Al-Qur'an Surat Al-Buruj Ayat 7
Al-Buruj Ayat ke-7 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia
وَّهُمْ عَلٰى مَا يَفْعَلُوْنَ بِالْمُؤْمِنِيْنَ شُهُوْدٌ ۗ ( البروج : ٧)
- wahum
- وَهُمْ
- And they
- dan mereka
- ʿalā
- عَلَىٰ
- over
- atas
- mā
- مَا
- what
- apa
- yafʿalūna
- يَفْعَلُونَ
- they were doing
- mereka perbuat
- bil-mu'minīna
- بِٱلْمُؤْمِنِينَ
- to the believers
- terhadap orang-orang yang beriman
- shuhūdun
- شُهُودٌ
- witnesses
- menyaksikan
Transliterasi Latin:
Wa hum 'alā mā yaf'alụna bil-mu`minīna syuhụd(QS. 85:7)
English Sahih:
And they, to what they were doing against the believers, were witnesses. (QS. [85]Al-Buruj verse 7)
Arti / Terjemahan:
Sedang mereka menyaksikan apa yang mereka perbuat terhadap orang-orang yang beriman. (QS. Al-Buruj ayat 7)
Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI
Penguasa kafir dan prajuritnya itu duduk-duduk di sekitar parit, sedang mereka menyaksikan dan menikmati kekejiaan macam apa pun yang mereka perbuat terhadap orang-orang mukmin. Satu per satu orang beriman dipaksa untuk murtad. Bila menolak, mereka akan dilemparkan ke parit berapi tersebut. Inilah salah satu pelanggaran hak asasi manusia terbesar dalam sejarah keagamaan di dunia.
Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI
Dalam ayat-ayat ini diterangkan bahwa Allah telah membinasakan Najran, sebuah kota di Yaman, karena penduduknya telah menyiksa dan membunuh para pengikut Nabi Isa (orang-orang Nasrani) yang meninggalkan agama pembesar-pembesar negeri itu, yaitu agama Yahudi dan memeluk agama yang dibawa oleh Nabi Isa dengan memasukkan mereka ke dalam parit-parit yang telah mereka gali dan diberi api yang menyala-nyala. Orang-orang kafir negeri itu duduk di sekitar parit-parit itu menyaksikan siksaan yang tidak berperikemanusia-an itu.
Siksaan itu sebenarnya tidak patut mereka lakukan sebab orang-orang itu tidak mempunyai kesalahan yang besar. Mereka menyiksa hanya karena orang-orang mukmin itu beriman kepada Allah Yang Mahaperkasa lagi Maha Terpuji, yang mempunyai kerajaan langit dan bumi serta berkuasa atas semua yang ada pada keduanya. Sungguh tidak ada jalan bagi orang yang zalim itu untuk lari dari kekuasaan-Nya.
Bagi orang-orang mukmin siksaan dan pembunuhan ini hanyalah merupakan cobaan dan ujian yang akan membawa mereka kepada kebahagiaan abadi apabila mereka tetap sabar dengan tetap beriman kepada Allah.
Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi
(Sedangkan mereka terhadap apa yang mereka perbuat terhadap orang-orang yang beriman) kepada Allah, menyiksa mereka dengan cara melemparkan mereka ke dalam parit yang penuh dengan api itu, jika mereka tidak mau kembali murtad dari imannya (menyaksikan) artinya hadir menyaksikan penyiksaan itu. Menurut suatu riwayat, bahwasanya Allah menyelamatkan orang-orang yang beriman yang dilemparkan ke dalam parit berapi itu, yaitu dengan mencabut nyawa mereka terlebih dahulu sebelum mereka jatuh ke dalam api. Kemudian api itu keluar dari dalam parit dan membakar orang-orang yang berada di sekitarnya, sehingga mereka yang menyaksikan penyiksaan itu mati terbakar.
Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir
Lihat tafsir ayat sebelumnya
Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab
Mereka benar-benar menyadari tindakan penyiksaan yang mereka lakukan atas orang-orang beriman.