Skip to content

Al-Qur'an Surat At-Takwir Ayat 28

At-Takwir Ayat ke-28 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

لِمَنْ شَاۤءَ مِنْكُمْ اَنْ يَّسْتَقِيْمَۗ ( التكوير : ٢٨)

liman
لِمَن
For whoever
bagi siapa
shāa
شَآءَ
wills
menghendaki
minkum
مِنكُمْ
among you
diantara kamu
an
أَن
to
untuk
yastaqīma
يَسْتَقِيمَ
take a straight way
menempuh jalan yang lurus

Transliterasi Latin:

Liman syā`a mingkum ay yastaqīm (QS. 81:28)

English Sahih:

For whoever wills among you to take a right course. (QS. [81]At-Takwir verse 28)

Arti / Terjemahan:

(yaitu) bagi siapa di antara kamu yang mau menempuh jalan yang lurus. (QS. At-Takwir ayat 28)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Peringatan Al-Qur’an itu ditujukan bagi siapa di antara kamu yang menghendaki menempuh jalan yang lurus, yaitu agama Islam, dan beristikamah dalam mengamalkan ajarannya.

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Kemudian Allah menyatakan bahwa Al-Qur'an itu tiada lain hanya peringatan bagi semesta alam, bagi mereka yang mempunyai hati cenderung kepada kebaikan. Namun demikian, tidak semua manusia dapat mengambil manfaat dari Al-Qur'an ini. Yang mengambil manfaat ialah siapa yang mau menempuh jalan yang lurus. Adapun orang yang menyimpang dari jalan itu, maka ia tidak dapat mengambil manfaat dari peringatan Al-Qur'an.

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Yaitu bagi siapa di antara kalian yang mau) lafal ayat ini berkedudukan menjadi Badal dari lafal Al-'Aalamiina dengan mengulangi huruf Jarr-nya (menempuh jalan yang lurus) yaitu mengikuti perkara yang hak.

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Firman Allah Swt.:

{إِنْ هُوَ إِلا ذِكْرٌ لِلْعَالَمِينَ}

Al-Qur'an itu tiada lain hanyalah peringatan bagi semesta alam (At-Takwir: 27)

Artinya, Al-Qur'an ini merupakan peringatan bagi semua manusia agar mereka menjadi ingat karenanya dan mengambil pelajaran darinya.

{لِمَنْ شَاءَ مِنْكُمْ أَنْ يَسْتَقِيمَ}

(yaitu) bagi siapa di antara kalian yang man menempuh jalan yang lurus. (At-Takwir: 28)

Yaitu bagi siapa yang menginginkan petunjuk. hendaklah ia berpegang kepada Al-Qur'an ini, karena sesungguhnya Al-Qur'an merupakan juru selamat dan pemberi petunjuk baginya tiada petunjuk selain dari Al-Qur'an.

{وَمَا تَشَاءُونَ إِلا أَنْ يَشَاءَ اللَّهُ رَبُّ الْعَالَمِينَ}

Dan kalian tidak dapat menghendaki (menempuh jalan itu) kecuali apabila dikehendaki Allah, Tuhan semesta alam. (At-Takwir: 29)

Yakni kehendak untuk itu bukan berada di tangan kalian, melainkan ada di tangan kekuasaan-Nya. Maka barang siapa yang Dia kehendaki mendapat petunjuk, niscaya ia mendapatkannya: dan barang siapa yang Dia kehendaki sesat, niscaya dia tersesat darinya.

Sufyan As-Sauri telah meriwayatkan dari Sa'id ibnu Abdul Azizdari Sulaiman ibnu Musa yang mengatakan bahwa ketika ayat ini diturunkan. yaitu firman Allah Swt.: bagi siapa di antara kalian yang mau menempuh jalan yang lurus. (At-Takwir: 28) Maka Abu Jahal berkata, "Segala sesuatunya terserah kita. Jika kita mau menempuh jalan yang lurus, tentulah kita akan lurus: dan jika kita menghendaki bukan jalan yang lurus, maka tentulah kita tidak akan lurus.'" Lalu Allah Swt. menurunkan firman selanjutnya, yaitu: Dan kamu tidak dapat menghendaki (menempuh jalan itu) kecuali apabila dikehendaki Allah, Tuhan semesta alam. (At-Takwir: 29)

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Bagi orang yang berkeinginan meniti jalan lurus dan mencari kebenaran