Skip to content

Al-Qur'an Surat Al-Gasyiyah Ayat 24

Al-Gasyiyah Ayat ke-24 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

فَيُعَذِّبُهُ اللّٰهُ الْعَذَابَ الْاَكْبَرَۗ ( الغاشية : ٢٤)

fayuʿadhibuhu
فَيُعَذِّبُهُ
Then will punish him
maka akan menyiksanya
l-lahu
ٱللَّهُ
Allah
Allah
l-ʿadhāba
ٱلْعَذَابَ
(with) the punishment
azab/siksaan
l-akbara
ٱلْأَكْبَرَ
greatest
besar

Transliterasi Latin:

Fa yu'ażżibuhullāhul-'ażābal-akbar (QS. 88:24)

English Sahih:

Then Allah will punish him with the greatest punishment. (QS. [88]Al-Ghashiyah verse 24)

Arti / Terjemahan:

Maka Allah akan mengazabnya dengan azab yang besar. (QS. Al-Gasyiyah ayat 24)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

maka Allah akan mengazabnya dengan azab yang besar dan tak tertahankan. Azab itu bukanlah bentuk kezaliman Allah karena Dia telah memaparkan kepada mereka bukti-bukti eksistensi dan keesaan Allah dan kebenaran risalah Nabi Muhammad, namun mereka masih ingkar dan membangkang, bahkan menantang dan menyakiti Nabi.

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Dalam ayat-ayat ini, Allah menerangkan bahwa Nabi Muhammad tidak berkuasa menjadikan seseorang beriman. Akan tetapi, Allah-lah yang berkuasa menjadikan manusia beriman. Sementara itu, barang siapa yang berpaling dengan mengingkari kebenaran petunjuk Nabi-Nya, niscaya Allah menghukumnya. Allah berfirman:

Dan jika Tuhanmu menghendaki, tentulah beriman semua orang di bumi seluruhnya. Tetapi apakah kamu (hendak) memaksa manusia agar mereka menjadi orang-orang yang beriman? (Yunus/10: 99)

Dan Allah berfirman:


Kami lebih mengetahui tentang apa yang mereka katakan, dan engkau (Muhammad) bukanlah seorang pemaksa terhadap mereka. Maka berilah peringatan dengan Al-Qur'an kepada siapa pun yang takut kepada ancaman-Ku. (Qaf/50: 45)

Berkaitan dengan hal itu, para juru dakwah cukup menyampaikan pesan-pesan Al-Qur'an dan hadis Nabi sambil mengajak setiap manusia untuk beriman dan beramal saleh, serta masuk ke dalam agama Islam secara keseluruhan (kaffah). Penampilan dan metode dakwah perlu dengan cara yang baik dan tidak boleh bersikap memaksa, sebagaimana firman Allah:

Tidak ada paksaan dalam (menganut) agama (Islam), sesungguhnya telah jelas (perbedaan) antara jalan yang benar dengan jalan yang sesat. (al-Baqarah/2: 256)

Dan Allah berfirman:


Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pengajaran yang baik, dan berdebatlah dengan mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu, Dialah yang lebih mengetahui siapa yang sesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui siapa yang mendapat petunjuk. (an-Nahl/16: 125)

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Maka Allah akan mengazabnya dengan azab yang besar) yaitu azab di akhirat dan azab di dunia dengan dibunuh dan ditawan.

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Lihat tafsir ayat 17

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Tetapi barangsiapa di antara mereka yang berpaling dan ingkar, maka Allah akan menyiksanya dengan siksaan yang paling besar dan tak ada yang melebihinya.