Al-Qur'an Surat At-Takwir Ayat 27
At-Takwir Ayat ke-27 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia
اِنْ هُوَ اِلَّا ذِكْرٌ لِّلْعٰلَمِيْنَۙ ( التكوير : ٢٧)
- in
- إِنْ
- Not
- sesungguhnya
- huwa
- هُوَ
- it
- ia
- illā
- إِلَّا
- (is) except
- kecuali
- dhik'run
- ذِكْرٌ
- a reminder
- peringatan
- lil'ʿālamīna
- لِّلْعَٰلَمِينَ
- to the worlds
- bagi semesta alam
Transliterasi Latin:
In huwa illā żikrul lil-'ālamīn(QS. 81:27)
English Sahih:
It is not except a reminder to the worlds (QS. [81]At-Takwir verse 27)
Arti / Terjemahan:
Al Quran itu tiada lain hanyalah peringatan bagi semesta alam, (QS. At-Takwir ayat 27)
Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI
Al-Qur’an itu tidak lain adalah peringatan bagi seluruh alam. Al-Qur’an menjelaskan segala sesuatu untuk kebaikan manusia, baik urusan dunia maupun akhirat; mereka yang berbuat baik akan mendapat pahala dan surga, dan yang berbuat jahat akan mendapat dosa dan neraka.
Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI
Kemudian Allah menyatakan bahwa Al-Qur'an itu tiada lain hanya peringatan bagi semesta alam, bagi mereka yang mempunyai hati cenderung kepada kebaikan. Namun demikian, tidak semua manusia dapat mengambil manfaat dari Al-Qur'an ini. Yang mengambil manfaat ialah siapa yang mau menempuh jalan yang lurus. Adapun orang yang menyimpang dari jalan itu, maka ia tidak dapat mengambil manfaat dari peringatan Al-Qur'an.
Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi
(Tiada lain) tidak lain (Alquran itu hanyalah peringatan) atau pelajaran (bagi semesta alam) yakni, manusia dan jin.
Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir
Firman Allah Swt.:
{إِنْ هُوَ إِلا ذِكْرٌ لِلْعَالَمِينَ}
Al-Qur'an itu tiada lain hanyalah peringatan bagi semesta alam (At-Takwir: 27)
Artinya, Al-Qur'an ini merupakan peringatan bagi semua manusia agar mereka menjadi ingat karenanya dan mengambil pelajaran darinya.
{لِمَنْ شَاءَ مِنْكُمْ أَنْ يَسْتَقِيمَ}
(yaitu) bagi siapa di antara kalian yang man menempuh jalan yang lurus. (At-Takwir: 28)
Yaitu bagi siapa yang menginginkan petunjuk. hendaklah ia berpegang kepada Al-Qur'an ini, karena sesungguhnya Al-Qur'an merupakan juru selamat dan pemberi petunjuk baginya tiada petunjuk selain dari Al-Qur'an.
{وَمَا تَشَاءُونَ إِلا أَنْ يَشَاءَ اللَّهُ رَبُّ الْعَالَمِينَ}
Dan kalian tidak dapat menghendaki (menempuh jalan itu) kecuali apabila dikehendaki Allah, Tuhan semesta alam. (At-Takwir: 29)
Yakni kehendak untuk itu bukan berada di tangan kalian, melainkan ada di tangan kekuasaan-Nya. Maka barang siapa yang Dia kehendaki mendapat petunjuk, niscaya ia mendapatkannya: dan barang siapa yang Dia kehendaki sesat, niscaya dia tersesat darinya.
Sufyan As-Sauri telah meriwayatkan dari Sa'id ibnu Abdul Azizdari Sulaiman ibnu Musa yang mengatakan bahwa ketika ayat ini diturunkan. yaitu firman Allah Swt.: bagi siapa di antara kalian yang mau menempuh jalan yang lurus. (At-Takwir: 28) Maka Abu Jahal berkata, "Segala sesuatunya terserah kita. Jika kita mau menempuh jalan yang lurus, tentulah kita akan lurus: dan jika kita menghendaki bukan jalan yang lurus, maka tentulah kita tidak akan lurus.'" Lalu Allah Swt. menurunkan firman selanjutnya, yaitu: Dan kamu tidak dapat menghendaki (menempuh jalan itu) kecuali apabila dikehendaki Allah, Tuhan semesta alam. (At-Takwir: 29)
Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab
Kitab suci al-Qur'ân ini tidak lain hanyalah sebuah peringatan dan bahan pelajaran bagi penghuni alam.