Skip to content

Al-Qur'an Surat Al-Hijr Ayat 39

Al-Hijr Ayat ke-39 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

قَالَ رَبِّ بِمَآ اَغْوَيْتَنِيْ لَاُزَيِّنَنَّ لَهُمْ فِى الْاَرْضِ وَلَاُغْوِيَنَّهُمْ اَجْمَعِيْنَۙ ( الحجر : ٣٩)

qāla
قَالَ
He said
(iblis) berkata
rabbi
رَبِّ
"My Lord!
ya Tuhanku
bimā
بِمَآ
Because
dengan apa/sebab
aghwaytanī
أَغْوَيْتَنِى
You misled me
Engkau telah sesatkan aku
la-uzayyinanna
لَأُزَيِّنَنَّ
surely I will make (evil) fair-seeming
sungguh aku akan menghiasi
lahum
لَهُمْ
to them
kepada mereka
فِى
in
di
l-arḍi
ٱلْأَرْضِ
the earth
bumi
wala-ugh'wiyannahum
وَلَأُغْوِيَنَّهُمْ
and I will mislead them
dan sungguh aku akan menyesatkan mereka
ajmaʿīna
أَجْمَعِينَ
all
semuanya

Transliterasi Latin:

Qāla rabbi bimā agwaitanī la`uzayyinanna lahum fil-arḍi wa la`ugwiyannahum ajma'īn (QS. 15:39)

English Sahih:

[Iblees] said, "My Lord, because You have put me in error, I will surely make [disobedience] attractive to them [i.e., mankind] on earth, and I will mislead them all. (QS. [15]Al-Hijr verse 39)

Arti / Terjemahan:

Iblis berkata: "Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan maksiat) di muka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya, (QS. Al-Hijr ayat 39)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Mengetahui permohonannya dikabulkan oleh Allah, ia (Iblis) berkata, "Tuhanku, oleh karena Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, yaitu mendapat kutukan dan dijauhkan dari rahmat-Mu, aku pasti akan jadikan (kejahatan) terasa indah bagi mereka, sehingga mereka menganggap baik perbuatan-perbuatan maksiat di bumi yang memalingkan dan menjauhkan mereka dari ibadah kepada-Mu, dan aku dengan segala daya dan cara akan menyesatkan mereka semuanya dari jalan lurus yang Engkau ridai."

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Karena telah dikutuk dan dilaknat Allah dengan menjauhkannya dari nikmat-Nya dan menjadikan ia sesat dan hina, Iblis memohon supaya Allah memberi kesempatan untuk menyesatkan anak cucu Adam dengan menjadikan perbuatan jahat menjadi baik menurut pandangannya. Dengan demikian, akan menarik hati mereka sehingga tanpa disadari mereka melakukan perbuatan-perbuatan yang jahat itu. Namun hal itu tidak berlaku bagi hamba-hamba yang ikhlas dan saleh, yang tidak dapat dipalingkan dari kebenaran.
Menurut sebagian mufasir, setelah dikutuk, Iblis tidak memohon ampun kepada Allah, tetapi malahan bersumpah akan menipu dan memperdaya anak cucu Adam sampai hari kiamat, kecuali hamba-hamba yang saleh dan ikhlas. Mereka tidak dapat ditipu dan diperdaya karena kekuatan imannya, berdasarkan firman Allah swt:

(Iblis) menjawab, "Demi kemuliaan-Mu, pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya, kecuali hamba-hamba-Mu yang terpilih di antara mereka." (shad/38: 82-83)

Sumpah ini benar-benar dilaksanakan dan diwujudkan Iblis dengan segala kemampuan yang ada padanya, sebagaimana firman Allah swt:

(Iblis) menjawab, "Karena Engkau telah menyesatkan aku, pasti aku akan selalu menghalangi mereka dari jalan-Mu yang lurus, kemudian pasti aku akan mendatangi mereka dari depan, dari belakang, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur." (al-A'raf/7: 16-17)

Allah swt menyatakan bahwa Iblis dapat memenuhi target sumpahnya dengan menyesatkan sebagian besar manusia. Allah berfirman:

Dan sungguh, Iblis telah dapat meyakinkan terhadap mereka kebenaran sangkaannya, lalu mereka mengikutinya, kecuali sebagian dari orang-orang mukmin. (Saba/34: 20)

Orang-orang yang mengikuti setan dan Iblis menjadikannya sebagai pimpinan mereka, sebagaimana firman Allah swt:

Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman. (al-A'raf/7: 27)

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Iblis berkata, "Ya Rabbku! Oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat) artinya disebabkan Engkau telah menetapkan aku sesat; huruf ba pada lafal bimaa adalah bermakna qasam, sedangkan jawabnya ialah (pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik di muka bumi ini) terhadap perbuatan-perbuatan maksiat (dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya).

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Allah menceritakan perihal iblis dan pembangkangan serta keang­kuhannya, bahwa ia berkata kepada Tuhannya:

...oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat.

Sebagian ulama mengatakan bahwa iblis bersumpah atas nama penyesatan Allah terhadap dirinya. Menurut kami, makna ayat dapat ditakwilkan bahwa 'karena Engkau telah menyesatkan aku'.

...pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan maksiat) di muka bumi.

Yang dimaksud dengan "mereka' ialah anak cucu dan keturunan Adam a.s. Dengan kata lain iblis mengatakan, "Sesungguhnya aku akan membuat mereka senang dan memandang baik perbuatan-perbuatan maksiat, dan aku akan anjurkan mereka serta menggiring mereka dengan gencar untuk melakukan kemaksiatan."

...dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya.

Yakni sebagaimana Engkau telah menyesatkan aku danmenakdirkanku menjadi sesat, maka aku akan berupaya keras untuk menyesatkan mereka.

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Iblîs yang membangkang dan durhaka itu berkata, "Wahai Penciptaku Yang menghidupkan aku. Karena Engkau telah menghendaki aku sesat, maka aku akan menyesatkan anak cucu Adam dengan membuat kejahatan tampak indah bagi mereka. Aku akan selalu berbuat apa saja demi menyesatkan mereka semua.