Skip to content

Al-Qur'an Surat Al-Mursalat Ayat 25

Al-Mursalat Ayat ke-25 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

اَلَمْ نَجْعَلِ الْاَرْضَ كِفَاتًاۙ ( المرسلٰت : ٢٥)

alam
أَلَمْ
Have not
tidakkah/bukankah
najʿali
نَجْعَلِ
We made
Kami menjadikan
l-arḍa
ٱلْأَرْضَ
the earth
bumi
kifātan
كِفَاتًا
a receptacle
tempat berkumpul

Transliterasi Latin:

A lam naj'alil-arḍa kifātā (QS. 77:25)

English Sahih:

Have We not made the earth a container (QS. [77]Al-Mursalat verse 25)

Arti / Terjemahan:

Bukankah Kami menjadikan bumi (tempat) berkumpul, (QS. Al-Mursalat ayat 25)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

25-26. Nikmat penciptaan manusia telah diuraikan, kini nikmat lain yang diberikan kepada manusia yaitu tempat kediaman di bumi yang nyaman untuk ditinggali. Bukankah Kami jadikan bumi untuk tempat berkumpul, bagi yang masih hidup di permukaan bumi mereka berkeliaran, dan di perut bumi makhluk yang sudah mati itu dikuburkan?25-26. Nikmat penciptaan manusia telah diuraikan, kini nikmat lain yang diberikan kepada manusia yaitu tempat kediaman di bumi yang nyaman untuk ditinggali. Bukankah Kami jadikan bumi untuk tempat berkumpul, bagi yang masih hidup di permukaan bumi mereka berkeliaran, dan di perut bumi makhluk yang sudah mati itu dikuburkan?

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Setelah menyebutkan berbagai rupa nikmat-Nya di sekitar proses kejadian manusia, maka dalam ayat ini, Allah mengajak manusia memperhatikan dengan seksama terhadap nikmat-Nya yang ada di cakrawala ini. Hal ini diungkapkan Allah dengan kalimat pertanyaan, "Bukankah Kami telah menciptakan bumi yang terhampar dan terbentang begitu luas sebagai tempat berkumpul dan tempat hidup bersama-sama mencari penghidupan.
Secara saintifik, planet bumi ini beserta atmosfernya telah diciptakan Allah dengan benar dan tepat. Bumi kita dan atmosfernya mengandung substansi atau materi yang mendukung adanya proses kehidupan, antara lain adanya gas nitrogen (N2) yang tak berbahaya bagi makhluk hidup, namun sangat dibutuhkan untuk timbulnya suatu proses kehidupan, dan gas oksigen (O2), yang sangat dibutuhkan dalam kelangsungan kehidupan semua makhluk hidup. Oleh sebab itu, di bumi semua kehidupan berkumpul (lebih detail lihat Al-Qur'an dan Tafsirnya Jilid 5 Surah Ibrahim/14:19).

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Bukankah Kami menjadikan bumi tempat berkumpul) lafal Kifaatan adalah Mashdar dari lafal Kafata yang artinya berkumpul atau tempat untuk berkumpul.

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

lihat tafsir ayat 16

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Bukankah Kami jadikan bumi sebagai tempat berkumpul, permukaannya dipenuhi makhluk hidup yang tak terhitung dan di dalam perutnya terkandung makhluk-makhluk mati yang tak terbilang? Bukankah Kami jadikan di atas bumi itu gunung-gunung yang kokoh dan tinggi menjulang, dan Kami pun memberi minum kalian dengan air tawar yang segar? Pada hari ini, sungguh celaka mereka yang telah mendustakan pelbagai nikmat-nikmat itu.