Skip to content

Al-Qur'an Surat Maryam Ayat 79

Maryam Ayat ke-79 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

كَلَّاۗ سَنَكْتُبُ مَا يَقُوْلُ وَنَمُدُّ لَهٗ مِنَ الْعَذَابِ مَدًّا ۙ ( مريم : ٧٩)

kallā
كَلَّاۚ
Nay
sekali-kali tidak
sanaktubu
سَنَكْتُبُ
We will record
Kami akan menulis
مَا
what
apa
yaqūlu
يَقُولُ
he says
mereka katakan
wanamuddu
وَنَمُدُّ
and We will extend
dan Kami akan memperpanjang
lahu
لَهُۥ
for him
baginya
mina
مِنَ
from
dari
l-ʿadhābi
ٱلْعَذَابِ
the punishment
azab
maddan
مَدًّا
extensively
panjang/waktu yang lama

Transliterasi Latin:

Kallā, sanaktubu mā yaqụlu wa namuddu lahụ minal-'ażābi maddā (QS. 19:79)

English Sahih:

No! We will record what he says and extend [i.e., increase] for him from the punishment extensively. (QS. [19]Maryam verse 79)

Arti / Terjemahan:

Sekali-kali tidak, Kami akan menulis apa yang ia katakan, dan benar-benar Kami akan memperpanjang azab untuknya, (QS. Maryam ayat 79)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Sama sekali tidak! Dia tidak mengetahui hal gaib, apalagi membuat perjanjian dengan Allah. Jika dia tidak menghentikan kebohongannya, Kami akan menulis dan meminta pertanggungjawaban atas apa yang dia katakan dan Kami akan memperpanjang azab untuknya secara sempurna sampai batas tertentu, dan Kami akan mewarisi serta membinasakan apa yang dia katakan dan banggakan itu, berupa harta dan keturunan, dan dia akan datang kepada Kami seorang diri setelah kematiannya tanpa ditemani harta atau anaknya.

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Pada ayat ini Allah mengancam mereka dengan ancaman yang keras karena kelancangannya menisbahkan sesuatu terhadap Allah tanpa ilmu dan tanpa dasar yang dapat dipertanggungjawabkan secara rasional. Allah akan mengambil semua harta mereka sebagai balasan yang setimpal dengan keingkaran dan kedurhakaannya dan menyiksanya dengan siksaan yang tiada putus-putusnya. Allah akan mengambil semua harta dan anak-anaknya yang ditinggalkannya ketika dia mati sehingga di akhirat nanti dia datang menghadap Allah sendirian, tidak ada yang akan membela dan menolongnya. Memang pada hari itu tak ada sesuatu pun yang dapat menolong manusia kecuali iman dan amal perbuatannya sesuai dengan firman Allah:
(yaitu) pada hari (ketika) harta dan anak-anak tidak berguna, kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih. (asy- Syu`ara/26: 88-89)
Dan mereka akan dibawa ke hadapan Tuhanmu dengan berbaris. (Allah berfirman), "Sesungguhnya kamu datang kepada Kami, sebagaimana Kami menciptakan kamu pada pertama kali; bahkan kamu menganggap bahwa Kami tidak akan menetapkan bagi kamu waktu (berbangkit untuk memenuhi) perjanjian." (al-Kahf/18: 48)

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Sekali-kali tidak) hal itu tidak akan diberikan kepadanya (Kami akan menulis) Kami memerintahkan untuk menuliskan (apa yang ia katakan itu dan benar-benar Kami akan memperpanjang azab baginya) Kami akan menambahkan kepada azab kekafirannya azab yang lain, karena perkataannya itu.

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Firman Allah Swt.:

...sekali-kali tidak, Kami akan menulis apa yang ia katakan.

Kalla, lafaz yang menunjukkan makna tolakan terhadap kalimat sebelumnya dan sekaligus mengukuhkan kalimat yang sesudahnya. Yakni orang yang meminta demikian dan memastikan bagi dirinya apa yang diangan-angankannya itu, sedangkan ia ingkar kepada Allah Yang Maha-agung.

...dan benar-benar Kami akan memperpanjang azab untuknya.

Yakni kelak di hari akhirat atas ucapannya itu dan keingkarannya terhadap Allah Swt. ketika di dunia.

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Hendaknya ia menyudahi kebohongan yang dibuatnya. Sebab Kami akan memperhitungkan kebohongannya itu. Siksa yang akan menimpanya diperpanjang sampai batas yang tak dapat diperkirakan.