Skip to content

Al-Qur'an Surat Al-Gasyiyah Ayat 19

Al-Gasyiyah Ayat ke-19 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

وَاِلَى الْجِبَالِ كَيْفَ نُصِبَتْۗ ( الغاشية : ١٩)

wa-ilā
وَإِلَى
And at
dan kepada
l-jibāli
ٱلْجِبَالِ
the mountains
gunung-gunung
kayfa
كَيْفَ
how
bagaimana
nuṣibat
نُصِبَتْ
they are fixed?
ia ditegakkan

Transliterasi Latin:

Wa ilal-jibāli kaifa nuṣibat (QS. 88:19)

English Sahih:

And at the mountains - how they are erected? (QS. [88]Al-Ghashiyah verse 19)

Arti / Terjemahan:

Dan gunung-gunung bagaimana ia ditegakkan? (QS. Al-Gasyiyah ayat 19)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Dan tidakkah mereka memperhatikan gunung-gunung, bagaimana ditegakkan? Gunung, dengan akarnya yang menancap kukuh dan kuat di dalam perut bumi, berfungsi sebagai pasak yang menahan bumi agar tidak bergoncang dan dengan demikian bisa menjadi tempat tinggal yang nyaman (Lihat pula: an-Nahl/16: 15, 82).

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Dalam ayat-ayat ini, Allah mempertanyakan apakah mereka tidak memperhatikan bagaimana unta, yang ada di depan mata mereka dan dipergunakan setiap waktu, diciptakan. Bagaimana pula langit yang berada di tempat yang tinggi tanpa tiang; bagaimana gunung-gunung dipancangkan dengan kukuh, tidak bergoyang dan dijadikan petunjuk bagi orang yang dalam perjalanan. Di atasnya terdapat danau dan mata air yang dapat dipergunakan untuk keperluan manusia, mengairi tumbuh-tumbuhan, dan memberi minum binatang ternak. Bagaimana pula bumi dihamparkan sebagai tempat tinggal bagi manusia.
Apabila mereka telah memperhatikan semua itu dengan seksama, tentu mereka akan mengakui bahwa penciptanya dapat membangkitkan manusia kembali pada hari Kiamat.

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Dan gunung-gunung, bagaimana ia dipancangkan?)

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Lihat tafsir ayat 17

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Juga gunung yang mereka daki sampai ke puncaknya: bagaimana dia didirikan dengan kokoh sehingga dapat menahan bumi agar tidak condong?