Al-Qur'an Surat Al-Hijr Ayat 40
Al-Hijr Ayat ke-40 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia
اِلَّا عِبَادَكَ مِنْهُمُ الْمُخْلَصِيْنَ ( الحجر : ٤٠)
- illā
- إِلَّا
- Except
- kecuali
- ʿibādaka
- عِبَادَكَ
- Your slaves
- hamba-hambamu
- min'humu
- مِنْهُمُ
- among them
- diantara mereka
- l-mukh'laṣīna
- ٱلْمُخْلَصِينَ
- the ones who are sincere"
- orang-orang yang ikhlas
Transliterasi Latin:
Illā 'ibādaka min-humul-mukhlaṣīn(QS. 15:40)
English Sahih:
Except, among them, Your chosen servants." (QS. [15]Al-Hijr verse 40)
Arti / Terjemahan:
Kecuali hamba-hamba Engkau yang mukhlis di antara mereka". (QS. Al-Hijr ayat 40)
Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI
Iblis meneruskan perkataanya, "Aku akan berusaha menyesatkan manusia kecuali kelompok tertentu dari hamba-hamba-Mu yang terpilih di antara mereka, yakni orang-orang yang Engkau pilih dan beri taufik untuk senantiasa menaati-Mu, dan orang-orang yang disucikan dari segala kedurhakaan.
Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI
Karena telah dikutuk dan dilaknat Allah dengan menjauhkannya dari nikmat-Nya dan menjadikan ia sesat dan hina, Iblis memohon supaya Allah memberi kesempatan untuk menyesatkan anak cucu Adam dengan menjadikan perbuatan jahat menjadi baik menurut pandangannya. Dengan demikian, akan menarik hati mereka sehingga tanpa disadari mereka melakukan perbuatan-perbuatan yang jahat itu. Namun hal itu tidak berlaku bagi hamba-hamba yang ikhlas dan saleh, yang tidak dapat dipalingkan dari kebenaran.
Menurut sebagian mufasir, setelah dikutuk, Iblis tidak memohon ampun kepada Allah, tetapi malahan bersumpah akan menipu dan memperdaya anak cucu Adam sampai hari kiamat, kecuali hamba-hamba yang saleh dan ikhlas. Mereka tidak dapat ditipu dan diperdaya karena kekuatan imannya, berdasarkan firman Allah swt:
(Iblis) menjawab, "Demi kemuliaan-Mu, pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya, kecuali hamba-hamba-Mu yang terpilih di antara mereka." (shad/38: 82-83)
Sumpah ini benar-benar dilaksanakan dan diwujudkan Iblis dengan segala kemampuan yang ada padanya, sebagaimana firman Allah swt:
(Iblis) menjawab, "Karena Engkau telah menyesatkan aku, pasti aku akan selalu menghalangi mereka dari jalan-Mu yang lurus, kemudian pasti aku akan mendatangi mereka dari depan, dari belakang, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur." (al-A'raf/7: 16-17)
Allah swt menyatakan bahwa Iblis dapat memenuhi target sumpahnya dengan menyesatkan sebagian besar manusia. Allah berfirman:
Dan sungguh, Iblis telah dapat meyakinkan terhadap mereka kebenaran sangkaannya, lalu mereka mengikutinya, kecuali sebagian dari orang-orang mukmin. (Saba/34: 20)
Orang-orang yang mengikuti setan dan Iblis menjadikannya sebagai pimpinan mereka, sebagaimana firman Allah swt:
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman. (al-A'raf/7: 27)
Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi
(Kecuali hamba-hamba Engkau yang mukhlis di antara mereka") yakni orang-orang yang beriman.
Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir
Firman Allah Swt.:
kecuali hamba-hamba Engkau yang ikhlas di antara mereka.
Ayat ini semakna dengan yang disebutkan dalam ayat lain melalui firman-Nya:
Terangkanlah kepadaku inikah orangnya yang Engkau muliakan atas diriku? Sesungguhnya jika Engkau memberi tangguh kepadaku sampai hari kiamat, niscaya benar-benar akan aku sesatkan keturunannya, kecuali sebagian kecil. (Al Israa':62)
Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab
Tidak akan ada yang dapat selamat dari penyesatan yang aku lakukan kecuali hamba-hamba-Mu yang beribadah dengan ikhlas. Aku tidak mampu menguasai mereka, karena jiwa mereka penuh dengan zikir menyebut asma-Mu.