha
ٱللَّهَ
Allah
Allah
samīʿun
سَمِيعٌ
(is) All-Hearing
Maha Mendengar
ʿalīmun
عَلِيمٌ
All-Knowing
Maha Mengetahui
Then whoever alters it [i.e., the bequest] after he has heard it – the sin is only upon those who have altered it. Indeed, Allah is Hearing and Knowing. (QS. [2]Al-Baqarah verse 181)
Maka barangsiapa yang mengubah wasiat itu, setelah ia mendengarnya, maka sesungguhnya dosanya adalah bagi orang-orang yang mengubahnya. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (QS. [2] Al-Baqarah: 181)
Tafsir
182

فَمَنْ خَافَ مِنْ مُّوْصٍ جَنَفًا اَوْ اِثْمًا فَاَصْلَحَ بَيْنَهُمْ فَلَآ اِثْمَ عَلَيْهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ ࣖ ١٨٢

faman
فَمَنْ
But whoever
maka barang siapa
khāfa
خَافَ
fears
khawatir
min
مِن
from
dari
mūṣin
مُّوصٍ
(the) testator
orang yang berwasiat
janafan
جَنَفًا
(any) error
berat sebelah
aw
أَوْ
or
atau
ith'man
إِثْمًا
sin
berbuat dosa
fa-aṣlaḥa
فَأَصْلَحَ
then reconciles
maka ia mendamaikan
baynahum
بَيْنَهُمْ
between them
diantara mereka
falā
فَلَآ
then (there is) no
maka tidak ada
ith'ma
إِثْمَ
sin
dosa
ʿalayhi
عَلَيْهِۚ
on him
atasnya/baginya
inna
إِنَّ
Indeed
sesungguhnya
l-laha
ٱللَّهَ
Allah
Allah
ghafūrun
غَفُورٌ
(is) Oft-Forgiving
Maha Pengampun
raḥīmun
رَّحِيمٌ
All-Merciful
Maha Penyayang
But if one fears from the bequeather [some] error or sin and corrects that which is between them [i.e., the concerned parties], there is no sin upon him. Indeed, Allah is Forgiving and Merciful. (QS. [2]Al-Baqarah verse 182)
(Akan tetapi) barangsiapa khawatir terhadap orang yang berwasiat itu, berlaku berat sebelah atau berbuat dosa, lalu ia mendamaikan antara mereka, maka tidaklah ada dosa baginya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. [2] Al-Baqarah: 182)
Tafsir
183

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ ١٨٣

yāayyuhā
يَٰٓأَيُّهَا
O you
wahai
alladhīna
ٱلَّذِينَ
who
orang-orang yang
āmanū
ءَامَنُوا۟
believe[d]!
beriman
kutiba
كُتِبَ
Is prescribed
diwajibkan
ʿalaykumu
عَلَيْكُمُ
for you
atas kalian
l-ṣiyāmu
ٱلصِّيَامُ
[the] fasting
berpuasa
kamā
كَمَا
as
sebagaimana
kutiba
كُتِبَ
was prescribed
diwajibkan
ʿalā
عَلَى
to
atas/terhadap
alladhīna
ٱلَّذِينَ
those
orang-orang yang
min
مِن
from
dari
qablikum
قَبْلِكُمْ
before you
sebelum kalian
laʿallakum
لَعَلَّكُمْ
so that you may
agar kalian
tattaqūna
تَتَّقُونَ
(become) righteous
kamu bertakwa
O you who have believed, decreed upon you is fasting as it was decreed upon those before you that you may become righteous – (QS. [2]Al-Baqarah verse 183)
Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa, (QS. [2] Al-Baqarah: 183)
Tafsir
184

