Al-Qur'an Surat At-Taubah Ayat 15
At-Taubah Ayat ke-15 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia
وَيُذْهِبْ غَيْظَ قُلُوْبِهِمْۗ وَيَتُوْبُ اللّٰهُ عَلٰى مَنْ يَّشَاۤءُۗ وَاللّٰهُ عَلِيْمٌ حَكِيْمٌ ( التوبة : ١٥)
- wayudh'hib
- وَيُذْهِبْ
- And remove
- dan Dia menghilangkan
- ghayẓa
- غَيْظَ
- (the) anger
- kemarahan/panas
- qulūbihim
- قُلُوبِهِمْۗ
- (of) their hearts
- hati mereka
- wayatūbu
- وَيَتُوبُ
- And Allah accepts repentance
- dan menerima taubat
- l-lahu
- ٱللَّهُ
- And Allah accepts repentance
- Allah
- ʿalā
- عَلَىٰ
- of
- atas
- man
- مَن
- whom
- orang
- yashāu
- يَشَآءُۗ
- He wills
- Dia kehendaki
- wal-lahu
- وَٱللَّهُ
- And Allah
- dan Allah
- ʿalīmun
- عَلِيمٌ
- (is) All-Knower
- Maha Mengetahui
- ḥakīmun
- حَكِيمٌ
- All-Wise
- Maha Bijaksana
Transliterasi Latin:
Wa yuż-hib gaiẓa qulụbihim, wa yatụbullāhu 'alā may yasyā`, wallāhu 'alīmun ḥakīm(QS. 9:15)
English Sahih:
And remove the fury in their [i.e., the believers'] hearts. And Allah turns in forgiveness to whom He wills; and Allah is Knowing and Wise. (QS. [9]At-Tawbah verse 15)
Arti / Terjemahan:
Dan menghilangkan panas hati orang-orang mukmin. Dan Allah menerima taubat orang yang dikehendaki-Nya. Allah maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana. (QS. At-Taubah ayat 15)
Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI
Dan, selain itu, Dia menghilangkan kemarahan hati mereka, orang-orang mukmin, yang disebabkan penyiksaan yang begitu kejam terhadap mereka sejak di Mekah. Namun begitu, jika mereka bertobat, maka akan diterima tobatnya dan mereka memiliki hak dan kewajiban yang sama dengan kalian. Demikian ini, karena Allah menerima tobat orang yang Dia kehendaki jika memang secara tulus bertobat kepada-Nya. Allah Maha Mengetahui segala urusan hamba-hamba-Nya, Mahabijaksana atas segala ketentuan syariat dan kebijakan-Nya.
Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI
Kekalahan kaum musyrikin itu akan melegakan hati dan menghilangkan kesedihan orang-orang mukmin yang banyak menderita siksaan dan penganiayaan dari kaum musyrik selama ini, karena mereka tidak mampu membela diri di Mekah dan tidak mampu pindah ke Medinah atau ke tempat lain yang aman.
Selanjutnya pada akhir ayat ini diterangkan bahwa Allah menerima tobat orang-orang yang dikehendaki-Nya dan Allah Maha Mengetahui dan Mahabijaksana. Ayat ini memberi isyarat bahwa kaum musyrikin banyak yang telah bertobat dan Allah telah menerima tobat mereka. Mereka menjadi orang-orang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan pembela agama Islam yang tangguh. Allah yang Maha mengatur hamba-Nya dan mengatur kepentingan perkembangan agama-Nya di kemudian hari.
Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi
(Dan menghilangkan panas hati orang-orang mukmin) kegelisahannya (Dan Allah menerima tobat orang yang dikehendaki-Nya) dengan masuk Islam seperti apa yang dilakukan oleh Abu Sofyan (Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana).
Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir
Firman Allah Swt.:
Dan Allah menerima tobat orang yang dikehendaki-Nya.
Yakni dari kalangan hamba-hamba-Nya.
Allah Maha Mengetahui.
Mengetahui semua hai yang layak bagi hamba-hamba-Nya.
Lagi Mahabijaksana.
Yaitu dalam semua perbuatan dan perkataan-Nya, baik yang berkaitan dengan tatanan alam ini ataupun yang berkaitan dengan hukum syariat- Nya. Dia melakukan apa yang dikehendaki-Nya dan memutuskan apa yang disukai-Nya, Dia Mahaadil lagi Mahabijaksana yang tidak akan zalim selamanya. Dia tidak akan menyia-nyiakan kebajikan barang seberat zarrah pun, dan tidak akan melupakan keburukan seberat zarrah pun, bahkan Dia akan memberikan balasan-Nya di dunia dan akhirat.
Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab
Berkat kemenangan dalam peperangan itu, Allah memenuhi hati orang-orang Mukmin dengan kegembiraan yang menggantikan rasa takut dan kecemasan. Allah melenyapkan rasa amarah dari hati mereka, mengabulkan pertobatan orang-orang yang dikehendaki-Nya untuk diberikan ampunan. Allah Maha Mengetahui persoalan hamba-hamba-Nya dan Mahabijaksana dalam syariat yang diperuntukkan bagi mereka.