Skip to content

Al-Qur'an Surat Al-Insan Ayat 31

Al-Insan Ayat ke-31 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

يُّدْخِلُ مَنْ يَّشَاۤءُ فِيْ رَحْمَتِهٖۗ وَالظّٰلِمِيْنَ اَعَدَّ لَهُمْ عَذَابًا اَلِيْمًا ࣖ ( الانسان : ٣١)

yud'khilu
يُدْخِلُ
He admits
Dia memasukkan
man
مَن
whom
siapa
yashāu
يَشَآءُ
He wills
Dia kehendaki
فِى
to
dalam
raḥmatihi
رَحْمَتِهِۦۚ
His mercy
rahmat-Nya
wal-ẓālimīna
وَٱلظَّٰلِمِينَ
but (for) the wrongdoers
dan orang-orang zalim
aʿadda
أَعَدَّ
He has prepared
Dia sediakan
lahum
لَهُمْ
for them
bagi mereka
ʿadhāban
عَذَابًا
a punishment
azab
alīman
أَلِيمًۢا
painful
pedih

Transliterasi Latin:

Yudkhilu may yasyā`u fī raḥmatih, waẓ-ẓālimīna a'adda lahum 'ażāban alīmā (QS. 76:31)

English Sahih:

He admits whom He wills into His mercy; but the wrongdoers – He has prepared for them a painful punishment. (QS. [76]Al-Insan verse 31)

Arti / Terjemahan:

Dan memasukkan siapa yang dikehendaki-Nya ke dalam rahmat-Nya (surga). Dan bagi orang-orang zalim disediakan-Nya azab yang pedih. (QS. Al-Insan ayat 31)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Dan Dia akan memasukkan siapa pun yang Dia kehendaki yang dinilai-Nya wajar menerimanya, ke dalam rahmat-Nya yaitu surga. Adapun bagi orang-orang zalim yang begitu mantap kezalimannya maka disediakan-Nya azab yang pedih.1-2. Orang-orang kafir mendustakan janji dan ancaman Allah. Surah ini dimulai dengan sumpah Allah, demi malaikat-malaikat yang diutus untuk membawa kebaikan, dan demi malaikat-malaikat yang terbang dengan kencangnya,

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Dalam ayat ini, Allah menegaskan bahwa Dia memasukkan siapa saja yang dikehendaki-Nya ke dalam rahmat-Nya, yaitu surga. Bagi orang zalim disediakan azab yang pedih.
Allah menunjukkan manfaat perbuatan taat kepada orang tersebut sehingga dengan perbuatan itu, dia mempersiapkan dirinya memasuki rahmat Allah berupa surga. Bagi orang-orang yang merugikan diri mereka, dan mati dalam kekafiran, Allah telah menyediakan bagi mereka di akhirat azab yang paling hebat, yaitu neraka Jahanam.

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Dia memasukkan siapa yang dikehendaki-Nya ke dalam rahmat-Nya) yakni surga-Nya, mereka adalah orang-orang yang beriman. (Dan bagi orang-orang lalim) dinashabkan oleh Fi'il atau kata kerja yang keberadaannya diperkirakan, lengkapnya, Dia telah menyediakan bagi mereka. Pengertian ini disimpulkan dari firman berikutnya (disediakan-Nya azab yang pedih) azab yang menyakitkan; mereka adalah orang-orang kafir.

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Adapun firman Allah Swt:

Dan kamu tidak mampu (menempuh jalan itu), kecuali bila dikehendaki Allah. (Al-Insan: 30)

Yakni tiada seorang pun yang mampu memberi petunjuk kepada dirinya, dan tiada (pula mampu) memasukkan iman ke dalam hatinya, dan tiada (pula mampu mendatangkan) manfaat bagi dirinya.

kecuali bila dikehendaki Allah. Sesungguhnya Allah adalah Maha Mengetahui lagi Mahabijaksana. (Al-Insan: 30)

Allah Maha Mengetahui tentang siapa yang berhak mendapat hidayah, lalu dia memudahkan baginya menempuh jalan hidayah dan melancarkan baginya semua sarana yang menuju ke arahnya. Dia Maha Mengetahui pula tentang siapa yang berhak mendapat kesesatan, maka Dia memalingkannya dari jalan petunjuk. Semua hikmah yang puncak dan alasan yang mematahkan hujah hanyalah milik Allah belaka, dalam semua perbuatan-Nya. Karena itulah disebutkan dalam firman berikutnya: Sesungguhnya Allah adalah Maha Mengetahui lagi Mahabijaksana. (Al-Insan: 30)

Firman Allah Swt.:

Dia memasukkan siapa yang dikehendaki-Nya ke dalam rahmat-Nya (surga). Dan bagi orang-orang zalim disediakan-Nya azab yang pedih. (Al-Insan: 31)

Yaitu Dia memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan Dia menyesatkan siapa yang dikehendaki-Nya. Maka barang siapa yang diberi petunjuk oleh Allah, tiada seorang pun yang dapat menyesatkannya; dan barang siapa yang disesatkan-Nya, maka tiada seorang pun yang dapat memberikan petunjuk kepadanya.

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Allah akan memasukkan siapa saja yang dikehendaki-Nya ke dalam surga. Dari itu, surga yang diperoleh seseorang adalah semata-mata karena karunia dan rahmat-Nya. Sebaliknya, Dia akan merendahkan orang-orang yang zalim dengan menyediakan azab yang pedih bagi mereka.