اَيَّامًا مَّعْدُوْدٰتٍۗ فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَّرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخَرَ ۗ وَعَلَى الَّذِيْنَ يُطِيْقُوْنَهٗ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِيْنٍۗ فَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَّهٗ ۗ وَاَنْ تَصُوْمُوْا خَيْرٌ لَّكُمْ اِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ ١٨٤

ayyāman
أَيَّامًا
(Fasting for) days
beberapa hari
maʿdūdātin
مَّعْدُودَٰتٍۚ
numbered
yang tertentu
faman
فَمَن
So whoever
maka barang siapa
kāna
كَانَ
is
adalah ia
minkum
مِنكُم
among you
diantara kamu
marīḍan
مَّرِيضًا
sick
sakit
aw
أَوْ
or
atau
ʿalā
عَلَىٰ
on
atas
safarin
سَفَرٍ
a journey
perjalanan
faʿiddatun
فَعِدَّةٌ
then a prescribed number
maka hitunglah
min
مِّنْ
of
dari
ayyāmin
أَيَّامٍ
days
hari-hari
ukhara
أُخَرَۚ
other
lain
waʿalā
وَعَلَى
And on
dan atas
alladhīna
ٱلَّذِينَ
those who
orang-orang yang
yuṭīqūnahu
يُطِيقُونَهُۥ
can afford it
mereka berat menjalankannya
fid'yatun
فِدْيَةٌ
a ransom
fidyah/denda
ṭaʿāmu
طَعَامُ
(of) feeding
memberi makan
mis'kīnin
مِسْكِينٍۖ
a poor
seorang miskin
faman
فَمَن
And whoever
maka barang siapa
taṭawwaʿa
تَطَوَّعَ
volunteers
ia mengerjakan
khayran
خَيْرًا
good
kebaikan/kebajikan
fahuwa
فَهُوَ
then it
maka ia
khayrun
خَيْرٌ
(is) better
lebih baik
lahu
لَّهُۥۚ
for him
baginya
wa-an
وَأَن
And to
dan bahwa
taṣūmū
تَصُومُوا۟
fast
kamu berpuasa
khayrun
خَيْرٌ
(is) better
lebih baik
lakum
لَّكُمْۖ
for you
bagi kalian
in
إِن
if
jika
kuntum
كُنتُمْ
you
kalian adalah
taʿlamūna
تَعْلَمُونَ
know
(kalian) mengetahui
[Fasting for] a limited number of days. So whoever among you is ill or on a journey [during them] – then an equal number of other days [are to be made up]. And upon those who are able [to fast, but with hardship] – a ransom [as substitute] of feeding a poor person [each day]. And whoever volunteers good [i.e., excess] – it is better for him. But to fast is best for you, if you only knew. (QS. [2]Al-Baqarah verse 184)
(yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu. Maka barangsiapa diantara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin. Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui. (QS. [2] Al-Baqarah: 184)
Tafsir
185

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَانِۚ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ ۗ وَمَنْ كَانَ مَرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخَرَ ۗ يُرِيْدُ اللّٰهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيْدُ بِكُمُ الْعُسْرَ ۖ وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰىكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ ١٨٥

