Skip to content

Al-Qur'an Surat Al-Buruj Ayat 8

Al-Buruj Ayat ke-8 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

وَمَا نَقَمُوْا مِنْهُمْ اِلَّآ اَنْ يُّؤْمِنُوْا بِاللّٰهِ الْعَزِيْزِ الْحَمِيْدِۙ ( البروج : ٨)

wamā
وَمَا
And not
dan tidak
naqamū
نَقَمُوا۟
they resented
mereka menyiksa
min'hum
مِنْهُمْ
[of] them
di antara mereka
illā
إِلَّآ
except
kecuali
an
أَن
that
bahwa
yu'minū
يُؤْمِنُوا۟
they believed
mereka beriman
bil-lahi
بِٱللَّهِ
in Allah
kepada Allah
l-ʿazīzi
ٱلْعَزِيزِ
the All-Mighty
Maha Perkasa
l-ḥamīdi
ٱلْحَمِيدِ
the Praiseworthy
Maha Terpuji

Transliterasi Latin:

Wa mā naqamụ min-hum illā ay yu`minụ billāhil-'azīzil-ḥamīd (QS. 85:8)

English Sahih:

And they resented them not except because they believed in Allah, the Exalted in Might, the Praiseworthy, (QS. [85]Al-Buruj verse 8)

Arti / Terjemahan:

Dan mereka tidak menyiksa orang-orang mukmin itu melainkan karena orang-orang mukmin itu beriman kepada Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji, (QS. Al-Buruj ayat 8)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Dan mereka yang kafir dan zalim tersebut menyiksa dan membantai orang-orang mukmin itu hanya karena orang-orang mukmin itu beriman kepada Allah yang Mahaperkasa, Maha Terpuji. 

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Dalam ayat-ayat ini diterangkan bahwa Allah telah membinasakan Najran, sebuah kota di Yaman, karena penduduknya telah menyiksa dan membunuh para pengikut Nabi Isa (orang-orang Nasrani) yang meninggalkan agama pembesar-pembesar negeri itu, yaitu agama Yahudi dan memeluk agama yang dibawa oleh Nabi Isa dengan memasukkan mereka ke dalam parit-parit yang telah mereka gali dan diberi api yang menyala-nyala. Orang-orang kafir negeri itu duduk di sekitar parit-parit itu menyaksikan siksaan yang tidak berperikemanusia-an itu.
Siksaan itu sebenarnya tidak patut mereka lakukan sebab orang-orang itu tidak mempunyai kesalahan yang besar. Mereka menyiksa hanya karena orang-orang mukmin itu beriman kepada Allah Yang Mahaperkasa lagi Maha Terpuji, yang mempunyai kerajaan langit dan bumi serta berkuasa atas semua yang ada pada keduanya. Sungguh tidak ada jalan bagi orang yang zalim itu untuk lari dari kekuasaan-Nya.
Bagi orang-orang mukmin siksaan dan pembunuhan ini hanyalah merupakan cobaan dan ujian yang akan membawa mereka kepada kebahagiaan abadi apabila mereka tetap sabar dengan tetap beriman kepada Allah.

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Dan mereka tidak menyiksa orang-orang mukmin itu melainkan karena orang-orang mukmin itu beriman kepada Allah Yang Maha Perkasa) di dalam kerajaan-Nya. (lagi Maha Terpuji) lafal Al-Hamiid bermakna Al-Mahmuud, artinya Maha Terpuji.

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Allah Swt. berfirman:

Dan mereka tidak menyiksa orang-orang mukmin itu melainkan karena orang-orang mukmin itu beriman kepada Allah Yang Mahaperkasa lagi Maha Terpuji. (Al-Buruj: 8)

Orang-orang mukmin itu tidak mempunyai salah terhadap mereka kecuali hanya karena iman mereka kepada Allah Yang Mahaperkasa yang tidak akan tersia-sia orang yang berlindung di bawah naungan-Nya yang sangat kokoh, lagi Dia Maha Terpuji dalam semua perbuatan dan ucapan-Nya. dan dalam syariat dan takdir-Nya. Sekalipun Dia telah menakdirkan atas hamba-hamba-Nya yang beriman itu berada di tangan kekuasaan orang-orang kafir yang memberlakukan terhadap mereka seperti apa yang disebutkan di atas, maka Dia tetap Mahaperkasa lagi Maha Terpuji, walaupun penyebab hal itu tidak diketahui oleh kebanyakan orang.

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Mereka menyiksa orang-orang Mukmin hanya karena orang-orang Mukmin itu beriman kepada Allah Yang Mahakuat, yang siksaan-Nya amat ditakuti; Maha Terpuji yang pahala-Nya sangat diharapkan.