Skip to content

Al-Qur'an Surat At-Taubah Ayat 56

At-Taubah Ayat ke-56 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

وَيَحْلِفُوْنَ بِاللّٰهِ اِنَّهُمْ لَمِنْكُمْۗ وَمَا هُمْ مِّنْكُمْ وَلٰكِنَّهُمْ قَوْمٌ يَّفْرَقُوْنَ ( التوبة : ٥٦)

wayaḥlifūna
وَيَحْلِفُونَ
And they swear
dan mereka bersumpah
bil-lahi
بِٱللَّهِ
by Allah
dengan Allah
innahum
إِنَّهُمْ
indeed they
bahwa sesungguhnya mereka
laminkum
لَمِنكُمْ
surely (are) of you
dari kamu
wamā
وَمَا
while not
dan tidak/bukan
hum
هُم
they
mereka
minkum
مِّنكُمْ
(are) of you
dari kamu
walākinnahum
وَلَٰكِنَّهُمْ
but they
akan tetapi mereka
qawmun
قَوْمٌ
(are) a people
kaum
yafraqūna
يَفْرَقُونَ
(who) are afraid
mereka takut

Transliterasi Latin:

Wa yaḥlifụna billāhi innahum lamingkum, wa mā hum mingkum wa lākinnahum qaumuy yafraqụn (QS. 9:56)

English Sahih:

And they swear by Allah that they are from among you while they are not from among you; but they are a people who are afraid. (QS. [9]At-Tawbah verse 56)

Arti / Terjemahan:

Dan mereka (orang-orang munafik) bersumpah dengan (nama) Allah, bahwa sesungguhnya mereka termasuk golonganmu; padahal mereka bukanlah dari golonganmu, akan tetapi mereka adalah orang-orang yang sangat takut (kepadamu). (QS. At-Taubah ayat 56)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Ayat sebelumnya memperingatkan agar umat Islam tidak merasa takjub terhadap kekayaan kaum munafik, maka ayat ini menginformasikan tentang kebusukan hati mereka. Mereka, orang-orang munafik, akan terus-menerus bersumpah dengan nama Allah bahwa sesungguhnya mereka termasuk golonganmu; namun sumpah itu hanyalah untuk mengelabui orang-orang mukmin. Karena itu, janganlah kalian mempercayai sumpah mereka, sebab sejatinya mereka bukanlah dari golonganmu, tetapi mereka adalah orang-orang yang sangat takut diperlakukan seperti orang-orang musyrik, makanya mereka tutupi kemunafikan mereka itu dengan sumpah.

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Ayat ini menerangkan kepada Nabi Muhammad tentang kegelisahan dan kecemasan orang-orang munafik karena takut rahasia mereka diketahui oleh orang-orang mukmin. Oleh karena itu mereka bersumpah dengan nama Allah untuk menutupi kedustaan ucapan mereka bahwa mereka berada di pihak orang-orang mukmin. Sedangkan mereka itu pada hakikatnya tidak beriman, bahkan mereka selalu diliputi oleh keragu-raguan dan kegelisahan. Mereka selalu menyatakan sesuatu yang berlainan dengan apa yang dikandung dalam hati mereka karena mereka selalu berada dalam ketakutan. Demikianlah tingkah laku orang-orang munafik ketika bertemu dengan orang-orang mukmin, sebagaimana diterangkan Allah dalam firman-Nya:

Dan apabila mereka berjumpa dengan orang yang beriman, mereka berkata, "Kami telah beriman." Tetapi apabila mereka kembali kepada setan-setan (para pemimpin) mereka, mereka berkata, "Sesungguhnya kami bersama kamu, kami hanya berolok-olok." (al-Baqarah/2: 14)

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Dan mereka/orang-orang munafik bersumpah dengan nama Allah bahwa sesungguhnya mereka termasuk golongan kalian) yakni mengaku sebagai orang-orang mukmin (padahal mereka bukanlah dari golongan kalian akan tetapi mereka adalah orang-orang yang sangat takut kepada kalian) artinya mereka takut kalian akan memperlakukan diri mereka seperti apa yang kalian lakukan terhadap kaum musyrikin. Oleh karenanya mereka berani bersumpah demi untuk melindungi dirinya/taqiyah.

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Allah Swt. menceritakan kepada Nabi-Nya tentang keterkejutan, kekagetan, ketegangan. dan ketakutan yang mencekam hati orang-orang munafik, bahwa:

...mereka bersumpah dengan (nama) Allah, bahwa sesungguhnya mereka termasuk golongan kalian.

Yakni mereka menyatakan sumpah yang kuat.

...padahal mereka bukanlah dari golongan kalian.

Maksudnya, pada hakikatnya mereka bukan termasuk golongan kalian.

...tetapi mereka adalah orang-orang yang sangat takut (kepada kalian).

Yakni perasaan takutlah yang mendorong mereka mengemukakan sumpahnya.

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Wahai kaum yang beriman, orang-orang munafik itu bersumpah dengan tujuan membohongi kalian bahwa mereka adalah orang-orang yang beriman seperti kalian. Padahal sebenarnya mereka bukan termasuk golongan yang beriman kepada Allah. Mereka adalah kaum yang lemah dan takut. Kelemahan dan rasa takut itu kemudian mendorong mereka untuk bersikap munafik dan takut terus-menerus. Mereka menguatkan hal ini dengan sumpah palsu.