shahru
شَهْرُ
Month
bulan
ramaḍāna
رَمَضَانَ
(of) Ramadhaan
Ramadhan
alladhī
ٱلَّذِىٓ
(is) that
yang
unzila
أُنزِلَ
was revealed
diturunkan
fīhi
فِيهِ
therein
didalamnya
l-qur'ānu
ٱلْقُرْءَانُ
the Quran
Al Quran
hudan
هُدًى
a Guidance
petunjuk
lilnnāsi
لِّلنَّاسِ
for mankind
bagi manusia
wabayyinātin
وَبَيِّنَٰتٍ
and clear proofs
dan penjelasan-penjelasan
mina
مِّنَ
of
dari
l-hudā
ٱلْهُدَىٰ
[the] Guidance
petunjuk
wal-fur'qāni
وَٱلْفُرْقَانِۚ
and the Criterion
dan Furqan (pembeda)
faman
فَمَن
So whoever
maka barang siapa
shahida
شَهِدَ
witnesses
menyaksikan
minkumu
مِنكُمُ
among you
diantara kamu
l-shahra
ٱلشَّهْرَ
the month
bulan
falyaṣum'hu
فَلْيَصُمْهُۖ
then he should fast in it
maka hendaklah ia berpuasa
waman
وَمَن
and whoever
dan barang siapa
kāna
كَانَ
is
adalah ia
marīḍan
مَرِيضًا
sick
sakit
aw
أَوْ
or
atau
ʿalā
عَلَىٰ
on
atas/dalam
safarin
سَفَرٍ
a journey
perjalanan
faʿiddatun
فَعِدَّةٌ
then prescribed number (should be made up)
maka hitunglah (berpuasalah)
min
مِّنْ
from
dari
ayyāmin
أَيَّامٍ
days
hari-hari
ukhara
أُخَرَۗ
other
lain
yurīdu
يُرِيدُ
Intends
menghendaki
l-lahu
ٱللَّهُ
Allah
Allah
bikumu
بِكُمُ
for you
dengan/untuk kalian
l-yus'ra
ٱلْيُسْرَ
[the] ease
kemudahan
walā
وَلَا
and not
dan tidak
yurīdu
يُرِيدُ
intends
dan tidak Dia menghendaki
bikumu
بِكُمُ
for you
dengan/untuk kalian
l-ʿus'ra
ٱلْعُسْرَ
[the] hardship
kesukaran
walituk'milū
وَلِتُكْمِلُوا۟
so that you complete
dan agar kamu mencukupkan
l-ʿidata
ٱلْعِدَّةَ
the prescribed period
bilangan
walitukabbirū
وَلِتُكَبِّرُوا۟
and that you magnify
dan hendaklah kamu mengagungkan
l-laha
ٱللَّهَ
Allah
Allah
ʿalā
عَلَىٰ
for
atas
مَا
[what]
apa
hadākum
هَدَىٰكُمْ
He guided you
Dia memberi petunjuk padamu
walaʿallakum
وَلَعَلَّكُمْ
so that you may
supaya kamu
tashkurūna
تَشْكُرُونَ
(be) grateful
kalian bersyukur
The month of Ramadan [is that] in which was revealed the Quran, a guidance for the people and clear proofs of guidance and criterion. So whoever sights [the crescent of] the month, let him fast it; and whoever is ill or on a journey – then an equal number of other days. Allah intends for you ease and does not intend for you hardship and [wants] for you to complete the period and to glorify Allah for that [to] which He has guided you; and perhaps you will be grateful. (QS. [2]Al-Baqarah verse 185)
(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur. (QS. [2] Al-Baqarah: 185)
Tafsir
186

وَاِذَا سَاَلَكَ عِبَادِيْ عَنِّيْ فَاِنِّيْ قَرِيْبٌ ۗ اُجِيْبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ اِذَا دَعَانِۙ فَلْيَسْتَجِيْبُوْا لِيْ وَلْيُؤْمِنُوْا بِيْ لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُوْنَ ١٨٦

