Al-Qur'an Surat At-Taubah Ayat 88
At-Taubah Ayat ke-88 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia
لٰكِنِ الرَّسُوْلُ وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مَعَهٗ جَاهَدُوْا بِاَمْوَالِهِمْ وَاَنْفُسِهِمْۗ وَاُولٰۤىِٕكَ لَهُمُ الْخَيْرٰتُ ۖوَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ ( التوبة : ٨٨)
- lākini
- لَٰكِنِ
- But
- tetapi
- l-rasūlu
- ٱلرَّسُولُ
- the Messenger
- Rasul
- wa-alladhīna
- وَٱلَّذِينَ
- and those who
- dan orang-orang yang
- āmanū
- ءَامَنُوا۟
- believed
- beriman
- maʿahu
- مَعَهُۥ
- with him
- bersama dia
- jāhadū
- جَٰهَدُوا۟
- strove
- mereka berjihad
- bi-amwālihim
- بِأَمْوَٰلِهِمْ
- with their wealth
- dengan harta mereka
- wa-anfusihim
- وَأَنفُسِهِمْۚ
- and their lives
- dan diri/jiwa mereka
- wa-ulāika
- وَأُو۟لَٰٓئِكَ
- And those
- dan mereka itu
- lahumu
- لَهُمُ
- for them
- bagi mereka
- l-khayrātu
- ٱلْخَيْرَٰتُۖ
- (are) the good things
- kebaikan
- wa-ulāika
- وَأُو۟لَٰٓئِكَ
- and those -
- dan mereka itu
- humu
- هُمُ
- they
- mereka
- l-muf'liḥūna
- ٱلْمُفْلِحُونَ
- (are) the successful ones
- orang-orang yang beruntung
Transliterasi Latin:
Lākinir-rasụlu wallażīna āmanụ ma'ahụ jāhadụ bi`amwālihim wa anfusihim, wa ulā`ika lahumul-khairātu wa ulā`ika humul-mufliḥụn(QS. 9:88)
English Sahih:
But the Messenger and those who believed with him fought with their wealth and their lives. Those will have [all that is] good and it is those who are the successful. (QS. [9]At-Tawbah verse 88)
Arti / Terjemahan:
Tetapi Rasul dan orang-orang yang beriman bersama dia, mereka berjihad dengan harta dan diri mereka. Dan mereka itulah orang-orang yang memperoleh kebaikan, dan mereka itulah orang-orang yang beruntung. (QS. At-Taubah ayat 88)
Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI
Demikianlah keadaan kaum munafik itu, akan tetapi Rasul dan orang-orang yang beriman bersama beliau, mereka berjihad dengan harta dan jiwa demi menegakkan kalimat Allah dan semata-mata mengharap keridaan-Nya. Mereka itu memperoleh kebaikan baik di dunia berupa kemenangan dan kemuliaan, maupun di akhirat kelak berupa kesenangan surgawi. Mereka itulah orang-orang yang beruntung.
Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI
Dalam ayat ini Allah menerangkan perbedaan yang sangat jauh antara sifat-sifat Rasul dan orang-orang yang beriman di satu pihak dengan sifat dan tingkah laku orang-orang munafik di pihak lain. Rasul dan orang-orang mukmin, senang dan gembira berjihad dan berperang dengan harta dan dirinya untuk membela dan meninggikan kalimah Allah untuk menyiarkan agama-Nya di permukaan bumi ini. Mereka lebih mencintai Allah daripada mencintai harta kekayaan dan diri mereka. Keyakinan mereka kalau hidup hendaknya hidup mulia dan terhormat dan kalau mati, hendaknya mati syahid di medan perang. Di dalam hati orang-orang mukmin tidak akan ditemui sifat malas, enggan berperang dan bakhil memberikan harta kekayaan dalam berjihad fisabilillah.
Mereka percaya bahwa berjihad fisabilillah itu akan mendatangkan kebaikan yang banyak kepada mereka dan umat Islam. Kebaikan-kebaikan yang banyak itu adalah berupa kemenangan, tingginya kalimah Allah, tegaknya keadilan dan kebenaran, di samping mendapatkan harta rampasan, dan luasnya kekuasaan Islam di permukaan bumi. Juga mereka percaya, bahwa mereka akan mendapat kabahagiaan di dunia dan di akhirat. Di dunia menjadi orang yang mulia dan terhormat, sedang di akhirat mendapat balasan surga Jannatunnaim, yang penuh dengan kesenangan dan kenikmatan yang abadi. Di dalamnya mengalir sungai-sungai yang menyejukkan. Kesenangan dan kebahagiaan yang berlimpah-limpah itu diberikan Allah kepada orang-orang mukmin.
Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi
(Tetapi Rasul dan orang-orang yang beriman bersama dia, mereka berjihad dengan harta dan diri mereka. Dan mereka itulah orang-orang yang memperoleh kebaikan) di dunia dan di akhirat (dan mereka itu pulalah orang-orang yang beruntung) orang-orang yang mendapatkan keberuntungan.
Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir
Setelah menyebutkan dosa orang-orang munafik dan menjelaskan pujian-Nya kepada orang-orang mukmin serta menyebutkan tempat kembali orang-orang yang beriman kelak di hari kemudian, maka Allah Swt. berfirman:
Tetapi Rasul dan orang-orang yang beriman bersama dia, mereka berjihad., hingga akhir ayat berikutnya.
Hal ini menerangkan tentang keadaan orang-orang mukmin dan tempat kembali mereka di alam akhirat.
Firman Allah Swt.:
Dan mereka itulah orang-orang yang memperoleh kebaikan.
Yaitu di hari kemudian nanti, di surga Firdaus dan kedudukan-kedudukan yang tinggi.
Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab
Itulah perangai orang-orang munafik. Adapun Rasulullah saw. dan orang-orang yang bersamanya beriman kepada Allah, telah berjuang dengan mengorbankan harta dan jiwa demi mendapat keridaan Allah dan demi menegakkan agama-Nya. Hanya merekalah yang akan memperoleh kebaikan dunia berupa kejayaan, kemenangan dan amal saleh. Dan hanya mereka pulalah yang memperoleh keberuntungan.