Skip to content

Al-Qur'an Surat Al-Muzzammil Ayat 18

Al-Muzzammil Ayat ke-18 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

ۨالسَّمَاۤءُ مُنْفَطِرٌۢ بِهٖۗ كَانَ وَعْدُهٗ مَفْعُوْلًا ( المزّمّل : ١٨)

al-samāu
ٱلسَّمَآءُ
The heaven
langit
munfaṭirun
مُنفَطِرٌۢ
(will) break apart
terbelah
bihi
بِهِۦۚ
therefrom
karenanya/hari itu
kāna
كَانَ
is
adalah
waʿduhu
وَعْدُهُۥ
His Promise
janji-Nya
mafʿūlan
مَفْعُولًا
to be fulfilled
terlaksana

Transliterasi Latin:

As-samā`u munfaṭirum bih, kāna wa'duhụ maf'ụlā (QS. 73:18)

English Sahih:

The heaven will break apart therefrom; ever is His promise fulfilled. (QS. [73]Al-Muzzammil verse 18)

Arti / Terjemahan:

Langit(pun) menjadi pecah belah pada hari itu. Adalah janji-Nya itu pasti terlaksana. (QS. Al-Muzzammil ayat 18)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Sedemikian dahsyatnya langit yang begitu kokoh menjadi terbelah dan berantakan pada hari itu. Janji Allah pasti terlaksana karena Allah tidak akan pernah mengingkari janji-Nya.

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Ayat ini menegaskan bahwa orang-orang kafir tidak takut kepada datangnya hari Kiamat. Padahal pada hari itu, mereka tidak akan merasa aman karena kekufuran mereka. Mereka tidak sanggup menolak azab Tuhan pada hari yang sangat dahsyat yang menjadikan anak-anak muda beruban. Langit pun pada hari itu terpecah-belah. Hal itu menunjukkan sangat dahsyatnya hari tersebut. Kedatangan hari tersebut, yaitu turunnya azab Tuhan kepada orang kafir dan pahala Tuhan berupa nikmat kepada orang mukmin, adalah janji Tuhan yang pasti dipenuhi-Nya. Allah tidak akan memungkiri janji-Nya.

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Langit pun menjadi pecah belah) menjadi retak dan pecah-pecah (pada hari itu) mengingat beratnya hari itu. (Adalah janji Dia) janji Allah swt. mengenai kedatangan hari itu (pasti terlaksana) pasti terjadi.

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Firman Allah Swt.:

Langit (pun) menjadi pecah belah pada hari itu karena Allah. (Al-Muzzammil: 18)

Al-Hasan dan Qatadah mengatakan bahwa hal itu terjadi karena kedahsyatan dan kegemparan yang terjadi pada hari kiamat. Di antara ulama tafsir adapula yang merujukkan damir kepada Allah, yakni karena perintah-Nya. Pendapat ini diriwayatkan dari Mujahid dan Ibnu Abbas, tetapi diniiai kurang kuat. mengingat dalam konteks yang sebelumnya tidak disebut-sebut nama Allah.

Firman Allah Swt.:

Adalah janji-Nya itu pasti terlaksana. (Al-Muzzammil: 18)

Artinya, janji Allah yang menyatakan akan terjadinya hari kiamat itu pasti terjadi dan tidak dapat dielakkan iagi.

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Karena begitu dahsyatnya hari itu, langit yang besar dan kuat akan terpecah-pecah. Sesungguhnya janji Allah pasti terjadi.