wa-idhā
وَإِذَا
And when
dan apabila
sa-alaka
سَأَلَكَ
ask you
bertanya kepadamu
ʿibādī
عِبَادِى
My servants
hamba-hambaKu
ʿannī
عَنِّى
about Me
tentang Aku
fa-innī
فَإِنِّى
then indeed I am
maka sesungguhnya Aku
qarībun
قَرِيبٌۖ
near
dekat
ujību
أُجِيبُ
I respond
Aku mengabulkan
daʿwata
دَعْوَةَ
(to the) invocation
permohonan
l-dāʿi
ٱلدَّاعِ
(of) the supplicant
orang yang mendoa
idhā
إِذَا
when
apabila
daʿāni
دَعَانِۖ
he calls Me
ia berdoa kepadaKu
falyastajībū
فَلْيَسْتَجِيبُوا۟
So let them respond
maka hendaklah mereka memenuhi
لِى
to Me
bagiKu/kepadaKu
walyu'minū
وَلْيُؤْمِنُوا۟
and let them believe
dan hendaklah mereka beriman
بِى
in Me
kepadaKu
laʿallahum
لَعَلَّهُمْ
so that they may
agar mereka
yarshudūna
يَرْشُدُونَ
(be) led aright
mereka mendapat petunjuk/kebenaran
And when My servants ask you, [O Muhammad], concerning Me – indeed I am near. I respond to the invocation of the supplicant when he calls upon Me. So let them respond to Me [by obedience] and believe in Me that they may be [rightly] guided. (QS. [2]Al-Baqarah verse 186)
Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran. (QS. [2] Al-Baqarah: 186)
Tafsir
187

اُحِلَّ لَكُمْ لَيْلَةَ الصِّيَامِ الرَّفَثُ اِلٰى نِسَاۤىِٕكُمْ ۗ هُنَّ لِبَاسٌ لَّكُمْ وَاَنْتُمْ لِبَاسٌ لَّهُنَّ ۗ عَلِمَ اللّٰهُ اَنَّكُمْ كُنْتُمْ تَخْتَانُوْنَ اَنْفُسَكُمْ فَتَابَ عَلَيْكُمْ وَعَفَا عَنْكُمْ ۚ فَالْـٰٔنَ بَاشِرُوْهُنَّ وَابْتَغُوْا مَا كَتَبَ اللّٰهُ لَكُمْ ۗ وَكُلُوْا وَاشْرَبُوْا حَتّٰى يَتَبَيَّنَ لَكُمُ الْخَيْطُ الْاَبْيَضُ مِنَ الْخَيْطِ الْاَسْوَدِ مِنَ الْفَجْرِۖ ثُمَّ اَتِمُّوا الصِّيَامَ اِلَى الَّيْلِۚ وَلَا تُبَاشِرُوْهُنَّ وَاَنْتُمْ عَاكِفُوْنَۙ فِى الْمَسٰجِدِ ۗ تِلْكَ حُدُوْدُ اللّٰهِ فَلَا تَقْرَبُوْهَاۗ كَذٰلِكَ يُبَيِّنُ اللّٰهُ اٰيٰتِهٖ لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَّقُوْنَ ١٨٧

