Al-Qur'an Surat Al-Hijr Ayat 81
Al-Hijr Ayat ke-81 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia
وَاٰتَيْنٰهُمْ اٰيٰتِنَا فَكَانُوْا عَنْهَا مُعْرِضِيْنَۙ ( الحجر : ٨١)
- waātaynāhum
- وَءَاتَيْنَٰهُمْ
- And We gave them
- dan Kami telah mendatangkan kepada mereka
- āyātinā
- ءَايَٰتِنَا
- Our Signs
- tanda-tanda Kami
- fakānū
- فَكَانُوا۟
- but they were
- maka/tetapi mereka adalah
- ʿanhā
- عَنْهَا
- from them
- daripadanya
- muʿ'riḍīna
- مُعْرِضِينَ
- turning away
- orang-orang yang berpaling
Transliterasi Latin:
Wa ātaināhum āyātinā fa kānụ 'an-hā mu'riḍīn(QS. 15:81)
English Sahih:
And We gave them Our signs, but from them they were turning away. (QS. [15]Al-Hijr verse 81)
Arti / Terjemahan:
Dan Kami telah mendatangkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami, tetapi mereka selalu berpaling daripadanya, (QS. Al-Hijr ayat 81)
Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI
Dan Kami telah mendatangkan kepada mereka tanda-tanda kekuasaan Kami, yakni mukjizat kepada Nabi Saleh berupa unta betina yang membuktikan kerasulannya. Nabi Saleh mengingatkan kaumnya untuk tidak mengganggu apalagi menyakiti unta tersebut. Namun, mereka melanggar pesan Nabi Saleh dan menyembelih unta itu. Mukjizat itu telah mereka saksikan, tetapi mereka selalu berpaling darinya dengan selalu abai.
Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI
Ayat ini menerangkan bahwa penduduk kota al-Hijr telah men-dustakan para rasul. Dalam ayat ini disebutkan rasul-rasul padahal mereka hanya mendustakan seorang rasul, yaitu Nabi Saleh a.s., karena mendustakan seorang rasul hukumnya sama dengan mendustakan seluruh rasul Allah. Seluruh rasul yang diutus Allah membawa agama tauhid dan asas-asas agama yang sama. Walaupun mendustakan seorang rasul, tetapi mereka telah mendustakan ketauhidan dan asas-asas agama yang dibawa rasul itu, yang berarti mereka telah mendustakan seluruh rasul.
Kota al-Hijr adalah tempat tinggal kaum Samud yang terletak antara Mekah dan Syam, di dekat Wadil-Qura. Kepada mereka diutus Nabi Saleh yang diberi mukjizat sebagai bukti kerasulannya. Saleh menyatakan mukjizatnya berupa unta betina yang mereka kenal sebagai bukti kerasulan-nya. Unta itu tidak boleh diganggu dan disakiti. Jatah air minumnya ditentukan banyaknya secara bergantian, yaitu sehari untuk minum unta dan sehari untuk minum mereka semuanya. Tetapi mereka tidak mau mengikuti ketentuan Saleh itu, bahkan mereka menyembelih unta itu.
Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi
(Dan Kami telah mendatangkan kepada mereka tanda-tanda kekuasaan Kami) melalui seekor unta betina tetapi mereka selalu berpaling daripadanya) tidak mau memikirkan tentangnya.
Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir
Tafsir ayat ini tidak diterangkan secara terpisah pada kitab aslinya.
Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab
Kami telah menjelaskan bukti-bukti yang menunjukkan kemahakuasaan Kami dan kerasulan Rasul utusan Kami, tetapi mereka memalingkan diri dan tidak mau merenungkannya.