Skip to content

Al-Qur'an Surat Al-Mursalat Ayat 24

Al-Mursalat Ayat ke-24 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

وَيْلٌ يَّوْمَىِٕذٍ لِّلْمُكَذِّبِيْنَ ( المرسلٰت : ٢٤)

waylun
وَيْلٌ
Woe
kecelakaan
yawma-idhin
يَوْمَئِذٍ
that Day
pada hari itu
lil'mukadhibīna
لِّلْمُكَذِّبِينَ
to the deniers
bagi orang-orang yang mendustakan

Transliterasi Latin:

Wailuy yauma`iżil lil-mukażżibīn (QS. 77:24)

English Sahih:

Woe, that Day, to the deniers. (QS. [77]Al-Mursalat verse 24)

Arti / Terjemahan:

Kecelakaan yang besarlah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan. (QS. Al-Mursalat ayat 24)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

23-24. Lalu Kami tentukan bentuknya serta masa kelahirannya, maka Kamilah sebaik-baik yang menentukan bentuk setiap makhluk. Celakalah pada hari itu, bagi mereka yang mendustakan kebenaran.25-26. Nikmat penciptaan manusia telah diuraikan, kini nikmat lain yang diberikan kepada manusia yaitu tempat kediaman di bumi yang nyaman untuk ditinggali. Bukankah Kami jadikan bumi untuk tempat berkumpul, bagi yang masih hidup di permukaan bumi mereka berkeliaran, dan di perut bumi makhluk yang sudah mati itu dikuburkan?

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Dalam ayat ini, Allah menerangkan bahwa terlepas dari semua itu kalau memang manusia tak mau mengubah tabiat dan karakternya, tetap saja kafir laknat, dan lebih dari itu juga berusaha merongrong kewibawaan Ilahi itu dengan mempersekutukan-Nya dengan makhluk lain ciptaan-Nya, dan sama sekali tidak yakin adanya hari kebangkitan, hari manusia menerima ganjaran amal perbuatan baiknya, maka Tuhan mengancam untuk kedua kalinya, "Celaka besarlah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan."

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Kecelakaan yang besarlah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan.)

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

lihat tafsir ayat 16

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Bukankah Kami ciptakan kalian dari air nutfah yang hina, lalu Kami letakkan air itu di tempat yang kokoh sampai selesai tahap penciptaan dan pembentukannya sesuai dengan pengetahuan Allah, kemudian Kami tentukan penciptaannya, pembentukannya dan saat kemunculannya--dan Kamilah sebaik-baik penentu dan pencipta? Sungguh celaka pada hari ini mereka yang telah mendustakan karunia penciptaan dan penentuan.