uḥilla
أُحِلَّ
Permitted
dihalalkan
lakum
لَكُمْ
for you
bagi kalian
laylata
لَيْلَةَ
(in the) nights
malam
l-ṣiyāmi
ٱلصِّيَامِ
(of) fasting
puasa
l-rafathu
ٱلرَّفَثُ
(is) the approach
bercampur
ilā
إِلَىٰ
to
kepada/dengan
nisāikum
نِسَآئِكُمْۚ
your wives
isteri-isterimu
hunna
هُنَّ
They
mereka
libāsun
لِبَاسٌ
(are) garments
pakaian
lakum
لَّكُمْ
for you
bagi kalian
wa-antum
وَأَنتُمْ
and you
dan kalian
libāsun
لِبَاسٌ
(are) garments
pakaian
lahunna
لَّهُنَّۗ
for them
bagi mereka
ʿalima
عَلِمَ
Knows
telah mengetahui
l-lahu
ٱللَّهُ
Allah
Allah
annakum
أَنَّكُمْ
that you
bahwasanya kamu
kuntum
كُنتُمْ
used to
kalian adalah
takhtānūna
تَخْتَانُونَ
deceive
kamu khianat
anfusakum
أَنفُسَكُمْ
yourselves
diri kalian sendiri
fatāba
فَتَابَ
so He turned
maka Dia mengampuni
ʿalaykum
عَلَيْكُمْ
towards you
atas kalian
waʿafā
وَعَفَا
and He forgave
dan Dia memaafkan
ʿankum
عَنكُمْۖ
[on] you
dari kalian
fal-āna
فَٱلْـَٰٔنَ
So now
maka sekarang
bāshirūhunna
بَٰشِرُوهُنَّ
have relations with them
campurilah mereka
wa-ib'taghū
وَٱبْتَغُوا۟
and seek
dan carilah olehmu
مَا
what
apa
kataba
كَتَبَ
has ordained
telah menetapkan
l-lahu
ٱللَّهُ
Allah
Allah
lakum
لَكُمْۚ
for you
bagi kalian
wakulū
وَكُلُوا۟
And eat
dan makanlah
wa-ish'rabū
وَٱشْرَبُوا۟
and drink
dan minumlah
ḥattā
حَتَّىٰ
until
sehingga
yatabayyana
يَتَبَيَّنَ
becomes distinct
nyata/jelas
lakumu
لَكُمُ
to you
bagi kalian
l-khayṭu
ٱلْخَيْطُ
the thread
benang
l-abyaḍu
ٱلْأَبْيَضُ
[the] white
putih
mina
مِنَ
from
dari
l-khayṭi
ٱلْخَيْطِ
the thread
benang
l-aswadi
ٱلْأَسْوَدِ
[the] black
hitam
mina
مِنَ
of
dari
l-fajri
ٱلْفَجْرِۖ
[the] dawn
waktu fajar
thumma
ثُمَّ
Then
kemudian
atimmū
أَتِمُّوا۟
complete
sempurnakanlah
l-ṣiyāma
ٱلصِّيَامَ
the fast
puasa
ilā
إِلَى
till
sampai
al-layli
ٱلَّيْلِۚ
the night
malam
walā
وَلَا
And (do) not
dan janganlah
tubāshirūhunna
تُبَٰشِرُوهُنَّ
have relations with them
kamu mencampuri mereka
wa-antum
وَأَنتُمْ
while you
dan kalian
ʿākifūna
عَٰكِفُونَ
(are) secluded
orang yang i'tikaf
فِى
in
dalam
l-masājidi
ٱلْمَسَٰجِدِۗ
the masajid
masjid
til'ka
تِلْكَ
These
itulah
ḥudūdu
حُدُودُ
(are the) limits
batas-batas (hukum)
l-lahi
ٱللَّهِ
(set by) Allah
Allah
falā
فَلَا
so (do) not
maka janganlah
taqrabūhā
تَقْرَبُوهَاۗ
approach them
kamu mendekatinya
kadhālika
كَذَٰلِكَ
Thus
demikianlah
yubayyinu
يُبَيِّنُ
makes clear
menerangkan
l-lahu
ٱللَّهُ
Allah
Allah
āyātihi
ءَايَٰتِهِۦ
His verses
ayat-ayatNya
lilnnāsi
لِلنَّاسِ
for [the] people
kepada manusia
laʿallahum
لَعَلَّهُمْ
so that they may
supaya mereka
yattaqūna
يَتَّقُونَ
(become) righteous
bertakwa
It has been made permissible for you the night preceding fasting to go to your wives [for sexual relations]. They are a clothing for you and you are a clothing for them. Allah knows that you used to deceive yourselves, so He accepted your repentance and forgave you. So now, have relations with them and seek that which Allah has decreed for you [i.e., offspring]. And eat and drink until the white thread of dawn becomes distinct to you from the black thread [of night]. Then complete the fast until the night [i.e., sunset]. And do not have relations with them as long as you are staying for worship in the mosques. These are the limits [set by] Allah, so do not approach them. Thus does Allah make clear His verses [i.e., ordinances] to the people that they may become righteous. (QS. [2]Al-Baqarah verse 187)
Dihalalkan bagi kamu pada malam hari bulan puasa bercampur dengan isteri-isteri kamu; mereka adalah pakaian bagimu, dan kamupun adalah pakaian bagi mereka. Allah mengetahui bahwasanya kamu tidak dapat menahan nafsumu, karena itu Allah mengampuni kamu dan memberi maaf kepadamu. Maka sekarang campurilah mereka dan ikutilah apa yang telah ditetapkan Allah untukmu, dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai (datang) malam, (tetapi) janganlah kamu campuri mereka itu, sedang kamu beri'tikaf dalam mesjid. Itulah larangan Allah, maka janganlah kamu mendekatinya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada manusia, supaya mereka bertakwa. (QS. [2] Al-Baqarah: 187)
Tafsir
188

