Skip to content

Al-Qur'an Surat Al-Insan Ayat 18

Al-Insan Ayat ke-18 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

عَيْنًا فِيْهَا تُسَمّٰى سَلْسَبِيْلًا ( الانسان : ١٨)

ʿaynan
عَيْنًا
A spring
mata air
fīhā
فِيهَا
therein
di dalamnya (di dalam sorga)
tusammā
تُسَمَّىٰ
named
dinamakan
salsabīlan
سَلْسَبِيلًا
Salsabil
salsabil

Transliterasi Latin:

'ainan fīhā tusammā salsabīlā (QS. 76:18)

English Sahih:

[From] a fountain within it [i.e., Paradise] named Salsabeel. (QS. [76]Al-Insan verse 18)

Arti / Terjemahan:

(Yang didatangkan dari) sebuah mata air surga yang dinamakan salsabil. (QS. Al-Insan ayat 18)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

17-18. Di dalam surga itu mereka mendapat suguhan minuman yang jenisnya di antaranya seperti yang disebut pada ayat ini. Dan di sana mereka diberi segelas minuman bercampur jahe, yang pastilah berbeda dengan rasa jahe yang ada di dunia. Karena air minum tersebut yang didatangkan dari sebuah mata air di surga yang dinamakan Salsabìl.19. Setelah diuraikan apa yang disajikan di surga, kini dijelaskan siapa yang menyajikan hidangan tersebut. Dan mereka dikelilingi oleh para pemuda-pemuda yang tetap muda sambil membawa hidangan dan menawarkan pelayanan. Apabila kamu wahai penghuni surga, melihatnya dari arah mana saja melihatnya, akan kamu kira mereka, bukan anak muda melainkan mutiara yang bertaburan karena keindahan dan kebeningan penampilan mereka.

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Dalam ayat ini, Allah menerangkan bahwa minuman ini didatangkan dari sebuah mata air surga yang dinamakan salsabil. Mereka minum campuran zanjabil yang berasal dari sebuah sungai yang bernama salsabil. Perkataan ini sendiri dalam bahasa Arab berarti 'minuman atau makanan yang lezat dan juga berarti 'mata air yang mengalir. Akan tetapi, mufasir Ibnu 'Arabi menegaskan, "Aku tidak mendengar satu perkataan pun seperti salsabil ini melainkan di dalam Al-Qur'an saja."
Dari keterangan di atas, kita hanya dapat menyimpulkan bahwa nama seperti salsabil, zanjabil, dan sebagainya diberikan keterangan sedemikian rupa yang tidak ada bandingannya dengan yang ada di dunia. Mengenai surga, kita telah yakin bahwa dia adalah sesuatu yang baik dan penuh nikmat yang mata belum pernah melihatnya, telinga belum pernah mendengarnya. Oleh karena itu, kita tak dapat memastikan apakah betul-betul demikian makna yang dikehendaki ayat di atas.

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Yaitu dari mata air) menjadi Badal dari lafal Zanjabiilaa (yang dinamakan salsabil) yaitu air telaga itu rasanya seperti jahe yang sangat disukai oleh orang-orang Arab, dan minuman ini sangat mudah diteguknya.

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Firman Allah Swt.:

Di dalam surga itu mereka diberi minum segelas (minuman) yang campurannya adalah jahe. (Al-Insan: 17)

Yakni mereka diberi minuman. Yang dimaksud dengan mereka adalah orang-orang yang bertakwa. Di dalam gelas-gelas itu terdapat minuman khamr surga.

yang campurannya adalah jahe. (Al-Insan: 17)

Terkadang minuman mereka diberi campuran kafur yang rasanya sejuk, dan terkadang diberi campuran dengan jahe yang rasanya hangat, sehingga rasanya beragam. Orang-orang yang bertakwa dari kalangan ahli surga diberi minuman yang adakalanya dicampur dengan kafur, adakalanya pula dicampur dengan jahe. Adapun bagi kaum Muqarrabun dari kalangan penduduk surga, maka minuman mereka murni tanpa campuran, seperti yang telah dikatakan oleh Qatadah dan selainnya yang bukan hanya seorang.

Dalam pembahasan yang terdahulu telah disebutkan firman-Nya:

(yaitu) mata air (dalam surga) yang darinya hamba-hamba Allah minum. (Al-Insan: 6)

Dan dalam ayat ini disebutkan:

(Yang didatangkan dari) sebuah mata air surga yang dinamakan salsabila. (Al-Insan: 18)

Yakni zanzabil itu adalah sebuah mata air di dalam surga diberi nama salsabila- Ikrimah mengatakan, bahwa salsabila nama sebuah mata air di dalam surga. Mujahid mengatakan, bahwa mata air ini dinamakan salsabila karena arus airnya yang lancar dan deras.

Qatadah mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya: (Yang didatangkan dari) sebuah mata air surga yang dinamakan salsabila. (Al-Insan: 18) Yaitu mata air yang airnya enak diminum. Ibnu Jarir telah meriwayatkan dari sebagian ulama, bahwa dinamakan demikian karena airnya terasa enak di tenggorokan lagi mudah. Tetapi Ibnu Jarir sendiri memilih pendapat yang mencakup kesemuanya itu.

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Orang-orang yang baik itu, di dalam surga, akan diberi minum arak yang dicampur dengan sesuatu yang rasanya seperti jahe. Minuman ini berasal dari sebuah mata air di dalam surga yang disebut salsabîl, karena begitu mudah ditelan dan begitu sedap rasanya.