وَلَا تَأْكُلُوْٓا اَمْوَالَكُمْ بَيْنَكُمْ بِالْبَاطِلِ وَتُدْلُوْا بِهَآ اِلَى الْحُكَّامِ لِتَأْكُلُوْا فَرِيْقًا مِّنْ اَمْوَالِ النَّاسِ بِالْاِثْمِ وَاَنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ ࣖ ١٨٨

walā
وَلَا
And (do) not
dan janganlah
takulū
تَأْكُلُوٓا۟
eat
kamu memakan
amwālakum
أَمْوَٰلَكُم
your properties
hartamu
baynakum
بَيْنَكُم
among yourselves
antara kamu
bil-bāṭili
بِٱلْبَٰطِلِ
wrongfully
dengan batil
watud'lū
وَتُدْلُوا۟
and present
dan kamu membawa
bihā
بِهَآ
[with] it
dengannya (harta)
ilā
إِلَى
to
kepada
l-ḥukāmi
ٱلْحُكَّامِ
the authorities
hakim
litakulū
لِتَأْكُلُوا۟
so that you may eat
supaya kamu dapat memakan
farīqan
فَرِيقًا
a portion
sebagian
min
مِّنْ
from
dari
amwāli
أَمْوَٰلِ
(the) wealth
harta
l-nāsi
ٱلنَّاسِ
(of) the people
manusia
bil-ith'mi
بِٱلْإِثْمِ
sinfully
dengan dosa
wa-antum
وَأَنتُمْ
while you
dan kalian
taʿlamūna
تَعْلَمُونَ
know
(kalian) mengetahui
And do not consume one another's wealth unjustly or send it [in bribery] to the rulers in order that [they might aid] you [to] consume a portion of the wealth of the people in sin, while you know [it is unlawful]. (QS. [2]Al-Baqarah verse 188)
Dan janganlah sebahagian kamu memakan harta sebahagian yang lain di antara kamu dengan jalan yang bathil dan (janganlah) kamu membawa (urusan) harta itu kepada hakim, supaya kamu dapat memakan sebahagian daripada harta benda orang lain itu dengan (jalan berbuat) dosa, padahal kamu mengetahui. (QS. [2] Al-Baqarah: 188)
Tafsir
189

۞ يَسـَٔلُوْنَكَ عَنِ الْاَهِلَّةِ ۗ قُلْ هِيَ مَوَاقِيْتُ لِلنَّاسِ وَالْحَجِّ ۗ وَلَيْسَ الْبِرُّ بِاَنْ تَأْتُوا الْبُيُوْتَ مِنْ ظُهُوْرِهَا وَلٰكِنَّ الْبِرَّ مَنِ اتَّقٰىۚ وَأْتُوا الْبُيُوْتَ مِنْ اَبْوَابِهَا ۖ وَاتَّقُوا اللّٰهَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ ١٨٩

yasalūnaka
يَسْـَٔلُونَكَ
They ask you
mereka bertanya kepadamu
ʿani
عَنِ
about
tentang
l-ahilati
ٱلْأَهِلَّةِۖ
the new moons
bulan baru/sabit
qul
قُلْ
Say
katakan
hiya
هِىَ
"They
ia (bulan sabit)
mawāqītu
مَوَٰقِيتُ
(are) indicators of periods
tanda-tanda waktu tertentu
lilnnāsi
لِلنَّاسِ
for the people
bagi manusia
wal-ḥaji
وَٱلْحَجِّۗ
and (for) the Hajj
dan (ibadah) haji
walaysa
وَلَيْسَ
And it is not
dan bukanlah
l-biru
ٱلْبِرُّ
[the] righteousness
kebaikan
bi-an
بِأَن
that
bahwa
tatū
تَأْتُوا۟
you come
kamu memasuki/datang
l-buyūta
ٱلْبُيُوتَ
(to) the houses
rumah-rumah
min
مِن
from
dari
ẓuhūrihā
ظُهُورِهَا
their backs
belakangnya
walākinna
وَلَٰكِنَّ
[and] but
akan tetapi
l-bira
ٱلْبِرَّ
[the] righteous
kebaikan
mani
مَنِ
(is one) who
siapa/orang
ittaqā
ٱتَّقَىٰۗ
fears (Allah)
bertakwa
watū
وَأْتُوا۟
And come
dan masukilah
l-buyūta
ٱلْبُيُوتَ
(to) the houses
rumah-rumah
min
مِنْ
from
dari
abwābihā
أَبْوَٰبِهَاۚ
their doors
pintu-pintunya
wa-ittaqū
وَٱتَّقُوا۟
And fear
dan bertakwalah
l-laha
ٱللَّهَ
Allah
Allah
laʿallakum
لَعَلَّكُمْ
so that you may
agar kalian
tuf'liḥūna
تُفْلِحُونَ
(be) successful
kamu beruntung
They ask you, [O Muhammad], about the crescent moons. Say, "They are measurements of time for the people and for Hajj [pilgrimage]." And it is not righteousness to enter houses from the back, but righteousness is [in] one who fears Allah. And enter houses from their doors. And fear Allah that you may succeed. (QS. [2]Al-Baqarah verse 189)
Mereka bertanya kepadamu tentang bulan sabit. Katakanlah: "Bulan sabit itu adalah tanda-tanda waktu bagi manusia dan (bagi ibadat) haji; Dan bukanlah kebajikan memasuki rumah-rumah dari belakangnya, akan tetapi kebajikan itu ialah kebajikan orang yang bertakwa. Dan masuklah ke rumah-rumah itu dari pintu-pintunya; dan bertakwalah kepada Allah agar kamu beruntung. (QS. [2] Al-Baqarah: 189)
Tafsir
190

وَقَاتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ الَّذِيْنَ يُقَاتِلُوْنَكُمْ وَلَا تَعْتَدُوْا ۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يُحِبُّ الْمُعْتَدِيْنَ ١٩٠

waqātilū
وَقَٰتِلُوا۟
And fight
dan perangilah
فِى
in
di
sabīli
سَبِيلِ
(the) way
jalan
l-lahi
ٱللَّهِ
(of) Allah
Allah
alladhīna
ٱلَّذِينَ
those who
orang-orang yang
yuqātilūnakum
يُقَٰتِلُونَكُمْ
fight you
(mereka) memerangi kamu
walā
وَلَا
and (do) not
dan jangan
taʿtadū
تَعْتَدُوٓا۟ۚ
transgress
kamu melampaui batas
inna
إِنَّ
Indeed
sesungguhnya
l-laha
ٱللَّهَ
Allah
Allah
لَا
(does) not
tidak
yuḥibbu
يُحِبُّ
like
Dia menyukai
l-muʿ'tadīna
ٱلْمُعْتَدِينَ
the transgressors
orang-orang yang melampaui batas
Fight in the way of Allah those who fight against you but do not transgress. Indeed, Allah does not like transgressors. (QS. [2]Al-Baqarah verse 190)
Dan perangilah di jalan Allah orang-orang yang memerangi kamu, (tetapi) janganlah kamu melampaui batas, karena sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas. (QS. [2] Al-Baqarah: 190)
Tafsir